TENTANGSINOPSIS SINOPSIS MEMORIST EPISODE 1 PART 3 || Han Sun Mi dan tim unit investigasi Lee Seul Bi, Hwang Bong Kook dan Jung Mi Ja sedang menyelidiki rekaman CCTV di dalam bus.
Ada yang mencurigakan antara rekaman dalam bus dan di Halte bus. Ponsel yang korban bawa berbeda. Berasal dari perusahaan yang sama, namun kamera belakangnya berbeda. Karena ada dua ponsel berbeda, Han Sun Mi minta mereka memindai kedua ponsel itu.
Sementara itu, sebuah memori muncul tentang seorang anak kecil memanggil ibunya yang berdarah dan terluka dengan seorang pria yang menyerangnya dengan sebuah palu.
Baca juga: Sinopsis Memorist Episode 1 Part 2
Tak lama kemudian Dong Baek terbangun dari pingsan. Koo Kyung Tan dan Oh Se Hoon menanyakan keadaannya. Dong Baek mengatakan kalau korban lain di culik dan unit investigasi harus tahu. Tetapi kepala Byeon Young Soo sudah balik ke kantor polisi.
Reporter di depan ruang investigasi mulai bertanya padanya. Byeong Young Soo mengatakan kalau Mereka akan mengeluarkan embargo berita hingga pemberitahuan lebih lanjut karena ada kemungkinan besar korban lain telah di culik. Dan jika masuk berita, takutnya korban tersebut justru akan di bunuh oleh pembunuh berantai itu.
Sementara itu beberapa personil polisi sedang melacak keberadaan telepon itu dan menyuruh semua unit yang sedang bertugas pergi ke tempat yang ditujukan oleh Han Sun Mi.
Byeong Young Soo masuk ke ruang unit investigasi. Dia mendapat telepon dari detektif Dong Baek yang ingin melaporkan sesuatu.
Han Sun Mi minta kepadanya jika ini tentang penyelidikan untuk berbagi dengannya. Lalu Ketua Byeong menyalakan speakernya. Dong Baek mengatakan ada korban penculikan lain seorang gadis bukan Yoon Ye Rim.
Dong Baek mengatakan kalau korban ada di ruang bawah tanah dan Dia melihat tanda lain, pertama babi merah, lalu palu yang bisa dipegang dengan satu tangan dan itu dipegang oleh pelakunya.
Byeong Young Soo lalu melihat monitor dan mengatakan kalau Dia sudah menemukannya dan mematikan ponsel Dong Baek. Namun menurut Dong Baek ada yang janggal dan Dia ingin pergi ke kantor polisi untuk ikut menyelidiki.
Tetapi saat sebelum keluar dari rumah sakit, Dong Baek berpapasan dan menyentuh seorang pria berpakaian dan bertudung hitam. Dia melihat suatu memori seperti pembunuh berantai itu. Pria itu lari dan Dong Baek mengejarnya.
Pria itu terlibat dengan korban gadis yang sekarang di rumah sakit Kim Seo Kyung. Dong Baek mengejarnya dan di belakang juga diikuti oleh Oh Se Hoon. Mereka bertiga berlarian hingga sampai ke tempat yang ramai dilalui banyak orang.
Dong Baek kehilangan jejak Dia. Namun Dia tak menyerah begitu saja, dan memindai semua orang yang lewat. Oh Se Hoon melarangnya untuk melakukan itu karena bisa-bisa akan dipenjara, namun Dong Baek tetap berjalan dan satu persatu Dia sentuh lalu di-scan memorinya.
Dengan kekuatan supernya itu Dong Baek akhirnya menemukan jejak pria yang kabur itu. Dia mengejarnya tetapi tertabrak mobil. Pria itu berhasil kabur dengan taxi.
Dong Baek tak menyerah dan bangun lalu mengejarnya. Di sisi lain, ada Koo Kyung Tan, Dia menghentikan Taxi itu. Pria itu mau kabur namun langsung di tendang oleh Oh Se Hoon. Dia langsung memborgol tangannya.
Dong Baek datang dan memindai memori pria itu. Setelah dilakukan ternyata bukan pria itu pelaku pembunuh berantai. Dia melihat Kim Seo Kyung di serang oleh pria itu namun itu kejadian sudah lama.
Pria itu menguntitnya setelah dicampakkan dan memukulinya enam bulan lalu dan baru saja di bebaskan kemarin dari lembaga pemasyarakatan.
Kemudian Pria itu berteriak tentang apa yang menimpa Kim Seo Kyung adalah salah polisi seperti mereka. Dia diculik oleh iblis-iblis itu seperti palu menjijikan. Dong Baek lantas berdiri lagi dan bertanya tentang apa yang Ia katakan. Dia kembali memeriksa pria itu.
Sementara itu, unit investigasi yang telah mengerahkan pasukan khusus untuk menyergap tempat yang dicurigai adalah sarang pelaku. han Sun Mi melihat dari video live para petugas di lapangan.
Di ruang bawah tanah, Yoon Ye Rim yang di kurang menangis. Sedangkan video rekaman itu masih tetap menyala. Seseorang dari balik tembok itu membisikkan sesuatu padanya. Menyuruh Yoon Ye Rim tidak gagal dalam tes. Wanita di ruang samping juga merupakan korban.
Dia mengatakan jika Yoon ye Rim kalah, Dia akan dibunuh dan seperti itulah gadis sebelumnya yang ada di sana. Yoon Ye Rim bertanya tentang apa yang harus dilakukannya. Wanita itu menjawab kalau Dia harus lulus dan mendapatkan sembilan puluh.
Seorang pria datang membawa palu dan sebuah catatan bertuliskan “Lewati tes doktrin untuk hidup abadi. Gagal dan hadapi siksaan”. Yoon Ye Rim begitu ketakutan.
Di penyergapan sebuah gudang seperti gubuk tua, polisi masuk ke sana. Tetapi tempat itu bukan persembunyian pelaku. Di sana hanya ada para anak-anak SMA yang ketakutan karena disergap. Polisi yang bertugas melaporkan ke unit investigasi kalau mruid-murid itu hanya menemukan ponsel di jalanan.
Dari luar ruangan investigasi, beberapa polisi melapor ke ketua Byeon Young Soo kalau seseorang melanggar embargo. Dia sangat kesal.
Reporter Kang Ji Eun juga menerima telepon dari atasannya untuk menerbitkan berita tentang kasus ini, tetapi Ia menolaknya. Atasan Kang Ji Eun bersikeras untuk menerbitkannya karena media lain sudah ada yang menerbitkan tentang kasus ini.
Kang Ji Eun berjalan dan memasuki sebuah ruangan. Di sana sudah ada banyak reporter yang sedang membuat berita tentang kasus ini dan menunggu keterangan pasti polisi.
Sebuah berita pun akhirnya muncul.
“Ada bekas simpul di pergelangan tangan dan pergelangan kaki.”, dari siaran televisi live.
“Dan wajah mereka, Mengerikan sekali.”
“rusak parah karena kekerasan fisik.”
“Dan mereka ditelantarkan di area”
“yang tidak berkaitan dengan para korban.”
Seorang pria sedang minum dan menonton berita itu. Tak lama kemudian Dong Baek muncul di hadapannya. Pria itu tahu kalau Dong Baek adalah polisi telepati.
Pria itu memberikan kartu namanya, yaitu CEO Oh Yeon Tak dari Hammer Management. Dia bertanya, apakah Kau mengenalku? Dong Baek menjawabnya, tentu saja.
Dia tahu Oh Yeon Tak setelah melihat memori dari pria penguntit dan memori dari Kim Seo Kyung yang sekarang di rumah sakit. Oh Yeon Tak adalah seorang pemeras sekaligus orang yang pernah menganiaya Kim Seo Kyung dengan tato palu di badannya.
Dong Baek langsung ke intinya. Dia sedang mencari seorang pemnunuh dan ingin memindai ingatan Oh Yeon Tak.
CEO Oh Yeon Tak mengatakan kalau Dia bersama Kim Seo Kyung telah berpacaran dan Kim Seo Kyung melepas pakaiannya terlebih dahulu. Dong Baek lalu penasaran dan curiga tentang Dia.
“Apa kamu juga membunuh seorang gadis 20 tahun lalu?”, kata Dong Baek.
“Dua puluh tahun lalu? Mana aku tahu? Aku bahkan tidak ingat gadis yang kugoda kemarin.” jawab Oh Yeon Tak.
Oh Yeon Tak mengatakan kalau Dia mendengar Dong Baek memang sedikit agak gila. Lalu Dia tertawa dan Dia juga mendengar kalau Dong Baek akan dipenjara jika memukul orang lagi.
Oh Yeon Tak lalu memanggil semua orang di sekitarnya dan berkata kalau dihadapannya adalah penyidik telepati. Mereka pada berkumpul karena menyukai sosok Dong Baek. Mereka juga pada mengambil gambar.
Dia menghidupkan ponselnya dan menelepon seseorang melalui headset di telinganya.
Di ruang bawah tanah, Yoon Ye Rim sedang di tes melalui rekaman itu. Di rekaman itu mengatakan tentang hal-hal tentang keagamaan.
“Kamu pikir dia tidak tahu manusia akan mengkhianatinya?”
“Di sinilah kamu bisa menemukan kontradiksi logisnya.”
“Tuhan entah tidak kompeten, atau tidak peduli.”
“Sejak awal sejarah, hampir semua agama, membuat kesalahan besar”
“dengan menerjemahkan nubuat secara terlalu harfiah.”
Pembunuh berantai itu mengangkat ponsel yang berdering.
Oh Yeon Tak lalu mengatakan ke Dong Baek, bagaimana jika Dia tidak pernah membunuh siapa pun. Akankah kamu minta maaf ? ujarnya.
Dong Baek lalu menjawabnya kalau Dia tidak akan menuntutnya karena kencing di jalanan. Dong Baek lalu melihat pria itu sedang menyalakan ponsel dan menelepon seseorang dari pantulan kaca.
Oh Yeon Tak bicara di telepon dan menyuruhnya untuk bunuh Dia. Dong Baek berdiri walaupun banyak yang memotret dan merekamnya. Dia menyerang Oh Yeon Tak dengan menendangnya.
Itulah ringkasan recap dan sinopsis memorist episode 1 bagian ketiga.
All images credit and content copyright : VIU & TVN
