Sinopsis The Legend Of Jin Yan Episode 15 Part 1 (RECAP), Tayang di WeTV – Episode sebelumnya baca di sini. Untuk melihat lengkap Kalian bisa cari selengkapnya di tulisan yang ini. Yuk simak berikut ini..
Jinyan terdiam melihat kedatangan Pangeran Yu.
Pangeran Yu bergegas merebut lukisan itu dari Jinyan.
Pangeran Yu menduga-duga, “apakah kamu sudah tahu?”
Jinyan bingung, “tahu tentang apa?”
Pangeran Yu, “Tahu …. bahwa masuk ke dalam Paviliun Huayan dapat dihukum!”.
Jinyan gugup, “aku tidak merusak apapun, atau punya rencana apapun di sini”
(Pangeran Yu pikir bahwa Jinyan sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya, tetapi mendengar jawaban Jinyan, Pangeran Yu sadar bahwa Jinyan belum tahu).
Jinyan, “aku ke sini untuk mencari buku mengenai pembuatan arak, agar aku bisa membuat arak yang bagus saat acara Perjamuan Ayunan. Zhong Li, bisakah kamu membantu ku lagi untuk mencari buku itu”
Akhirnya Pangeran Yu membantu Jinyan untuk mencari buku-buku tentang arak.
Jinyan senang mendapatkan buku yang dia inginkan, Jinyan pun berterimakasih kepada Pangeran Yu, kemudian ia pergi dari sana. Pangeran Yu hanya menghela napas dengan kelakuan Jinyan.
Acara Perjamuan Ayunan.
Jinyan pergi ke dapur untuk memastikan kembali bahwa arak buatannya tidak diberi racun. “Syukurlah, arak ini aman”.
Acara Perjamuan Ayunan pun dimulai.
Semua permaisuri di Kediaman Pangeran datang menghadiri.
Tempat duduk Pangeran Yu dan Ibunda Permaisuri ditutupi tirai. (Pangeran Yu sengaja agar tidak terlihat oleh Jinyan).
Waktunya arak untuk disajikan. Jinyan terkejut saat melihat arak yang dituangkan seorang pelayan ke dalam gelas berwarna kuning.
“arak itu sepertinya bermasalah, arak yang aku periksa di dapur tidak berwarna, kenapa sekarang berwarna kuning. Tidak.. apakah mimpiku akan menjadi kenyataan” gumam Jinyan dalam hati.
Pangeran Yu mengadakan kompetisi puisi untuk para permaisuri.
Suyu terlihat bingung, dan tidak menulis apapun. (Suyu tidak mengerti sastra, karena Suyu tidak pernah diajari mengenai sastra. Hanya Jinyan yang mengerti).
waktu kompetisi habis.
Suyu beralasan bahwa dia memang tidak menulis puisi, tetapi dia ingin mengucapkannya secara langsung.
(Ternyata Puisi itu bukan buatan Suyu melainkan dari Pangeran Jin. Pangeran Jin sudah tahu bahwa nanti di acara Perjamuan akan ada kompetisi Puisi).
Puisi yang diucapkan Suyu membuat Ibunda Permaisuri senang, “ternyata Putri Permaisuri memang berbakat. Baiklah, pemenang kompetisi Puisi adalah Putri Permaisuri”
“Yiguang, berikan araknya untuk Putri Permaisuri” lanjut Ibunda Permaisuri.
Jinyan panik, dia tidak ingin Suyu meminumnya. “tunggu dulu!!”
Jinyan beralasan bahwa kompetisi tidak adil, karena puisi yang diucapkan Putri Permaisuri tidak lengkap. “Ada kalimat terakhir yang kurang”.
Bersambung ke part 2 ya..
Nonton The Legend Of Jin Yan Episode 15 Subtitle Indonesia
All images credit and content copyright : Tencent Video, WeTV