Another Me Episode 4 Part 2 (RECAP). Tian Xunlei yang lagi maskeran wajah melihat dan menghampiri qiyue, (ini iklan apa gmn ya, hah) ia memperhatikan qiyue yang terlihat khawatir setelah berkencan. Ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan contohnya tentang dia qiyue maksudnya harus benar benar menikmati waktu romantisnya sekarang. “pernahkah kamu mendengar ungkapan putus saat kamu Lulus?”
“itu mungkin tidak terjadi padaku.”sanggah qiyue lugu.
“idealnya bagus tapi kenyataannya kejam. Kamu selalu berwajah polos, tidak pernah berdandan setiap kali kamu punya waktu kamu bersamanya. Aku pikir kamu akan putus bahkan sebelum kamu lulus.”
“Jadi menurutmu apa yang harus aku lakukan?”
“Andalkan aku ketika ini adalah saat yang kritis.”xunlei mengambil kotakmasker dan menunjukkan pada qiyue yang langsung merampasnya. “ kamu tidak sabar untuk memperbaiki masalah setelah itu terjadi. Kamu harus melembabkan kulit kamu sebagai perawatan harian. Kamu tidak harus mengambil inisiatif tetapi kamu tidak bisa duduk dan tidak melakukan apapun. Kamu harus menggunakan resep eksklusif untuk menjaga agar cinta kamu tahan lama.”
Baca juga: Sinopsis Another Me Episode 4 Part 1
“kamu bahkan belum memiliki romansa sendiri. Bagaimana kamu terdengar menyakinkan?”
“Lin Qiyue kamu benar benar meragukan aku? Karena kamu mengatakan itu kembalikan topeng itu kepadaku.”
“Tidak. Guru Tian aku salah. Oke. Aku akan membayarmu kamu harus merawatku.”
“Tentu biaya kuliahnya dua kotak masker wajah.”
Another Me Episode 4 Part 2. Ansheng memasak sendiri untuk makan malam. Ia selesai menghidangkan di meja tepat A Pan dan saudara Hao datang. Mereka terlihat lesu.
“ada apa kalian berdua?”tanya ansheng.
“seorang Pan menyinggung pasangan paling penting aku ditempat kerja meskipun aku merapikannya tapi itu sangat canggung bagi aku.”jawab saudara Hao
“ Tidak saudara Hao. Orang itu tidak mengerti apa apa. Aku melampiaskannya untukmu.” A Pan membela diri.
“Kamu telah berkeliaran di sini tidak melakukan apa apa. Jadi aku punya kamu pekerjaan untuk menghasilkan uang. Kamu bahkan tidak menyesal telah melakukan kesalahan. Kamu bisa pergi setelah makan malam.” Jadi maksudnya Hao telah mencarikan pekerjaan untuk A Pan tetapi A Pan membuat masalah. A Pan marah dan membanting sumpit. A pan mengatakan akan pergi sekarang juga. Ia minta Hao menganggapnya melakukan kesalahan karena menganggapnya teman. Ia menyuruh Ansheng segera berkemas. Ansheng mengemasi bajunya dan keluar bersama A Pan tapi ia kembali masuk ke dalam untuk memberikan sejumlah uang yang ia dapat dari kerja sambilan sebagai ungkapan terima kasih pada saudara Hao. Saudara Hao mengatakan padaansheng kalau A pan tidak pantas untuk ansheng. A Pan diluar mendengarnya dan terlihat marah.
A Pan berjalan sangat cepat membuat ansheng kewalahan mengikutinya. Ansheng minta A Pan jalannya pelan pelan. “aku berbicara dengan kamu tidak bisakah kamu mendengarnya.” Ansheng memegang lengan A Pan, tapi A Pan menyentaknya dengan kasar dan berkata dengan marah “jangan sentuh aku. Apakak kamu juga berpikir aku tidak pantas untuk kamu?”
“Apa yang kamu katakan?”
“kamu adalah ibu teresa aku tidak ada gunanya.”
“kamu salah mengapa curhat padaku?”
“apapun yang aku lakukan ,aku akan menyelesaikannya sendiri.aku tidak perlu kamu berpura pura menjadi orang baik untuk melindungiku.”
“kamu tidak masuk akal. Saudara Hao membantu kita.Aku mengerti prinsip membayar kembali.”
“Benar kamu mengerti segalanya dan aku tidak mengerti apa apa.”
“Kamu benar benar tidak mengerti apa apa? Atau kamu tidak akan menyinggung saudara Hao?”
“Mungkin dia menggunakan alasan untuk mengusir kita?”
“A Pan aku kecewa padamu. Kamu harus memiliki hati nurani sebagai manusia.”
“Hati nurani apa yang aku miliki? Aku adalah orang yang tidak berguna. Aku tidak pantas untukmu. Siapa yang pantas mendapatkan Kamu?” Kesal mendengar ucapan A Pan, Ansheng menamparnya. “ingat apa yang kamu katakan.” Ansheng berlari meninggalkan A Pan yang berteriak dibelakangnya,, “Terus aku katakan jangan berpikir kamu bisa lari kembali ke aku.”
Di dalam kamar asrama, Tian Xunlei dan Qiyue sedang mengerjakan tugas masing masing. Qiyue sedang mengetik diatas tempat tidur ketika ansheng meneleponnya. Ansheng tetap tegar seperti biasanya ia tak menunjukkan kesedihannya pada qiyue.
“halo ansheng ada apa?”
“Tidakada. Aku hanya merindukanmu ingin mendengar suaramu.”
“sekarang kamu bisa mendengarku.apa kamu senang?”
“ya bahagia. Bagaimana dengan kamu?”
“Aku menulis ulang esay.guru itu sangat kejam memberi kami tugas menulis setiap hari. Kami akan menjadi pakar akademis. Aku tidak bisa bicara lebih banyak. Aku masih harus banyak menulis. Aku harus cepat cepat menulis. Ada juga pesta siswa di asrama kami.”
“oke kalau begitu sibuklah. Aku akan menghubungi kamu nanti. Sampai jumpa.” Ansheng terlihat sedih setelah menutup telepon ia berjalan sendiri.
Another Me Episode 4 Part 2. A Pan berlari ke sana sini untuk mencari Ansheng. A Pan melewati jalan raya dan hampir tertabrak motor. Untunglah motor oleng dan terjatuh di jalan. Ia malah marah pada si pengendara motor. “Kenapa kamu memukulku? Ke mana kamu pergi? Aku bicara padamu. Bicaralah. Kamu di sini. Pegang kepalamu dan tekan di sini.”
“Adik itu tidak mudah di dunia luar. Aku tahu kamu dalam suasana hati yang buruk, tetapi aku tidak akan berdebat denganmu.” Si pengendara pergi setelah berkata kata pada A Pan yang melihat kepergiannya dan menyadari sesuatu. A Pan merasa berterima kasih padanya.
A Pan kembali ke tempat semula bertengkar dengan Ansheng. Ia mendapati Ansheng di sana.
“Bukankah kamu mengatakan kamu tidak akan mencariku?”tanya ansheng kemudian.
“Aku hanya berjalan jalan. Tentu aku akan menempuh jalanku. A Pan memeluk Ansheng dari belakang. A Pan mengaku salah dan minta Ansheng jangan kesal. Ansheng tersenyum mendengarnya.
Ansheng sekarang bekerja di bar sebagai pelayan. Di sela sela pekerjaannya ansheng menulis surat untuk qiyue.Qiyue apakah kamu bahagia akhir akhir ini? Aku telah melakukan dengan sangat baik. A Pan membawaku ke banyak tempat untuk mendapatkan ide. Aku juga menggambar untuk banyak orang. Kami bekerja di bar yang sama di malam hari. Aku menulis kartu pos ini sambil mendengarkan nyanyian A Pan. Jangan khawatir. Say hi to Jiaming.
Suara Qiyue, Pada waktu natal aku dan Jiaming pergi ke timur laut. Ini pertama kalinya aku melihat salju aku sangat senang. Itu terlalu dingin. Apakah xian dingin di musim dingin?
Qiyue dan Jiaming sepertinya menginap di hotel tetapi berbeda kamar. Mereka berpamitan saat akan masuk kamar masing masing.
“Aku di kamar sebelah kamu. Jika ada yang kamu butuhkan telepon aku saja.”kata jiaming.
“Maka kamu harus pergi lebih awal.”
“kamu juga”
“selamat malam.”
Itulah Sinopsis Another Me Episode 4 Part 2 bersambung ke 5 Part 1 ya..
Nonton Online Another Me Episode 4 Subtitle Indonesia
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV
Source (1)
