Tentangsinopsis.com – Sinopsis Sell Your Haunted House Episode 6. Jika ingin tahu daftar list lengkap ada di tulisan ini. Sedangkan bagian lain cerita ada pada Episode Sebelumnya ada disini.
In bum bingung karena jia terus mengomeli ibunya padahal ibunya sudah meninggal. In bum melihat tas miliknya masih tertinggal disana sehingga ia mengendep-endap mengambilnya.
Jia merasa curiga karena seperti ada yang baru saja lewat sahingga ia mencoba mencarinya.
In bum sangat takut ketahuan karena jia sudah ada di dekatnya tetapi untungnya jjchul berteriak memanggil jia sehingga ia langsung ke bawah.
JIchul memberitahu jika in bum menghilang tetapi jia terlihat tidak peduli sehingga jichul mencari cara agar jia teralihkan dari kamar atas.
In bum dengan sangat panik memutuskan loncat dari jendela atas kamar jia untuk kabur.
Karena bingung harus mencegah jia akhirnya jichul berpura-pura menyatakan cinta kepada jia.
Kemudian ia langsung pergi karena mendengar ada suara dari depan.
Jichul pun langsung naik mobil sambil tidak menyangka apa yang tadi ia lakukan kepada jia. Tiba-tiba in bum keluar dari bagian belakang mobil sehingga membuatnya terkejut.
In bum dengan percaya diri mengeluarkan dupa yang tadi ia curi dari kamar jia tetapi jichul menyuruhnya tidak bercanda karena in bum memberikan buah bukannya dupa.
In bum dan jichul heran apakah benar ada arwah gentanyangan disana karena jichul tidak bisa menelponnya dan bahkan dupa tidak bisa dicuri.
Disisi lain wakil direktur kwon menemui direktur do untuk menanyakan apakah eunhye menyetujuinya tetapi ternyata tidak sehingga direktur do tidak akan menyerah.
Hwajung memberikan laporan autopsi mayat dari hantu gentayangan itu untuk dibahas dengan jia.
Jichul dan in bum yang ada disana merasa curiga darimana mereka menemukan data itu apakah mereka meretas milik BIN.
Mereka disuruh memberikan pendapat mengenai ini. Jichul menawarkan diri untuk mencari nama dari hantu tersebut menggunakan kemampuannya.
Jia membahas tentang kekuatan cinta sehingga membuat semua orang bingung dan jichul merasa malu karena perbuatannya tadi demi menyelamatkan in bum.
Jia pamit untuk pergi ke museum britium. Mendengar hal itu, in bum langsung mengikutinya.
In bum bingung alasan jia datang ke museum padahal tidak ada hubungannya dengan hantu itu.
Mereka berhenti di sebuah lukisan dan membuat in bum teringat dengan atap Mullae-dong studio.
Oleh karena itu, in bum langsung paham alasan jia datang ke museum karena pelukis ini melukisnya di atap mullae dong studio.
Tiba-tiba direktur eunhye datang bersama choi hyun seo seorang pelukis terkenal sehingga in bum langsung menjabat tangan dan tepesona dengan tangan lembut pelukis terkenal itu.
Namun, jia langsung menanyai hyun seo nama model asli dari lukisan-lukisan ini dan membuat choi hyun seo marah karena hinaannya.
In bum menyuruhnya sabar karena mereka bisa dituntut oleh choi hyun seo.
Namun, jia langsung menuju lukisan potret diri disana dan menyobeknya.
Semua terkejut karena lukisan itu tak ternilai harganya.
Namun, semua kembali terkejut melihat ada lukisan dibalik lukisan yang jia sobek.
Choi hyun seo langsung takut dan terjatuh melihat lukisan itu dan tahu ada roh gentayangan disana.
Namun, choi hyunseo tidak mau harga dirinya diinjak di depan direktur eunhye sehingga ia memarahi jia atas perbuatannya.
Akan tetapi, jia justru mengancamnya untuk memberikan nama dari pemilik lukisan asli itu jika tidak ia bisa terus digentayangi.
Choi hyunseo tidak bisa berkata-kata dan langsung memberitahu jika nama pelukis itu adalah kim byungho.
Setelah kejadian itu, choi hyunseo mengatakan keapda direktur eunhye jika ia tidak tahu asistennya menggambar dibalik lukisannya. Ia memastikan jika semua lukisan yang ada di museum asli buatannya.
Direktur eunhye menyuruh choi hyun seo memberikan semua lukisannya untuk pameran dan mengatakan kepada choi hyunseo untuk pensiun setelah itu.
Choi hyunseo tidak terima tetapi eunhhye mengatakan ia tidak mau seorang penipu merugikan museumnya.
Choi hyunseo kembali ke mobilnya untuk pulang tetapi ia tidak bisa menyalakan mobilnya ternyata ada roh gentayangan yang mengikutinya.
Ia terkejut dan ketakutan karena melihat arwah byung ho di kaca mobilnya.
In bum terus menanyai jia cara jia mengetahui jika ada lukisan lain dibalik itu tetapi jia mengatakan jika hal itu rahasia daebak realty.
JIa menyuruh in bum tidak memanfaatkan hal ini untuk tipuannya. Namun, in bum langsung mengirimi nama yang tadi disebut kepada jichul agar mencaritahu tentang pria itu.
Keesokkan harinya bibi pemilik restoran datang membawakan pesanan miik inbum dan jichul.
Lagi-lagi bibi itu tidak membawakan sesuai pesanannya tetapi mereka menyukai masakan yang dibawanya.
In bum merasa kesusahan karena kalungnya sehingga ia melepasnya untuk makan.
Jichul mendapatkan informasi dari nama yang dikirimkan in bum.
Ia menemukan video milik byung ho dimana ia melukis semua lukisan yang diambil alih oleh choi hyunseo. Dan sebelum memeras hyunseo, byungho justru meninggal.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memeras choi hyunseo. In bum lupa jika ia meninggalkan kalungnya tetapi ia tidak mempedulikannya.
Mereka melihat rumah choi hyunseo yang dipenuhi jimat-jimat dan terlihat hyunseo ketakutan.
Mereka berhasil membuat choi hyunseo memberikan uang untuk video itu tetapi ia hanya memberikan uang sedikit sehingga jichul dan in bum tetap akan mempublikasi video itu.
Choi hyun seo mengatakan akan memberikan semua uangnya asalkan mereka tidak meninggalkannya karena tiba-tiba suasana disana menjadi mencekam sepertinya arwah byungho datang lagi.
JIchul sangat senang mendengar choi hyunseo akan memberikan uangnya tetapi ia tidak tahu jika temannya sudah kerasukan.
In bum kerasukan hantu byung ho dan sangat marah kepada hyunseo yang mengambil hak milik lukisan-lukisannya.
Jia yang baru saja sampai terkejut mendengar suara teriakan dari dalam rumah sehingga ia langsung lari menuju dalam.
Ia melihat in bum kerasukan hantu byungho dan menyerang choi hyunseo sehingga ia melawannya.
Jia langsung memakaikan kalung pelindung kepada in bum sehingga arwah itu keluar dari tubuhnya.
Setelah arwah itu keluar, jia kehiangan jejak karena arwah itu menghilang.
In bum sadarkan diri dan bingung apa yang terjadi tetapi choi hyunseo dan jicul terlihat ketakutan melihatnya.
Mereka bertiga di bawa ke kantor polisi dan menanyakan asal mereka
Jia mengatakan jika ia tahu kediaman hyunseo dari direktur eunhye. Mendengar hal itu, seorang polisi disana langsung membebaskan jia
Jichul dan in bum ditinggal disana karena jia tidak menolongnya.
Polisi memberikan foto bukti penyerangan dari in bum dan hal ini membuat dirinya bingung karena ia tidak melakukannya.
Ia meminta jichul bersaksi tetapi jichul justru gemetar ketakutan melihat in bum.
Mereka pun dimasukan ke sel. Jichul meminta maaf karena ia merasa takut tadi inbum terlihat seperti orang lain.
In bum teringat saat masih kecil ia sering kali tidak sadar memukul temannya.
Ia juga tidak tahu apa yang ia lakukan saat itu dan meminta bantuan neneknya.
Hal ini membuat in bum tersadar jika ia selama ini benar-benar cenayang seperti ucapan jia.
Hwajung menanyai jia alasan ia tidak menyelematkan in bum dan jichul dan bagaimana tanpa in bum ia menghadapi kasus ini.
Jia mengatakan jika ia yakin ada lukisan yang ada di mullae dong studio karena terlihat arwah gentayangan itu meinggalkan jejak disana. Jia pun menuju kesana dan mencari lukisan itu.
Dan benar saja ia mendapat lukisan yang disimpan di sofa. Ia menelpon hwajung untuk meminta bantuannya
Hwajung datang menemui direktur eunhye dan basa-basi sebagai makelar.
Eunhye mendapat kabar dari pak han investasi masan tentang daebak realty ini dan terlihat pak han memercayai mereka. Hwajung mengatakan ia dengan senang hati menjadi makelar museum ternama britium tetapi ia meminta bantuan kecil kepadanya.
In bum dan jichul dibebaskan tanpa peringatan. Mereka sudah disambut oleh jia dan menyuruhnya masuk ke mobil.
JIchul langsung mengiyakannya padahal in bum menolaknya.
JIa meninggalkannya jichul dengan alasan ia tidak bsa membawa orang biasa ikut pengusiran setan dan hal itu membuat in bum kesal dan menolak ajakannya.
Jia langsung bertanya apakah in bum sudah sadar dengan kemampuannya sebagai cenayang seja dari dulu karena jika tidak ia tidak akan takut dengan pengusiran yang ia anggap tipuan.
In bum tidak punya pilihan dan mengikuti jia ke dalam mullae dong studio dan mengambil lukisan-lukisan disana.
Jia sengaja akan membakar lukisan itu agar arwah gentayangan byung ho datang.
Dan benar saja arwah gentayangan itu langsung datang dan jia meminta in bum melepaskan kalungnya agar ia bisa dirasuki.
In bum merasa takut dengan hal ini karena ia teringat dengan masa lalunya yang tiba-tiba kerasukan dan ada darah di tangannya. Ia tidak mau melukai seseorang lagi.
In bum juga mengatakan jika dirinya sudah sadar karena sejak kecil kerasukan seperti kata jia dan ia tidak mau ada roh merasukinya lagi.
JIa merasa kesal karena dupa sudah mulai mati sehingga waktu mereka tidak banyak tetapi in bum terus menolak melepas kalungnya.