Snowdrop Ep 9

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Snowdrop Episode 9, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya disini.

foto: JTBC

Yeong Ro melarang Soo Ho mendekatinya kemudian bertanya apa kau berharap aku percaya. Setelah hal-hal kejam yang kulakukan kepadamu, untuk apa aku bohong soal keluar sembilan hari lagi karena semua yang kulakukan kepadamu, itu sudah terlalu sulit untuk kutanggung, kita benar-benar akan keluar dari sini dalam sembilan hari ucap Soo Ho menyuruh Yeong Ro mengembalikan detonatornya.

Kenapa menunggu sampai 9 hari, kau berbohong lagi, bukan tanya Yeong Ro saat Soo Ho hanya diam kemudian berkata kau berbohong lagi, semua yang kau katakan kepadaku adalah kebohongan. Soo Ho mengejar Yeong Ro yang berlari keluar, merebut detonator dan memojokkanya di dinding seraya berkata percayalah kepadaku karena aku tidak mau membuatmu menderita lagi, tidak ada yang bisa kulakukan untukmu selain melihat dan itu membuatku gila.

foto: JTBC

Soo Ho membawa Yeong Ro kembali kekantin, mendekati Gang Mu dan membawanya masuk kedalam salah satu ruangan, menghempaskannya dan memukulnya kemudian menanyakan tentang Yeong Ro yang tahu soal detonator yang dimilikinya. Aku memberitahunya tentang detonator di sakumu agar dia tak bertindak gegabah ucap Gang Mu.

Soo Ho menyuruh Gang Mu duduk di kursi kemudian berkata mereka akan membunuh semua orang di sini dalam 9 hari, jika kau membuatku menyerah, kau harus berhenti di sini. Sejumlah besar uang pasti dipertaruhkan dalam rencana gabungan ini, kau pikir partaimu akan menyerahkan uang untuk menyelamatkan tiga mata-mata tanya Gang Mu. Soo Ho menyuruh Gang Mu membawakan bukti bahwa negara berencana membunuh, melalui Ha Na yang akan datang.

foto: JTBC

Ha Na masuk kedalam asrama dengan membawa barang yang di minta Soo Ho. Soo Ho menjawab panggilan telpon dari Tae Il yang melarangnya membebaskan para sandera. Chung Ya menutup panggilan telponnya, meminta Soo Ho menyerahkan detonator seraya berkata kau biarkan seorang gadis mengambilnya darimu kemudian beratnya baimana aku bisa memercayaimu.

Ha Na memalingkahn wajahnya saat melihat Soo Ho datang, mengingat saat menyuruh Tim SWAT masuk. Bukankah sudah kubilang yang terpenting adalah menjaga kepercayaan tanya Soo Ho, kemudian menyuruh Gyeok Chan dan lainnya membawa barangnya ke atas dan menyuruh Ha Na mengikutinya. Dengan khawatir, Ha Na menanyakan keadaan Gang Mu setelah Soo Ho membawanya menemui Gang Mu.

Gang Mu menyuruh Ha Na duduk kemudian berkata ini rencana gabungan untuk pemilihan presiden, itu sebabnya mereka menjauhkan kita darinya. Mereka menggunakan ini untuk pemilihan dan berencana membunuh para murid tanya Ha Na. Kita butuh bukti bahwa mereka berencana melakukannya ucap Gang Mu. Aku akan minta persediaan lagi besok dan akan minta mereka mengirimmu lagi jadi, temukan itu sebelum besok pagi ucap Soo Ho kepda Ha Na.

foto: JTBC

Mulai sekarang, 30 dari kalian yang dibebaskan akan keluar dari asrama dengan agen ANSP ucap Soo Ho kepada siswa yang di bebeskannya. Setelahnya Ha Na membawa para siswa tersebut pergi keluar. Yeong Ro mendekai Gag Mu kemudian bertanya apa benar mereka bilang akan pergi dalam 9 hari. Jangan beri tahu siapa pun apa yang akan kukatakan kepadamu ucap Gang Mu.

Para polisi segera mendekati para sisiwa dan membawanya pergi. Dengan marah Tae Il menyuruh Gyeong Hui membawa para siswa ke ruang interogasi dan mengentikan para reporter, setelah melihat berita kalau Soo Ho kembali membebaskan sandera. Di saat para siswa memasuki mobil polisi yang datang Ha Na diam-diam memasuki salah satu mobil dan mengambil alat penyadap di dalam kotak. Diam-diam Ha Nam memasangkan alat penydap di meja saat Tae Il memarahi rekannya.

foto: JTBC
foto: JTBC

Yeong Ro hanya diam saat yang lainnya sedang berbicara kemudain mengingat ucapannya dengan Gang Mu. Maksudmu pemilihan presiden 9 hari lagi dan agar ayahku memenangkan pemilihan, kita semua bisa terbunuh tanya Yeong Ro, dan dijawab aku tidak yakin, tapi kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan itu oleh Gang Mu. Yeong Ro mendekati Gang Mu kemudian menyruh mengguanakan dirinya. Gang Mu berbisik memberi tahu Yeong Ro kalau Chung Ya juga mata-mata utara.

Setelah menjawab panggilan telpon dari kode satu, Tae Il menghubungi Soo Ho memarahinya karena membebaskan para sandera yang sebelumnya di larang olehnya. Aku tak percaya padamu dan perkataanmu soal memulangkan kami ke Utara ucap Soo Ho. Lupakan saja negosiasi ini, kami punya jumlah uang yang sangat besar, tidak akan dikeluhkan oleh Utara meski kami akhirnya membunuhmu ucap Tae Il dengan marah kemudian menutup panggilannya.

Tae Il memberi tahu Chang Su akan membunuh Gang Mu, orang-orang utara dan para siswa untuk membuat bos kita memenangkan pemilihan. Kita harus menyelamatkan semua murid, termasuk putriku ucap Chang Su kemudian pergi. Ha Na marah setelah mendengar pecakapan Tae Il dan Chang Su.

foto: JTBC

Sama seperti yang dibebaskan tadi, mereka semua menandatangani NDA dan berkata mereka akan tetap diam ucap Gyeong Hui saat berbicara dengan seseorang melalui telpon, kemudian menyuruhnya menakuti mereka sedikit dan kirim ke rumah sakit.

Soo Ho membbawa Gang Mu memasuki ruangan kemudian menduduknya di kursi, menyuruhnya memberi tahu tentang frekuensi Ha Na serya berkata kita kehabisan waktu dan harus melihat apakah mungkin untuk mendapatkan buktinya. 44 jawab Gang Mu kemudian menanyakan apakah sudah mendapat bukti setelah tersambung. Ha Na memberi tahu kalau ia sudah mempunyai bukti.

Ha Na dan Sang Sik menyembunyikan alat penyadap dan rekaman video tentang Tae Il dan sandera yang dibebaskan, saat melihat Gyeong Hui. Gyeong Hui menyuruh Seung Jun membawa Ha Na dan Sang Sik kekantor.

foto: JTBC

Soo Ho memukul Gang Mu saat mennyalahkannya atas apa yang terjadi kepada Ha Na. Aku memberi tahu Yeong Ro kalau semua ini adalah rencana untuk pemilihan, selain kematian kakaknya, dia tahu ayahnya mungkin membunuh semua temannya, dia pasti akan gila karena dia sudah menyalahkan dirinya atas hal ini ucap Gang Mu kemudian kembali berkata aku yakin ini juga sulit bagimu, karena kau mencintai Yeong Ro.

Dengan marah Soo Ho memojokkan Gang Mu di dinding dan mencekram bajunya seraya berkata kau ketua tim ANSP, ANSP menjebak dan membunuh mereka yang melawan tirani rezim, yang menginjak-injak nyawa orang tidak bersalah untuk menciptakan keamanan negara dan kau agen mereka jadi kau tidak berhak menyalahkanku.

foto: JTBC

Gyeong Hui membawa Sang Sik menanyakan alat penyadap. Sementara Ha Na yang di kurung di penjaramenendang kuri dan berteriak menyuruh rekannya mengeluarkannya. Semua siswa menutup matanya mendengarkan lagu yang sedang di putar melalui radio. Soo Ho berdiri menatap Yeong Ro yang sedang duduk di tempatnya, kemudian menoleh kesamping melihat Chung Ya yang tengah menatapnya dan mengajak Gyeok Chan berpatroli.

Seung Hee kembali mendekati Gang Musetelah kembali dari kamar mandi kemudian berkata kurasa ini tidak akan berhasil. Ini rencana untuk pemilihan, sampai kapan kalian akan mengikuti perintah ANSP tanya Gang Mu. Seung hee balik brtanya bagaimana kau akan kehilangan Kang Chung Ya, setelahnya mereka menghentikan obrolannya saat Chung Ya melihat kerahnya. Dengan mengendap-endap, Seung Hee mendekati Yeong Ro kemudian memberikan kunci kepadanya dan kembali ke tempatnya.

foto: JTBC
foto: JTBC

==8 HARI SEBELUM PEMILIHAN ==

Sebagian siswa segera pergi setelah di ijinkan Sooo Ho untuk pegri ke toilet, tapi dengan diam-diam, Yeong Ro, Seung Hee dan Gang Mu mentap satu sama lain. Setelah mengambil barang-barangnya, Yeong Ro keluar kamar kemudian membuang jam yang di bawanya di bawah tangga. Setelah mendengar suara, Gyeok Chan berjalan menedekati suara dan mengambil jam tangan milik Yeong Ro yang di buangnya tengah berbunyi.

Dengan cepat Yeong Ro keluar dari persembunyiannya kemudian berlari menuju ruangan Seung Hee dan memasuki ruangan rahasia dengan kunci yang di bawanya. Gyeok Chan kembali dengan membawa para siswa memberi tahu Soo Ho kalau Yeong Ro melarikan diri. Dengan segera, Soo Ho pergi mencari Yeong Ro bersama Gyeok Hui. Gang Mu melepaskan ikatan talinya kemudian melawan Eung Cheol dan pergi bersama Seung Hee.

Gang Mu menemui Chung Ya yang sedang berada di kamar mandi kemudian membawanya ke rumah atap untuk mencari Yeong Ro dan mengunci Chung Ya di dalam kemudian pergi. Gwang Tae dan Byeong Tae juga mengunci Gyeok Chan yang sedang berada di ruangan bawah tanah. Chung Ya memeckahkan kaca yang berada di pintu kemudian membuka kuci pintunya dan keluar.

foto: JTBC
foto: JTBC

Soo Ho memasuki ruangan Seung Hee, kemudian menghentikan lakahnya saat mendengar suara benda jatuh sementara di dalam ruangan, Yeong Ro tidak sengaja menjatuhkan kaset. Soo Ho melihat pintu ruanganan rahasia dan memanggil Yeong Ro, karena Yeong Ro tidak menjawabnya, Soo Ho mengetuk pintu seperti yang Yeong Ro ajarkan saat di rumah atap, tapi Yeong Ro tidak membuka pintunya.

Yeong Ro membuka pintu dan keluar setelah mendengar perkelahian, dan melihat Soo Ho yang sedang memukuli Gang Mu kemudian mengambil piala hendak melayangkannya kepada Soo Ho. Gang Mu membalas memukul Soo Ho saat lengah, kemudian mengambil pistol dan menodongannya di kelapa Soo Ho, menanyakan detonator. Yeong Ro hanya diam ketakutan melihatnya.

Gang Mu membawa Soo Ho dalam keadaan terikat meuju pintu utama, kemudian melepaskan jebakan dan membuka pintunya, menyuruh Man Dong memandu para siswa keluar. Semuanya berhenti, jangan bergerak teriak Chung Ya yang datang kemudian menekan detonator saat melihat Gwang Tae bergerak keluar, membuat sisi bangunan asrama meledak.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 10 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like