Episode hari ini, Nayla khawatir dengan Intan, Tapi Intan gak bilang tentang kejadian kemarin Intan melihat Oma membunuh seseorang.
Mirza juga berkata kepada Maya bahwa Oma telah membunuh Dokter Suryadi dengan cara mendorong.
Maya gak percaya tentang itu, tapi Mirza mengatakan itu semua yang diceritakan oleh Intan.
Sri mendengar perkataan Maya dan Mirza. Karena Dia tahu kalau Lina / Oma sudah tahu siapa Dia akhirnya Sri alias Kartini segera pergi dari tempat itu.
Baca juga: Sinopsis Cinta Sebening Embun Hari Ini Kamis, 30 Mei Episode 63-64
MIRZA mengajak Intan pulang Bu Narsih, karena khawatir jika di tempat itu bisa-bisa Intan akan celaka.
Nayla gak suka Intan pulang, tapi Indan menjelaskan bahwa Eyang harus Ia rawat, karena disana Bu Narsih gak ada temen.
Oma pulang dengan wajah kesel dan langsung mendatangi kamar SRI. Tapi tak ada sri di ruangannya bahwa setelah memeriksa pakaiannya sudah tidak ada barang-barang Sri sama sekali.
Maya penasaran dengan tindakan Oma. Dan mulai penasaran apa hubungan Mama, Bu Sri dan Dokter itu.
Oma Mengancam Intan
Keesokan harinya Oma mendatangi Intan dan suruh melupakan apa yang terjadi, Dia mengancam jika Dia bertingkah, Oma bisa saja mencelakai Mamahnya Nayla.
Dia juga meminta HPnya, Tapi HPnya di Om Mirza dan sedang diperbaiki. Intan disuruh Oma untuk mengambil HP itu.
Disisi lain Mirza mendatangi sebuah konter servis HP dan memperbaiki HP itu. Tukang servis meminta waktu 1 minggu.
Saat pulang, Mirza dan Badrun, Dia ingin Mirza unguk mencuri rumah Bu Lina.
Di kelas Intan selalu terbayang-bayang ancaman Oma dan mengakibatkan Dia demam. Sepulangnya Dia berjalan dengan memegangi kepalanya.
Dia hampir saja tertabrak truk Pick up. Intan dibawa ke rumahnya Bu Narsih, badannya panas sekali.
Tiara pulang sekolah, tetapi Nayla justru membuat Tiara Kesal, Nayla bertanya bagaimana keadaan Intan, tapi Tiara berbohong dengan keadaannya yang sebenarnya sakit, Dia justru mengatakan Intan Baik-baik saja.
Oma menelpon Badrun dan menanyakan dimana tempat tinggal Sri sekarang, Tetapi Dia tak tahu tempat tinggalnya.
Disisi lain ternyata Sri tinggal di hotel dan Dia merencanakan sesuatu untuk Rina. Dandanan Sri juga berbeda, Dia memakai perhiasan gelang, kalung, anting emas.
Mirza balik lagi ke rumah, Dia disuruh untuk mengawasi Oma.
Intan bermimpi buruk!
Keesokannya Bu Narsih nelpon Nayla. Lalu Nayla Ardi dan Tiara datang ke rumah Bu Narsih.
Disisi lain Mirza melihat kesempatan melihat rumah sepi. Dia ingin membobol brankas milik Oma (karena diancam Badrun). Dia hampir saja ketahuan sama Maya.
Setelah Nayla, Ardi pulang. Sri datang ke rumah Narsih.
Dia ingin membicarakan Bu Lina dengan Sri. Dia menceritakan bahwa Dia adalah Ibu kandung dari Ardi dan Maya.
Oma telah merampas anaknya dan hartanya. Narsih mendukungnya agar jangan takut kepada Lina, seharusnya Linalah yang takut padanya.
Sri mendatangi rumah Oma Lina
Oma tak percaya Sri adalah Kartini. Oma tak percaya Dia adalah Kartini, Lalu Lina bicara kalau Dia sudah melakukan Operasi Wajah!
Sri ingin melakukan tes DNA, tapi Oma jusru menyuruh dan menantang. Rina mengancamnya akan memutar balikan Fakta.
Dia akan mengatakan bahwa Dia telah melantarkan mereka. Saat ini Sri ingin membuktikan bahwa Dia koma.
Sri menelpon Bu Narsih dan mengatakan bahwa mungkin Intan memiliki bukti karena Sri mendengar Maya dan Mirza kalau Intan merekamnya.
Sri berusaha mendapatkan handphone itu, tapi Oma tak akan membiarkan itu terjadi. Narsih menelpon Mirza, Lalu Mirza mengatakan alamatnya dan Oma menguping ruangan Mirza (dia akhirnya tahu).
Bu Sri pamitan kepada Bu Narsih kalau Dia mau pergi (seperti pertanda).
Di saat Oma keluar dan rumah sepi, Mirza mulai merampok rumah Brankas Oma. Dia berhasil menguras ludes perhiasan di brankas.
Intan bangun dan khawatir terhadap Bu Narsih.
Bu Narsih Meninggal
Astaga Oma menabrak Bu Narsih, Menurut Oma narsih Sok jadi pahlawan dan Dia terpaksa harus mengakhiri nyawanya. Barang bukti HP nya yang di bawa narsih juga hancur rusak.
Disisi lain Intan mimpi buruk tentang Eyang, Dia khawatir dan menanyakan ke Nayla bahwa Eyangnya dimana. Nayla mencoba menenangkannya bahwa Eyang masih pergi keluar dan Dia akan baik-baik saja.
Saat Mirza mau keluar Ardi mendapat telepon, dari raut wajahnya Dia sangat sedih dan menangis. Mirza bertanya bahwa polisi menelpon bahwa Bu Narsih kecelakaan dan Meninggal.
Ardi datang ke rumah Narsih mengabari Nayla bahwa Ibunya telah meninggal. Semua orang pada sedih dan menangis
Di rumah Oma malah tertawa karena sudah berhasil menyingkirkan wanita tua itu (Narsih).
Saat mengecek kamar, semua perhiasan dan uang habis. Dia marah-marah
Nayla nampak seperti stress lagi memanggil nama-nama Ibunya. Jenazah Narsih akhirnya di bawa ke rumah.
Intan datang dan berteriak sedih…. “Eyang…..!”
Sinopsis akan dilanjutkan setelah Admin menonton sinetron cinta sebening embun besok di rcti 1 Juni 2019 ya!
(biasanya sabtu minggu gak tayang berarti lanjut hari senin 3 Juni 2019!)