Sinopsis Drama Thailand Bad Genius The Series Episode 7 Part 1 (Recap Full) – Untuk tahu akan daftar lengkap bisa baca selengkapnya di tulisan yang ini. Sementara itu, Kamu juga wajib melihat Episode sebelumnya baca di sini. Karena kondisi Ibunya, Bank ikut bergabung dengan tindakan curang Lin, Pat, dan Grace. Makin seru saja bukan, Yuk di baca.
Dimulai dari sebelum Bank bertemu dengan Lin. Dua pemuda dengan motor merampok rumah Bank. Dia dan Ibunya terbangun dari tidurnya.
Mereka melihat seisi rumah menjadi berantakan dan uang simpanan mereka raib diambil perampok itu. Bank tak berhasil menangkap namun Ia hafal dengan nomor kendaraan pencurinya.
Keesokan harinya, polisi datang dan memeriksa. Ia menceritakan kronologinya. Bank memberitahu nomor kendaraan yang Ia liat kepada petugas dan mereka berjanji akan memeriksanya.
Sekarang Bank dan Ibunya membersihkan tempat yang berantakan. Bank sudah melarang Ibunya untuk bekerja namun Ia memaksakan diri dan membuatnya jatuh.
Bank membawa Ibunya ke rumah sakit, Ia tak dapat bergerak dan merasa keram.
Ibunya tak bisa merasakan apa pun dan Hal ini membuat Bank semakin jengkel ketika nomor antrian rumah sakit yang panjang dan Dia harus menunggu lama.
Dia memutuskan untuk menandatangani surat rumah sakit pengobatan dan operasi ibunya. Mereka harus membayar ketika hendak keluar nanti.
Malam hari (tepat akhir episode kemarin) Bank menemui Lin dan meminta Lin mengajari Dia curang. Bank akan melakukan apa pun untuk mendapatkan uang dan mengobati ibunya.
Pat membeli pabrik mesin percetakan. Bank diajak masuk dan bergabung dengan mereka. Ia akan mendapatkan bayaran sebesar 1 juta baht (sekitar 400 juta rupiah).
Sedangkan Lin, Grace, dan Pat masing-masing akan mendapatkan dua juta baht. Lin memberitahu tugasnya bahwa mereka berdua akan pergi ke Sydney Australia untuk mengikuti ujian STIC (tes standarisasi sekolah internasional).
Mereka lalu membuat kartu tanda registrasi untuk STIC selanjutnya Pat mencari pelanggan yang akan ikut bergabung cara curang mereka sedangkan Grace bertugas untuk menangani pembagian jawaban.
Lin, Pat, dan Grace berlatih bersama.
Kemudian menentukan cara mereka untuk mengirim jawaban ke Thailand yakni dengan ponsel yang disembunyikan di bagian belakang penutup air kloset yang ada di Toilet.
Mereka akan membawa dua ponsel, yang satu untuk diberikan kepada pengawas dan satunya untuk disembunyikan di kloset.
Sedangkan kunci jawaban akan dicetak menggunakan kode bar yang ditempel di pensil ujian.
Pat berhasil mendapatkan banyak pelanggan yang akan ikut serta dengan mereka. Dia juga merekam setiap transaksinya agar mereka semua saling percaya dan tidak melapor.
Pat dan lainnya menghitung jumlah uang yang mereka dapatkan. Sementara itu Bank ingin meminta setengah bagian 500 ribu baht terlebih dahulu untuk biaya pengobatan ibunya.
Awalnya Bank mengira Pat tidak memperbolehkannya, namun ternyata Dia bersikap agar lebih terlihat keren di mata lainnya.
Malam hari, Lin pulang dan Ayahnya sedang menunggu Dia. Ia meminta maaf karena sebelumnya telah berlaku kasar kepadanya.
Lin meminta izinnya bahwa Ia akan pergi ke Australia untuk menemui Ibunya karena merindukannya. Dia juga mengaku kalau Ibunya telah membelikan tiket untuknya.
Di rumah sakit, Bank meminta izin kepada ibunya untuk ikut ujian dan mengatakan kalau Ibunya akan tetap mendapat perawatan di rumah sakit tersebut.
Ternyata Bank mengatakan kepada Ibunya bahwa Ayah Pat yang telah membiayai perawatan untuk mereka. Dia berjanji akan bekerja paruh waktu dan membayarnya pelan-pelan.
Polisi datang ke rumah sakit untuk menemui Bank. Dia menunjukkan profil pemilik motor itu. Bahwa orang tersebut merupakan mantan napi dan pernah ditahan dalam kasus yang sama yakni pencurian.
Polisi menunjukkan profil pria itu, namun karena memakai helm Bank tidak mengenalinya.
Namun polisi tetap akan menginterogasi mereka dalam waktu 2-3 hari mendatang.
Konten bergambar di atas semuanya memiliki hak cipta, copyright by WeTV dan GMM TV.