Daftar Isi
Sinopsis Drama China Another Me Episode 42
Masih romantisnya kisah cinta ansheng dan jiuyue ya. Tapi di episode berikutnya kita nggak bakalan lihat jiuye lagi. Hiks hiks hiks.
Ansheng sms jiuyue tapi belum dibalas juga. Lalu ia mengirim pesan suara. Dia bilang ingin mengubah bar musik menjadi bar minum dan minta bantuannya.
Jiuyue pulang ke rumah. Orang tuanya terheran heran melihatnya. Jiuye masuk kamar tapi mau pergi lagi.
Ayah menegur dia belum makan malam mau ke mana lagi sekarang? Jiuyue cuek dia bilang mau ketemu ansheng. Ibu hanya berpesan agar dia pulang awal.
Kemudian jiuyue disibukkan dengan merancang bar ansheng dalam sebuah gambar. Qiyue membawakan makan untuknya. Dan memotret ia yang sedang bekerja lalu mengirimkan ke ansheng.
Jiuyue menyerahkan rancangannya ke ansheng. Dia bilang dia menyelesaikannya dalam waktu dua hari dua malam.pintar kan?
Ansheng bilang itu terlihat bagus lalu ia nyuruh jiuyue membuat anggaran dan rencana renovasi. Jiuyue pikir itu sulit.
Ansheng bilang dia bukan jutawan dan itu bukan permainan. Anggarannya terbatas dan nggak bisa menyia nyiakannya.jadi dia nggak butuh penggemar yang hanya mengkritik tapi kepala staf yang bisa mengatur seglaanya.
Jiuyue membenarkan tapi dia menyelesaikannya dalam 2 hari 2 malam. Ia minta imbalan. Ujung ujungnya dia minta kecupan di pipi.
Ansheng mendekatkan wajahnya lalu mendorong kepala jiuye pelan dan menyuruhnya pergi. Dia mau lihat desainnya. Lalu jiuye menyuapi ansheng buah potong.
Jiuyue mengusulkan bilah musik untuk bar ansheng dengan tema liar dan penuh petualangan. Ia minta pendapat ayahnya. Ibunya bingung apa maksudnya itu. Ayah akan memikirkannya.
Menurut ansheng desain jiuyue membuang uang dan waktu. Ia tak perlu mengubah pintunya juga. Jiuyue pikir ansheng ingin pernikahannya berbeda dari orang lain jadi dia ingin mengubah bar itu. Dia mendengar itu saat ansheng bicara dengan kakaknya.
Ansheng senang jiuyue yang sangat menyukainya dan mengingat apa yang dikatakannya. Tentu saja. Jika ansheng tak mau menikah di bar mereka tak perlu merenovasi tempat itu.
Bukannya ansheng nggak mau merenovasi tapi biayanya sangat tinggi. Dia khawatir.
Jadi ansheng mau kan menikah dengannya? Ansheng pura pura galak dia bilang mau merenovasinya bukan menikah dengannya.
Ansheng mempercayakan bilah musiknya pada seseorang yang lebih kompeten di bidangnya.
Dia seorang pria muda bernama kevin. Jiuyue terlihat cemburu lalu ansheng menjelaskan ia tak mau jiuyue bekerja terlalu keras.
Ansheng menggenggam tangannya dan bilang pada kevin kalau jiuyue pacarnya.
Jiuye bekerja sama dengan kevin. Bahkan ia ingin magang di studionya.
Ansheng dan jiuye menulis permintaan mereka di lampion lalu menerbangkannya bersama sama. Jiuyue ingin menjaga ansheng selamanya. Ansheng ingin jiuyue cepat menikahinya.
Jiuyue memasak untuk ansheng. Dia bilang seorang pria yang pandai memasak berorientasi pada detail, mencintai keluarga, dan sangat rajin. Jika ansheng melihatnya simpan mungkin maksudnya menjaganya jangan biarkan dia pergi. Ansheng pun mengerti.
Jari jiuyue teriris pisau. Ansheng sangat khawatir.
Ansheng menduga jiuyue belajar memasak dari ibunya. Ansheng sedih. Ansheng tahu setiap memasak ibunya menggoreng biji lada.
Jiuyue membelai rambutnya. Lalu ansheng memeluknya dan berterimakasih untuk semua yang ia lakukan selama ini.
Jiuyue mintaa tolong kakaknya. Renovasi untuk bar sudah selesai mereka belum membeli peralatan tapi setelah dihitung hitung melebihi anggaran tetapi dia nggak ingin meminta uang pada ansheng.
Qiyue pikir karena uangnya ketat maka dia harus menghitung sebelum mengeluarkan uang. Jika bisa diperbaiki sendiri nggak usah menghabiskan uang.
Tetapi jiuye merasa harus membayar uang ke mana mana ,qiyue tanya apa dia nggak belajar desain? Ia ingin jiuye mendapat ide dengan furnitur. Mungkin dia bisa mengubahnya menjadi bentuk yang sederhana.
Jiuyue merancang model mainan lalu mengikuti desain untuk membuat kursi bar. Ansheng pikir dia membelinya dari toko maianan untuk menipunya.nggaklah jiuye sangat menyukainya mana mungkin menipunya.
Jiuye akan bersih bersih ansheng akan ngebantu tapi dilarang jiuye.ansheng akan membeli makan siang.
Awalnya jiuye melarang tapi ansheng memaksa akan bersih bersih saja akhirnya jiuye mau. Ia ingin roti daging, telur kukus, dan ikan asinan kubis.
Ansheng sangat khawatir melihat tangan jiuyue terluka. Dia kecewa jiuyuenggakmemberitahunya. Jiuyue bilang tak apa apa.
Itu hanya sesuatu yang kecil. Jiuyue mengalihkan pembicaraan dia akan berbicara dengan kevin tentang renovasi jadi dia akan pergi ke studionya.
Apa ansheng mau ikut? Ansheng ingin tinggal untuk menata barnya. Jiuye bilang ia hanya punya dua pilihan ikut dengannya atau pulang.
Ansheng milih yang ketiga tinggal di sana. Ia tak perlu khawatir. Tak akan bekerja keras dan hanya sampai jam 4 sore. Jiuyue minta jam 3. Ansheng mengalah.
Tapi ternyata ansheng nggak mengalah. Dia sampai malam dan hujan deras turun malam itu. Dia ingin menelepon jiuyue tapi urung.Tetiba sosok jiuye muncul membawa payung dan tersenyum lebar. Jiyue tahu dia tak akan mendengarkannya. Jiuye memayunginya.
Jiuye berbicara dengan kevin sambil melihat rancangannya.kevin menyarankan ubin keramik terakhir kali memang tak mahal tetapi terlalu licin.
Jadi untuk bagian atas penghitung batang jiuyue ingin mengubah dari granit menjadi marmer. Besok jam 3 dia akan menemui kevin.
Ibu melihat jiuyue yang sibuk. Dia berbicara dengan ayah. Dia pikir jiuyue hanya bertahan selama seminggu.
Tak mengira sebuah bar banyak mengubahnya. Ayah pikir bukan bar yang mengubahnya tapi ansheng.
Ibu pikir untuk mereka berjalan ke arah itu tidaklah mudah. Mereka sudah tua dan pikiran tidak mudah berpaling. Sebenarnya urusan keluarga mereka telah banyak memberi ansheng kesulitan.
Ibu memberitahu ayah sebuah gedung baru mulai dibangun dekat bar ansheng. Itu tidak jauh bagi ansheng dan jiuyue setelah bekerja. Ibu ingin ayah melihatnya besok. Ayah setuju.
Ansheng dan qiyue sepertinya lagi di mall. Qiyue ngasih tahu orang tuanya mencari rumah untuk jiuyue dekat bar. Jadi maksudnya orang tuanya menerimanya. Ansheng sangat senang.
Sepertinya bar ansheng sudah jadi dan siap dibuka. Qiyue jiaming ansheng dan jiuye merayakannya dengan minum minum.
Tanpa sepengetahuan mereka Sebuah colokan listrik memercikkan bunga api. Mungkin terjadi konsleting.
Jiuyue ditanya jiaming apa yang diputuskannya untuk dilakukan? Jiuye ingin menjadi bos di sana. Dia bisa merawat ansheng kakaknya dan orang tuanya.
Dia sudah memikirkannya. Setelah tempat ini menjadi besar dia ingin membuka beberapa cabang dan memekerjakan manajer toko untuk membantu.
Lalu ia akan bepergian bersama ansheng qiyue dan orang tuanya. Setelah tubuh ansheng membaik mereka akan punya bayi. Laki laki dan perempuan dan menamainya Lin An dan Linsheng.
Ansheng pura pura marah siapa yang mau melahirkan untuknya dan memanggil bayinya dengan nama nama itu. Tapi jiuyue telah memikirkan nama nama itu. Jiuyue tertawa. Qiyue ingin mereka berhenti memamerkan cinta mereka.
Jiuyue pamit membeli lilin untuk menerangi dan membuat permintaan.Ansheng tanya apa cahayanya terlalu redup? Jiuye tak peduli ia ingin beli.
Dan api mulai naik ke atas membakar meja.
Ansheng menghidupkanmusik keras keras sehingga mereka kurang dengar bila bicara. Qiyue sepertinya membaui sesuatu. Ia bertanya pada jiaming. Ia membaui sesuatu seperti terbakar. Ansheng akan memeriksa.
Ansheng melihat apinya semakin membesar. Ia mencoba memadamkan. Qiyue juga berusaha membawa ember berisi air tapi ia menyenggol botol botol minuman hingga berjatuhan dan pecah. Suasana jadi berantakan dan kacau di dalam bar. Jiaming membawa kedua gadis itu keluar.
Jiuyue datang kemudian. Ia melihat bar yang terbakar. Jiuyue mengira ansheng masih di sana dan masuk ke bar begutu saja. Jiuyue terus memanggil manggil ansheng sementara api terus berkobar.
Ansheng sepertinya mendengar suara jiuyue. Ia ingin masuk tapi jiaming dan qiyue mencegahnya. Mereka mengintip lewat jendela sayangnya buram tak terlihat.
Ansheng panik dia tahu jiuye ada di dalam. Ia bahkan mengambil kursi mungkin akan dilempar ke sana. Ansheng dan qiyue hampir menangis ketakutan. Jiaming menenangkan. Suasana jadi tegang.
Jiuyue berada di tengah kobaran api. Mungkin ia tak cukup mendapat oksigen. Jiuye terjatuh di lantai mohon diselamatkan.
Tim pemadam kebakaran datang kemudian dengan para medis. Mereka mengeluarkan tubuh jiuyue yang gosong terbakar.
Ansheng dan qiyue menangis meronta ronta melihat tubuh jiuyue yang sudah tak bernyawa dibawa tim medis. Qiyue pingsan.
Malam itu mereka kehilangan jiuyue untuk selama lamanya. Kasihan banget ansheng jiuyue adalah satu satunya orang yang mencintainya dan menginginkannya di dunia ini.
Ayah ibu jiuyue datang ke rumah sakit. Ibu shock melihatnya.
Ansheng menangis menemani jenazah jiuyue.(q ikut nangis lihat ansheng dan qiyue nangis. Adegan ini menegangkan sekaligus mengharukan)
Kenapa jiuye pakai beli lilin segala. Trs knp main masuk aja nggak tengok tengok di luar dulu. Arrgghhh.
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV