Sinopsis Drama Thailand Bad Genius The Series Episode 2 Part 1 (Recap Full) – Apabila Kalian ingin tahu daftar lengkap bisa lihat selengkapnya di tulisan yang ini. Jika sempat juga bisa lihat Episode sebelumnya baca di sini.
Kali ini sudah memasuki akhir semester 2 akan dimulai dari Keluarga Bank. Dia anak dari seorang penatu pakaian dan Bank sering membantu ibunya di Laundry. Mereka terbilang dari keluarga yang sederhana.
Ibunya sering memberi kupon undian / Lotre. Bank sendiri tak percaya tentang hal ini, karena kesempatan menang atau mendapatkan nomor yang cocok itu sangat sulit.
Namun saat pengumuman undian di televisi, nomor milik ibunya hampir saja keluar, namun berbeda selisih satu angka akhir saja. Ibunya Bank ternyata juga sakit-sakitan.
Dia tidak dapat duduk terlalu lama dan bagian pinggangnya sudah sering mendapat perawatan dokter umum.
Kepala Sekolah ingin Bank dan Lin ikut sebuah kompetisi Remaja Genius di televisi. Bank awalnya menolak.
Namun Bu Kepala Sekolah berencana memberikan beasiswa untuk kelas 11 selama satu tahun untuk yang mendapat banyak poin dalam acara itu.
Akhirnya mereka berdua tampil di televisi. Keduanya saling bersitegang apalagi Bank tak mau kalah dengan Lin.
Keduanya bahkan hampir kalah gara-gara Bank terlalu gegabah dalam mengambil jawaban tanpa berfikir panjang. Namun Lin akhirnya dapat menjawab pertanyaan terakhir dan memenangkan acara itu.
Bu Kepala Sekolah memberikan beasiswa untuk kelas 11 kepadanya. Hal ini membuat Bank maupun Lin juga merasa sedih.
Vit, Ayah Lin merasa senang ketika putrinya dapat seluruh beasiswa itu. Karena sebelumnya Dia sangat percaya kalau putrinya mampu.
Namun ketika itu Link berbohong kepada Ayahnya bahwa setiap angkatan tahun murid mendapat dua kuota beasiswa.
Bank mengantar Ibunya ke rumah sakit umum. Dia sangat kesal ketika harus menunggu sampai berjam-jam.
Apalagi Dokter menyarankan kepada Ibunya Bank bahwa Ia tak boleh duduk terlalu lama. Lain kali Bank ingin membawanya ke rumah sakit swasta agar tidak menunggu seperti ini.
Di sana Bank juga sedih dan menceritakan tentang masalah beasiswa untuk kelas 11 yang diberikan kepada murid lain.
Ibunya Bank mencoba menguatkan Dia dan mengatakan tidak apa-apa karena Dia akan berusaha mencari uang untuk membiayai sekolah putranya.
Pat memanggil Lin di ruang komputer, Dia menceritakan bahwa Dia hampir saja tidak diterima di sekolah itu. Namun gara-gara seluruh Imac di sana adalah hasil sumbangannya, Dia akhirnya dapat masuk sekolah itu.
Karena mengetahui Lin dapat beasiswa, tentu hal ini berdampak pada Pat yang tidak akan mendapat jawaban dan bantuan ujian dari Lin untuk kelas 11 mendatang.
Pat akhirnya membuka suatu rahasia sekolah bahwa di sana Lin masuk sekolah bukan karena jalur beasiswa seperti yang dikatakan ayahnya Lin.
Awalnya Lin tak percaya, Dia memasuki ruangan ayahnya dan menemukan bukti selebaran kertas di meja milik ayahnya bukti pembayaran murid baru di sekolah itu sekitar 200.000 baht (hampir setara 100 jutaan untuk sekali masuk sekolah SMA itu..wow banget dah)
Semua Hak cipta konten gambar di artikel ini milik WeTV