Tentangsinopsis.com – Sinopsis Snowdrop Episode 1 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya disini.
Pria ini kemungkinan membantu misi Sungai Taedong Satu dan tak ada catatan dia datang ke Korea ucap Gang Mu kepada rekannya seraya menunjukkan fotonya kemudian menghentikan ucapannya saat melihat Ha Na datang. Apa dia seseorang yang terkait dengan Sungai Taedong Satu tanya Ha Na seraya menunjukkan foto kemudian berkata aku akan menangani Profesor Han I Seop, dia otak Choi Dae Yeong, ketua partai oposisi, memberi tahu kalau ia bisa menyusup ke dalam partai mereka.
Yeong Ra kembali ke kamarnya karena tidak ada surat untuknya dan sekarang sedang menulis seraya berkata tega sekali, dia tak mengambil cuti atau membalas suratku. Yeong Ra melipat suratnya menjadi pesawat kemudian menerbangkannya melalui jedela dan tersangkut di pagar.
Tentara laki-laki tak pernah membalas surat adik mereka, hanya surat dari pacar mereka yang dibalas ucap Bun Ok kepada Yeong Ra yang duduk di sebelahnya. Tapi dia tak punya pacar, dia hanya memikirkanku jadi nenekku amat mencemaskannya ucap Yeong Ra kemudian memberikan buku kepada Bun Ok yang di mintanya.
Kami akan berkencan buta kelompok berkat Go Hye Ryung, kurasa Yeo Jung Min takkan pergi. ucap Yeong Ra setelah menjawab panggilan telpon dari Gwang Tae. Bagaimana denganku jadi yakinkan Go Hye Ryung untukku tanya Bun Ok. Setelahnya Yeong Ra meyakinkan Hye Ryung dan di ijinkannya. Karena jumlah prianya tiga, Gwang Tae memasuki kamar Soo Ho mengajaknya untuk ikut berkencan.
Gwang Tae dan Soo Ho sedang merapikan penampilannya di kamar mandi restoran tempat kencan. Karena Bun Ok datang lebih awal jadi Bun Ok melihat Gwang Tae dan Soo Ho yang sedang berbicara. Go Hye Ryung, ini sudah jam 14.50, kata Bun Ok, dia akan tiba di Kedai Kopi Rome jam 15.00 ucap Yeong Ra kepada Hye Ryung yang masih belum siap. Hubungan romantis dimulai dengan tarik-ulur, cara terbaik untuk menang adalah membuat sang pria putus asa ucap Hye Ryung kemudian bersiap-siap.
Sembari menunggu Hye Ryung dan yang lainnya datang, Soo Ho menyusun korek api menjadi menara. Oh Gwang Tae panggil Hye Ryung kepada Soo Ho yang baru datang. Tiba-tiba Oh Gwang Tae berdiri dan menyenggol meja, membuat korek yang di susun Soo Hon terjatuh. Yeong Ra memegang tangan Soo Ho yang akan merapikan korek tersebut, membuat mereka berdua bertatapan.
Mereka semua duduk di kursi masing-masing setelah Bun Ok datang. Bagaimana kalau kita menentukan pasangan lebih dahulu tanya Gwang Tae. Kami akan mengeluarkan barang-barang kami agar pria yang ingin pergi dengannya bisa memilih barangnya ucap Hye Ryung. Gwang Tae menyuruh para wanita menutup matanya kemudian mengeluarkan barangnya masing-masing. Setelah selesai, para wanita memilih barangnya.
Yeong Ra memakai earphone kemudian menyalakan CD dan meulai menyanyi, membuat semua orang yang berada di toko buku tertawa. Karena malu, Yeong Ra berjalan keluar dengan menunduk dan menabrak Soo Ho yang juga berada di sana membuat mereka berdua kembali saling menatap.
Kye Bun Ok bagaimana, bukankah kau pergi ke konser bersamanya tanya Yeong Ro. Tidak, karena aku sibuk jawab Soo Hho kemudian beratnaya kalian sudah berpisah. Ya, karena aku juga sibuk ucap Yeong Ra kemudian menuju kasir menanyakan harganya tapi tidak jadi membeli dan pergi. Soo Ho menyusul Yeong Ro kemudian memberikan kaset yang akan di beli Yeong Ro kepadanya.
Soo Ho berbalik saat melihat polisi yang lewat kemudian menahan Yeong Ro dan memeluknya membuat polisi tersebut pergi. Yeong Ra melepaskan pelukannya dan menangis. Soo Ho mengambil tas Yeong Ra yang terjatuh dan memberikannya kemudian bertanya kau baik saja tapi Yeong Ra hanya diam tidak menjawab dan masih menangis.
Yeong Ra memberi tahu kalau kakanya pernah di tangkap saat unjuk rasa kemudian pergi. Soo Ho menyusul Yeong Ra menegmbalikkan kaset kepadanya mengucapkan terima kasih kemudian pergi. Yeong Ra kembali mengejar Soo Ho kemudian berkata aku tidak suka berutang kepada orang lain jadi biarkan aku membalas budi dan temui aku di Kedai Kopi Rome besok pukul 15.00.
Dengan membawa kaset, Yeong Ra berlari menuju kamarnya kemudian merebahkan dirinya di tempat tidur dan mengingat saat Soo Ho memeluknya. Yeong Ra mengambil DVD dan memutar lagunya kemudian menutup dirinya dengan selimut seraya bertanya bagaimana rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Yeong Ra sedang berada di kedai, menunggu Soo Ho datang dengan menyusun korek api dan menoleh kearah pintu saat mendengar bunyi bel tapi Soo Ho tak kunjung datang.
== 6 BULAN KEMUDIAN – BEIJING TIONGKOK, PEMBICARAAN RAHASIA SELATAN DAN UTARA NOVEMBER 1987 ==
Setelah menandatangani dokumen, Tae Il memberikan dokumen tersebut kepada Chang Su. Chang Su mengambilnya kemudian menandatanganinya. Lim Soo Ho, belakangan ini, dia sering terlihat di dekat Profesor Han, dia dikenal sebagai mahasiswa pascasarjana ekonomi Universitas Berlin ucap Gang Mu kepada rekannya.
Ha Na menghampiri Gang Mu memberi tahu kalau ia sudah mengonfirmasi dengan universitas itu dan tidak ada mahasiswa dengan nama itu. Kemungkinan dia adalah Sungai Taedong Satu ucap Gang Mo kemudian menyuruh rekannya mengawasi Soo Ho.
“LIM SO HOO, 27 TAHUN SEDANG MENYIAPKAN TESIS”
Soo Ho keluar dari mobilnya kemudian berjalan mendekati Profesor yang sedang berdiri di samping mobil dan memberikannya tumpangan setelahnya kembali masuk kedalam mobil. Sungai akhirnya mengalir ucap Ha Na saat melihat mobil Soo Ho kemudian mengikuti dan menabrak mobilnya. Soo Ho menyuruh Kamerad Joo berlari saat melihat Han Ki dan Gang Mu datang. Soo Ho keluar dari mobil kemudian berlari, membuatnya di kejar Han Ki dan Gang Mu.
Kampanye pemilu Partai Aemin diselenggarakan di Songchon Rotary, semoga dia kembali dengan selamat ucap Yeong Ra yang sedang bersama Seol Hui. Maksudmu Yeo Jung Min tanya Seong Hui dan di jawab ya oleh Yeong Ra. Para polisi sedang mengejar para mahasiswa yang sedang berdemo.
Saat mengejar Soo Ho, Gang Mu melihat darah yang berada di tiang pagar kemudian pergi menuju asrama. Dengan keadaan berdarah, Soo Ho memanjat dinding, memasuki salah satu kamar yang berada di asrama. Semua segera pergi setelah melihat Gang Mu dan yang lainnya masuk. Yeong Ra memasuki kamarnya dan melihat barangnya yang berantakan.
Siapa kalian tanya Seung Hee. Kami harus menggeledah asrama sekarang ucap Gang Mo seraya menunjukkan tanda pengenalnya, memberi tahu kalau seorang pria yang tertembak bersembunyi di sini.
Tunjukkan surat perintah penggeledahan, tanpa surat perintah, takkan kuizinkan ucap Seung Hee. Kami sedang mengejar mata-mata Korea Utara, jika kau tak mengizinkan, kau melanggar UU Keamanan Nasional teriak Gang Mo.
Yeong Ra mendekatinya dan terkejut saat melihat seseorang yang tergeletak di lantai dengan keadaan berdarah, kemudian membaliknya dan menangis saat melihat Soo Ho.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 2 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
