Show Window : The Queen’s House Eps 4 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Show Window : The Queen’s House Episode 4 Part 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini yuk….EPISODE SEBELUMNYA DISINI.

Sebelumnya…

Itu hanya khayalan Sun Joo, kenyataannya dia masih berdiri di depan pintu apartemen Mi Ra.

Sun Joo menarik napasnya. Dia berusaha menenangkan dirinya.

Ponsel Sun Joo berdering. Telepon dari Tae Yong. Tapi Sun Joo tak menjawab. Tak lama, pesan dari Tae Yong masuk.

Tae Yong : Ibu di mana? Aku merindukanmu, Ibu.

Sun Joo pun akhirnya pergi tanpa memeriksa penglihatannya.

Sementara itu di dalam, Myung Seop lagi menikmati kopinya.

Mi Ra tengah melukis.

Myung Seop : Kimchi daun sawi… Siapa yang memberikannya padamu?

Mi Ra : Kenapa?

Myung Seop : Kau pindah masih sangat baru untuk bertemu seseorang. Juga, kau biasanya tidak dekat dengan orang lain.

Mi Ra : Ternyata gadis yang dulu bekerja denganku tinggal di dekat sini. Aku bertemu dengannya secara kebetulan. Kami dekat tapi kehilangan kontak. Dia memberikannya padaku.

Myung Seop : Pasti menyenangkan melihatnya. Tetap saja, jangan terlalu ramah dengannya.

Mi Ra nurut, oke.

Myung Seop : Aku harus pergi sekarang.

Myung Seop mengambil jasnya.

Mi Ra : Sudah?

Myung Seop : Ya. Aku memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, jadi aku harus menyelesaikannya di rumah. Tidur yang nyenyak.

Myung Seop mencium Mi Ra, lalu pergi.

Mi Ra juga sudah selesai dengan gambarnya.

Lalu dia menggantung gambarnya di dekat lampu.

Sun Joo masih di parkiran. Dia yakin yang dia lihat tadi adalah Myung Seop.

Lalu seorang pria mirip Myung Seop keluar dari apartemen sambil menelpon. Sun Joo langsung deg-degan, mengira pria itu suaminya tapi ternyata bukan.

Ponsel Sun Joo berbunyi lagi. Telepon dari Myung Seop.

Sun Joo : Di mana kau sekarang?

Myung Seop : Rumah. Kenapa?

Sun Joo : Kau di rumah?

Sun Joo bergegas pulang. Sampai di rumah, suami dan anak-anaknya langsung menghampirinya.

Tae Yong : Ibu kemana saja? Kenapa tidak menjawab panggilan kami?

Tae Hee : Ibu kemana saja? Apa ada sesuatu terjadi?

Myung Seop : Yeobo?

Sun Joo diam saja menatap Myung Seop.

Sun Joo lantas menyuruh anak-anaknya tidur.

Tae Yong dan Tae Hee cemas.

Sun Joo bilang dia baik-baik saja.

Sun Joo : Jadi jangan khawatir dan pergi tidur.

Tae Hee ingin tahu apa yang terjadi tapi dia langsung dibentak Sun Joo.

Sun Joo : Tidakkah kau dengar! Pergi tidur!

Tae Hee dan Tae Yong terkejut mendengarnya.

Myung Seop menenangkan anak-anaknya dan menyuruh mereka tidur. Anak-anak nurut.

Myung Seop menatap Sun Joo, yeobo?

Sun Joo yang marah, beranjak pergi tanpa mengatakan apapun kepada Myung Seop.

Myung Seop mengikuti Sun Joo. Sun Joo masuk ke kamar aksesorisnya. Dia terdiam menatap gelang Mi Ra.

Mi Ra : Aku membelinya di pasar loak di depan Hongdae.

Myung Seop : Aku pikir sesuatu terjadi. Kami semua sangat khawatir.

Sun Joo menunjukkan gelang itu ke Myung Seop.

Sun Joo : Apa kau tahu gelang ini?

Myung Seop : Tidak. Aku tidak tahu itu.

Sun Joo : Kau benar-benar tidak tahu?

Myung Seop : Gelang apa ini?

Sun Joo : Lupakan.

Sun Joo menaruh gelang itu lagi ke samping kalungnya.

Myung Seop : Apa kau yakin tidak ada yang terjadi?

Sun Joo : Apa kau sudah makan malam?

Myung Seop : Tentu. ini sudah larut.

Sun Joo : Di mana? Dengan siapa?

Myung Seop : Di perusahaan karena rapat.

Sun Joo : Apa yang kau makan?

Myung Seop : Ada apa tiba-tiba?

Sun Joo marah, aku bertanya apa yang kau makan untuk makan malam. Kenapa kau tidak bisa menjawab?

Myung Seop yang kesal, meraih ponselnya dan menghubungi Seketaris Kang.

Myung Seop : Seketaris Kang, apa yang kita makan untuk makan malam di rapat tadi?

Seketaris Kang : Aku sudah menyiapkan sandwich dan kue. Apa ada yang salah dengan makanannya?

Myung Seop : Tidak. Selamat malam kalau begitu.

Myung Seop menyudahi panggilannya.

Myung Seop : Apa kau yakin baik-baik saja?

Sun Joo : Tidak. Untuk saat ini… Untuk saat ini, aku baik-baik saja. Tapi… Aku tidak memiliki keyakinan.

Myung Seop : Apa maksudmu?

Sun Joo : Aku merasa sedikit… murung hari ini.

Sun Joo mau keluar, tapi ditahan Myung Seop. Myung Seop memeluk Sun Joo.

Sun Joo : Kurasa depresiku kembali. Kau tahu aku sering seperti ini.

Myung Seop : Jika terlalu sulit, pergilah temui dokter.

Besoknya, Sun Joo pergi ke seminar healing talk-nya Dokter Cha.

Sun Joo melihat orang-orang memasukkan kertas ke dalam sebuah kotak yang ada di depan pintu.

Sun Joo mendekati resepsionis dan resepsionis memberinya kertas serta pena.

“Silahkan tulis kekhawatiranmu secara anonim.”

Seminar Healing Talk Dokter Cha dimulai.

Dokter Cha : Orang yang terus selingkuh memiliki kecanduan dan membentuk kebiasaan buruk. Ada cara untuk menghentikannya sekaligus. Bercerai. Tepatnya. Tapi, bercerai setelah kau mandiri secara finansial.

Semua memberi Dokter Cha tepuk tangan.

Dokter Cha : Lalu haruskah kita mendengarkan beberapa kekhawatiran dari mereka yang datang hari ini?

Dokter Cha mengambil secarik kertas di dalam kotak dan membacanya.

Dokter Cha : Suamiku sempurna. Ayah yang hebat dan suami yang manis, dan seorang pengusaha terhormat yang sempurna. Tapi aku pikir dia punya seorang wanita. Aku sangat bingung memikirkan sisi lain dirinya yang belum pernah kupertimbangkan sebelumnya. Aku merasa seperti keluarga yang telah aku lindungi dengan begitu banyak usaha akan hancur dalam semalam.

Sun Joo gugup mendengar Dokter Cha membaca tulisannya.

Dokter Cha tiba-tiba saja menatap ke arah Sun Joo.

Dokter Cha : Kau memiliki dua pilihan. Jangan mencoba mencari tahu dan mempercayainya sampai akhir. Atau mencari tahu dan temukan segalanya lalu mengakhirinya untuk selamanya. Terserah keputusan mana yang akan kau ambil. Suamimu, anak-anak? Orang lain? Jangan khawatir tentang apa yang mereka pikirkan. Menjalani kehidupan di mana kau membuat dirimu bahagia daripada orang lain akan menjadi hidup tanpa penyesalan. Harap ingat itu.

Seminar selesai. Dokter Cha mengajak Sun Joo ke ruangannya. Dokter Cha menyuguhkan Sun Joo teh.

Dokter Cha : Apa kau menyukai seminarnya?

Sun Joo : Aku menyukainya.

Dokter Cha : Apa kau menyukai solusi yang aku sarankan?

Sun Joo kaget, apa maksudmu?

Dokter Cha : Kenapa kau begitu terkejut? Solusi yang aku berikan kepada orang yang kekhawatirannya aku bacakan dengan lantang. Bagaimana itu?

Sun Joo : Entahlah, kau mengatakan kepada mereka untuk menjalani hidup untuk diri mereka sendiri, tapi siapa yang tidak tahu itu? Tetap saja, tidak ada yang bisa hidup seperti itu.

Dokter Cha : Kenapa tidak?

Sun Joo : Hidup untuk diri sendiri… sulit untuk mengetahui apa itu sebenarnya. Aku tidak bisa memisahkan keluargaku dari hidupku sendiri.

Dokter Cha : Itu… mungkin pemikiran umum setiap wanita yang sudah menikah.

Sun Joo : Itu dilema juga.

Dokter Cha : Bisakah aku bertanya sesuatu? Kenapa bukan aku? Sebagai calon suami, kenapa bukan aku?

Sun Joo : Tiba-tiba?

Dokter Cha : Maksudku, aku selalu penasaran kenapa itu bukan aku. Apa alasannya?

Sun Joo : Kau terlalu bebas.

Keduanya tertawa.

Myung Seop di ruangannya, teringat pertanyaan Sun Joo semalam soal gelang.

Maka Myung Seop menghubungi Mi Ra. Mi Ra sendiri udah siap untuk berangkat ke akademi seni.

Myung Seop : Hai. Apa yang kau lakukan?

Mi Ra : Aku sedang dalam perjalanan ke akademi seni.

Myung Seop : Kau mengajar hari ini?

Mi Ra : Ya. Kenapa kau menelepon pada jam segini?

Myung Seop : Gelang yang kuberikan padamu sebagai hadiah, apa kau masih memakainya hari ini?

Mi Ra berbohong, tentu saja. Aku memakainya setiap hari karena aku sangat menyukainya. Aku juga memakainya sekarang.

Myung Seop : Kau memakainya sekarang juga?

Mi Ra : Ya. Kenapa? kau ingin fotonya?

Myung Seop : Tidak. Tidak apa-apa. Baiklah kalau begitu. Nikmati pengajaranmu.

Myung Seop memutus panggilannya.

Mi Ra terdiam.

Dia tahu, Sun Joo curiga.

Jung Won ke ruangan Myung Seop.

Jung Won : Kakak Ipar.

Myung Seop : Adik Ipar, selamat datang.

Bersambung ke part 3…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like