Tentangsinopsis.com – Alice Episode 15, Jika penasaran dengan daftar lengkap cek langsung pada bacaan di tulisan yang ini. Sedangkan untuk melihat Episode sebelumnya baca di sini.
Episode dimulai dengan kenangan masa lalu JinGyeom ketika masih SMA yang berada di rumah bersama ibunya SunYoung. Masa sekarang, JinGyeom mengajak TaeYi ke rumah itu demi melindunginya.
Di saat TaeYi bertanya tentang rumah tersebut, JinGyeom hanya menjawabnya bahwa rumah tersebut merupakan rumah perlindungan yang digunakan oleh polisi. Dia tak menyebutkan bahwa rumah itu adalah rumah lamanya.
Di sisi lain DoYeon mengejar DongHo, Dia ingin mengetahui keberadaan mereka. Meskipun sebenarnya tahu, tetapi DongHo mengatakan padanya bahwa Ia tidak mengetahui keberadaan mereka berdua.
Ketika TaeYi ingin membuka ponselnya, Ia dilarang oleh JinGyeom karena menurutnya mereka dapat melacak ponsel tersebut.
Akhirnya TaeYi membuat daftar apa yang harus Ia beli. Melihat panjangnya daftar itu, JinGyeom terkejut karena daftar kebutuhannya sangat banyak.
Hong Jung-Wook dan Ha Yong-Seok menemui orang tua Hong Jung-Wook dan Ha Yong-Seok untuk memberitahu keadaan putrinya. Mereka awalnya kesal, namun setelah diberi penjelasan akhirnya mengerti.
Kedua detektif tersebut juga terpesona ketika melihat adiknya TaeYeon (TaeYi). Namun karena mereka TaeYeon kesal, karena ketahuan bahwa sekarang Ia tak bekerja di Bank lagi.
Malam hari, JinGyeom dan TaeYi ingin makan sesuatu. TaeYi menoba memasak sesuatu namun makanan yang Ia buat tidak enak. Akhirnya mereka memutuskan untuk membeli secara online menggunakan ponsel.
Setelah makan, pencernaan TaeYi memiliki gangguan pencernaan. Dia meminta JinGyeom untuk menusuk jarum pada ibu jarinya yang telah Ia ikat dengan benang. Setelah itu mereka berdua melanjutkan tidur.
Sebelum tidur, TaeYi ingin membawa laptopnya karena ingin menyelesaikan rumis matematika dari pembunuh itu. JinGyeom melarangnya dan menyuruhnya menggunakan laptop miliknya.
Ketika sudah tidur, JinGyeom masuk ke ruangan TaeYi dan memberikan plester pada jari tangan yang kemarin ditusuk jarum. Saat bangun TaeYi terlihat senang melihatnya. Dia juga melihat bahwa JinGyeom telah membuat catatan di tembok untuknya.
TaeYi mendekati JinGyeom yang sedang tertidur, namun ketika Ia membuka matanya, TaeYi terkejut dan langsung mendorong kepalanya.
Di kantor Alice, MinHyuk telah selesai dioperasi. Meskipun masih dalam belum sembuh, MinHyuk ingin keluar untuk menyelesaikan urusannya. ShiYoung merasa khawatir dan melarangnya.
MinHyuk teringat perkataan si pembunuh penjelajah waktu itu. Mereka berdua akhirnya menemui CheolAm untuk melaporkan hasil temuannya.
ShiYoung berpendapat kalau pembunuh itu merupakan orang yang memiliki tujuan sama dengan Lee Se Hoon. Mereka diperintahkan oleh seseorang yang mereka sebut GURU dan tujuannya adalah Buku Nubuat.
Di ruangan terpisah di rumahnya, JinGyeom mulai melakukan penyelidikannya sendiri.
Sementara itu di kantor polisi DongHo bersama dengan Hong Jung-Wook dan Ha Yong-Seok memeriksa daftar tersangka dalam sebuah berkas.
Tak lama kemudian, TaeYeon datang dengan raut muka kesal. Karena sekarang Ia sudah tidak bekerja di Bank, akhirnya TaeYeon bekerja untuk orang tuanya. Dia menawarkan brosur rumah makan “Unit Kejahatan” milik ayahnya kepada mereka.
HyeonSeok datang, Dia tak ingin ikut makan siang bersama mereka. HyeonSeok mengatakan bahwa dirinya akan memeriksa dokumen yang terlewat.
Ketika tak ada orang, Dia mengambil salah satu berkas kertas daftar tersangka dan merobeknya.
Sementara itu Seok Oh-Won terkurung di tempat rahasia. Ia mencoba membuka pintu namun tidak bisa.
Seok Oh-Won akhirnya teringat perkataan SunYoung tahun 2010 silam. Bahwa gadis yang sedang mereka lihat di tempat kuliah (TaeYi) dapat menghentikan semua ini.
Namun hal berbahaya dapat menimpa orang-orang yang terlibat termasuk Dia sendiri. Seok Oh-Won akhirnya hanya dapat berdoa untuk keselamatannya.
Malam hari, TaeYi merasa penasaran dengan sebuah ruangan di atas rumah yang sedang Ia tinggali. Ia memasukinya namun justru terkunci.
JinGyeom yang mendengar teriakannya akhirnya datang, namun segel yang menghadang pintu tersebut lepas dan mereka berdua terjebak di dalam berdua. Pintu rumah tersebut memang sudah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki.
TaeYi semakin panik ketika melihat kecoak di lantai. Ia ketakutan. Apalagi di sana juga ada serangga terbang. TaeYi menyuruh JinGyeom mendobrak pintu tersebut, namun tak bisa karena terbuat dari baja kuat.
Ia hanya menyarankan untuk menunggu. Karena jika Dia tidak menjawab telepon dari rekannya Kim DongHo, Dia akan datang dan memeriksa mereka.
