Maaf nih baru sempat nulis sore hari, awalnya mau nulis pagi, tetapi jadwalnya bersamaan dengan nonton drakor Arthdal. Jadi yang episode kemarin 11 baru sempat nonton siaran ulang sore tadi. Nah ini akan lanjutin previewnya dulu ya untuk hari ini 23 Juni 2019 hari Minggu.
Untuk sinopsis lengkapnya seperti biasa, malam dini hari atau besok harinya, Nah Di episode kemarin kan Mbok Jum di dorong oleh Dharma tuh dan akhirnya meninggal, Fitri disuruh menguburkan, tetapi setelah Aryo, Davi membawa polisi mayat Mbok Jum gak ada.
Ternyata yang bawa Hilda dan Nina ke rumah mereka. Fitri dan Davi yang selamat di bawa ke rumah Aryo, Disana Davi membayangkan masa-masa bersama Fitri begitu juga Fitri.
Fitri ANTV 23 Juni 2019
Hilda menemui Darma,
Dharma lalu memarahi Hilda karena telah menjadikan Ia sebagai bahan olok-olok. Hilda ditangkap oleh anak buah Pak Dharma.
Baca juga: Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Sabtu, 22 Juni 2019 Episode 11
Darma marah karena anak Dia bilang anak yang Ia bawa itu Nina tetapi Fitri. Hilda mencoba memjawab kalau gadis itu “Fitri” adalah Nina. Tetapi Hilda tetap mengatakan kalau gadis itu Nina dan Dia tak bohong.
Dia terus mengatakan ngapain saya bohong, kalau saya bantuin bapak, karena saya yang bawa jasad Mbok Jum saat polisi datang.
Nina masih gak nyerah pada Bama, Dia mencoba mengejarnya lagi. Bama marah karena waktu itu Dia dan mamahnya berusaha membunuhnya di hutan.
Ibunya mengusir Nina karena Nina itu jahat. Bama juga tahu dan Ia punya cara untuk menyingkirkan Nina dari hidupnya.
ASTAGA, Bama aslinya adalah anak kandung Darma dan Ibunya adalah dokter yang waktu itu mengurus persalinan Bilqis.
Nina pulang ke rumah namun ketakutan.
Nina balik ke rumahnya, dan Setelah membuka pintu, Dia nampak seperti ketakutan gitu. Mungkin Dia teringat kalau sebelumnya Ia dan mamahnya membawa mayat Mbok Jum ke rumahnya.
Ia langsung menutup pintu rumah dan pergi. Bama lalu mengirim pesan ke Nina untuk menemuinya.
Di malam hari ada yang datang ke kamar Fitri. Davi dan Aryo mendengar dan langsung datang ke kamar Fitri.
Orang yang pakai masker itu pergi saat Davi dan Aryo berhasil mendobrak pintu.
Balik lagi ke Hilda yang menunggu Pak Dharma, Dharma membawa sebuah koper, Apa yang diberikan Dharma? Hingga Hilda mengatakan,
“Gak usah report-repot, tetapi terimakasih ya, Mantu Kesayangan, Tahu Aja kebutuhan mertuanya”, ujar Hilda.
Hilda mengeluarkan cara yang Ia biasa lakukan untuk mendapatkan simpati Pak Darma.
Dharma memberikan uang 10 juta untuk kepada Hilda untuk anak gadisnya dan sisanya di dalam koper itu 490 juta kalau hilda bisa membuktikan Nina itu bukan Fitri. Hilda pulang dengan kegirangan.
Davi yang sudah berhasil menyelamatkan Fitri juga mencoba membuat Fitri merasa tenang dengan mengatakan. Fitri merasa penyebab kekacauan semua ini adalah Fitri.
Kemudian setelah sholat, Davi dan Fitri berdoa. Fitri memohon agar Ia diberikan kekuatan dan kesabaran untuk Kami.
Sehabis sholat Fitri berteriak-teriak karena teringat Hilda kemungkinan jasad Mbok Jum dibawa oleh Hilda. Bilqis selalu membenci Fitri, Dia lagi-lagi menyalahkan Fitri.
Gara-gara Dia Davi akan pergi ke tempat yang akan menjemput kematiannya.
Sambil ketakutan, Hilda mencoba membuka kain yang menutupi kain yang ada di depan rumah dan Ia kira adalah mayat Mbok Jum yang berjalan sendiri. Ternyata itu Nina.
Nina takut kedalam karena di dalam ada mayatnya Mbok Jum.
Aryo dan Davi datang ke rumah dan Hilda bersama Nina ketakutan.
SAryo dan Davi juga mendatangi rumah, itu, Dia penasaran Siapa yang membawa jasad mbok Jum. Nina menemui Davi.
Nina keceplosan dan mengatakan mana mungkin Mamah Aku menyimpan mayat dalam rumah. Mereka diusir Nina lalu melihat kebelakang rumah.
Namun Hilda nampak membawa Mbok Jum dengan cara menggendongnya. Davi dan Aryo mencari Hilda.
Hilda membawa Mbok Jum ke ambulan. (Muncul karakter baru lagi). Boy mengatakan ke Darma kalau Bu Hilda sudah dapat mayatnya. Darma senang mendengar itu.
Darma menemui Davi dan Aryo. Darma menyuruh Aryo tanya sama Hilda. Aryo lalu mengatakan ternyata Lo percaya sama perempuan rakus seperti Hilda. Aryo mengucapkan kalau Lo lebih goblok ternyata dari pada yang Ia pikirkan..
Sopir ambulan itu ternyata anaknya Mbok Jum. Dia marah karena jasad Ibunya Hilda lakukan tak manusiawi.
Anaknya Mbok Jum akan membawa Hilda ke kantor polisi dan Dia harus bertanggung jawab. Hilda lalu mengatakan kalau Dia yang bukan membunuh Mbok Jum, Dia mati terjatuh karena kecelakaan. Namun Pria itu marah besar.
Hilda mencoba membohongi Anaknya Mbok Jum sekali lagi. Dia lalu menggunakan nama Pak Dharma, dan berharap anak ini takut sama Pak Dharma.
Pak Dharma menyuruh Hilda mengatakan kalau Mbok Jum meninggal karena jatuh dari atap rumahnya bukan dari rumah perkebunan Darma.
Pria itu nampaknya percaya.
Bilqis tak suka dengan Fitri, Dia menganggap Fitri adalah sosok perempuan yang tak punya hati dan telah membohongi semua orang.
Karena sebelumnya Dia ditelepon oleh Dharma kalau keluarga Mbok Jum sedang ke pemakaman untuk memakamkan Dia. Dan Dia meninggal karena jatuh dari atap.
Dia memberikan Hilda uang koper itu namun Dia juga mengatakan kalau dalam 24 jam Ia belum membawa bukti Nina bukan Fitri Dia akan menerima akbatnya.
Lalu Darma menyuruh Boy mengikuti Hilda. Dia pulang ke rumah dan membawa koper uang berisi uang.
Kali ini Hilda merencanakan sesuatu untuk Bama.
Sementara itu Fitri di mobil menjelaskan kalau Dia tak berbohong. Fitri melihat sendiri kalau Darma membunuh Mbok jum.
Davi sampai ke pemakaman dan melihat anaknya Mbok Jum membawa keranda mayat Dia. Davi memarahi anaknya Mbok Jum.
Anaknya Mbok Jum menyalahkan Davi karena menyebabkan Ibunya meninggal.
Darma tiduran di kuburan Mbok Jum, Dia mengaku kalau Dia tak mengaku kalau Dia tak membunuh Mbok Jum. Darma menyuruh mereka memerika laporan foreksiknya kalau Dia jatuh dari atap rumahnya.
Aryo menyuruh Darma pergi dari tempat itu. Darma mengatakan ke Davi kalau Aryo ini tak akan bisa membuat kehidupanmu tenang dan tak akan dapat menjamin keselamatan hidupnya.
Bama pulang sehabis belanja. Dia memberikan barang untuk Ibunya, namun Ia tak ingin menerima itu, Dia tak suka Bama menggunakan uang haram itu (Hasil menipu Darma)
Hilda dan Nina menemui Bama dan meminta bantuannya. Dia berjanji akan membayar Kamu.
Dia minta Bama membantunya, Bama ingin balas dendam kepada mereka berdua. Bama kepo apa rencana mereka berdua. Sementara itu Ratna menguping pembicaraan mereka.
Dipemakaman anaknya Mbok Jum tetap masih belum terima, dalam hati Dia menganggap penyebab meninggalnya Mbok Jum adalah Davi.
Aryo juga sedih, karena Dia yang tahu nama anaknya. Namun sekarang sudah tak ada.
Lalu Davi mengatakan Om Aryo bisa anggap Dia anaknya sendiri. Dia gak peduli dengan kata-kata papahnya, Menurut Davi Ayahnya gak peduli sama sekali sama Dia. Aryo juga menganggap Davi sebagai anaknya sendiri.
Di sisi lain Darma menyaksikan mereka semua dari kejahuan dan mengatakan tunggu saja istrinya, kau akan berada di sisiku selamanya.
Jangan lupa nonton episode hari ini ya!
Baca juga: Sinopsis Topeng Kaca SCTV Hari Ini Minggu, 23 Juni 2019 Episode 14
Sinopsis berikutnya akan di tulis setelah Admin menonton sinetron fitri antv besok 24 juni 2019 ya!
All images credit and content copyright : ANTV
