Tentangsinopsis.com – Unsung Cinderella Episode 10 Part 1 – Full dari episode lengkap dorama ini simak di tulisan yang ini. Masih ingin tahu Episode sebelumnya baca di sini.
Bu Handa memberitahu anak buahnya tentang penyakit seno.
Aihara : Seno didiagnosis dengan penyakit kanker?
Bu Handa : Aku mengerti. Aku tahu kalian semua akan terkejut. Namun saat seno menjalani pengobatan kalian semua harus menjaga Departemen Farmasi.
Kudo : Siapa dokter yang bertanggung jawab?
Bu Handa : Dokter yang bertugas adalah Dokter Hatanaka dan apotekernya Aoi.
Kariya ke Aoi : Apa rencana pengobatannya? Apa yang terjadi selama peninjauan kasus?
Aoi : Untuk kanker paru paru bukan sel kecil stadium akhir dan karsinoma esofagus produg oral S-1 akan digunakan.
Kariya : Masalahnya adalah kanker kelenjar adrenal.
Aihara : Aku ingat tidak ada pengobatan untuk kanker jenis itu saat ini.
Aoi : Mitotane akan digunakan sebagai bagian dari pengobatan.
Hakura : Mitotane ?
Aoi : Mitotane satu satunya obat efektif untik kanker kelenjar adrenal.
Mereka dikejutkan kedatangan seno yang tiba tiba.
Seno : Kalian semua berhenti bekerja. Aku baru saja menyelesaikan prosedur pendaftaran aku akan menjadi pasien mulai hari ini. ( seno menunjukkan gelang yang dipakainya pada rekab rekannya)
Seno : Jangan khawatir. Aku akan kembali. Sebelum itu aku akan menyerahkan semuanya pada kalian.
Bu Handa : Baik. Aku tahu kamu akan baik baik saja. (bu handa mengelus elus punggung seno dengan gaya khasnya yang lucu)
Aihara : Seno aku kan mengunjungimu setiap hari. Aku akan membawakan nasi goreng dari Nyan nyan tei.
Hakura : Kurasa dia tidak bisa makan nasi goreng. ( Aihara menepuk keningnya sendiri). Aoi terlihat melamun kariya menepuk punggungnya agk keras
Kariya : Kamu terlalu kaku! Tenanglah. Aoi mengerti dan kembali meracik obat.
Tujuh Pekan Kemudian.
Dokter Hata : Siklus pertama sudah berakhir. Mitotane belum menunjukkan efek apapun. Aku harus mencari cara agar sel kankernya tidak menyebar. Kurasa aku harus meningkatkan dosis mitotane di siklus kedua.
Aoi : Aku yakin ini rencana pengobatan yang terbaik di tahap ini.
Seno : Sekarang aku tidak merasakan efek samping atau kesakitan. Tolong tingkatkan dosis mitotanenya. Aoi mengerti.
Aoi sedang membaca tentang kanker kelenjar adrenal nanao taku masuk ke ruangannya.
Nanao : Jika situasi ini terus berlanjut seno mungkin tidak akan bertahan dalam beberapa bulan.
Aoi : Kita tidak punya pilihan selain mitotane.
Nanao : Aku tahu obat eksperimental yang ditemukan negara lain yang dikenal FP258.(Seno menunjukkna artikel dari tablet yang dibawanya pada Aoi) judulnya “Ikhtisar Protokol implementas Percobaan) aoi terlihat antusias.
Aoi : Apa kita masih bisa ambil bagian dalam eksperimen ini?
Nanao : Aku hanya perlu memanfaatkan koneksiku dengan baik. Namun, jika pasien tahu bahwa dia mengikuti eksperimen tanpa persetujuan seseorang,aku disalahkan.aku ingin mengajukan saran karena harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu.
Aoi menatap Nanao dalam diam.
Seno kembali terbatuk batuk dan muntah darah.
Nanao : Bahkan jika produsen obat setuju kita mengikuti eksperimen ini pasien harus lulus dalam tiga tes. Pertama,dokter Hatanaka harus menangani eksperimen ini. Kedua mendapatkan persetujuan dari komite Peninjau Eksperimen. Ketiga mendapatkan persetujuan dari pasien Seno. Kamu yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Kamu tidak keberatan?Aoi mengerti.
Saat Seno dalam perjalanan ke kamarnya ia melihat seorang pasien didorong ke UGD. Pasien itu Maruoka 41 tahun dengan tekanan darah 150 per 80. Dia pingsan di stasiun kereta,Tingkat kesadarannya adalah JCS 10.
Di UGD DokterToyonaka minta disiapkan 10 liter oksigen dan elektrokardiogram. Pasien membutuhkan intubasi.
Istri pasien Maruoka terlihat khawatir. Seno bicara dengannya.
Seno : Apa suamimu didiagnosis dengan penyakit atau mengonsumsi obat?
Maruoka Ayano : Apa?
Seno : Jika ada kamu harus memberitahu dokter atau perawat
Maruoka Ayano : Baiklah.
Ayano lalu memberitahu seorang perawat jika suaminya didiagnosis menderita gangguan metabolisme lipid dan sedang mengonsumsi obat. Perawat memberitahu dokter Toyonaka. Pak Maruoka juga mengonsumsi rosuvastatin dan nicorandil. Dokter Toyonaka pikir pasien itu mengalami serangan jantung dan menyuruh perawat menyiapkan morfin.
Maruoka Hajime dirawat karena serangan jantung. Seno shogo mengonsumsi obat anti kanker karena dia mengidap kanker. Semua orang menjalani hidup yang berarti di luar rumah sakit dan mereka punya masa depan untuk terus hidup. Orang yang akan melindungi mereka adalah para apoteker.
Seno bermimpi tentang ibunya yang menderita penyakit yang sama dengannya. Seno melihat ibunya yang sangat kesakitan saat dirawat di rumah sakit. Ibunya bilang ia tak baik baik saja. Penyakitnya itu tidak mungkin bisa disembuhkan dan ia tak tahan lagi.
Seno terbangun dari mimpinya. Maruoka yang ternyata dirawat satu kamar dengannya mengkhawatirkannya.
Maruoka : Kamu baik baik saja?sepertinya kamu bermimpi buruk. Kamu mau ubi jalar kering?
Seno : Tidak.
Maruoka : ini bukan sarapan terbaik
Seno : Benar
Maruoka : Kamu bisa memintaku kapan saja.
Di ruang Produksi steril Aoi memperlihatkan artikel mengenai obat yang direkomendasikan Nanao untuk seno pada rekan rekannya.
Aihara : Bukankah itu bagus? Mungkin obat ini efektif untuk seno.
Hakura : Kurasa itu tidak diperbolehkan.
Aihara : Kenapa?
Kariya : Bahkan jika kita mengajukan obat ini ke komite Peninjau Eksperimen fasilitas dan sistem di rumah sakit ini bekum lengkap. Obat itu tidak akan diijinkan.
Kudo : Ini juga tergantung apakah seno menyetujuu ide itu.
Aihara : Ini sangat sulit
Aoi : Aku akan mencari tahu…
Kariya : Mustahil kamu bisa tahu. Selain rencana Proyek Klinis dan laporan kasus kamu juga harus memastikan data keamanan pemakaian obat itu. Jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk misi mustahil ini dan memengaruhi pekerjaanmu seno tidak akan senang.
Aoi : Aku akan merawat pasien dengan baik dan mencoba melakukan eksperimen pada saat bersamaan.
Kariya : Baiklah. Aku tidak akan memaafkanmu jika kamu menyebabkan masalah bagi pasien lain. Aoi mengerti.
Seno di tempat tidurnya terlihat kesakitan. Lalu meminum obat anti nyerinya. Aoi dan aihara mengunjunginya.
Aoi : Seno maafkan aku. Aku akan menarik tirainya. Wajah seno kembali ceria.
Aihara : Bagaimana perasaannmu?
Seno : Lumayan
Aihara : Jimatnya bertambah lagi.
Aoi : Obat pereda nyerinya sudah berkurang
Aihara : Apakah kamu merasakan sakit?
Seno : Tidak
Aoi : Akan kuingatkan Dokter Hatanaka untuk memberi banyak pereda nyeri
Seno : Terima kasih
Aoi : Maafkan mengganggu
Aoi berpindah ke tempatnya pak maruoka di sebelah seno.
Aoi : Pak Maruoka senang bertemu denganmu.akuAoi apoteker
Aihara : Aku Aihara. Apa kamu kartunis?
Maruoka : Ya
Aoi : Kenapa kamu di sini?Ini daftar obat yang harus kamu minummulai hari ini.
Maruoka : Kenapa ada banyak sekali obatnya?
Aoi : Ya.kurasa akan sulit dipahami karena ada banyak jenisnya. Aku akan mulai dengan yang pertama.
Maruoka : Tunggu. Kapan aku bisa berhenti minum obat?
Aoi : Itu tergantungpada rencana pengobatan di masa depan. Obat yang dibutuhkan akan berkurang.
Maruoka : apa boleh jika aku menolak untuk mengonsumsi obat ini?
Aihara : “Menolak”? apa maksudmu?
Aoi : Obat ini bisa mencegah penyakitmu kambuh. Obat ini harus dikonsumsi agar kualitas hidup pasien membaik.
Maruoka : Kualitas hidup pasien? Kamu hanya apoteker tidak mungkin kamu tah tentang hidupku.
Ayano melarang suaminya marah lagi. Aoi dan Aihara saling berpandangan.
Maruoka : Tunggu. Berapa harga semua obat ini? (Aoi menghitung dengan kalkulator yang ia bawa)
Aoi : Aku tidak bisa memberikan jawaban pasti sekarang tapi kamu mungkin harus mengeluarkan 5000 yen setiap bulan.
Maruoka : Obat untuk seumur hidup dan harganya 5000 yen perbulan ?kamu tiba tiba mengatakan itu kepadaku.
Aoi : jika khawatir mengenai harganya kamu bicara dengan pekerja sosial.
Maruoka : Cukup. Jangan ganggu aku
Aihara : Tapi…
Maruoka : Cukup. Pergilah sekarang. Aoi pamit dan meminta maaf sudah mengganggu
Setelah Aoi dan Aihara pergi. Seno minta melihat daftar obatnya. Istrinya memberikan pada seno. Pak Maruoka merasa itu konyol. Dia tidak akan mungkin akan minum obat sebanyak itu seumur hidup.
Maruoka : Kamu bisa memahami semua obat itu hanya dengan melihat daftarnya? Seno mengiyakan.
Seno : Ya aku salah satu apoteker di rumah sakit ini
Maruoka : apa?kamu mau ubi jalar kering?
Seno : Aku akan makan satu.
Aoi bersama Nanao
Nanao: Surat konsinyasi FP258 sudah dikirim secara resmi oleh produsen obat
Aoi : Terima kasih banyak dokter Nanao
Nanao : Aku akan mengandalkanmu untuk sisanya
Aoi : Aku akan mengingatkan Bu Handa untuk mempercepat persiapan Komite Peninjau Eksperimen
Nanao : Sebelum itu kurasa kamu harus memastikan hal ini dengan pasien
Aoi : Namun,mendapatkan persetujuan dari pasien harus dilakukan setelah kita mendapat persetujuan dari komite
Nanao : Ya Mengingat ini fase pertama eksperimen yang beresiko wajar saja kita memberi pasien waktu mempertimbangkan secara matang. Lebih baik pasien dikabari tentang kesempatan untuk mencoba obat baru
Seno sedang membuat catatan tiba tiba ia terlihat kesakitan lagi, Maruoka memperhatikannya.
Maruoka : Kamu baik baik saja seno?
Seno : Ya
Maruoka : Kamu sibuk menulis apa?
Seno : Bisa dibilang ini aktivitas untuk mengisi waktu atau kebiasaan kerja. Apa yang kamu baca Pak Maruoka?
Maruoka : Aku memeriksa sistem subsidi untuk biaya medis. Aku juga mencari pekerjaan baru
Seno : Bagaimana dengan menggambar komik?
Maruoka : Aku tidak bisa bertahan hidup hanya dengan mimpiku. Aku akan menjadi seorang ayah. Aku harus menghasilkan lebih banyak uang. Seno mengangguk.
Aoi mencoba bicara dengan seno.
Aoi : Seno aku harus mengatakan sesuatu yang penting
Seno : Kenapa kamu tiba tiba sangat serius?
Aoi : Ada jenis obat yang dikembangkan di negara lain yang dianggap efektif sebagai obat kanker kelenjar adrenal. Obat ini dikenal sebagai FP258 dan uji klinis akan segera diadakan di jepang. Para dokter dan apoteker tidak berhak memaksa pasien mencoba pengobatan eksperimental tapi…
Seno : Aku tidak mau
Aoi : Seno..
Aoi sepertinya tidak tahu harus bagaiamana membujuknya.
Seno : Apa ini saran dokter Nanao? Nanao tetiba muncul di sana.
Nanao : Sesuai dugaan kamu bereaksi seperti ini. Aoi sebaiknya kamu menyerah saja sekarang. Tampaknya seno masih menyalahkanku atas apa yang terjadi pada ibunya. Seno kesal mendengar perkataan nanao. Seno menghampiri nanao.
Seno : Tidak ada hubungannya dengan itu. Tolong berhenti memberi Aoi harapan palsu
Seno pergi. Aoi bingung.
Aoi pada Nanao : Apa yang terjadi?Aku bingung
Nanao : Sepuluh tahun yang lalu ibunya seno memcoba pengobatan eksperimental yang kuberikan namun obat itu tidak efektif dan dia meninggal.
Aoi rupanya mengejar Seno sampai ke koridor tapi ia tak sempat melihatnya kesakitan.
Aoi : Seno tolong pikirkan baik baik
Seno : Apa kamu bekerja dengan pikiran jernih? Fase pertama obat antikanker biasanya diuji oleh universitas nasional atau universitas kedokteran. Tidak mungkin diadakan di Rumah Sakit. Mustahil bagi komite peninjau eksperimen untuk menyetujui
Aoi : Tapi dokter Hatanaka hanya perlu mengatur waktu membantu kita
Seno : Jika kamu punya waktu untuk mengerjakan ini sebaiknya kamu merawat pasien seperti Maruoka. Layani semua pasien seperti kamu merawatku. Kamu lupa yang kuajarkan.
Seno baru saja akan pergi tetiba ia jatuh dan pingsan.
Seno dilarikan ke UGD.
Dokter Hata : Lupakan soal FP258
Aoi : Tapi dokter Hatanaka hanya itu pilihan yang tersisa
Dokter Hata : Seno tidak mau mencobanya bukan? Seno mengizinkanmu menangani obatnya. Dosis mitotane ditingkatkan karena kamu menyarankannya namun pengobatan ini belum terbukti efektif. Efek sampingnya sudah terlihat. Mungkin kita harus memikirkan pilihan lain
Aoi : Apa kamu menyarankan perawatan paliatif?
Dokter Hata : Tidak diragukan lagi itu sangat disayangkan tapi selalu ada hal yang tidak bisa kita lawan. Biarkan dia menghabiskan hari hari terakhirnya dengan tenang. Itu juga misi kita. Aoi terdiam.
Aoi sedang mempelajari tentang eksperimen ituia kembali terngiang ngiang kata katasenosaat menjadi pembimbingnya. Bagaimana senomemarahinya,menasehatinya.juga menegurnya. Aoi terlihat sedih dengan kenangan itu. Ia menghapus airmatanya. Aoi entah akan kemana ia tak sadarberkas yang ia bawa terjatuh dan berceceran di lantai. Aihara membantu memungutinya.
Aihara : Ada apa? Aoi yang aku kenal tidak bersikap seperti ini
Aoi : Aihara
Aihara : Aoi biasanya menangani semuanya dengan tenang dan dia selalu bicara dari lubuk hatinya yang terdalam. Dia senior yang bisa diandalkan
Aoi : Aku tahu. Aku harus melayani setiap pasien dengan baik tapi aku tidak tahan lagi
Aihara : Aku juga merasa kamu tidak tahan lagi namun saat ini mereka membutuhkan kita bukan?
Kariya membawa berkas.
Kariya : Aoi kamu masih ingin melanjutkna eksperimen itu?
Aoi : Pada akhirnya itu tergantung pada keputusan seno meski begitu aku masih ingin memberikan lebih banyak pilihan untuk pasien.
Kariya : Aku mengerti. Aku akan membantumu menyiapkan matari untuk komite peninjau eksperimen. Aku lebih tahu pengobatan kanker dibandingkan dengan kamu. Aoi tersentuh.
Aihara : Aoi bisa kubantu mengurus Pak Maruoka? Aku sudah belajar cukup banyak dan aku bertanggung jawab
Kudo dan Hakura akan bekerja sama membantu menyiapkan obatnya. Aoi terharu mengetahui kebaikan teman temannya dan berterima kasih. Kariya menyuruhnya lebih cepat.
Aoi dan Kariya menemui dokter Hatanaka.
Aoi : Terkadang pasien mengalami kesulitan karena itu sebelum menjalani perawatan paliatif bukankah kita harus menyarankan pengobatan eksperimental?
Dokter Hata : Aku bisa memahami semangat kalian tapi mendapat persetujuan dari komite peninjau eksperimen membutuhkan banyak persiapan dan usaha selain itu kemungkinan mendapatkan persetujuan sangat rendah.
Aoi : Itu juga bisa menambah beban dokter yang bertanggung jawab tapi kami tidak punyapilihan selain mengandalkanmu, dokter Hatanaka maukah kamu membantu kami?
Saat seno sedang mencatat Aihara mengunjungi pak Maruoka di sebelahnya.
Maruoka : Aku sudah cukup minum obat ( katanya saat Aihara datang seperti tak suka melihat kedatangannya)
Aihara : Mengenai obatmu setelah dipulangkan ada perubahan pada resepnya.
Maruoka : “Perubahan pada resep”?
Aihara : Ya setelah berdiskusi dengan dokter kami menggabungkan obat yang memurnikan darah dan obat untuk perut. Selain itu dua obat untuk gangguan metabolisme lipid sudah diubah menjadi versi generik.
Maruoka : Versi generik tidak sebaik obat aslinya bukan?
Aihara : Sebenarnya sama efeknya tidak akan berkurang. Ini resep yang mengurangi biaya secara signifikan dibandingkan dengan resep pertama biayanya akan berkurang 97 yen per hari. Mungkin tidak terlihat banyak tapi biayanya berkurang 3.007 yen per bulan dan pengurangan biaya meningkat hingga 35.405 yen per tahun. Mengingat kamu mungkin butuh obat dalam jangka panjang kamu bisa menghemat cukup banyak. (Pak Maruoka terdiam sepertinya ia tersentuh)
Aihara : Pak Maruoka aku sudah membaca ini (aihara menunjukkan dua buku komik)
Maruoka : Bagaimana kamu bisa menemukannya?
Aihara : Aku sangat suka kisah mengharukan seperti ini. Aku apoteker. Aku hanya bisa membantumu dalam hal obat. Sekeras apapun aku berusaha aku hanya bisa menghemat 97 yen untukmu. Namun aku tidak ingin melihatmu merelakan mimpimu.
Maruoka melihat buku catatan ide miliknya.
Maruoka : Menurutku 97 yen itu banyak. Rekanmu sedang kesulitan tapi kamu berpikir keras demi aku. Maafkan aku.
Aihara : Pak maruoka tidak ada penyakit yang ringan. Aku mempelajari ini dari seniorku. Jika kamu menghadapi kesulitan atau ragu kamu bisa memberitahuku.
Maruoka : Terima kasih. ( Aihara tersenyum ikut senang)
Aihara : Bagaimanapun juga menurutkuakan lebih baik jiak tokoh utamanya bisa bertindak sesuai keinginanmu sendiri. Jika tidak dia akan terlibat terlalu banyak insiden.
Maruoka : Kamu tidak tahu apa apa. Kamu orang luar.
Aihara : Jika kamu menerbitakn komik baru lagi aku akan membelinya. Apa yang akan kamu gambar di komik berikutnya?
Maruoka : Aku berencana membuat cerita tentang dua ubi jalar bersaudara
Aihara : Ubi jalar…
Seno yang duduk di ranjangnya mendengar percakapan mereka lalu berbaring miring.
“Komite Peninjau Eksperimen” Akan menguji peralatan dan memastikan kelayakan sistem medisnya. Komite akan memeriksa setiap aspek dalam keselamatan dan etika. Jika semuanya memenuhi standar persetujuan akan diberikan. Aoi menuju ke rapat anggota komite peninjau eksperimen dan di sana sudah ada Bu handa dan dokter Toyonaka.
Kudo : Anggota komite adalah kepala dari tiap departemen.selain itu ada juga ibu rumah tangga dan pegawai pemerintah. Penjelasannya harus sederhana dan mudah dipahami agar mereka bisa melihatnya dari sudut pandang pasien.
Aoi : Kudo kamu sangat pintar. Terima kasih. ( kudo menyemangati aoi)
Bu Handa memulai rapat itu.
Bu Handa : Sekarang kita akan meninjau obat Eksperimental FP258,doktrt yang menangani ini dokter Hatanaka silakan jelaskan kepada kami.
Dokter Hata : Aku Hatanaka dari Departemen Gastroenterologi. Obat eksperimental yang dikenal sabagai FP258…
Adegan beralih ke Seno di kamarnya kembali terlihat kesakitan dan meminum obat pereda nyeri. Setelahnya ada Onozuka mengunjunginya.
Onozuka : Seno setelah menghadiri wawancara dengan bu Handa aku diberitahu kemarin bahwa aku mendapatkan pekerjaan ini. Aku akan segera bekerja di sini.
Seno : Begitu rupanya.
Onozuka : Aku ingin mengumpulkan dua tahun pengalaman dibawah bimbinganmu sebelum aku mengambil ujian sertifikasi apoteker darurat. Karena itu kembalilah bekerja.
Seno : Mahasiswa berkacamata yang biasa biasa saja..menjadi seseorang yang pandai bicara. Alu terkejut saat tahu anak bodoh yang dahulu menatap mataku seperti orang bodoh menjadi putus asa.
Onozuka : Kamu masih ingat aku
Seno : Aku hanya bercanda. Aku akan mengajarkanmu dengan cara yang disiplin. Bersiaplah.
Onozuka : Baik.