Sinopsis The Legend Of Jin Yan Episode 6 Part 1 – Episode sebelumnya baca di sini. Untuk melihat lengkap Kalian bisa cari selengkapnya di tulisan yang ini. Yuk simak berikut ini..
Jinyan bermimpi Suyu meminum racun dan meninggal.
Jinyan terbangun dari mimpinya, “bagaimana bisa bermimpi lagi”.
Pangeran Yu sudah pergi saat Jinyan masih tertidur.
Jinyan, “aku harus segera membawa kakak keluar dari sini, jika tidak kakak dalam bahaya”. (Jinyan takut mimpinya akan menjadi kenyataan lagi).
Suyu masih dengan posisi sama, Suyu sudah menunggu Pangeran Yu semalaman. “Pangeran tidak akan datang, bantu saya membersihkan diri” gumam Suyu pasrah.
Kediaman Pangeran Yu
Zhong Li melapor kepada Pangeran Yu mengenai kejadian tadi malam (mengenai Ibunda Permaisuri).
Pangeran Yu, “Oh ya, apakah Putri Permaisuri memanggil seorang pelayan ke istana?”
Zhong Li, “Ya pangeran, Putri Permaisuri menyuruh seorang pelayan mengantarkan giok kemari”
“Ternyata memang karena ini” gumam Pangeran Yu (Pangeran Yu ingin memastikan identitas Jinyan)
Zhong Li, “kenapa tiba-tiba Pangeran bertanya hal ini?”
Pangeran Yu, “ternyata gadis di kuil Muchen adalah Pelayan Putri Permaisuri”.
Zhong Li, “jika gadis itu berada di sini, maka dengan mudah kita dapat selidiki, apakah dia memiliki niat jahat atau tidak”
Pangeran Yu menatap Zhong Li dengan heran, “Zhong Li, kenapa kamu melihat siapapun selalu merasa mereka memiliki niat jahat?”
Zhong Li, “karena semuanya terjadi berkali-kali, hal itu sangat mencurigakan”
 Kediaman Putri Permaisuri
Kasim Putri Permaisuri melapor, “Nyonya, pelayan yang pernah membawakan giok anda, sekarang sedang mengikuti rombongan pelayan menuju ke Kediaman Ibunda Permaisuri”.
“gawat!, Kenapa dia masih belum menyerah juga” gumam Suyu.
“Cepat, panggil beberapa Kasim untuk menjemput pelayan itu dan langsung keluarkan dia dari istana” perintah Suyu ke kasim.
 Kediaman Ibunda Permaisuri
Jinyan mengikuti rombongan pelayan menuju ke Kediaman Ibunda Permaisuri (tujuan Jinyan adalah memperlihatkan amulet takdir ke Ibunda Permaisuri, agar pernikahan dapat dibatalkan).
Jinyan hampir sampai di Kediaman Ibunda Permaisuri, namun dihadang oleh Kasim Putri Permaisuri.
Kasim, “Nona, Putri Permaisuri mencari mu, ada urusan penting”
Jinyan mengkhawatirkan Suyu, ia memilih pergi bersama Kasim.
Jinyan bingung kenapa banyak kasim yang membawanya.
Jinyan, “kenapa kalian tidak berbicara?, ini bukan jalan menuju ke Kediaman Putri Permaisuri. Kalian ingin membawaku kemana?!”
Kasim, “Hamba tentu membawa anda pergi ke tempat yang seharusnya anda pergi !”.
Para kasim ingin menangkap Jinyan, namun gagal karena Jinyan berhasil lari terlebih dahulu.
Jinyan terus berlari hingga terjatuh, Pangeran Jin yang sedang berada di sana segera menolong Jinyan.
Jinyan, “Pangeran Jin, bantu aku mengusir mereka”.
Pangeran Jin pun menyuruh Jinyan naik ke punggungnya.
Pangeran Jin menggendong Jinyan. Hal tersebut berhasil mengecoh para kasim.
Kediaman Putri Permaisuri
Pelayan Putri Permaisuri menceritakan masa lalu Kediaman Putri Permaisuri kepada Suyu.
Suyu, “Paviliun ini adalah tempat yang sejahtera? Kenapa bisa ada rumor yang konyol!!” (Rumor Kediaman Putri Permaisuri membawa sial, setiap Putri Permaisuri akan meninggal).
Pelayan, “hamba hanya pelayan, tidak berani menyebarkan gosip aneh. Posisi Putri Permaisuri yang agung ini  sama dengan menginjakkan kaki setengah langkah ke kediaman raja neraka. Semua orang pun mengetahuinya”
“Semua orang tahu?, saya tidak!” Ucap Suyu dengan sedih.
“Pasti dia juga tahu, tapi kenapa dia tidak menghalangi saya. Bahkan datang kemari, apa untuk melihat saya mati?!!” ucap Suyu lirih, kemudian menangis. (“dia” yang dimaksud oleh Suyu adalah Pangeran Jin).
Jinyan menceritakan kejadian sebenarnya ke Pangeran Jin (kejadian kenapa dia kabur dari pernikahan dan kenapa dia bisa berada di kediaman Pangeran).
Jinyan, “kamu harus merahasiakannya, jika tidak keluarga Wen akan dilanda masalah”
Pangeran Jin tersenyum, “tenang saja, saya tidak akan membahayakanmu”. (Pangeran Jin dan Jinyan saling mengenal dari anak-anak. Pangeran Jin adalah guru Jinyan saat anak-anak).
Jinyan, “oh ya, Pangeran Jin, apakah kamu bisa membantu saya memberikan amulet takdir ke Pangeran Yu”
Pangeran Jin, “Jinyan, amulet takdir memang rencana yang bagus. Tetapi itu sudah terlambat sekarang, Suyu sudah menikah ke kediaman Pangeran Yu. Jika amulet takdir itu baru dilihat sekarang, maka Keluarga Wen akan dituduh menyembunyikan fakta”.
Jinyan mengingat perkataan Pangeran Yu, “Pantas saja dia pernah mengatakan, amulet ini sudah tidak berguna lagi, untung saja amulet takdir ini belumku serahkan ke Ibunda Permaisuri” gumam Jinyan lega.
Pangeran Jin menyarankan Jinyan untuk segera keluar dari istana, karena hanya itu rencana terbaik sekarang, “aku janji akan berusaha melindungi Suyu di sini”.
Nonton The Legend Of Jin Yan Episode 6 Subtitle Indonesia
All images credit and content copyright : Tencent Video, WeTV