TENTANGSINOPSIS – SINOPSIS UNMEI KARA HAJIMARU KOI aka YOU ARE MY DESTINY JEPANG 2020 EPISODE 10 END RECAP || Kei pergi ke rumah Aya.
Bertemu ibunya,ia minta izin bertemu Aya, tapi ibu bohong dengan bilang aya sudah pergi ke tempat yang jauh dan bebas dari penderitaan apapun.
Ibu melarang kei datang lagi. Muka kei jadi pias.
Kei sudah di kantornya ia tampak murung. Ando memanggil namanya. Ando bilang ia juga memikirkan hal yang sama.
Kei menceritakan bahwa Aya telah pergi ke tempat yang jauh. Kei akan menemuinya jika ia tahu ke mana perginya Aya.
Ando bilang ia melihat Aya. Kei terkejut. Ando memeriksa kapal kei kemarin. Kei jadi antusias.
Ando bilang lagi ia melihat seorang wanita cantik dan menarik. Itu kakak Aya yang jomblo. Ando jadi alay memuji muji kakak Aya.
Tapi intinya ia melihat Aya dalam keadaan baik. Meski kehadirannya selalu lemah.
Kei tidak masalah jika ibunya membencinya karena itu tapi kei sangat membenci Aya.
Aya lagi bengong sendiri di teras rumahnya.
Di dalam rumah ibunya kakaknya yang jomblo serta kakak iparnya chichi sedang menenangkan si kecil.
Chichi sepertinya berniat menitipkan bayinya pada ibu karena Miki jatuh sakit dan chichi harus bekerja.
Awalnya ibu keberatan karena situasi di rumah sedang kurang baik sekarang. Chichi harusnya mengerti itu.
Mereka semua ingin agar Aya cepat melupakan pak kei. Chichi tahu hali itu tapi tetap saja ia mengandalkan mereka untuk menjaga anaknya.
Aya melihat bayi miki yang tertidur tanpa ditemani siapapun. Aya menghampiri lalu membelainya. Aya terlihat bahagia.
Ketiganya melihat Aya. Chichi akan menghampiri Aya tapi kakaknya melarang untuk membiarkan Aya saat ini.
Ibu menanyakan pada Aya apa boleh menjaga bayi itu untuk sementara waktu. Aya tersenyum mengiyakan.
Kei sepertinya sedang melalukan seminar. Kei jadi pembicara.
Dahulu wanita hamil melahirkan bayu mereka di dalam rumah. Contohnya saat ruangan tidak hiegienis atau saat untuk melindungi nyawa sang ibu dan bayi.
Demi melindungi bayi yang baru lahir dengan menyediakan lingkungan yang bersih dan aman untuk kelahiran.
Perusahaan kami memakai bahan bahan alami untuk membuat sabun Banrei -do. Keselamaytan anak adalah keinginan setiap orang tua.. Seorang anak lebih berharga dari apapun.
Sebagai penyintas tugas melestarikan kehidupan di masa depan bisa dianggap sebagai misi bagi mereka demi masa depan.
Setelah acara selesai seorang bapak bapak menghampiri kei. Ia ingin bertanya.
“Melestarikan kehidupan demi masa depan menurutku itu bagus. Tapi aku tidak tahu harus bagaimana dengan kondisi keluargaku.
Aku punya seorang putra. Dia mengalami kecelakaan lima tahun lalu.(kei teringat saat aya tertabrak mobil).
Usianya baru empat tahun saat itu. Aku sudah banyak berpikir bagi kita yang ditinggalkann apa arti dari hidup?
Meskipun kita berusaha melupakannya dengan makan atau pergi berlibur. Tapi kita masih tidak bisa melupakan apa yang terjadi terhadap anak itu.
Bapak itu minta maaf karena mengatakan itu. Ia menantikan jawaban kei pekan depan.
Setelah bapak itu pergi kei menangis. Ando melihatnya. Kei mengatakan ia tidak berhak menyombong di hadapan orang lain. Kei merasa tidak memenuhi syarat untuk menjual sabun banrei do.
Ando ke rumah Aya. Yang dicari muncul bawa teh. Ando kaget melihat sosok Aya. Ando nanyain ibunya, aya bilang ibunya lagi ngebawa bayi kakaknya jalan jalan.
Ando bersyukur, lega, takut dia. Lalu ando minum tehnya, ia berteriak kepanasan.Ha ha ha
Ando nanyain keadaan Aya karena kei juga selalu nanyain. Aya cuma diam. Ando nanya apa dia mau bertemu kei? Aya menggeleng.
Ando bilang mereka tak berhak meminta tapi pak kei menderita sekali saja cukup. Ando memohon mohon sambil membungkuk pafa Aya.
Jika ia masih memiliki sedikit kekhawatiran sama pak kei ando minta diberi kesempatan untuk menjelasakan.
Aya minta maaf sepertinya mereka tidak akan bertemu lagi. Mata Aya berkaca kaca.
Kei masih murung. Anna datang ke kantornya sama murungnya. Kei heran melihat Anna begitu. Kei tidak bisa menghubunginya dan membuatnya khawatir.
Anna tetiba mengakui itu salahnya. Aya mengalami kecelakaan. Kei biIlang itu bukan salahnya. Kei tak mengerti maksudnya.
Anna menggeleng gelengkan kepala sambil menangis ia bercerita hari itu ia memberi Aya sebuah dokumen formulir persetujuan aborsi. Kei tanya apa maksudnya.
Anna minta maaf. Ia menceritakan ia melihat perjanjian harta warisan. Anna pikir saat itu tidak ingin kehilangan kei.
Dia bilang pada Aya kalau kei mau memberinya dokumen itu kepadanya jadi ia bawakan untuknya.
Anna mengatakan itu kepada Aya. Anna sengaja memberinya formulir persetujuan aborsi. Kei terkejut.
Ia ingat saat memaksa Aya menandatangani dokumen itu. Anna minta maaf karena melakukan sesuatu yang tak bisa dimaafkan.
Kei bilang memang kesalahan anna nggak bisa dimaafkan tapi kei mengakui ia yang membuatnya seperti itu.
Kei bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Anna terus merasa bersalah. Ia menggeleng gelengkan kepalanya sambil menangis dan terus berkata itu salahnya. Kei berusaha menenangkannya.
Nenek lagi minum teh saat kei pulang. Nenek memberitahu kemarin hayato datang. Dia berencana meminta Aya pindah ke okinawa.
Dia mengajak aya karena kota saat ini dipenuhi kenangan tidak membahagiakan bagi Aya.
Pindah ke tempat yang jauh mungkin merupakan hal yang baik baginya. Kei berasumsi 3Aya tidak mau di dekatnya. Kalau begitu dia juga akan ke okinawa.
Nenek bilang beberapa bulan terakhir kei melakukan banyak kesalahan terhadap Aya namun dia tidak pernah kehilangan senyumnya.
Nenek bertanya hal apa yang paling penting sekarang?kei pasti sudah tahu sekarang.
Di seminar lanjutan “melestarikan kehidupan demi masa depan” ia mengakui salah telah mengatakan untuk maju bersama kenangan kita.
Karena orang orang yang kehilangan anak atau tidak memiliki anak akan terluka. Karena itu kita harus tetap sehat dan tersenyum.
Hal yang paling penting adalah memastikan orang yang kita cintai merasa bahagia.
Kei menunjukkan sabunnya. “ Sabun ini mengandung perasaan dan keinginan orang yang kita cintai agar tetap sehat.
Berharap untuk selalu melihat senyum mereka. Bagiku inibm artinya sesungguhnya melestarikan kehidupan demi masa depan.
Kei mendapat tepuk tangan meriah dari para audiens.
Aya melihat ibunya berdoa di kuil. Ia terlihat sedih. Ibu berdoa agar aya bisa tersenyum lagi dan segera kembali ke kehidupan yang damai.
Setelahnya Aya memberitahu ibunya dia akan ke okinawa.
Aya pergi ke tempat favoritnya. Ia meletakkan koin pemberian kei di bawah jendela dan mengucapkan selamat tinggal. Aya tersenyum ia kayaknya sudah bisa melepas kei.
Hayato memberitahu keluarga Aya mereka akan tinggal di okinawa sampai bisnis berjalan lancar. Mereka akan melakukan yang terbaik selama dua tahun.
Ibu nanya Apa tidak masalah aya tidak bertemu kei? Aya tersenyum lalu mengangguk pasti. Ibu merestui kepergian mereka.
Di jalan mereka dicegat Kei. Hayato menegur kei yang belum selesai juga. Kei memanggil aya.
Aya dengan sopan minta izin bicara sama kei. “ Pak kei kamu yang mengajariku gadis catatan tempel agar lebih percaya diri. Aku sungguh bersyukur.” Aya menangis. “Berkat kamu aku bisa mulai menyukai diriku sendiri.
Tapi jika ini terus berlanjut aku akan kembali menjadi gadis catatan tempel. Akan tiba hari di mana aku bisa sungguh mengatakan bahwa aku percaya diri. Jika aku tidak pergi sekarang aku akan menyesalinya.
Kei mendekati Aya. “Aya pergilah” Aya makin nangis mendengarnya. Kei juga ikut menangis.
“Aku tidak akan melupakanmu. Tidak akan pernah. Selamanya.” Mereka menangis sesenggukan. ” Aku akan berdoa untuk kebahagiaanmu.”
Kei melepas aya pergi.
Aya berbalik dan tersenyum padanya. Aya sudah balik lagi senyumnya. Horeee…
Kei semakin menangis menyaksikan kepergian Aya bersama Hayato.
All images credit and content copyright : Fujj TV, VIU
3 comments
Gantung banget sih endingnya. Kok nggak ada plot cerita Kei jelasin soal dokumen persetujuan aborsi itu sih. Huu jengkel banget. Aku maunya endingnya nanti setelah Aya pulang, terus bersama Kei lagi dan punya anak baru deh ending:(.
season 2 nya ada gk
ga da kak