Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 5 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya Kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini. Lanjut lagi yuk sinopsisnya..
Damryung berhasil menyelamatkan SeHwa dan pergi bersembunyi dari para pengawal. Mereka berjalan menyusuri kebun.
Damryung memetik setangkai bunga untuk seHwa dan memberitahu tentang arti bunga yang ia berikan.
Bunga itu mengartikan seseorang yang memiliki sesuatu tetapi orang lain tak memilikinya seperti ingatan Damryung tak dimilikinya. Kemudian damryung membawa seHwa menuju kediamannya.
Tanpa diketahui oleh mereka, saalah satu suruhan Mr. Yang memantau dan memberikan informasi apa yang ia lihat.
Seseorang datang kepada Mr.Yang dengan marah karena ia tidak bisa melanjutkan mencari nafkahnya karena ulah Mr.Yang. orang itu mengancamnya akan memberitahu kebusukan MrYang ini kepada banyak orang.
Keesokannya salah satu nelayan yang hendak menjaring ikan melihat sesorang tergeletak di pinggir pantai. Ternyata ia menemukan mayat disana.
Semua ahli medis pada saat itu mengira jika mayat ini bukanlah korban pembunuhan karena tidak ada yang membuktikan jika korban dicekik atupun diracuni.
Semua hadir menyaksikan mayat itu begitu pun Damryung. Saalah aatu bawahannya mencoba mengaitkan masalah ini dengan rumor masyarakat yang ramai membicarakan kemunculan putri duyung di desa mereka.
Namun, damryung melontarkan pendapatnya jika bisa saja ada orang yang memanfaatkan situasi dari rumor tersebut sambil menatap MrYang. Ia memerintahkan untuk tidak mengadakan pemakaman terlebih dahulu karena ia harus mencari penyebab asli kematian korban
Selir mr.yang datang bersama warga menyerbu kantor damryung. Selir itu membawa seoeang dukun dan mengatakan keberadaan putri duyung ada di kediaman damryung.
DAmryung yang sedang menunggangi kudanya terkejut melihat pengawalnya berlari menghampirinya untuk memberitahukan apa yang terjadi di kantornya.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 5 – Simchung membukakan pintu dan melihat seorang yang memakai topi di depannya. Joonjae meelaju dengan cepat menerobos kawanan polisi disana.
Ketika Madae berpura-pura menjadi polisi dan mau menginvestigasi simchung masuk ke rumahnya, joonjae dengan sigap menghalangi madae. Madae kabur karena polisi datang menemui joonjae.
Joknjae meminta polisi untuk memeriksa orang itu karena berpura-pura menjadi polisi. Namun, polisi menolaknya dan meminta alasan joonjae menerobos mereka.
Joonjae beralasan jika ia khawatir dengan pacarnya yang sendirian di rumah sehingga ia harus segera menerobos para polisi. Polisi meminta kartu identitas kepadanya.
Joonjae mengeluarkan salah satu identitas palsunya dan memberikannya. Polisi menelpon rekannya untuk memeriksa identitas joonjae. Detektif yang mencari joonjae tiga bulan lalu berjalan mendekati mereka.
Detektif itu merasa tidak asing dengan punggung joonjae. Ketika hendak menghanmpirinya, rekan kerjanya melaporkan jika seseorang telah melihat ma dae di sekitar sini.
Dengan cepat detektif meninggalkan mereka. Polisi mendapat informasi jika identitas tersebut benar sehingga mereka dilepaskan. Hal itu terjadi karena TaeO dan NamDoo ada dibaliknya.
DI dalam rumah Simchung melihat tangan Joonjae yang terluka. Joobjae memarahinya dan menasehati agar tidak membukakan pintu kepada orang asing.
Simchung mendekati joonjae untuk menanyakan orang-orang yang ia lihat di tv. Ia mengatakan rasa penasarannya dengan kelanjutan perkataan aktor tersebut.
Joonjae berpura-pura menelpon aktor tersebut untuk menanyakan kelanjutannnya walaupun sebenarnya ia hanya menelpon namdoo.
Simchung meminta joonjae untuk memberitahunya apa yang terjadi dengan kelanjutan aktor itu. Namun, joonjae mengajarkan simchung untuk menerima dan memberi.
Ia akan memberikan informasi tersebut sedangkan dirinya akam menerima jawaban yang ia tanyakan tentang kejadian di spanyol.
Simchung justru mengurungkan rasa penasarannya dan akan menunggu drama yang ia tonton seminggu kemudian. Oleh karena itu, jonjae merasa kesal dan meminta Simchung untuk mengatakannya esok atau ia harus keluar dari rumah joonjae.
Seo hee menelpon ma dae untuk menanyakan apakah ia pelaku dari pembunuhan di sana. Madae membantahnya. Ia memberitahu jika ia mendapat informasi besar. Chi hyun tak sengaja mendengar ibunya membicarakan alamat joonjae.
Seo hee terkejut melihat anaknya menghampirinya dan segera menutup telepon . Chi hyun meminta agar ibunya membuatkan makanan untuknya. Chi hyun melihat pesan yang dikirimkan oleh ma dae yang berisi alamat joonjae.
Hal itu tidak diketahui ibunya yang sedang di dapur. Chi hyun datang dan memberitahu jika ponsel ibunya terus berdering. Ketika hendak msmberikannya, Chi hyun dengan sengaja menjatuhkan ponsel ibunya di genangan air.
Ibunya dengan cepat mengambil ponselnya dan mengecek ponselnya. Karena ponselnya mati, Chi hyun mengatakan jika ia akan membelikan ponsel baru karena ponsel ibunya juga sudah ketinggalan zaman.
Ketika hendak beristirahat, joonjae terkejut melihat kepala simchung yang muncul di pintu atas. Simchung menanyakan kapan teman-teman joonjae pulang. Joonjae mengatakan jika mereka tidak pulang malam ini.
Mendengar hal itu membuat simchung tersenyum malu menatap joonjae sehingga joonjae memarahinya dan menyuruhnya untuk menutup pintu. Simchung mengatakan kenginginannya untuk melihat Joonjae dan menyuruh joonjae membiarkan dirinya.
Joonjae marah dan menyuruhnya berhenti atau sebaiknya ia turun saja. Ketika simchung menuruni tangga, joonjae kembali mengancamnya jika simchung turun itu berarti ia akan pergi dari rumahnya. Dengan begitu simchung kembali ke kasurnya dan berharap hari esok tidak datang.
Keesokannya SiAh datang ke rumah joonjae. Simchung menghalangi dirinya untuk masuk karena perintah joonjae untuk tidak membiarkan orang asing masuk.
SiAh marah karena ia bukanlah orang asing. Simchung mengatakan jika SiAh adalah orang asing bagi dirinya. Kemudian siah terjatuh karena pintunya di buka saat ia mencoba mendorongnya.
Di dalan rumah, siah menanyakan keberadaan joonjae. Simchung mengatakan jika joonjae sedang jogging. Siah merasa heran karena taeO dan namdoo juga tidak terlihat sehingga ia menanyakan keberadaan mereka.
Dengan nada mengejek, simchung mengatakan jika mereka tidak pulang sehingga semalam ia hanya berdua dengan joonjae. SiAh mulai merasa marah dan memberitahu jika ia akan menikah dengan joonjae. Simchung tidak mengerti apa yang SiAh bicarakan.
Siah menjelaskan jika ia akan hidup bersama dengan joonjae. Simchung menjawabnya jika ia juga sudah hidup bersama joonjae. Siah semakin merasa kesal, ia menjelaskan jika simchung hanyalah parasit di kehidupan joonjae dan memintanya untuk keluar. Simchung marah dan mengigit jari SiAh.
Joonjae memarahi simchung karena perbuatannya. Simchung memberitahu alasan dirinya megigit siah karena ia mmenyuruhnya pergi.
Joonjae justru menanyakan mengapa ia tidak pergi bukannya ia akan pergi pagi ini atau memberitahu informasi dirinya.
Mendengar hal itu siAh merasa penasaran. Joonjae mengantarkan siAh untuk memesan taksi. Siah memberitahu joonjae jika ia menemukan guci yang unik tetapi joonjae pergi begitu saja meninggalkan dirinya setelah taksi datang.
SImchung menonton adegan romantis di serial drama tv, dari drama tersebut ia mendapat informasi jika seseorang yang menyatakan cintanya saat salju pertama turun maka cinta mereka akan kenyataan. Tak lama kemudian ia mendengar joonjae pulang.
Ia langsung bergegas masuk ke kamar atas. Joonjae melihat cemilan yang berjatuhan dan melihat tv yang sedang menyala dan menayangkan adegan romantis.
Joonjae mencari remot untuk mematikan tv tetapi ia tak menemukannya sehingga ia mematikannya manual. Ketika tv sudah mati, tv menyala lagi karena simchung menyetelnya lewat remot yang ia bawa. Akhirnya Joonjae pergi meninggalkan simchung.
Karena situasi sudah aman, ia turun dan mencium bau makanan dari teras. Ia melihat joonjae sedang membakar sosis. Joonjae menyuruhnya datang dan makan bersama.
JOonjae memberikan ponsel dan kartu transportasi kepada simchung. Joonjae mengajarinya cara menelpon dirinya. Karena simchung tak mau mengatakan kebenrannya, joonjae menyuruhnya untuk segera pergi.
Simchung mengulang perkataan joonjae tebtang memberi dan menerima. Ia meminta joonjae menemuinya saat salju pertama turun. Kemudian ia menunjukkan tower namsan yang terlihat di atap rumahnya.
Simchung mengatakan jika ia akan memberitahu sesuatu saat joonjae menemuinya. Namun, joonjae menolak ajakannya karena Namsan dan lalu lintas akan padat pada saat itu.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 5 – SImchung keluar dan menengok ke arah atap. Ia melihat joonjae yang memalingkan wajahnya dan segera masuk sehingga simchung berjalan pergi.
Joonjae berlari kembali ke atapnya dan mengecek gps yang ia pasang di ponsel simchung dan melihat kemana simchung pergi.
Tao dan namdoo marah karena keputusan joonjae mengusir simchung di cuaca dingin seperti ini dan banyak kejahatan kriminal diluar sana.
Namdoo merasa khawatir dan kasihan pada simchung karena simchung memberikan gelang yang mahal itu dengan cuma-Cuma tetapi joonjae justru mengusirnya.
TaeO mendukung pendapat Namdok dengan menunjukan berita terkini tentang cuaca dan kejahatan di sekitar mereka.
Joknjae mengecek gps simchung. Ia melihat simchung menuju gangnam. Dengan sigap ia bersiap untuk pergi emnyusulnya untuk mengecek apa yang simchung lakukan di gangnam.
Namdoo menanyakan kemana joknjae akan pergi. Joonjae mengatakan jika dirinya akan pergi ke gangnam.
Namdoo merasa heran. Ia mengatakan jika ia menemukan target baru untuk mereka. Joonjae pergi meninggalkan mereka. Namdoo memberitahu jika target mereka adalah seseorang yang mengendarai mobil berstiker havard di belakangnya.
Ia menjelaskan jika orang ini kaya dan menggelapkan uang suaminya sehingga tidak akan memberitahu suaminya jika uangnya hilang.
Jinjoo bersama Yoo ran membawa anjingnya ke klinik hewan. Para pekerja disana mengira jika yooran sebagai majikannya. Hal itu membuat jinjoo merasa kesal.
Sesampai di rumah, jinjoo mengemasi pakaiannya dan menyuruh yoo ran untuk membuangnya dan segera pergi dari sini.
Yooran keluar membawa baju majikannya ini dan membuangnya. Ia duduk terdiam dan menangis memikirkan majikannya yang mengusirnya.
Seo hee datang ke rumah jinjoo. Ia berterimakasih atas makanan yang ia berikan dulu. Jinjoo dengan senang hati mengatakan ia akan membuatkannya lagi jika seo hee mau.
Seo hee pergi meninggalkan rumah jinjoo dan tak lama kemudian jinjoo melihat yoo ran datang dari membuang sampah.
Jinjoo mencoba membujuk yooran dan mengatakan jika dirinya tidak berniat mengusirnya.
Simchung bersama pengemis kenalannya mengambil pakaian yang ada di tempat sampah. Simchung mengatakan jika joonjae berjanji menemuinya lagi. Simchung bertanya bagaimana ia bisa mendapatkan uang.
Pengemis itu membawanya pergi. Ia memberikan selebaran kertas promosi kepadanya dan menjelaskan apa yang harus ia lakukan. Bos mereka memantau dari mobilnya.
Ketika joonjae mengikuti gps SimChung ia tak sengaja melihat simchung yang sedang memberikan kertas promosi kepada orang yang lewat.
Karena tidak ada orang yang menerimanya, si bos turun dari mobilnya untuk memarahi simchung.
Melihat hal itu, joonjae langsung menelpon polisi dan melaporkan tindakan parkir sembarangan. Mobil bos simchung diderek dan dibawa oleh polisi sehingga si bos terkejut melihatnya saat keluar dari sebuah toko.
Beberapa siswa datang meminta selebaran kepada SimChung. Dengan semangat ia memberikan selebaran itu. Ternyata siswa tersebut adalah suruhan Joonjae. Ketika sedang menawarkan selebaran, SimChung melihat orang-orang memakan roti sehingga ia ingin memakannya.
Tiba-tiba seorang wanita datang dan memberikan roti kepada simchung. Dengan bahagia ia memakan roti tersebut.
Wanita itu datang menemui joonjae untuk mendapatkan uang atas suruhannya. Wanita itu memberi semangat kepada joonjae untuk mendapatkan simchung.
Tak lama kemudian datang seorang pria dan meminta nomor telepon simchung. Joonjae langsung menelponnya dan menasehatinya agar tidak memberikan nomornya kepada sembarang orang.
Ia juga harus menggunakan kekuatan gigitannya jika menemui seorang yang mencurigakan. Pria itu pergi karena takut melihat tingkah simchung. Simchung menanyakan keberadaan joonjae.
Joonjae mengatakan jika ia jauh dari dirinya. Namun, simchung melihat joonjae yang sedang bersembunyi kemudian ia memanggilnya.
Joonjae mengatakan jika ini ketidaksengajaan saja karena seoul yang terasa sempit sehingga berkemungkinan berpapasan dengan seorang yang dikenal. Lalu, ia pergi meninggalkan simchung.
Chi hyun menanyakan kepada ayahnya apakah merindukan joonjae. Ia mengatakan jika dirinya akan berusaha menemukan joonjae.
Ayahnya justru mengatakan alasan ia mencari joonjae karena diperintahkan oleh kepala dinas nam. Chi hyun meminta ayahnya untuk tidak memberitahu ibunya jika sedang mencari joonjae untuk berjaga-jaga.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 5 – Ketika sedang menawarkan brosur, madae datang menghampiri simchung. Simchung mengenali dirinya tetapi ia lari karena hujan turun. Kemudian simchung meneduh di depan kursus matematika.
Ketika sedang meneduh, simchung bertemu dengan anak kecil yang ia copet waktu itu. Anak kecil itu hendak pergi les. Ia menanyakan alasan simchung ada disini dan apakah ia akan mencopet uang anak kecil disini. Simchung menjelaskan jika ia sedang bekerja.
Ia menanyakan pada anak kecil itu tentang waktu salju pertama turun. Anak kecil itu memberitahu jika ini adalah salju pertama. Ia juga menanyakan apakah pertanyaan ini karena simchung akan menemui joonjae.
Simchung merasa kaget karena anak kecil itu mendengar perkataannya yang tidak sembarang orang mendengar. Simchung bergegas lari untuk menuju namsan tower.
Joonjae melihat salju pertama turun dan teringat dengan simchung. Dia memeriksa gpsnya dan benar jika simchung sedang menuju namsan. Joonjae langsung bergegas menyusulnya.
Ketika ia pergi dengan mobilnya, Chi hyun datang memeriksa alamat yang ia dapat dari pesan ibunya.
Simchung berlari menuju namsan. Namun, ketika ia hendak menyebrang, ia tertabrak oleh mobil Chi hyun. Ia melihat dengan buram tower namsan yang menyala dari kejauhan.
Joonjae yang sudah sampai di tower mencari simchung. Ia membuka gpsnya dan menunggunya.
Ketika di zaman joseon, seHwa dilempari bantuan oleh anak-anak kecil saat ia tertangkap dan terjebak. Ia meminta tolong kepada mereka.
Salah satu dari mereka mendengarnya dan mengatakan kepada temannya jika putri duyung meminta bantuannya. Namun, teman-temannya tidak percaya karena mereka tak mendengarnya.
Anak kecil perempuan yang dicopet oleh simchung melihat tower namsan dari balkon rumahnya. Ia mengatakan kepada ibunya jika seseorang sedang meminta tolong. Namun, ibunya menyuruhnya masuk dan kembali belajar.
Berikutnya ke episode 6 ya, bisa liat di tautan ini..
All images credit and content copyright : SBS, WeTV
