Tentangsinopsis.com – Untuk artikel yang membahas daftar lengkap bisa simak di tulisan yang ini. Jika Kalian ingin tahu Episode sebelumnya baca di sini.
Episode ini dimulai ketika DoYeon menemui Kim In-Sook (Ibu angkat JinGyeom). Mereka makan bareng dan membicarakan tentang tentang JinGyeom.
In-Sook memberikan cara agar JinGyeom tertarik kepadanya. Ia menyuruh DoYeon menatap matanya kemudian langsung membuka seluruh pakaian yang Ia kenakan. Mereka berdua tertawa akan hal ini.
Di kamar mandi, DoYeon masih kepikiran perkataan Bibi InSook, Ia mencoba berkaca dan tersenyum-senyum sendiri.
JinGyeom mengantar pulang TaeYi. Dia memberikan pistol untuk berjaga-jaga. Saat yang sama Ayah TaeYi datang, dan mereka masuk ke dalam rumahnya dan menawarkan makanan.
Setelah pergi, Kedua orang tua TaeYi menggoda putrinya kalau pria itu cocok dengannya dan tampak serasi. Ibu TaeYi memberitahu bahwa Ibu panti meneleponnya.
Dia mendapat telepon dari DongHo. Di kantor polisi, DongHo mengatakan kalau ponsel tersebut tidak terdaftar namun ada riwayat panggilannya, di Panti Asuhan Harapan.
TaeYi datang ke Panti Asuhan Harapan, Ibu panti mengatakan kalau beberapa hari lalu ada seorang yang mengaku detektif menanyakan dirinya.
Detektif itu mencari sesuatu tentang sebuah buku yang dibawa TaeYi. Dia juga bertanya, apakah TaeYi ingat dengan ayahnya yang meninggal tahun 1992.
Pada saat yang sama JinGyeom datang ke panti itu. Mereka berdua mengobrol tepat di dinding berisi foto masa lalu anak-anak panti. Sementara itu JinGyeom percaya kalau pria yang datang ke panti adalah kaki tangan pembunuh itu.
TaeYi juga baru tahu bahwa ayahnya meninggal tahun 1992 (apakah Dia anak kecil itu? yang di eps pertama)
JinGyeom mendatangi sel tahanan MinHyuk dan menanyakan beberapa hal yang sudah Ia selidiki. Dia membawanya ke ruang interogasi. TaeYi dan MinHyuk bicara berdua.
TaeYi menanyakan apakah Dia mengenalnya atau dekat dengannya. MinHyuk menyarankan agar Dia tidak melakukan hal yang berbahaya. Dari percakapan keduanya, TaeYi juga mengambil kesimpulan bahwa MinHyuk mengenal baik TaeYi.
MinHyuk kemudian mengatakan kepada JinGyeom bahwa pembunuh itu adalah pria masa depan yang melakukan penjelahan waktu ilegal. Dia juga memberitahu bahwa ada bintik di sekujur tubuh mereka karena radiasi dan orang-orang disekitarnya di masa lalu juga ikut terpapar olehnya.
JinGyeom mendapat telepon dari DonHo yang mengatakan ada bintik di tubuh Moon Seo-Jin sama seperti perkataan MinHyuk sebelumnya.
Di Universitas, TaeYi ingin memeriksa beberapa formula rumus lagi. Dia belum ingin pulang. Di sana juga ada tiga petugas polisi yang berjaga untuknya. TaeYi menyuruh JinGyeom untuk tidak mengkhawatirnya.
JinGyeom pergi dan Dia berpapasan dengan pria tua, tanpa curiga kalau sebenarnya pria itu adalah pembunuh SeoJin.
Di kantor polisi, rekan MinHyuk dimasukkan ke sel tahanan yang sama. Namun tak lama kemudian mereka berdua menghilang tanpa jejak sama sekali dan membuat bingung semua orang yang ada di sana.
Rekan MinHyuk kembali ke kantor Alice dan melaporkan kepada CheolAm bahwa MinHyuk pergi setelah mereka membebaskannya dari kantor polisi.
Saat mengendarai mobilnya, JinGyeom tersadar perkataan MinHyuk sebelumnya bahwa ketika menghadapi orang dari masa depan, Dia tak akan dapat mempercayai apa yang Ia lihat.
Di samping itu, JinGyeom melihat beberapa sketsa pembunuh SeoJin dan baru menyadari pria yang menabraknya. Ia bergegas kembali ke Universitas tempat TaeYi berada.
Pria tua itu datang ke kelas TaeYi, Dia melepaskan alat yang ada di telinganya dan menunjukkan wajah aslinya. TaeYi ketakutan, namun MinHyuk datang dan menyelamatkannya.
Saat MinHyuk terancam dan tertusuk di tubuhnya, TaeYi datang lagi dengan pistol asap yang diberikan JinGyeom sebelumnya. Namun hal itu tak dapat menghentikannya.
TaeYi dalam bahaya, JinGyeom datang dan menghajar pria itu. Pembunuh itu ketakutan dan menyalan kartu waktu lalu berlari keluar dan menghilang begitu saja.
Di sisi lain Seok OhWon terlihat sedang terkurung dalam sebuah ruangan dengan tangan terikat. Tak disangka orang yang telah menculiknya adalah HyeonSeok.
HyeonSeok membaca buku nubuat itu dan melihat ada bagian yang telah disobek. (saat episode pertama, ayah gadis kecil itu / Dr. Jang Dong-Sik menyobek buku nubuat dan diberikan kepada putrinya)
Sementara itu, kepala polisi marah kepada seluruh polisi yang bertugas karena mereka telah kehilangan pelaku (MinHyuk). Saat yang sama DoYeon ingin membuat berita tentang keamanan polisi yang rendah, namun Ia mengurungkan niatnya itu.
JinGyeom melihat foto gadis di panti asuhan itu sama dengan gadis kecil dalam kasus Lee SeHoon 1992 silam.
JinGyeom bertanya kepada TaeYi apa yang pembunuh itu katakan kepadanya. TaeYi bicara berdua dengan JinGyeom. Dia mengatakan kepada JinGyeom bahwa ternyata dirinya membaca buku nubuat, itu sebabnya Dia harus mati.
Setelah itu, JinGyeom menyarankan TaeYi untuk tinggal berdua bersamanya. Dia menganggap TaeYi adalah orang istimewa. Saat yang sama, TaeYi justru bertanya, apakah maksud dari istimewa itu, Dia juga menanyakan apakah Park JinGyeom menyukainya.
Namun saat itu, JinGyeom menjawabnya tidak. JinGyeom membawa TaeYi ke rumah lamanya.
Di dalam rumah lama JinGyeom terdapat foto lama seorang anak kecil laki-laki dan perempuan. Ternyata itu adalah foto JinGyeom kecil dan TaeYi kecil yang diambil oleh Ibunya di Taman Hiburan.
Ketika Ibu Panti mengajak TaeYi kecil dengan teman-temannya di taman hiburan, Ia melihat Park SunYoung (TaeYi ibu JinGyeom). Ketika itu JinGyeom kecil mendekat kepada TaeYi kecil yang membawa balon dan mereka berdua di foto oleh Park SunYoung.
Kesimpulan dari episode kali ini, banyak hal yang akhirnya mulai terungkap, seperti putri Dr. Jang Dong-Sik adalah TaeYi.
Kemudian yang paling penasaran adalah Go HyeonSeok, Apa tujuan Dia menculik Seok Oh-Won. Apakah Dia ada kaitannya dengan orang masa depan, atau justru Dia yang disebut dengan “GURU”, atau bisa jadi Dia selama ini menyelidiki diam-diam tentang orang masa depan.