Sinopsis The Legend Of Jin Yan Episode 6 Part 2 – Episode sebelumnya baca di sini. Untuk melihat lengkap Kalian bisa cari selengkapnya di tulisan yang ini. Yuk simak berikut ini..
Jinyan, “Oh ya guru, kenapa hari itu kamu pergi melamar?”
Pangeran Jin beralasan, “untuk menjalankan perintah mendiang Raja mengenai perjanjian pernikahan”
Jinyan, “tetapi kamu jadi menambah keributan saat itu”
Pangeran Jin, “aku hanya ingin memenuhi keinginan mendiang raja. Oh ya, kenapa kamu tidak ingin menikah dengan Pangeran Yu?”
“Karena aku ingin menikah dengan orang yang ku kenal baik dan saling menyukai” ucap Jinyan sambil tersenyum.
Pangeran Jin tersenyum mendengar ucapan Jinyan. (Pangeran Jin berpikir yang dimaksud Jinyan adalah dia).
Suyu sedang berjalan di sekitar halaman.
Suyu tertegun melihat Jinyan dan Pangeran Jin berduaan.
Kediaman Putri Permaisuri
Suyu terduduk lesu di ruangannya.”ternyata saya hanya permainan mu, rencana yang kamu susun, membuat keluarga saya seperti bidak catur. Bagaimana bisa sekarang saya melepaskan ini semua?”.
“Saya hanya mencintai seseorang, apakah saya bersalah?!!, Apakah mencintai seseorang harus membuat saya mati?!!, Saya tidak rela!!” gumam Suyu sambil menangis. (Suyu akhirnya sadar bahwa orang yang disukai Pangeran Jin adalah Jinyan).
Jinyan berjalan menuju ke kediaman Suyu, di sana ia bertemu dengan Kasim Jiang (Kasim Ibunda Permaisuri).
Tanpa sengaja amulet takdir Jinyan terjatuh, Kasim Jiang pun membaca isinya.
Suyu yang mendengarnya dari dalam, bergegas keluar.
Kasim Jiang, “Putri Permaisuri, bisakah kamu jelaskan amulet takdir ini?”
Suyu, “saya tidak pernah melihat amulet itu, dan saya tidak tahu apapun”
Kasim Jiang meragukan ucapan Suyu. Kasim Jiang meminta Suyu untuk jujur, jika tidak pelayan ini harus bertanggung jawab. Kasim Jiang menyuruh pengawal untuk menyeret Jinyan, “Bawa pelayan ini ke Penjara Rahasia dan pukul dia hingga mengaku yang sebenarnya”.
Suyu hanya diam, membiarkan Jinyan di bawa pergi.
Pangeran Jin melihat Jinyan diseret pergi oleh beberapa Kasim. Pangeran Jin marah melihat hal tersebut, ia ingin menolong Jinyan, tapi dicegah oleh kasim lainnya.
Zhong Li melapor kepada Pangeran Yu, “Pangeran terjadi masalah, di Kediaman Putri Permaisuri telah ditemukan amulet takdir yang dibawa oleh pelayan Putri Permaisuri, amulet itu mengatakan Putri Permaisuri membawa sial bagi keluarga kerajaan, sekarang Putri Permaisuri diinterogasi oleh Ibunda Permaisuri”
“Apa, amulet takdir itu belum dibuang” gumam Pangeran Yu pelan.
Zhong Li bingung dengan maksud Pangeran Yu, “apa?”
“tidak apa, Ibunda Permaisuri sendiri yang memilih Putri Permaisuri. Biarkan dia sendiri yang menyelesaikan masalah ini” ucap Pangeran Yu sambil lanjut memanah.
Tiba-tiba Pangeran Yu bertanya lagi, “Bagaimana dengan pelayan wanita itu?” . Zhong Li menatap Pangeran Yu dengan bingung. (Zhong Li bingung karena Pangeran Yu terlihat tidak peduli dengan keadaan Putri Permaisuri sekarang, tetapi malah peduli dengan keadaan seorang pelayan).
Melihat tatapan bingung Zhong Li, Pangeran Yu berubah pikiran, “sudahlah, dia adalah Putri Permaisuri saya, mari kita ke sana”.
Penjara Rahasia
Di penjara, Jinyan diinterogasi sambil dipukul dengan kuat.
Pelayan, “katakan yang sebenarnya!”
Jinyan, “amulet itu, aku sendiri yang membuatnya. Tidak ada hubungannya dengan Putri Permaisuri”.
Zhong Li, “Pangeran, bukankah ini salah jalan? Ini jalan menuju penjara rahasia, bukan kediaman Ibunda Permaisuri”.
Pangeran Yu membuat alasan, “permasalahan ini karena amulet takdir, karena itu harus meminta penjelasan dari pelayan yang membawanya”.
“Amulet takdir itu atas dasar saran saya, jika dia memohon. Saya akan mempertimbangkan untuk menolongnya” ucap pangeran Yu dalam hati.
Pangeran Yu dan Zhong Li masuk ke dalam Penjara Rahasia. Ternyata di dalam penjara juga ada Pangeran Jin. (Pangeran Jin sudah menyuap seorang kasim untuk membantunya mengeluarkan Jinyan).
Zhong Li ingin menegur Pangeran Jin, tetapi Pangeran Yu menahannya.
Pangeran Yu dan Zhong Li memilih untuk mengamati keadaan dari jauh.
Zhong Li, “bukankah gadis itu adalah gadis di kuil Muchen? Dengan begitu sekarang semuanya sudah masuk akal, gadis itu berhubungan dengan Pangeran Jin” (Zhong Li sekarang berpikir bahwa Jinyan adalah mata-mata Pangeran Jin).
Pangeran Yu menjadi emosi mendengar ucapan Zhong Li. (Padahal emosi karena cemburu melihat Pangeran Jin dekat dengan Jinyan :).
Pangeran Yu, “tangkap semua penjaga penjara rahasia, beraninya ada penyuapan di sini !!. Ini adalah harem kerajaan saya atau Pangeran Jin ?!”
“Suruh Pangeran Jin menghadap saya di Taman Plum. Jika dia tidak datang, katakan gelar panglima kerajaan dapat dicabut!”
Zhong Li menerima perintah.
Nonton The Legend Of Jin Yan Episode 6 Subtitle Indonesia
All images credit and content copyright : Tencent Video, WeTV