Sinopsis Drama Korea Flower of Evil Episode 1 Part 1 (Recap Full) – Untuk melihat Daftar lengkap selengkapnya di tulisan yang ini. Yuk dimulai simak bagian ke satu ini.
Hee sung mencium jiwon istrinya. Jiwon menyuruhnya untuk menyiapkan baju eunha selagi ia pergi mengambil laundry. Heesung meminta jiwon untuk tidak begitu memikirkan makan malam keluarganya ini.
Di dalam mobil heesung dan jiwon memberitahu eunha jika ia akan mengunjungi nenek dan kakeknya. Eunha mengatakan jika ia merasa takut dengan neneknya.
Jiwon meminta eunha untuk tidak merasa takut kepada neneknya. Namun, eunha justru mengatakan jika ibunyalah yang takut dengan neneknya. Jiwon menyanggahnya.
Sesampai di rumah orangtua heesung semua merasa sangat canggung karena orangtua haesung yang tidak menyambut mereka dengan hangat.
Mija, ibunya haesung memarahi jiwon karena eunha tidak menyapa neneknya. Jiwon pun menyuruh eunha untuk melakukan apa yang sudah diajarkan kepadanya.
Eunha menyatakan cintanya kepada nenek dan kakeknya. Akan tetapi, mereka justru menyuruh semua untuk segera masuk karena merasa lelah.
Karena nenek dan kakeknya mengabaikan ucapan eunha sehingga ia merasa jika neneknya membencinya. Namun, jiwon menenangkan anaknya ini dan mengatakan jika neneknya mencintainya.
Eunha dan jiwon menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada heesung. Mija menyuruh heesung segera meniup lilinnya.
Setelah itu, eunha meminta ibunya untuk mengantar ke toilet. Mija dan manwoo menanyakan apa tujuan heesung mengundangnya apakah agar mereka ini melihat rumah tangga heesung yang harmonis.
Heesung justru bertanya mengapa mereka tidak menolak undangannya. Jiwon memberitahu heesung jika ada urusan mendesak di kantornya.
Ia meminta izin untuk pulang lebih awal kepada mertuanya tetapi ibu mertuanya ini terlihat marah karena hal ini. Heesung meyakinkan istrinya untuk segera pergi dan tidak mempedulikan ibunya.
Mija dan manwoo menyuruh anaknya untuk sadar diri karena heesung dan istrinya sangat berbeda. Istrinya adalah seorang polisi sehingga tidak cocok dengan heesung.
Namun, jiwon tidak mengetahui sesuatu yang disembunyikannya. Heesung mengatakan jika ia hanya memperlihatkan apa yang ingin ia perlihatkan kepada istrinya sehingga orangtuanya tidak perlu khawatir dengan rumah tangganya.
Di kantor polisi seorang ayah ditangkap karena ia menjadi tersangka percobaan pembunuhan anaknya sendiri.
Anaknya memberika saksi jika ayahnya ini menendangnya dari tangga sehingga ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Akan tetapi, sang ayah menyanggahnya dan memberikan kesaksian jika ia sudah lebih dulu pergi bersama temannya dan meninggalkan anaknya yang sedang olahraga naik turun tangga.
Jiwon dan para polisi mencoba mencari titik kebenaran dari kasus ini. Salah satu polisi yang menginterograsi tersangka mendekat ke tubuh tersangka dan mencoba mencium aroma yang tertinggal.
Polisi itu pun bertanya apakah tersangka minum alcohol bersama temannya, tersangka mengiyakan. Jiwon dan atasannya terus berdebat karena jiwon yakin jika sungjin,tersangka tidak melakukannya.
Semua pun dipanggil untuk membagi tugas menyelesaikan masalah ini dengan segera dan legal. Jiwon pun meminta izin untuk menemui istri sungjin.
Ketika jiwon datang ke rumah sakit untuk menemui istri sungjin, ia melihat reporter kim yang sedang menginterograsi ae young, istri sungjin.
Jiwon pun mencoba menanyai ae young apakah suaminya ini pernah bersikap kasar. Ae young terus mengatakan jika anaknya tidak pernah berbohong dan keluarganya ini baik-baik saja.
Disisi lain hojoon mengobrol dengan reporter kim. Reporter kim meminta saran untuk artikel yang ia akan tulis. Hojoon memberitahu jika sungjin ini adalah seorang pengacara.
Hal ini membuat reporter kim semakin tertarik dengan kasus ini. Hojoon mengatakan jika ia sangat menikmati artikel yang ditulis reporter kim yang membahas pembunuhan beruntun.
Karena pulpen milik reporter kim tidak berfungsi, hojoon pun meminjamkan pulpennya. Reporter kim memuji bentuk pulpen milik hojoon yang terlihat seperti dibuat khusus.
Hojoon pun memberitahu jika pulpen ini diberikan oleh jiwon karena suaminya bekerja sebagai pengerajin logam.
Reporter kim pun tertarik mendengarnya karena pembunuh berantai yang ia tulis itu juga seorang pengerajin logam. Tak lama kemudian jiwon datang dan mereka singgah ke mini market untuk istirahat.
Hojoon memberitahu jika reporter kim menyukai pulpen yang diberikan oleh jiwon.
Jiwon pun memberikan kartu nama suaminya agar reporter kim bisa datang. Hojoon merasa kesal karena jiwon selalu berbicara dengan sopan kepada reporter kim.
Jiwon mengatakan jika alasannya ini karena reporter kim lebih muda darinya. Hojoon terheran karena reporter kim ini lebih muda dari jiwon sehingga jiwon merasa kesal mengetahui hal ini.
Jiwon kembali ke rumah dan menceritakan kasus yang ia tangani. Jiwon mengambil jaketnya untuk kembali bekerja. Heesung memintanya untuk beristirahat tetapi jiwon mengatakan jika ia harus mencari bukti sebanyaknya.
Jiwon melihat rekaman cctv lift di apartemen rumah sungjin. Ia melihat seorang anak kecil yang memegang anjingnya dengan wajah yang terlihat ketakutan.
Jiwon memberitahu hojoon jika ia menemukan sebuah bukti yang perlu mereka telusuri tetapi hojoon justru tertidur di mejanya.
Tiba-tiba jaesub, atasan jiwon, datang dan memberitahu jiwon agar tidak membuang waktunya karena ia menemukan sebuah informasi.
Keesokkannya heesung mengantarkan eunha ke sekolahnya. Ia memberikan beberapa makanan buatannya untuk para guru karena ia mendengar jika guru disana sering tidak makan.
Gurunya eunha memuji ayah eunha karena sikapnya yang baik dan pandai memasak. Setelah ia mengantarkan anaknya ia mendapat telepon dari ibunya. Heesung pun datang mampir ke tempat ibunya.
Ia menyodorkan ponselnya dan meminta ibunya untuk menghubungi jiwon. Ibunya tahu maksud heesung menyuruh menelponnya untuk mencaci jiwon.
Heesung mengatakan jika itu adalah jalan terbaik agar mereka tidak bertemu lagi karena ia tahu jiwon tidak bisa dibohongi seperti dirinya.
Kredit gambar milik TVN dan VIU
