Another Me Episode 5 Part 1 (RECAP). Qiyue masuk ke kamar hotelnya,lagi enak enaknya duduk tiba tibapendingin ruangannya mati.
Qiyue keluar dan mengetuk pintu kamar Jiaming dengan takut takut.
Jiaming keluar kemudian, qiyue mengatakan masalahnya dan Jiaming menawarkan bantuan untuk memperbaikinya tetapi qiyue menolak karena dia sudah melaporkan pada pihak hotel dan mereka akan memperbaikinya besok.
Karena udara di luar dingin Jiaming mempersilakan qiyue masuk ke kamarnya. Jiaming diam diam senyum senyum sendiri.
Jiaming menawarkan agar qiyue tinggal di kamarnya saja,kan masih besok ac nya diperbaiki, qiyue dengan polos bilang kalau itu tidak benar. Jiaming mengelak bukan seperti yang dipikirkan qiyue,maksudnya Jiaming akan tidur di sofa dan qiyue di tempat tidur.
Baca juga: Sinopsis Another Me Episode 4 Part 2
Qiyue melihat sofanya yang kecil, mereka bingung lagi. Jiaming mendapat ide kalau dia akan menggunakan bantal sebagai pembatas.Jiaming menunjuk garis batasnya dan dia berjanji tidak akan melewati batas, jika ia sampai melewati ia menyebut dirinya sampah. (ha ha ha jiaming lucu ngomongnya) Jiaming juga bersumpah kalau mereka hanya tidur. Qiyue menambahkan tidur bersebelahan. (ha ha ha )
Mereka akhirnya tidur bersebelahan tetapi belum bisa memejamkan mata. Mereka melihat langit langit kamar, qiyue bertanya, “Jiaming apakah kamu tertidur?”
“Belum”
“Bagaimana kalau kamu tidak tidur?”
“Kamu juga tidak.”
“Aku akan tidur sekarang.”kata qiyue sambil berbaring miring. Jiaming senyum senyum sambil berbalik menghadap qiyue. “qiyue bolehkah aku memeluk kamu?” qiyue mengangguk.jiaming langsung melempar sebuah bantal dan memeluk qiyue.
Sinopsis Another Me Episode 5 Part 1 – Sementara di xi’an sedang hujan deras. Ansheng menyeret kopernya seperti terburu buru di sebuah gang dan dikejar oleh Ah Pan. “Ansheng. Ansheng.” Ah Pan memanggil manggil sambil berusaha memegang koper ansheng.
Ansheng minta Ah Pan membiarkannya pergi. Tetapi Ah Pan tidak mau melepaskannya. Ah Pan berusaha merebut koper Ansheng untuk mencegah kepergiannya, Ansheng menyentakkan pegangannya dengan keras membuat Ah Pan terlempar kebelakang. Ansheng yang khawatir menghampirinya menanyakan keadaannya.
Entah tanpa sengaja atau bagaimana Ah Pan mendorong Ansheng ke tembok hingga kepalanya terbentur dan berdarah. Ansheng memandangi Ah Pan dengan sorot kekecewaan dan berlari meninggalkannya. Sadar Ah Pan bangun dan mengejarnya.
Ansheng pergi ke kampus Qiyue, Qiyue yang sedang belajar di sms Ansheng, qiyue kegirangan dan berlari menemui Ansheng. (lari nya qiyue ini dibikin slow motion tp q terharu ngelihatnya, q bs ngrasain gmn rsnya ketemu shbt lm).
Qiyue memeluk ansheng dengan bahagia. Ia memberondongi ansheng dengan banyak pertanyaan. “Ansheng kenapa kamu kembali? Ketika aku menerima pesan kamu, kamu membuat aku takut. Aku dengan cepat mengambil cuti dari guru.Cuaca hari ini sangat dingin kamu mengenakan sangat sedikit. Tanganmu dingin. Ibuku mengirimi aku sepasang sarung tangan ekstra untuk terakhir kalinya. Jika dia melihatmu seperti ini dia akan sangat khawatir. Kamu tidak membawa barang bawaan. Kamu datang sendiri? Bagaimana kabarmu baru baru ini? Di mana Ah Pan? Dia tidak ikut denganmu.”
Ansheng tersenyum. “Bagaimana aku bisa menjawab kamu jika kamu mengajukan begitu banyak pertanyaan sekaligus?”
“Tanganmu benar benar dingin. Kamu pasti akan masuk angin. Ayo beli obat dulu dan bicara nanti.”qiyue menarik tangan ansheng tetapi ansheng sigap menunjukkan obat flu padanya. “Aku sudah minum obat. Sangat. Aku membawa obat flu. Aku merindukanmu jadi aku datang untuk melihatmu. Aku akan pergi setelah Ah Pan benar benar hebat. Dia sedang bersiap untuk tur jadi dia tidak ikut denganku. Ada menajer ini yang benar benar menyukainya dan ingin mempromosikannya tapi Ah Pan tidak tahan dengannya. Dia pikir dia vulgar.”
“Aku terkesan bahwa kamu bisa pergi kapan saja. Tidak seperti aku, aku belum pernah melihat semua area di sekitar sekolah aku. Terakhir kali Jiaming datang aku membawanya keluar untuk makan. Kemudian aku akhirnya tersesat sendiri.”
“Jelas sekali. Aku juga terkesan oleh diri aku sendiri.”
“Ayo biarkan aku mengajakmu makan. Kita bisa makan di kafetaria tidak perlu keluar.”
“Baik.”
“Lalu izinkan aku membawa kamu ke kafetaria no 7 sekolah kami yang paling terkenal.”
“kantin no 7?sekolah memiliki tujuh kafetaria?”
Ansheng dan qiyue berlarian sambil bergandengan menuju kafetaria. Ansheng sepertinya sangat senang ia mengajakqiyue melihat lihat menu. Dua porsi makanan terhidang kelihatan lezat. Ansheng makan dengan lahap. Qiyue menyuruh ansheng makan pelan pelan saja takut sumpit ikut tertelan. Ansheng memuji, “kafetaria sekolah kamu sungguh bagus. Aku belum pernah makan seenak ini.”
“Lihat dirimu. Sekilas aku bisa mengatakan bahwa kamu adalah seseorang yang tidak makan atau beristirahat dengan baik sendiri. Apakah kamu makan mie instan setiap hari?”
“Memiliki mi instan sudah tidak buruk. Aku bisa bertahan setengah bulan dengan setengah kaleng pasta kacang hitam. Bukankah aku mengesankan?”
“Apa yang terjadi? Bukankah kamu mengatakan pertunjukkan Ah Pan sangat populer? Kenapa kamu bahkan tidak mampu membeli makanan?”
“Itu di masa lalu. Sekarang kita makan apapun yang kita mau sepertiteripang, sarang burung yang bisa dimakan, abalon, sirip hiu. Datang ke foodcourt bersama kamu adalah untuk mengalami kesulitan orang orang biasa jangan khawatir. Hei, telur ini cukup enak,aku akan memakannya.”
“Aku juga tidak makan ini, kamu boleh memakannya.”qiyue menyendokkan beberapa makanan ke piring ansheng.
Another Me Episode 5 Part 1. Ansheng diajak melihat lihat keliling kampus bersama qiyue. “gedung itu adalah akademi manajemen tempat aku biasa pergi ke kelas.”
“setinggi itu? Apakah ada lift?”
“Tidak”
“Ini terlalu kejam.”
“Tepat.aku lelah sampai mati karena naik turun setiap hari.” Mereka melewati kelas seni, ansheng sepertinya senang ia mengintip lewat jendela, qiyue yang jalan di depan balik lagi menegurnya. “ansheng apa yang kamu lihat?”
“cepat lihat, qiyue.”
“lihatlah hari lain, izinkan aku membawa kamu ke suatu tempat pertama.”Qiyue menarik ansheng pergi.
Qiyue mengajak Ansheng makan lagi. Ansheng keheranan.
“Bukankah kita baru saja makan? Mengapa kita pergi makan lagi?”
“Aku menghabiskan sepanjang sore berjalan dengan kamu. Aku akan mati kelaparan.”
“Siapa yang membiarkan kamu menghabiskan semua makan siang menonton aku makan tanpa makan sendiri?”
“Sangat jarang bagi kita untuk bertemu satu sama lain, tentu saja kita perlu bicara ketika Jiaming datang kemudian.”
“Jiaming akan datang?”
“Tentu saja.kamu datang mengunjungi kami, tentu saja dia akan datang menemui kamu. Apa kamu tidak ingin melihatnya?”
“Tidak. Aku hanya belum melihat kalianberduadalam waktu yang lama. Aku sedikit gugup.” Jiaming datang kemudian. “Qiyue”
“jiaming kamu di sini.”
“lama tidak bertemu ansheng.”sapa jiaming
“lama tidak bertemu.”balasansheng. Qiyuememperhatikan penampilan Jiaming.
“Bajumu…”
“Itu menjadi kotor dan aku tidak punya waktu untuk mencucinya.”
“Kapan kamu membelinya?”
“Aku sudah memilikinya untuk sementara waktu,tetapi tidak pernah sempat memakainya.”
“Itu terlihat bagus, itu benar. Ansheng hanya mengatakan dia akan gugup melihatmu.”
“Bagaimana aku gugup?
“Ayo pesan makanan.”ujar Jiaming.
“Apa yang harus kita makan?”tanya ansheng.
“Yang ini”
“Tidak terlalu mahal. Mari kita pesan kesenangan chow daging sapi dan sup labu dan itu sudah cukup.”
“Pesan apapun yang kamu inginkan. Aku membayar hari ini.” Kata jiaming menawarkan.
“Tidak buruk qiyue, tidak akan lama sebelum jiaming dapat mengirim uang kembali ke keluarganya.”kata ansheng senang.
“Apa yang kamu bicarakan? Dia menggunakan uang saku yang baru saja dia terima.”
“Aku sudah bilang begitu, beberapa hari ini qiyue adalah milik aku.jangan cemburu.”kata ansheng.
“Kenapa aku harus cemburu?”
“Kalau begitu mari kita memesan yang paling mahal.”
“Baiklah lalu tambahkan yang ini.”
Makanan datang beberpa saat kemudian. Jiaming menyendokkan makanan untuk mereka masingmasing. “silakn dinikmati”kata jiaming.
“Ansheng bagaimana kabarmu?”tanya Jiaming sambil makan.
“Aku telah melakukan yang baik baik. Kalian berdua benar benar pasanagan menanyakan pertanyaaan sama persis. Sudah begitu lama sejak kami bertemu. Tidak bisakah kita bicara tentang hal lain?”
“Seperti apa?”
“Biarkan aku berpikir. Ijinkan aku mengajukan pertanyaan.jika semua orang di dunia mati, dan hanya kamu dan wanita yang paling benci yang tersisa maka apakah kamu akan bersamanya? Demi melanjutkan umat manusia?”
“Wanita yang paling aku benci? Siapa?”
“Jika. Apakah kamu tidak mengerti jika?”
“Perempuan manapun akan bekerja.”
“Termasuk kamu.”
“Jadi kamu membenciku?”
“Bukan itu yang aku maksudkan Ansheng.”
“Baiklah ansheng, minumlah supmu, sudah dingin”kata qiyue menengahi perdebatan mereka. “pertanyaan ini kamu tanyakan bagaimana jiaming dapat merespons?”
“Yang kau tahu adalah melindunginya.”
“Aku bukan hanya melindunginya, aku juga melindungimu.” Kata qiyue sembari mengusap rambut ansheng, hingga ia melihat luka di kepala ansheng. Qiyue terdiam terkejut. Jiaming menatapqiyue dengan kebingungan.
“Ansheng kapan kamu mendapat luka ini? Siapa yang melakukannya?”tanya qiyue khawatir.
“ Apakah itu Ah Pan?” jiaminng ikut bertanya. Ansheng diam saja meneruskan makannya. Qiyue dan Jiaming saling berpandangan.
Itulah Sinopsis Another Me Episode 5 Part 1 bersambung ke 5 Part 2 ya..
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV
Source (1)