Tentangsinopsis.com – Penasaran dengan rangkuman lengkapnya, bisa cek daftar lengkapnya di tulisan yang ini. Untuk Kalian yang ingin baca Episode sebelumnya baca di sini.
Episode ini dimulai di kantor Alice, ShiYoung melaporkan kepada MinHyuk bahwa profesor yang bernama TaeYi telah membuat salinan pada program kartu waktu itu.
Dia juga mengingatkan kepada MinHyuk bahwa wanita itu adalah masa lalu yang tidak berkaitan dengan mereka sekaligus dimensi pararel yang berbeda.
MinHyuk menjawabnya bahwa Dia akan menyelidiki ini dan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Min Hyuk berjanji akan membawa salinan kartu itu.
Di rumah, mereka sedang makan lalu TaeYeon mengatakan pada kakaknya bahwa Dia ingin berhenti dari pekerjaanya karena tidak menyukainya. Namun ketika Ia ingin meminjam uang kepada TaeYi, Dia justru kena semprot.
TaeYi tak ingin meminjamkan uang kepadanya bahkan Ia menjelaskan bahwa banyak orang yang tidak suka dengan pekerjaan mereka. Mereka melakukan itu hanya untuk bertahan hidup. TaeYi mengancam jika Ia berhenti akan melaporkannya kepada Ibu mereka. TaeYeon penasaran kenapa kakaknya terlihat temperamen seperti habis dicampakkan.
DongHo dan JinGyeom masih menyelidiki tentang keluarga yang menjadi korban Lee SeHoon. Hanya putrinya yang selamat namun tidak diketahui keberadaannya karena dibawa oleh keluarganya. Tak lama Ia mendapat pesan dari DoYeon bahwa kasus yang sedang Ia cari sama sekali tidak ada.
Di sisi lain, TaeYi sedang joging di jalanan tepi sungai. Tiba-tiba MinHyuk muncul dihadapannya dan membuatnya takut. Karena hal ini, Ia mencoba menelepon JinGyeom. Namun tangannya gemetar dan menjatuhkan ponselnya.
JinGyeom akhirnya meminta bantuan orang kantor untuk melacak ponsel TaeYi dan mereka berdua bergegas ke sana.
Sementara itu MinHyuk menjatuhkan pistolnya. Dia mengatakan kepada TaeYi bahwa Ia tidak berniat menakutinya. Dia datang untuk salinan dari kartu yang dimilikinya dan memberi peringatan kepadanya. MinHyuk juga menyuruh TaeYi untuk menjauhi JinGyeom.
DongHo berkelahi melawan MinHyuk, Dia terluka parah. Setelah menemui TaeYi terlebih dahulu, JinGyeom akhirnya datang dan mereka berdua berkelahi. JinGyeom berhasil memborgol dan membawanya ke kantor polisi untuk diinterogasi.
JinGyeom menunjukan foto MinHyuk di tahun 1992 dan menanyakan kenapa Dia masih terlihat sama. Setelah MinHyuk menjelaskan panjang lebar tentang apa yang Dia lakukan yakni untuk mengobati masa lalu dan orang yang mereka cintai.
Masih di kantor polisi TaeYi menanyakan kepada JinGyeom tentang siapa Dia sebenarnya. Dia curiga kalau pria itu (MinHyuk) datang untuk mengambil salinan kartu waktu yang Ia duplikat waktu sebelumnya.
TaeYi juga meminta maaf karena tidak memberitahunya. Dia memberikan salinan itu kepada rekannya SeoJin. TaeYi mencoba menelepon namun tak diangkat. Pada gambar latar profil milik Seojin terlihat gambar Kucing dan Ia teringat tentang Kasus Kucing Schrodinger.
Sementara itu, seorang pria tak dikenal datang ke aparteman SeoJin (rekan TaeYi). JinGyeom dan TaeYi yang merasa khawatir segera pergi ke rumah SeoJin.
Mereka berdua memasuki apartemen namun pintu tak terkunci dan sudah rusak. JinGyeom melihat ada sebuah kotak box besar di dalam ruang tamu dan Ia melihat ada mayat dari SeoJin dalam sana. JinGyeom mencoba menenangkan TaeYi dan menyuruhnya untuk tidak melihat hal ini secara langsung.
Di kantor Alice, ShiYoung memberikan rekaman tentang pembunuh dari SeoJin kepada Cheol-Am. Mereka sepertinya tahu orang tersebut berasal dari masa depan.
Cheol-Am memberikan perintah kepada ShiYoung untuk membebaskan MinHyuk terlebih dahulu agar masalah ini ditangani olehnya.
JinGyeom dan TaeYi melayat SeoJin di rumah duka. Di sana juga ada Seok OhWon. JinGyeom yang geram meminta penjelasan, kenapa Ia tahu tentang kasus yang belum terjadi.
Seok OhWon juga membicarakan tentang pria itu yang akan membunuh 4 orang lagi namun tidak tahu siapa orang-orang yang akan meninggal itu.
Dia awalnya tak percaya tentang perkataan Ibunya JinGyeom namun setelah menyaksikannya sendiri akhirnya Ia baru mempercayai masa depan yang pernah Ibunya JinGyeom katakan padanya. Hal ini karena masa depan seseorang adalah masa lalu orang lain.
JinGyeom menemui TaeYi yang terlihat sedih. Dia mengatakan padanya bahwa SeoJin adalah satu-satunya teman yang Ia miliki dan bisa Ia ajak bicara. TaeYi mencoba menyalahkan dirinya sendiri atas kematian rekannya.
Setelah menemani TaeYi, JinGyeom mengantarnya pulang. Namun di dalam rumah TaeYi begitu terkejut ketika mendapat ancaman pada salah satu dinding rumahnya.
Dia semakin ketakutan ketika melihat orang asing berada di belakangnya. Orang tersebut yang membunuh rekannya Profesor SeoJin.
Di sisi lain JinGyeom memperhatikan keanehan di rumah TaeYi, kemudian Dia mencoba meneleponnya.