TENTANGSINOPSIS SINOPSIS MEMORIST EPISODE 2 PART 2 || Profesor Han Sun Mi menelepon Byeon Young-Soo, Dia sedang bersama Kepala Polisi di ruang kerjanya Lee Shin Woong. Ruang kendali mengirim pesan padanya.
Detektif Dong Baek dibawa ke Kantor Kejaksaan Utara dan Han Sun Mi memerintahkan penyelidikan Kantor Kejaksaan Utara. Lee Shin Woong bertanya kepadanya ada masalah apa. Lalu Dia menjelaskan tentang isi pesan itu.
“Profesor Han sedang menyelidiki Kantor Kejaksaan Utara.”
Tetapi Kepala polisi mengatakan “Profesor Han sedang menyelidiki Kantor Kejaksaan Utara.”
Baca juga: Sinopsis Memorist Episode 2 Part 1
“Apa aku harus menghentikan Profesor Han?”, kata Byeon Young Soo.
“Kamu tidak mengakuinya, bukan?, Kamu memanggilnya “profesor”.”
“Aku yang mempekerjakannya agar dia bisa menjadi tangan kananmu.”
“Secara resmi, dia profesor di KNPU (Korean National Police University). Aku yakin kamu iri. Kamu lulusan KNPU, bekerja di lapangan selama 20 tahun dan menjadi kombes lebih cepat dari rekan-rekanmu.”
“Tapi seorang anak yang mengikuti ujian tiba-tiba muncul dan diberi pangkat yang sama denganmu.”
Kemudian Byeon Young Soo meminta maaf dan mengatakan “Tidak, aku tidak merasa begitu.”.
Kemudian Ketua Lee Shin Woong memberikan sebuah berkas file rahasia profil pribadi yang Ia dapatkan dari bantuan NIS / Agen Intelijen. Dia menyuruhnya membaca lalu membakarnya setelah selesai.
Di mobil Han Sun Mi tetap bersikeras melakukan penyelidikan. Min Sung Han, rekan kerjanya menyuruh untuk tidak ikut campur tanpa alasan yang tepat. Tetapi Han Sun Mi sangat yakin dan memiliki firasat.
Sementara itu Dong Baek berada di mobil jaksa itu dan berusaha untuk mencari cara melepaskan borgol di tangannya. Mereka akan kembali ke kantor kejaksaan Utara.
Yoon Ye Rim menangis ketakutan di kamar ruang bawah tanah. Sementara itu polisi Koo Kyung-Tan dan Oh Se Hoon menemui Ibunya dan mencari petunjuk tentang sesuatu simbol Babi Merah.
Koo Kyung Tan mengatakan pada Mrs. Kong kalau detektif Dong Baek mulai menyelidiki begitu Bu Kong menceritakan kejadiannya.
Mereka juga menyuruh Bu Kong untuk tidak khawatir karena parcaya Dong Baek akan memecahkan kasus ini dan menemukan putrinya.
Petugas dari kejaksaan dan Dong Baek tiba dan mereka membawanya ke suatu tempat.
Tetapi Dong Baek pura-pura lapar dan menjatuhkan dirinya pada ketua tim Woo Seok Do dan memindai memori untuk menemukan kepala jaksa utara, Im Joong-Yeon.
Woo Seok Do berpisah dengan kedua rekannya yang membawa Dong Baek dan pergi menaiki sebuah lift.
Dong Baek lalu berhasil membuka borgol dan mengalahkan kedua orang itu. Dia masuk ke Lift dan mengusir Woo Seok Do yang tidak dapat berkelahi.
Dong Baek masuk ke kantor Im Joong-Yeon, sekretarisnya (Joo Seo-Eun) menelpon keamaan. Tak lama Im Joong Yeon muncul dan sedang berjalan masuk ke ruangan. Sekretarisnya memberitahu tentang masalah itu.
Penjaga keamanan juga telah tiba, ada puluhan yang menyerang dan menghentikan Dong Baek. Dia lawan satu persatu dan berhasil lolos lalu mengejar Im Joong-Yeon.
Dia kehilangan jejak, namun dengan memindai Woo Seok Do, Dia tahu lokasi lift tujuan bosnya yaitu tempat parkiran.
Dong Baek lantas langsung menghadang mereka. Di dalam mobil ada Im Joong-Yeon, sekretaris dan sopirnya. Dia menyuruh sopir dan sekretarisnya yang wanita untuk menyerang.
Dong Baek dengan mudah menghentikan sopir, Sekretaris takut pada Dia dan hanya menundukkan tangannya ke kepala.
Saat Dong Baek menyentuhnya, Ia melihat hal memalukan yang dilakukan kepala kantor kejaksaan utara Im Joong-Yeon bersama dengan sekretarisnya yang memiliki hubungan terlarang.
Karena sudah tahu kebenaran itu dan Dia bukan pelaku sekaligus orang yang Dong Baek cari, Dong Baek tersenyum di depan mobilnya lalu pergi dari sana.
Byeon Young Soo memberikan berkas rahasia itu kepada Han Sun Mi dan Dia membacanya.
Berkas itu tentang hubungan terlarang yang dilakukan ketua kejaksaan Im Joong-Yeon dengan membeli seorang wanita muda yang sekarang di rumah sakit dan terluka parah, jadi korban berantai yang selamat.
“Dia menjual dirinya, kepada Kepala Im.”
“Malam itu, Kim Seo Kyung tidak datang menemuinya.”, ujar Byeon Young Soo.
“Itu karena dia diculik. Setelah dikecewakan, Im Joong Yeon memanggil sekretarisnya”
Han Sun Min akhirnya sadar kalau begitu Dia menuduh orang yang salah dan menghentikan penyelidikan ke Jaksa. Dia tak ingin membuang waktu lagi dan mencari petunjuk lain.
Seorang pria berbadan agar besar sedang melakukan ritual sesat dan mempersiapkan alat-alat seperti pisau untuk membunuh korban di mejanya. Di sana juga ada tulisan-tulisan Doktrin.
“Jangan menanyakan apa pun”
“Melawan hanya untuk diikat”
“Menangis dan kamu akan menderita”
Kedua korban penculikan itu ketakutan dan menutup kuping sambil menangis.
Pengawas Han Sun Mi bekerja hingga larut dan hari berlalu sampai pagi. Timnya menyuruh Dia untuk mengambil istirahat dan tidur sebentar.
Masih pagi hari jam sekitar jam 7.30 Ibu dari Yoon Ye Rim membagikan poster hilang anaknya di depan kantor polisi.
Dong Baek datang dan melihat itu merasakan kesedihannya.
Hwang Bong Kook mencoba memakaikan selimut pada profesor Han Sun Mi, Dia terbangun. Tetapi saat Dia bangun dan akan mencari udara segar, Ia menemukan bukti baru di laya rmonitor.
Kemudian hwang Bong Kook mengatakan kalau itu adalah titik-titik insiden yang berkaitan dengan korban.
“Tidak, sebelum itu.”, kata Han Sun Mi. Mereka menemukan sebuah petunjuk baru yang sebelumnya terlewat. Ada satu daerah yang Ia yakini yaitu Onha-ri.
Han Sun Mi lalu menyuruh Hwang Bong Kook untuk mencari ponsel yang sebelumnya mereka sita dan membangunkan semua orang yang lagi tidur.
Sementara itu Dong Baek juga sama seperti Han Sun Mi menemukan titik yang Dia yakini tempat persembunyian pelaku yang areanya cukup luas untuk di pantau.
Dong Baek akan fokus pada simbol babi, Dia akan pergi ke area bagian barat sedangkan rekannya Koo Kyung Tang dan Oh Se Hoon pergi ke timur. Dong Baek meminta mereka untuk memindai peternakan babi dan pabrik pakan ternak.
“Onha-ri sangat luas. Peternakan… Kamu yakin? tentang babi merah itu.” kata mereka berdua.
Dong Baek lalu mengatakan kalau yang Dia lihat adalah ingatan baru. Itu terjadi setelah dia diculik.
Mereka sedang di rumah Bu Kong, Ibunya Yoon Ye Rim tak sengaja mendengar tentang pembunuhan palu berantai. Dia ketakutan dan sedih kalau terjadi sesuatu pada putrinya Yoon Ye Rim.
Dong Baek mencoba menenangkannya dan mengatakan kalau ini tidak berkaitan dengan kasus putrinya.
Mereka lalu pergi untuk melakukan penyelidikan. Sebelum pergi Bu Kong memberikan Gimbap untuk mereka sarapan dan makan.
Seorang pemuda dan dua temannya, satu pria dan satu lekaki berada di depan rumah.
Pemuda dengan jaket hitam ingin memasuki rumah dengan memanjat pagar, tak lama kemudian suara sirene mobil polisi menghampiri mereka.
Mereka bertiga mau lari namun di cegat oleh Han Sun Mi dan beberapa polisi.
Sementara itu Dong Baek memindai semua orang dan Koo Kyung-Tan bersama Oh Se-Hoon meminta keterangan dari warga sekitar tentang babi merah.
Han Sun Mi membawa mereka bertiga ke kantor polisi dan memberikan waktu 8 menit sebelum sampai untuk memberikan petunjuk tentang apa yang mereka ketahui.
Dua orang di belakang ingin memberitahu tetapi pemuda di samping Han Sun Mi melarangnya. Han Sun Mi memberikan ancaman kepada mereka.
Jika tidak mau bekerja sama, Dia akan membuat mereka bertiga bertanggung jawab atas semua kasus pembunuhan.
Mereka bertengkar dan akhirnya muncul nama Bo-Yeon. Dia adalah korban yang masih hidup dan berada di ruang terkunci bawah tanah sampingnya Yo Ye Rim.
Han Sun Mi lantas bertanya kepada pemuda itu.
“Kamu ke sana untuk mencari Bo Yun, bukan?”. Kemudian akhirnya mereka menceritakannya
Dua pekan lalu
Bo Yeon menaiki mobil pelanggan.
“Lalu Dia menuju hotel tanpa petugas dengan klien kencan berbayar.”
“Tapi pada hari itu, entah kenapa, mereka mengambil jalan tikus selama beberapa waktu.”, kata pemuda itu kepada Han Sun Mi.
Kemudian Bo Yung menanyakan kepada klien kencannya itu, “Kita mau ke mana?”. Kemudian Bo Yung meminta kliennya untuk menghentikan mobil, namun justru mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi.
Pria itu mencekik Bo Yeon. Sementara itu, pemuda yang sekarang bersama Han Sun Mi, mengikuti dengan motor dari belakang.
Bo Yeon ingin menelepon, namun karena kondisi tercekik, ponselnya terjatuh. Dan bensin dari motor pemuda itu juga habis.
Dia mencoba mengejarnya dengan berlari. Dia ambil ponsel Bo Yeon yang terjatuh namun langsung kehilangan jejak mobil pelaku.
Pemuda itu bersama dengan kedua temannya yang juga mengikuti dari belakang kehilangan mobil pelaku di pertigaan jalan.
Itulah ringkasan recap dan sinopsis memorist episode 2 bagian kedua.
All images credit and content copyright : VIU & TVN
