Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 4 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya Kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini. Baiklah, langsung lahut aja yuk bacanya.
Pada zaman joseon, seluruh warga merasa resah karena pakaian mereka telah dicuri tetapi ada hal yang mengejutkan mereka yaitu terdapat mutiara yang langka yang dipercaya jika itu sebagai tebusan pakaian mereka.
Mr Yang mengetahui hal tersebut disebabkan oleh putri duyung yang datang dan mencuri pakaian warga. Mr Yang menanyakan penjaganya tentang cerita kuno putri duyung yang terkait dengan kejadian yang terjadi.
Mr Yang meminta selirnya untuk menyebar rumor palsu tentang dampak negatif dari kemunculan putri duyung ke daratan.
Damryung memberitahu pengawalnya jika SeHwa akan datang menemuinya untuk melihat salju pertama yang turun. Pengawalnya melarang damryung untuk pergi tetapi ia tidak mempedulikan larangan itu.
SeHwa berjalan menyusuri kota dan melihat segerombolan anak kecil yang sedang mencoba mengambil buah tomat di pohon yang tinggi.
SeHwa mengambil tomat yang terjatuh dan teringat dengan Damryung yang selalu memberikan buah ini kepada dirinya waktu kecil dulu.
Ketika SeHwa sedang berjalan, ia dikepung oleh suruhan Mr Yang.Mr Yang memberitahu suruhannya itu untuk menyakiti kaki SeHwa.
Suruhan itu menyodorkan pedang ke kaki SeHwa tetapi secara tiba-tiba damryung datang dan bertarung dengan mereka.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 4 – Masa Kini, seluruh berita sedang membicarakan kehilangan ma dae yang tidak diketahui. Soe hee melihat berita itu di tv sambil menikmati secangkir minumannya.
YOoran memberikan masakannya ke jinjoo. Yoo ran mturuhnya untuk menaruhnya di mobil sehinggaa tidak tumpah.
Jonjoo merasa kesal karena ia selalu saja menurut dan tidak bisa berkata-kata ketika diperintah oleh pembantunya.
Seo hee menyiapkan makanan yang di berikan oleh jonjoo.
Ketika suaminya memakan hidangan itu, ia teringat dengan masakan istrinya dan anaknya joonjae.
Ketika di dalam mobil, Heo il joong meminta managernya untuk mencari keberadaan joonjae karena hanya ialah darah daging satu-satunya.
Manager memberi tahu jika ia sangat sulit menemukannya karena joonjae sering berpindah sehingga Heo il joong merasa khawatir dengan apa yang dikerjakan oleh joonjae.
Hal itu ternyata di dengar oleh seo hee dengan alat perekam tersembunyi. Ia langsung menelpon ma dae untuk menugaskannya mencari joonjae.
Joonjae menemukan simchung di lorong aquarium. Ia menanyakan apakah dirinya saling mengenal satu sama lain. Simchung hanya diam saja.
Tiba-tiba pihak staff aquarium menemukan simchung dan akan menangkapnya karena penyusupan yang dilakukannya.
Joonjae mengeluarkan identitas palsu dan berpura-pura menjadi seorang detektif. Mereka mempercayainya dan membiarkannya pergi.
Joonjae menarik simchung dan memperjelas alasan tindakannya tadi untuk mencari tahu apa yang ia ingin tanyakan pada simchung. Ia juga memperlihatkan foto yang dikirim oleh namdoo.
Simchung merasa heran mengapa dirinya ada di ponsel bersama joonjae. Joonjae terkejut mendengar namanya yang disebut sehingga membuatnya semakin penasaran siapa sebenarnya simchung ini sampai ia mengetahui nama aslinya.
Namun, simchung tetap tidak menjawabnya. Tiba-tiba polisi berjalan melewati mereka sehingga joonjae mengajak simchung untuk pergi dari sana.
Setelah keluar, joonjae menanyakan pertanyaannya lagi dan tetap tidak ada jawaban dari simchung. Joonjae meninggalkan Simchung sendiri.
Simchung mengejar dan mencari joonjae tetapi ia kehilangan jejaknya. Tiba-tiba seorang penipu menghampiri simchung dan mencoba menipunya.
Karena simchung tak mengerti apa yang dikatakan penipu akhirnya penipu meyerah dan mengajak simchung ke arah mobilnya. Tiba-tiba mereka terhenti dan melihat Joonjae ada di depan mereka.
Penipu itu marah dan menanyakan apa tujuan joonjae menghalangi jalannya. Joonjae berhasil mengambil dompet si penipu dan membuatnya menyerah.
Joojae membawa kembali simchung dan berjalan di pinggir sungai han. Joonjae menanyakan nama Simchung tetapi ia tidak mendapatkan jawabannya karena simchung tidak memiliki nama.
Joonjae meminta agar simchung tidak mengikuti sembarang orang seperti tadi. tiba-tiba sekelompok anak skate hampir menabrak simchung tetapi joonjae menarik dan memeluknya sehingga tidak tertabrak.
Karena joonjae melihat wajah simhung yang tersipu malu ia melepaskan peluknnya. Ponsel joonjae berdering, namdoo menelponnya sehingga joonjae berjalan memberi jarak untuk mengangkatnya.
Letusan kembang api membuat simchung ketakutan dan memeluk joonjae dari belakang sampai mereka terjatuh. Simchung bersikeras mengatakan jika ia akan melindungi joonjae dari serangan.
Joonjae menyadarkan simchung dan menjelaskan sumber bunyi itu berasal dari kembang api.
Simchung merasa kebingungan kemudian ia teringat dengan ajakan joonjae untuk melihat kembang api di sungai han jika ia di seoul.
Simchung terlihat bingung dengan orang-orang yang mengangkat tangannya keatas sambil memegang sesuatu. Joobjae menjelaskan jika mereka sedang memotret kembang api.
Simchung menanyai joonjae mengapa ia tidak melakukan hal yang sama. Joonjae mengatakan jika apa yang ia lihat ini tidak perlu di potret tetapi akan ia ingat.
Kemudian Simchung meraih tangan joonjae dan menaruhnya ke dada joonjae. Ia menanyakan apakah ia akan mengingatnya dibagian yang ia tunjukkan.
Hal itu, membuat joonjae teringat dengan ibunya yang melakukan hal yang sama disaat mereka menonton pertunjukan kembang api ketika joonjae masih kecil.
Ketik yoo ran menonton pertunjukan kembang api melalui tv, sam dol mengambil remote untuk menganti chanel golf. Yoo ran menyuruhnya untuk tidak menggantinya.
Tak lama kemudian ia membiarkan sam dol untuk menggantinya. sam dol mengatakan terimakasih kepada yoraan ataa izinnya.
Melihat hal itu jonjoo merasa kesal dengan tingkah suaminya yang menuruti perintah pembantunya ini padahal ini tv dan rumah milik mereka seharusnya mereka yang menguasainya.
Ma dae menelpon seo hee dan memberitahu keberadaan joonjae yang sedang bersama wanita. Seo hee meminta madae untuk mencari tahu tempat tinggal joonjae.
Ma dae menanyakan bagaimana seo hee mengetahui jika joonjae akan datang ke sungai han.
Seo hee mengatakan jika joonjae datang kesana untuk menemui ibunya saat ulang tahunnya dan hingga sekarang ia masih melakukannya.
Joonjae meminta Simching untuk tidak mengikutinya. Ia menuliskan nomer teleponnya jika sinchung akan memberitahu kejadian yang ia lupa saat di spanyol.
Simchung meminta ikut kemana joonjae pergi. Namun, joonjae melaju meninggalkan simchung. Ketika di dalam mobil ia berusah untuk tidak peduli dan melihatnya dari kaca spion.
Ma dae yang sedang mendekati simchung terhenti karena mobil joonjae kembali dan membawa simchung pergi.
Ketika di dalam mobil joonjae sedikit kembali mengingat apa yang terjadi twtapi ia tetap tidak bisa mengingatnya.
Joonjae melihat mobil yang terus mengikutinya sehingga ia melaju dengan sangat cepat.
Ketika sudah di dekat rumahnya, Ma dae kehilangan arah dan tidak menemukan mobil joonjae. Ma dae melihat melihat toko dan mendapatkan ide.
SiAh terus memandangi guci yang terdapat lukisan seorang putri duyung dan manusia yang sedang berciuman.
Rekannya mengatakan jika lukisan ini dibuat oleh penjelelajah waktu laalu ia menanyakan mengapa ia terus memandangi guci tersebut. SiAh merasa jika pria yang ada di lukisan ini mirip dengan joonjae.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 4 – Joonjae menyuruh simchung untuk masuk dan membuat seisi rumah terkejut. Simchung yang melihat kolam di dalam rumah joonjae langsung menghampirinya.
Mereka semua terkejut dengan tingkah simchung. Simchung merasa heran karena tidak ada ikan yang bisa ia makan dan menanyakannya kepada mereka.
TaeO menyiapkan makanan untuknya dan memberikannya. Namdoo Dan joonjae menanyai simchung. Simchung tetap tidak menjawabnya sehingga membuat joonjae mengeluarkan gelang dan mmenanyakan kebenarannya.
Simchung mengakui jika itu gelang miliknya dan ia memberikannya kepada Joonjae. Mendengar hal itu, namdoo meminta simchung agar tidak memberikan barang seperti ini sembarangan.
Namun, simchung justru mengatakan jika barang seperti itu ada banyak di rumahnya. Mereka tersentak kaget lalu namdoo menyuruh simchung untuk tinggal dan ia akan mengurusnya.
Namdoo menanyakan namanya dengan sigap joonjae mengatakan jika simchung tidak memiliki nama. Simchung menanyakan alasan orang-orang selalu menanyakan sebuah nama kepada dirinya dan seberapa pentingnya itu.
Bamdoo menjelaskan jika seseorang akan mudah memanggilnya jika mengetahui namanya. Simchung menanyakan kepada joonjae apakah ia akan memanggilnya jika memiliki sebuah nama.
Karena jawaban joonjae, simchung memintanya untuk memberikan nama untuknya. Namdoo menyarankan sebuah nama tetapi joonjae menolaknya. Joonjae melontarkan sebuah nama yaitu Sim Chung Yi.
Dengan cepat simchung menyetujuinya walopun namdoo menjelaskan jika joonjae sedang mengejeknya karena arti namanya itu. Simchung tidak peduli dan prgi menghampiri TaO untuk menanyakan namanya.
Taeo tersentak kaget, ia menjawabnya. TaeO menahan tawa mendengar simchung memperkenalkan namanya. Tiba-tiba taeO membuka laptopnya dan melihat SiAh ada di depan gerbang rumah.
SiAh masuk dan memberikan kue kepada joonjae. Ia terkejut melihat simchung.
Simchung memperkenalkan dirinya dengan nama pemberin joonjae sehingga membuat siAh menahan tawa.
Tiba-tiba vacum cleaner berjalan menabrak simchung dan membuatnya ketakutan memeluk joonjae.
Melihat hal ini siah merasa kesal. Ketika lilin dinyalakan, simchung mau mengambil langsung kue tetapi namdoo menasehatinya jika lilin harus ditiup terlebih dahulu kemudian ia bisa memakan kuenya.
Ketika mereka hendak menanyikan lagu selamat ulang tahun, simchung langsung meniup lilinnya dan mengambil kue dengan tangan.
Semua tercengang melihatnya. SiAh memotong sebagian kue yang masih utuh untuk diberikan ke Joonjae.
SiAh menyodirkan sendok untuk menyuapkan kue kepada joonjae tetapi ia menolaknya. Akhirnya ia memakannya karena Namdoo membujuknya agar mau menerima kue itu.
Simchung melihat gerak gerik siah yang memkan kue dengan anggun. Simchung mencoba menirunya. Ia merasa kesal melihat SiAh dekat dengan joonjae.
Setelah selesai, siAh menarik namdoo keluar dan menanyakab tentang simchung. Namdoo mengatakan jika joonjae memberi izin kepada simchung untuk tibggal sementara waktu karena ia merasa kasihan kesehatan mentalnya agak terganggu.
SiAh meminta namdoo untuk mengawasi mereka dan keluar dari rumah itu. Ia juga menanyakan kemana ia akan tidur karena sudah tidak ada kamar lagi. Namdoo menjelaskan jika sebenarnya ada sebuah kamar lagi.
Joonjae mengantar simchung ke kamar kosong di atas kamarnya. Kemudian ia kembali ke kasurnya untuk beristirahat.
Simchung merasa kegirangan dan melompat-lompat dikasur. Hal itu terdengar oleh joonjae sehingga ia memarahinya.
Keesokannya simchung terbangun dan membangunkan joonjae untuk sarapan.
Namdoo menghampiri mereka yang ada di dapur. Ia terkejut karena susu yang ada di kulkas menghilang. Joonja menjelaskan jika simchung telah meminumnya. Namdoo merasa khawatir karena jika seperti ini mereka akan bangkrut.
Tiba-tiba simchung terkejut dan ketakutan karena vacum cleaner yang menabraknya.
Ma dae mencoba mencari tahu rumah joonjae dengan cara menawarkan koran ke daerah tempat hilangnya jejak joonjae kemudian menandai rumah itu dengan pola.
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 4 – Di suatu rumah, pemilik rumah marah karena ma dae membuatnya terbangun dan menyuruhnya untuk pergi. Ketika ma dae hendak menandai rumah itu, si pemilik keluar dan memarahinya dan mengancam akan melaporkannya.
Saat joonjae sedang mengendarai mobil untuk pulang, namdoo menelponnya untuk tidak pulang terlebih dahulu karena di sekitar rumahnya terdapat pembunuhan sehingga banyak polisi sedang berpatroli.
Ia juga mengatakan jika disana terdapat detektif yang mencarinya tiga bulan lalu. Salah satu polisi mencurigai pembunuhan ini disebabkan oleh ma dae berdasarkan cara san pola membunuhnya.
Namun, pendapat itu tidak disetujui oleh rekannya karena korban merupakan renterir sehingga pembunuhan ini bisa disebabkan motif balas dendam.
Namdoo mengetuk pintu mobil joonjae yang terhenti sebelum mendekati para polisi. Namdoo menintanya untuk memutar balik arah tetapi Joonjae merasa khawatir dengan simchung yang ada di rumah sendirian.
MA dae yang masih berkeliaran disana mencoba memencet bel rumah.
Di rumah, simchung tak sengaja menduduki remote tv sehingga ia melihat drama di acara tv.
Ia bertanya-tanya mengapa joonjae tidak kunjung datang. Tiba-tiba bel rumah berbunyi, simchung mengira joonjae pulang dan ia segera membukakan pintu.
Joonjae meminta nam doo untuk minggir. Namdok terkejut melihat temannya ini menerobos polisi yang ada disana.
Di jaman joseon, ibunya Dam ryung adalah majikan dari so wol. Majikannya ini menyuruh pembantunya ini untuk membuka semua guci di halaman rumahnya.
Walaupun jumlah guci di halaman banyak tetapi iaa tidak bisa menolaknya. Kemudian si majikan meminta menutup kembali karena langit terlihat mendung.
Do shik yang juga pembantu disana meminta untuk menggantikan so wol melakukan tugasnya. Namun, si majikan justru menyuruhnya untuk memberikan surat kepada damryung anaknya dan memastikan jika ia mendapat surat balasan.
Karena hal itu, so wol dan do shik merasa sedih karena harus dipisahkan seperti ini. Mereka bertekad jika mereka hidup kembali, mereka akan menjadi sepasang kekasih dan hidup kaya.
So wol juga berharap jika esok ia akan menjadi majikan dari majikannya sekarang.
Berlanjut ke episode 5 ya, tautannya di link ini..
All images credit and content copyright : SBS, WeTV
