Tentangsinopsis.com – Unsung Cinderella Episode 10 Part 2 – Untuk Kalian yang penasaran daftar lengkap drama ini bisa baca di tulisan yang ini. Pastikan simak bagian 1 pada Episode sebelumnya baca di sini.
Kembali ke rapat Komite Peninjau eksperimen.
Dokter Hata : Aku yakin Rumah Sakit adalah lingkungan yang aman dam cocok untuk eksperimen. Selain itu,staf…
Dokter Toyonaka : Maaf boleh aku bicara (Bu handa mempersilakan) Eksperimen selalu membuat cemas semua pihak yang terlibat diantara pasien dokter perawat atau apoteker rasa percaya harus terbentuk diantara mereka. Tim medis Rumah Sakit Yorozu selalu saling percaya. Kami menyelamatkan banyak pasien hingga hari ini. Menurutku tim yang bisa menjalin ikatan kuat dengan pasien adalah tim yang dipimpin oleh dokter Hatanaka.
Sementara itu di ruang produksi steril yang sibuk seperti biasa. Aihara baru saja masuk kariya menegurnya.
Kariya : Pasien sudah lama menunggu
Aihara : Baik. ( aihara meracik obatnya disamping kudo dan hakura)
Di ruang tunggu obat seorang bapak bapak terlihat marah karena kelamaan menunggu obatnya. Dia sedang terburu buru. Dia menegur perawat yang lewat. Pak Tatsukawa yang sudah ada di sana menenangkannya. Dia bilang dia mengerti perasaan bapak itu dia juga dulu mengatakan hal yang sama. Dia mengeluh mereka lamban. Namun para apoteker berusaha sangat keras. Dan tatsukawa minta ka menunggu sebentar.
Pak aragami kenji masuk ke ruang produksi steril.
Aragami : Terima kasih sudah mengizinkanku cuti panjang. Bu handa memintaku kembali.
Aihara : Apa kamu bermain sulap?
Aragami : Tidak. Aku tidak perlu menghadapi kekacauan di luar. Aku di sini untuk membantu penyediaan obat. (Aihara keheranan dan lebih heran lagi saat melihat pak aragami menyetempel formulir resepnya bersamaan dengan sekali usap. Aihara terkagum kagum. Dia memang pesulap resep.
Di ruang Komite Peninjau Eksperimen
Aoi : Terakit kurangnya peralatan untuk pemindai PET – CT kami akan bekerja sama dengan universitas Fukuoka yang akan membantu kami memperbaiki sistem.
Dokter Hata : Berdasarkan penjelasan tadi sebagai penanggung jawab aku yakin eksperimen ini bisa dilakukan dengan sempurna sekian dariku. Para hadirin mencatat.
Bu handa : Sekarang kita lanjutkan sesi tanya jawab. Silakan mengajukan pertanyaan jika ada.
Dokter lain : Aku punya pertanyaan subjek eksperimen adalah salah satu dari staf dari departemen Farmasi RS Yorozu bukan? Eksperimen ini dimulai karena niat pribadi untuk membantu temanmu. Apa aku benar?
Bu Handa : Begitukah?
Aoi : Memang benar subjek eksperimen salah satu staf di RS tapi terlepas dari identitas pasien kebutuhan eksperimen obat tidak akan pernah berubah. Tuduha memberi perhatian lebih kepada kami sangat berlebihan.bukankah itu hanya pilih kasih?
Peserta lain : kurasa kita sudah membuang waktu mendengarkan mereka… Suasana jadi gaduh. Para hadirin sepertinya hendak meninggalkan rapat.
Nanao : Itu hanya gosip. Tunggu sebentar. Aku Nanao penanggung jawab eksperimen di departemen farmasi. Sepertinya semua orang sudah salah paham. Izinkan aku menjelaskan. Eksperimen tidak dilakukan hanya untuk satu pasien. Ini dilakukan dengan harapan bahwa ini bisa memudahkan bagi semua.
Peserta wanita : namun ini kanker yang sangat langka.
Nanao : Benar bahwa kanker kelenjar adrenal sangat langka hanya dua dari satu juta orang yang didiagnosis mengidapnya ini sangat langka. Namun saat ada pasien meskipun tidak banyak ada orang orang yang menderita. Sudah bertahun tahun aku mengerjakan eksperimen ini.
Ada pasien yang meninggal meski melakukan eksperimen dengan obat baru. Namun atas penyesalan untuk para pasien itu kami terus mengerjakan eksperimen lagi dan akhirnya menciptakan obat baru. Ini untuk melindungi keseharianmu. Ini juga demi masa depan manusia. Aku menyadari bahwa eksperimen ini penting.
Nanao terlihat sangat bersemangat saat mengatakannya.
Rapat pun selesai. Para hadirin pulang. Tinggal Bu handa dan nanao. Aoi pamit duluan.
Bu handa : Aku minta maaf atas masalah ini dokter nanao.
Nanao : Jika eksperimennya sukses dan obatnya efektif aku akan mendapat kepercayaan dari semua orang. Nanao lalu akan pergi.
Bu Handa : Sepuluh tahun lalu. Ibunya Seno… saat Sawari meninggal kamu yang paling menyesal melakukan eksperimen itu. Karena itulah kamu bertekad menyelamatkan nyawa seno.
Nanao berbalik : obat yang bagus harus diketahui semua orang. Bu handa mengerti. Nanai melangkah pergi.
Di kamar Seno. Perawat memasang infus untukseno.
Dokter Hata : Seno maaf mengganggu obat eksperimental FP258 sudah disetujui.
Seno : Obat itu disetujui komite peninjau eksperimen?
Aoi : kami berhasil dapat persetujuan dengan bantuan semua orang. Rekan rekan seno di ruang produksi steril mengunjunginya.
Aihara : Seno maafkan aku aku membacanya tanpa izinmu. Apa ini resep untuk pak maruoka?7
Kariya : Bahkan dalam kondisi seperti ini kamu masih sangat mengkhawatirkan pasien lain
Kudo : Kamu memang apoteker yang berdedikasi
Hakura : Harganya hanya 97 yen per hari. Seharusnya kamu memberi tahu kami saat menemukan jawabannya.
Aihara : Seno kembalilah bekerja dengan kami.
Seno terdiam lalu memejamkan mata sejenak.
Seno : Dokter Hatanaka tolong mulai eksperimennya . Aoi ikut lega mendengarnya.
Aoi membuka tempat obat dan ia mengambil sebotol kecil obat.
Aoi : Jadi ini FP258
Hakura : Akhirnya hari ini akan dimulai
Kariya : Inilah inti eksperimen ini
Tetiba kudo masuk
Kudo : Kamu melihat seno aoi! Dia tidak ada di bangsal. Perawat sudah mencari sejak tadi tapi dia belum ditemukan.
Aihara : Kenapa ini terjadi sekarang? Aoi menatap kariya minta persetujuan. Kariya mengangguk lalu Aoi bergegas mencari senom
Hakura : Tunggu Aoi kamu mau kemana?
Kariya : Ini saatnya bersiapa untuk resep pasien rawat jalan
Kudo : Apa kita akan membiarkan Aoi?
Kariya : Itu tugas Aoi
Aihara : Kita hanya bertugas memberikan obat . Benar bukan?
Hakura : Benar
Aihara : Ayo bekerja
Kariya dan kudo tertawa melihat tingkah Aihara dan Hakura.
Seno rupanya mengunjungi makam ibunya. Apoteker Sawari.
Aoi : Apa ini makam ibumu?
Seno : Aoi sedang apa kamu di sini?
Aoi : Tanyakan dirimu sendiri sedang apa kamu di sini? Ini adalah hari penting di mana kita akan memulai eksperimen FP258
Seno : Aku… Aku tidak mau terlibat dalam eksperimen itu.
Aoi : Aku sudah cukup sering kemari
Seno : Apa maksudmu?
Aoi teringat saat adiknya masih hidup tapi sakit leukimia dan dirawat di rumah sakit. Aooteker yang menangani adalah ibunya seno.
Aoi : Ibumu bu Sawari adalah apoteker adikku yanh meninggal karena leukimia.bu handa adalah junior bu sawari.mereka berdua merawat adikku.
Saat orangtuaku dokter,dan perawat berusaha keras menyelamatkan adikku Bu Sawari memberitahuku “ Midori jangam dipendam” Ibumu bilang aku boleh meminta bantuan orang lain. Karena itu di depan Bu Sawari aku bisa membicarakan rasa sakit dan penderitaan setelah itu aku bekerja keras untuk menjadi apoteker.namun sat aku masuk universitas farmasi Bu handa menghubungiku dan memberitahuku bahwa Bu Sawari dirawat dan sedang menjalani pengobatan karena kanker.
Aoi : Aku sudah memutuskan sejak itu aku ingin menjadi apoteker sepertiBu Sawari. Seno menangis.
Seno : Kamu menepati janjimu?
Aoi : Tidak. Namun setelah menerima semua bimbingan darimu kurasa aku makin dekat untuk menepati janji itu. Seno bisakah kamu membuka diri kepadaku?
Seno : Bukan apa apa. Ini tidak seberapa. Aku hanya merasa ini terlalu menyiksa. Aku sudah menyaksikan banyak pasien kanker yang mengalami pengobatan namun setelah mengalaminya aku tahu ini tidak mudah. Aku tidak menduga pengobatan yang tidak membawa harapan bisa sangat menyiksa. Aku merasa mual sakit kepala dan pusing sepanjang waktu. Ini…sekadar bertahan hidup adalah siksaan.
Tidak ada tanda tanda perbaikan. Tidak ada harapan. Juga tidak ada kemungkinan untuk pulih. Kapan penderitaan ini akan berhenti? Apa aku harus gigih sampai akhir? Aku…pikiranku kacau. Jika aku mengikuti eksperimen mungkin aku akan lebih menderita. Ibuku tidak membaik setelah diberi pengobatan eksperimental. Pada akhirnya ibuku menangis dan memohon untuk menjalani perawatan paliatif. (Seno menangis)
Seno : Aku tahu itu tidak bisa disembuhkan. Sulit sekali untuk menghadapi semua ini memikirkannya saja membuatku ketakutan. Aku takut. Seno kembali menghapus air matanya. Aku pengecut. Dahulu aku mengatakan hal hal hebat. Tapi sekarang aku bersikap seperti pengecut.
Aoi : Tidak. Terima kasih sudah membuka diri. ini baru permulaan. Setelah aku tahu perasaanmu kita bisa melawan kanker bersama. seno saat kamu kesakitan atau takut tolong beritahu aku.
Tolong jangan merahasiakannya. Entah dokter,perawat,atau apoteker. Semua orang akan menanggung rasa sakit ini bersamamu. Entah itu eksperimen atau perawatan paliatif apapun pilihanmu aku akan selalu mendukungmu. Karena itu tolong andalkan kami. Aoi bicara sambil menangis.
Aoi kembali ke ruang produksi steril terlihat lesu tapi ternyata ia bersama Seno.
Hakura : Kamu sangat lamban. Apa kamu pergi ke Nyan nyan Tei untuk makan nasi goreng?
Kudo : Ajaklah kami lain kali.
Kariya : Karena seno kami sangat sibuk karena Aoi tidak ada
Aihara :Tapi aku akan mengerjakan tugas Aoi
Aoi : Terima kasih
Aragami : Pokoknya ayo minum
Aoi : Dia tidak bisa minum kopi
Aragami : Begitu rupanya.
Pak Aragami memainkan sulapnya sebagai hiburan kejutan dan ia mengeluarkan sebuket bunga untuk seno.
Seno : Aku tidak bisa hidup tanpa apoteker. Seno menangis terharu. Maaf sudah merepotkan kalian. Aku akan mengikuti eksperimen ini. Aku serahkan semuanya kepada kalian. Aku tidak sabar untuk bekerja dengan kalian lagi. Para apoteker memberi semangat untuknya.
Seno kembali ke kamarnya. Seorang perawat memasang infusnya yang telah diberi obat FP258.
Dokter Hata : Kamu baik baik saja?
Seno : Ya. Aku merasa tenang. Seno tersenyum lalu menatap kantong infusnya yang telah diberi stempel teman temannya. Ada Aoi, Aihara,Kariya,Hakura, Aragami,Kudo,Nanao,Onozuka, Handa.
Di ruang produksi steril sepertinya ada apoteker baru. Dia salah meletakkan obat. Aihara memberitahunya.
Aihara : Siapa yang salah meletakkan obatnya?
Apoteker baru : Maaf itu aku
Aihara : Arotinolol dan Allopurinol tampak mirip. Tolong perhatikan itu.
Apoteker : Ya.
Hal itu mengingatkan pada Aihara waktu pertama kali bekerja. Para Apoteker pun bekerja giat seperti biasanya.
Sekarang Onozuka bekerja di departemen darurat sepertinya menggantikan seno. Ia tampak lebih giat dan terampil.
Di ruang produksi steril kedatangan seorang pemagang yang tak asing lagi. Dia bekas pasien di RS Yorozu.
Bu Handa : Izinkan aku memperkenalkan pemagang yang baru bergabung.
Koharu : Aku dari fakultas kedokteran Universitas Musashi. Namaku Minoshima Koharu. Senang bertemu dengan kalian. Para apoteker karena mungkin tangannya sibuk menggunakan kaki mereka yang dihentak hentakan ke lantai. Bu Handa menyerahkan Koharu pada Aihara.
Aihara pada Koharu : Ada sekitar 1200 jenis obat di ruang produksi steril. Karena itu kamu harus menghafal lokasi setiap obat. Kamu akan segera terbiasa. Kamu pasti bisa. Koharu mengerti.
Koharu : Di mana Aoi dan Seno?Aihara tak bisa menjawab. Teman temannya menatapnya.
Kariya yang menjawab : Mereka sudah tidak di sini. Mereka berdua sudah tidak di sini. Departemen Farmasi sudah terpecah.
