Sinopsis The Legend Of Jin Yan Episode 22 Part 2

Sinopsis The Legend Of Jin Yan Episode 22 Part 2

Sinopsis Lengkap dari The Legend Of Jin Yan Episode 22 Part 2, Tayang di WeTV – Episode sebelumnya baca di sini. Sedangkan Kalian ingin baca sinopsis fullnya bisa lihat di tulisan yang ini.

Jinyan masuk ke ruangannya sambil menangis, tanpa sengaja menabrak Selir Wen.

Jinyan meminta maaf, kemudian pergi dari sana.

Selir Wen bingung melihat Jinyan yang menangis.

Selir Wen mengunjungi Pangeran Yu.
Pangeran Yu, “kenapa kamu ke sini?”

Selir Wen, “saya hanya ingin membawa makanan untuk Pangeran Yu dan kue untuk Jinyan. Tetapi tadi saya malah melihat Jinyan menangis dengan sangat sedih. Tidak tahu apa yang membuatnya sangat sedih?”

“sangat sedih? Jelas-jelas dia yang selalu bermesraan dengan Pangeran Jin !” gumam Pangeran Yu kesal.

Selir Wen tersenyum, “Pangeran, tidak bisakah anda melihat dengan jelas? Semuanya bahkan dapat melihat bahwa orang yang disukai Jinyan adalah anda”.

Pangeran Yu terdiam merenung.

“Pangeran, jika kamu tidak menghentikan dia menangis, takutnya dapur akan tenggelam” ucap Selir Wen sambil bercanda.

Ibunda Permaisuri memanggil Zhong Li.
Ibunda Permaisuri, “apa yang sebenarnya Pangeran Yu lakukan !! Sikapnya berubah setelah kembali dari Kuil Muchen. Dengan konyolnya mabuk di harem kerajaan! Lupa diri saat di acara perburuan. Setiap hari selalu terhanyut dalam urusan wanita, tetapi tidak memiliki keturunan!”

Yiguang menunjukkan lukisan Jinyan ke Zhong Li.

“Zhong Li, saya tidak memiliki putra ataupun putri. Saya sudah menganggap Pangeran Yu sebagai anak sendiri. Saya hanya tidak ingin Pangeran Yu salah jalan. Bukankah kamu mengerti maksud saya” lanjut Ibunda Permaisuri.

(ternyata Pangeran Yu bukanlah anak kandung Ibunda Permaisuri, Pangeran Yu hanya dirawat Ibunda Permaisuri dari kecil).

Pangeran Yu mendatangi Jinyan.
Pangeran Yu, “Tidak pantas menangis terus”
Jinyan, “aku tidak ingin ribut lagi”

Pangeran Yu menarik Jinyan pergi, “saya di sini bukan untuk ribut lagi. ikut saya melihat sesuatu”

Pangeran Yu memberi Jinyan kunang-kunang, “saya tidak bisa memetik bintang untukmu, jadi memberi kunang-kunang ini untuk membuatkan sebuah langit berbintang untukmu”

Jinyan tersenyum senang. “Kenapa hari ini kamu berubah? Tadi siang kamu marah”

Pangeran Yu, “saya mengaku salah. Tidak seharusnya saya marah kepadamu, jadi bersediakah kamu memaafkanku?”

Jinyan, “kamu memarahiku sesuka hati, menghukumku sesuka hati. Sekarang hanya dengan kunang-kunang, kamu meminta maaf bukankah itu terlalu menguntungkanmu”

“Lalu harus bagaimana cara agar kamu memaafkanku?”

“Kalau kamu bisa memetikan bulan untukku, aku akan memaafkanmu”

Pangeran Yu tersenyum, “baiklah, saya akan memetiknya untukmu, tetapi saat ini saya berhutang dulu”

Pangeran Yu menarik Jinyan untuk mendekat, kemudian menciumnya.

Jinyan bermimpi bahwa dia tenggelam.
Jinyan, “kenapa mimpiku begitu mengerikan”

“Mimpi? Setiap kali Pangeran Yu memelukku, aku pasti bermimpi. Sepertinya mimpiku memang berhubungan dengan Pangeran Yu” gumam Jinyan.

Bersambung ke-episode 23

Nonton The Legend Of Jin Yan Episode 22 Subtitle Indonesia dari WeTV

All images credit, content is copyright: Tencent Video WeTV

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like