Ansheng membujuk jiuyue agar kembali ke sekolah. Awalnya jiuuye tak mau karena dia memikirkan ansheng di rumah sakit.
Ansheng meyakinkan dai bisa cepat pulih dan ada orangtuanya yang merawatnya. Ansheng tak ingin dia menyia nyiakan sekolah seninya. Jiuye senang ansheng pedulinpadanya dan mau kembali ke sekolah.
Jiuyue turun ke halaman rumah sakit membawa speaker dan menyatakan cintanya pada ansheng. Ansheng tersenyum melihatnya.
Tapi sayangnya ayah ibu memergoki dan memarahinya. Jiuye pikir sudah nggak ada masalah dengan ansheng.
Tapi ibu bilang itu bukan tentang masa lalu. Ortunya tidak ingin melibatkan dirinya untuk membayar budi pada ansheng. Lagipula jiuyue masih sangat muda.
Jiuyue menegaskan ansheng masa depannya. Ayah marah, Jiuye tak akan bisa melakukan apapun untuk ansheng karena dia belum lulus.
Baca juga Sinopsis Another Me Episode 39
Ansheng melihat perdebatan mereka. Jiuye menatapnyam ansheng seperti terluka. Dia menegaskan tak akan menerima lamaran pernikahan jiuyue.
Mengapa? Ansheng lama terdiam baru menjawab. Jika ada sesuatu yang ia lakukan itu menjadikan jiuyue salah paham padanya maka ia minta maaf. Selama ini yang ia rindukan hanyalah keluarga jiuyue.
Hanya cinta dan persahabatan keluarga. Jiuye tanya apa di hatinya tidak ada perasaan untuknya? Tidak.
Jiuye tal percaya setelah semuanya bagaimana dia bisa berkata tidak. Ansheng tak menjawab ia pergi dengan mata berkaca kaca.
Ibu minta maaf pada ansheng karena ia berhutang budi padanya. Ansheng hanya ingin ibu mengatakan yang sebenarnya mengapa tidak bisa dirinya? Ibu berkata jiuyue masih muda jugajalan masa depannya masih panjang.
Ortunya semakin tua. Dan jika mati dia akan merawat ansheng dan qiyue nantinya. Ibu tidak bisa melihatnya seperti itu.
Hatinya sakit. Ia mengaku egois. Ansheng mengerti ia minta ibu jangan merasa berhutang padanya. Dia juga tidak akan menerima jiuyue.
Ditinggal ibu jiuyue, ansheng menangis dengan wajah tersenyum.
Jiuyue sepertinya akan pergi ia bilang pada ayahnya untuk orang yang ia cintai ia rela memikul beban yang berat.
Ayah menegaskan jiuyue tidak akan bisa melakukannya. Jalan hiduonya masih panjang. Jiuyue diam menatap ayahnya lalu pamit pergi meski ayah mengingatkan sudah terlambat. Jiuyue ingin ke sekolah.( Kshn jiuyue dia rela mti dmi ansheng)
Ansheng melamun sedih. Qiyue ikut sedih. Dia tanya apa ansheng baik baik saja. Qiyue tahu apa yang ansheng ucapkan pada jiuye bohong. Ansheng menyukainya kan? Tidak katanya.
Qiyue tak ingin dia berpura pura padanya. Melihat cara ortunya bertindak mereka tidak bisa menerimanyasaat ini.
Ansheng tahu itu bukan hanya sekarang tapi selamanya. Tidak peduli seberapa keras ia mencoba mereka tidak akan menyukainya. Qiyue rasa itu nggak benar.
Ansheng curhat mulai saat itu hingga sekarang tidak teman sekelas guru rekan kerja bos semuanya menyukai qiyue. Bisakah ia mengajarinya agar mereka menyukainya juga?
Ayah ibunya tak menginginkannya,teman sekelas guru bersembunyi darinya,rekan kerja bos memandang rendah dirinya.
Orang tua qiyue bilang menyukainya tapi itu hanya untuk membuat dia merasa lebih baik.
Apakah takdirnya tidak ada yang menyukainya? Qiyue tahu dia diperlakukan tidak adil tapi dia telah melakukan banyak hal untuk qiyue. Dia sahabat dan keluarganya. Jiuye juga sangat mencintainya.
Ansheng pikir jiuye tidak akan memaafkannya. Kemarin ia menyakitinya di depan banyak orang. Dia mungkin membencinya.
Tidak mungkin , qiyue tahu ansheng menolaknya karena orang tuanya. Jiuyue akan mengerti. Ibu bicara blak bkakan. Qiyue percaya ibu akan mengerti nantinya.
Ansheng tidak bisa seperti itu dia tidak inginmenghancurkan masa depan jiuyue. Dia nggka mau egois. Qiyue minta ia jangan khawatir semuanya akan membaik.
Ibu jiaming memarahinya karena ia hanya memikirkan qiyue dan mungkin akan merawatnya seumur hidup.
Jiaming menjelaskan dia telah lama bersama qiyue. Bagaimana ia bisa melepasnya dan tidak peduli?
Bahkan saat di afrika dia terus memikirkannya. Qiyue adalah satu satunya orang dengan siapa ia ingin menghabiskan hidupnya.
Sebelum qiyue tidak menerima ia tidak bisa memaksa. Terlepas dari itu hubungan atau tanggung jawab. Dia bersedia menangungnya. Cinta yang terdalam sama dengan keluarga. Ibunya pun mengerti.
Ansheng dan qiyue saling menatap dalam sedih. Mereka sepertinya akan pulang. Ansheng tersenyum dia bilang nantinya qiyue tidak akan bisa meninggalkannya. Juga nggak bisa membiarkan dia pergi.
Qiyue menangis. Ansheng heran. Dia hanya ke rumahnya untuk makan. Jika dia tak ingin ansheng pergi dia tak akan pergi.
Qiyue tahu seberapa banyak ansheng tetawa hatinya sakit. Qiyue minta maaf. Ansheng menghapus air matanya.
Ia tak ingin qiyue menangis karena ia juga ingin menangis. Ansheng membantunya dengan sukarela bukan untuk mendapat balasan juga bukan untuk jiuyue.
Dia hanya ingin menyelamatkan qiyue. Qiyue tak perlu merasa berhutang padanya dan tak usah minta maaf.
Qiyue pulang ke rumah. Ia melihat rumah dengan tatapan rindu. Ada jiaming menemani.
Saat qiyue berterimakasih padanya telah merawatnya dan ansheng jiaming merasa ia berhutang padanya dan ia minta diberi kesempatan lagi. Qiyue sudah melepaskannya. Jiaming bersedia menikahinya apapun keadaan qiyue. Qiyue pikir tak sesederhana itu.
Belum selesai bicara ansheng datang. Ia menawarkan kue kacang merah yang baru dipanggang. Mereka hanya diam membuatnya curiga.
Qiyue minum obatnya sebelim tidur. Lalu ia menegur ansheng yang bermain ponsel terus dan membawa bawanya ke mana mana. Apa dia nggak tahu seberapa banyak kuman di ponselnya.
Qiyue juga melarangnya meletakkan ponsel diatas kepalanya karena ponsel memancarkan radiasi juga batere bisa meledak. Lalu dia nyuruh ansheng membrrsihkan tangannya.
Qiyue mungkin tak bertanggung jawab atas dirinya tapi ginjal ansheng.
Qiyue hampir terpejam ansheng ingin tahu apa yang dikatakan jiaming. Dia ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Apa dia ingin menikahi qiyue? Tidak.
Dia ingin menerimanya perlahan menjaganya. Menurut ansheng jika qiyue tidak menginginkan jiaming, qiyue jangan menerimanya. Jika tak ingin menyesal seumur hidup.
Qiyue tidak ingin membebaninya meski ortunya ingin jiaming bersamanya. Mungkin ini takdirnya jiamjng masih disisinya.
Ansheng membalas tapi qiyue tidak bisa hanya punya jiaming selamanya. Qiyue bilang jiaming sangat mencintainya.
Lalu apakah qiyue masih mencintainya? Qiyue hanya tersentuh oleh tindakannya. Menurut ansheng itu bukan cinta. Qiyue membenarkan ia bahkan tak tahu masih suka jiaming atau tidak.
Keduanya berbaring kembali dan tidak ingin mematikan lampunya. Apa ansheng ingat lampu operasi? Jauh lebih terang dari ini.
Ansheng tidak ingat lagi. Di matanya ia hanya bisa melihat qiyue. Lalu ansheng brtbating miring. Dia bilang ingin pulang besok.
Baca juga Sinopsis Another Me Episode 41
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV
