Sinopsis Another Me Episode 18 Part 1 RECAP. Ansheng masih membujuk Pan Shaonan agar bertukar pakaian dari merek LA yang disimpannya. Ansheng menunjukkan komentar negatif di medsos yang mengatakan master Pan miskin dan tak mampu membeli pakaian.
Master Pan terlihat marah dan pergi. Manajernya bicara dengan ansheng. Dia menebak ansheng bukan orang biasa yang dikirim dari merek tetapi dia dari Hanlisheng.
Manajer terlihat kesal ia ingin ansheng datang ke kantor besok pagi untuk mengambil pakaian yang di maksud. Bagaimana cara memberi alasan pada merek LA ia menyerahkan pada ansheng dan qiyue. Ansheng tahu itu. Manajer pergi setelah menyerahkan ponsel ansheng. Dan anshengmelotot padaqiyue Merasa menang.
Jiuyue sedang melukis di taman, seorang gadis duduk dibelakangnya sambil melukis dirinya. Jiuyue merobek kertas gambarnya sendiri lalu membuangnya. Jiuyue memungutinya.
Baca juga: Sinopsis Another Me Episode 17 Part 2
Dia akan pergi tapi si gadis menyuruhnya jangan bergerak. Jiuyue menanyakan kenapa ia melukis dirinya. Gadis itu bilang ia terlihat baik. Meskipun ia kelihatan baik tetapi ia tak mau jadi model lukisannya.
Jiuyue berjalan dan si gadis mengikutinya. Ia memperlihatkan lukisannya yang sudah jadi setengahnya. . Si gadis heran jiuyue nggak mau dilukis. Jiuyue bilang suasana hatinya sedang tidak baik, matanya terus kedutan, si gadis nanya ia yang percaya itu. Jiuyue percaya dan bersedia di lukis lain hari saja. Si gadis nanya kapan suasana hatinya akan membaik. Jiuyue nggak tahu. Jiuyue akan menghubunginya nanti. Si gadis nggak mau dia akan menunggu dan terus mengikutinya. karena dia punya waktu dan tenaga sekarang.
Sinopsis Another Me Episode 18 Part 1 – Qiyue Wenjing dan Ah Guang makan siang bareng. Wenjing mengatakan qiyue yangberuntung karena bisa bekerja dengan Handong. Wenjing mengumpamakan Handong dan Sister Jia seperti langit dan tanah. Di timnya qiyue bisa tertawa sementara ia sekarat. Ia mengeluh bahkan tidak terlihat seperti satu departemen dan merasa depresi di tempat kerja. Ah guang juga mengeluh saat mereka mengerjakan laporan pacarnya ingin putus, Wenjing menambahkan lagi saat ia di usia menikah ia tak punya waktu untuk keluar. Ah Guang bilang setiap hari mereka kelelahan dan tidak melihat kemajuan. Wenjing mengelak itu tidak benar pelanggan ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka dan mengirim beberapa hadiah kecil tetapi sister jia menolaknya.
Ah Guang ingin melihat ponsel Wenjing karena dia terus menggesernya dari tadi. Wenjing menunjukkan foto aktor bernama Tan Tan, Ah Guang tertawa melihatnya. Wenjingbersyukur masih bisa melihatnya jika tidak dia akan bosan sampai mati jika hanya menghadapi dokumen setiap hari. Wenjing lalu menunjukkan foto pria tampan lainnya dan teman temannya, Ah guang berkomentar jika mereka kurang sedikit dari dirinya. Lalu Ah guang bertanya pada qiyue bagaimana presdir Han memimpin. Dia pengertian bukan? Qiyue bilang ini pertama kalinya ia melakukan pekerjaan profesional.Qiyue merasa tidak memiliki kontras dan tidak berhak mengatakannya.
Wenjingmelihat laporan yang ditulis qiyue dan memujinya berani berpikir. Jika sister jia melihat dia akan bertanya sudahkah ia mempertimbangkannya sebelum mengeluarkannya apakah dia pikir bisa menulis apa saja. Qiyue Cuma tersenyum.
Wenjing melihat tulisan ansheng yang ia nilai jelek dan menyayangkan ansheng yang tidak menggunakan formula atau filter bahkan tidak bisa menyalin format spreadsheet. Ia masih meneliti dan mengejekpc hanya digunakan untuk mengetik dan perhitungannya masih dilakukan manusia. Wenjing heran ansheng adalah orang yang dibawa handong tetapi bisa melakukan kesalahan seperti itu. Qiyue keceplosan ngomong keberuntungannya tidak di latar belakamg akademisnya.
Wenjing menambahkan jika mereka tidak bisa mengajari diri sendiri universitas masih mengajarkan hal hal seperti itu. Ah guang cuma menggeleng. Wenjingmenebak nebak latar belakang akademis ansheng berdasarkan ucapan qiyue. Qiyue memintanya jangan terlalu ingin tahu. Menurut wenjing, qiyue tahu kan kapan harus menghubungi departemen personalia Jika ia lulusan sekolah menengah itu akan menarik, sister jia bahkan tidak akan mewawancari jika ia bukan lulusan universitas terkenal. Wenjing minta qiyue jangan khawatir mereka tidak akan memberitahu siapapun.
Ansheng akan masuk ruang kerjanya, tetapi ia berhenti di pintu masuk mendengarkan teman temannya yang menggunjingkan dirinya. Ansheng yang tak pandai menulis laporan dan mengejek ia yang lulusan sekolah menengah. Dahuan mengatakan pada rekan lelaki jika Lizi bertanya tugas apa yang akan diberikan pada ansheng, si rekan lelaki mengejek tugas apa yang bisa diberikan padanya jika tidak bisa menulis dengan baik dia juga tidak bisa bertemu klien. Dahuan membenarkan dengan mengangkat kedua tangannya.
Ansheng menahan amarah dan masuk ruangan dengan berani. Dia mengakui jika tidak berpengalaman menulis artikel untuk pertama kalinya. Pastinya banyak kesalahan dan minta bantuan mereka agar lebih baik. Ansheng menunjukkan empat buah kaleng minuman di tangannya sambil bertanya dapatkah dia menggunakan minuman tanpa gula nol kalori itu sebagai biaya kuliah? Dahuan mengelak bukan itu maksudnya hanya beberapa kata yang tidak terlalu akurat. Punya qiyue lebih akurat. Ansheng bisa belajar darinya untuk memperbaiki laporannya.
Ansheng menatap penuhkebencian ke arah qiyue yang sedari tadi hanya diam menyaksikan. Sepertinya ansheng mencurigaiqiyue yang membocorkan latar belakang akademisnya.
Jiuyue datang ke Hanlisheng untuk mencari qiyue tapi di lobi ia malah bertemu ansheng. Ia terkejut melihat penampilan dan ansheng yang juga bekerja di sana. Ansheng mentraktirnya es krim. Jiuyue menanyakan apa ansheng sudah berdamai dengan kakaknya, ansheng bilang kakaknya melakukan sesuatu yang terlalu jauh padanya maka mereka tidak akan bisa berdamai. Jiuyue tak jadi memakan es krimnya.itu hanyakesalahpahaman. Ansheng nanya apa jiuyue bisa membungkus kembali permen karet yang sudah dikunyah? Lalu ansheng meninggalkan jiuyue yang bengong.
Qiyue akan janji temu dengan manajer pei. Tetiba ansheng menelepon jika majalah ingin dikirim artikelnya segera. Lalu ansheng mengirim artikel yang panjang pada qiyue, saat itu qiyue belum sempat memperbaiki artikelnya tetapiansheng telah mengirimnya lebih dulu sedang qiyue harus menemui manajer Pei saat itu juga.
Sore itu akan ada hujan badai. Lizi Dahuan pulang lebih dulu. Sementara ansheng tinggal sendiri di kantor. Entah ia menunggu qiyue atau merencanakan sesuatu.
Hujan turun sangat deras sore itu, ansheng berdiri dan menatap keluar dari pintu kaca. Ia melihat qiyue yang berlari ditengah hujan dan masuk ke tempatnya. Qiyue terheran melihat ansheng masih di sana. Ansheng bilang hujannya terlalu deras dia tidak bisa pergi. Qiyue berniat baik, dia memberikan payungnya ke ansheng karena tak tahu berapa lama hujan akan turun. Tapi ansheng menatap dia sinis sambil berujar kamu lagi ngapain?(helo kita bukan sahabat lagi kita rival sekarang) qiyue dengan tenang bilang kalau daerah sana sulit ngedapetin taksi jadi pakai dulu payungnya rumah ansheng kan dekat. Ansheng malah ngejawab ketus, apa qiyue mau sakit karena kehujanan biar semua kerjaan dia yang ngerjain. Qiyue Cuma menatap ansheng tak percaya.
Kemudian ansheng mengambil payungnya, membukanya dan mengajak qiyue pergi bersama. Mereka berlarian dalam hujan.
Ansheng membawa qiyue ke rumahnya. Qiyue kagum melihat rumah ansheng yang bagus. Ansheng memberi qiyue baju ganti dan obat flu. Mereka duduk berjauhan.
Ansheng nggak nyangka kalau hujan yang besar cepat menjadi kecil. Benar,atau mereka tidak harus melalui semua masalah. Qiyue berterima kasih untuk bajunya dia akan memanggil taksi pulangnya. Ansheng bilang dia memesan take out buat dua orang, qiyue ngerti dia akan pulang setelah makan.ansheng cumadiem. Qiyue nanya anshengnyewa rumah yang kelihatannyanggak murah apa pakai uang ibunya. Ansheng berujar tentu saja itu apartemen single dirancang khusus di lokasi emas dan dia memakai uangnya sendiri. Qiyue nanggepin ansheng yang punya banyak uang.
Ansheng meneruskan, sulit ya ngebayangin lulusan sekolah menengah ngedapetin penghasilan sebanyak itu. Qiyue jadi nggak enak dia cuma menatap gelas yang dipegangnya. Ansheng tersenyum sinis. Qiyue minta maaf dia nggak bermaksud menyebabkan desas desus yang menyakiti ansheng di kantor.Tapi benarbukan qiyue yang memberitahu mereka. Jika seperti itu, dia akan memandang rendah dirinya. Menurutnya meskipun saat ini orang orang menggosipkan dia, dia dibawah pimpinan handong nggak ada yang mustahil. Ansheng bisa minta apapun yang dia inginkan. Seperti wawancara siang ini. Ansheng mengerti. Qiyue nggak usah khawatir.
Another Me Episode 18 Part 1 – Ansheng menebak qiuye mendapat hasil yang bagus sore ini. Qiyue tersenyum. Qiyue bersedia mengajari anseheng hal hal yang ia pelajari di universitas. Ansheng malah curiga kenapa qiyue nglakuin itu, apa ia kasihan padanya. Qiyue bilang tidak daripada menikam dalam gelap ia lebih suka mereka berdua menggunakan kemampuan nyata,menang atau kalah tidak ada perselisihan. Jika benar benar harus bersaing, qiyue ingin mereka beralih metode. Apakah asheng berani, tanya qiyue penuh kepastian.
Ansheng menatap qiyuemarah dan menyuruhnya pergi setelah minum obat flu. Ansheng akan makan take outnya sendiri. Qiyue heran kenapa tiba tiba begitu. Ansheng beralasan nggak terbiasa aja melihat bagaimana qiyue menggunakan wajah sucinya. Qiyuelangsung meletakkan gelasnya diatas meja dan pergi tanpa sempat meminum obatnya. Saat itu jiuyue menelepon memberitahu ansheng dia tahu cara membungkus kembali permen karet. Ansheng bilang itu sudah tidak dibutuhkan lagi.
Besoknya ansheng dan qiyue menghadap sister jia dan handong karena ada masalah penulisan laporan.
Sister jia pada qiyue, “Apakah kamu menulis laporan ini?”qiyue mengambil dan membolak balikkan berkasnya.
Sister Jia: “Kamu harus memeriksa lagi untuk melihat apakah ada masalah. Apakah kamu benar benar tidak tahu atau hanya ceroboh? Setelah laporan ini dirilis orang pertama yang memperhatikan masalah itu bahkan bukan salah satu dari kita tetapi manajer Pei. Ketika kesalahan seperti itu terjadi pada awal hubungan bisnis bagaimana pendapat klien? Bagaimana kita akan menindaklanjuti dengan pekerjaan kita? Qiyue terlihat tegang memeriksa laporan itu. Ansheng tampak tenang tanpa merasa bersalah.
Qiyue : “ Aku minta maaf. Laporan ini telah diubah berkali kali tapi ini bukan laporan akhir. Di dalam masih banyak kesalahan. Halaman lain juga seperti ini.”
Sister Jia : “Jika tidak dirilis dengan baik, mengapa mengirimkannya? Apakah sulit untuk memeriksa laporannya? Kamu hanya memiliki satu proyek sekarang. Bagaimana jika kamu memiliki lebih banyak proyek di masa depan? Apakah kamu akan bingung tentang produk mereka?”
Sister jia marahnya kayak sambil senyum gitu mukanya.
Itulah Sinopsis Another Me Episode 18 Part 1, bersambung ke Part 2 ya..
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV
Source (1)
