Tentangsinopsis.com – Sinopsis Sell Your Haunted House Episode 15. Jika Kalian ingin tahu daftarnya secara lengkap langsung cek di tulisan ini. Jika cari hal lain sesuatu seperti Episode Sebelumnya ada disini.
Hwajung memberitahu jia dan in bum jika pengusiran kali ini akan dilakukan di luar ruangan seperti saat di atap rumah sakit. Oleh karena itu, jia menyuruh in bum untuk tidak lengah karena dupa mudah terbakar
In bum menanyakan apakah jia akan menuruti keinginan ibu roh eunbyeol untuk terakhir kalinya tetapi jia tetap tidak memperbolehkannya.
Hwajung dan jichul hanya terdiam melihat mereka terus bertengkar.
Sesampai di lokasi mereka langsung menyiapkan garam pembatas seperti biasanya.
Tiba-tiba ibunya eunbyeol datang dan membuat jia marah mengira in bum yang mengundangnya.
Ibunya eun byeol terus memohon agar dirinya ikut mengantar kepergian terakhir putrinya meskipun dirinya tidak bisa melihat arwah.
Akhirnya jia pun memberikan penutup mata dan menyuruh ibunya roh eunbyeol tetap di lingkaran garam tidak boleh keluar dari sana meskipun kalau mendengar suara anaknya nanti.
In bum mengambil bola milik eunbyeol untuk memancing arwah eunbyeol datang tetapi jia mengatakan tidak perlu karena ibunya eunbyeol sendiri sudah datang.
Setelah ibunya eunbyeol menutup mata, jia pun langsung merasakan kehadiran arwah eunbyeol yang menghampiri ibunya.
Oleh karena itu, jia langsung menembak batas untuk mengurung arwah itu agar tidak kabur.
Terlihat arwah eunbyeol kebingungan karena ia tidak bisa melewati batas yang mengelilingi ibunya.
Jia menyuruh in bum melepas kalungnya dan eunbyeol berteriak memanggil ibunya. Ibunya mendengar suara putrinya itu langsung menangis.
Ia lupa dengan perkataan jia yang menyuruhnya untuk tidak keluar dari lingkaran batas dan merusak batas garam yang sudah dibuatnya.
Tiba-tiba ibunya eunbyeol melihat eunbyeol yang memanggilnya. Ia meminta maaf karena dirinya belum menemukan supir yang menabrak putrinya ini tetapi eunbyeol mengatakan jika ia yang ingin meminta maaf karena ia tidak pergi les seperti yang diperintahkan.
Saat dulu eunbyeol terlihat bermain sepak bola dengan anak seumurannya tetapi ibunya melarangnya karena mendengar anak tersebut berasal dari unit sewa dengan artian golongan miskin.
Ibunya meminta eunbyeol untuk meningkatkan nilainya dengan les dan tidak bermain bola terus.
Saat hendak mengantar eunbyeol, ibu-ibu komplek elit datang dan memberitahu jika kelompok unit sewaan datang mericuhkan sehingga mereka ingin membangun pagar pembatas di wilayah ini.
Dan ternyata eunbyeol tidak pergi les justru bermain bola dan ia hampir terlambat untuk les sehingga ia memanjat pagar agar cepat sampai.
Namun, ia tak bisa memanjatnya dan terjatuh. Ia tak sadarkan diri berjalan menuju jalanan untuk pergi les tetapi ia meninggal di tempat sehingga semua mengira ia tertabrak mobil.
Ibunya sangat terkejut mendengar pernyataan anaknya seperti itu berbeda dari yang diketahuinya.
Ia juga tidak menyangka pagar yang ia bangun ini justru membuat putrinya meninggal dan ia menyalahkan dirinya karena secara tidak langsung ia membunuh putrinya sendiri.
Setelah memberitahu kebenaran penyebab kematiannya, eroh unbyeol menghilang tanpa bantuan tongkat tusuknya.
In bum tersadar dan bingung karena dirinya tidak mendapat gambaran visual dari arwah eunbyeol.
Di perjalanan pulang, in bum bertanya apakah roh eunbyeol berhasil kembali dengan tenang karena ia bingung tidak mendapat gambaran visual kenangan. Jia mengatakan jika pengusiran kali ini tidak menggunakan alat tusuknya dan ini pertama kalinya.
Setelah itu jia pulang dan bertanya kepada hwajung alasan dirinya memanggil ibunya eunbyeol. Hwajung mengatakan dirinya wanita yang berani membunuh anaknya sendiri ingin melakukan sesuatu.
Setelah itu hwajung masuk ke mobinya dan teringat kejadian masa lalunya.
Ia teringat dimana ia diinterograsi saat pembunuhan anaknya. Ia beralasan tidak ingin membuat anaknya menjadi beban orang lain jika di bawa ke panti asuhan sehingga ia membunuhnya.
Hwajung datang ke kedai dan bertemu pak jung. Hwajung yakin jika ia tidak akan membiarkan jia menggali informas kejadian 20tahun lalu.
Keesokkan harinya, orangtuan eunbyeol datang ke kantor polisi dan mengatakan jika eunbyeol tidak mati karena tertabrak mobil melainkan jatuh dari pagar pembatas.
Polisi merasa bingung karna ibunya eunbyeol tahu hal ini karena mendengar sendiri dari anaknya yang sudah mati dan kejadian itu juga didengar oleh jia dari daebak realty estate.
Seperti biasa jia menaruh berkas yang baru saja ia lakukan pengusiran di penyimpanannya.
Jia yang hendak makan di restoran depan rumah ternyata tutup dan melihat in bum keluar menyapanya. In bum memberitahu jika pemilik restoran sedang ke pedesaan karena mendengar ada yang melihat anaknya. Ia juga mengajak jia makan bersama karena dirinya juga belum makan.
Mereka pun pergi ke tempat makan dan memesan makanan masing-masing.
Disisi lain polisi kang han suk masih bingung alasan keterkaitan daebak realty.
Detektif menghampiri han suk dan memberitahu hasil otopsi eunbyeol ternyata benar ia mati sebelum tertabrak mobil.
Ia juga merasa aneh karena lagi-lagi daebak realty menebak dengan benar sehingga ia ingin mencoba menanyakan pelaku kasus yang belum terpecahkan tetapi hansuk memarahinya.
Hansuk memberitahu tentang keterkaitan hubungan jia dan in bum yang ada di kejadian kasus 20 tahun lalu tentang dohak contruction dan mereka bingung alasan jia dan in bum kembali bekerja sama.
Jia menanyai in bum apakah ia sudah memikirkan untuk menyelesaikan kontrak dan berhenti bekerja sebagai cenayang.
In bum mengatakan jika ia tidak akan berhenti dan tidak bercanda karena baru kali ini ia merasa dihargai.
Ia sangat senang menjadi orang baik seperti ini. Jia mengatakan jika in bum ini orang baik sehingga ia harus segera berhenti bekerja sebagai cenayang.
Inbum masuk ke restoran dan terkejut melihat kim tae jin disana bekerja dengan pemilik restoran.
in bum bertanya kepada pemilik restoran apakah ia memperbolehkan kim tae jin bekerja disini.
Jichul memberitahu jika pemilik restoran sedih karena tak berhasil menemukan anaknya dan ia merasa kasihan melihat tae jin lusuh di depan mengingatkan kepada anaknya. In bum merasa khawatir dan curiga dengan niat tae jin.
Disisi lain tae jin dihampiri anak buahnya yang dibebaskan oleh kepala do. Ia diberitahu jika kepala do sedang mencari sesuatu yang penting dan tersembunyi milik in bum.
Tae jin menyuruhnya untuk terus memantau agar mereka bisa mengetahui hal itu.
Jia sedang sibuk mencari tahu tentang kasus 20tahun kematian ibunya.
Ia melihat alamat nenek dari anak laki-laki berwajah rata yang ia temui 20tahun itu.
JIa hendak pergi ke alamat itu tetapi in bum menghampirinya. Jia menyuruhnya untuk tidak bekerja hari ini karena ia harus ke pedesaan untuk urusan pribadi.
In bum mengatakan jika ia hanya ingin memberikan makanan cemilan untuk jia di perjalanan karena ia mengantri untuk ini sambil memikirkan jia.
Diperjalanan jia pun memakan macaron yang diberikan in bum.
Jia sampai di sebuah rumah kuno yang tampak tidak ada orang.
Ia mendengar ada yang mengeluh sehingga ia masuk dan melihat seorang nenek terlihat kesakitan.
Jia membawanya ke rumah sakit dan dokter hendak memberitahunya tetapi nenek itu justru kabur.
Nenek itu enggan dioperasi meskipun dirinya memiliki kanker.
Jia menawarinya untuk pulang dengan mobilnya. Awalnya nenek itu tidak mau tetapi tidak membawa dompet sehingga ia pun menyetujuinya.
Jia bertanya alasan nenek itu tidak menelpon anaknya. Ternyata semua anaknya sudah mati dan cucunya entah kemana pergi hingga kini tidak ada kabar.
Saat hendak pulang, nenek itu menyuruh jia untuk makan dulu disana sebeum pulang.
Mereka pun makan bersama dan jia meihat foto-foto keluarga disana.
Jia terkejut mendengar nenek itu mengatakan nama in bum sebagai cucunya yang dicari jia.
Jia pun masuk ke kamar bekas milik in bum dan mencaritahu disana.
Ia menemukan buku tahunan SMA milik in bum dan ia mencoba mencari wajahnya.
Dan ternyata benar in bum yang ia kenal selama ini adalah orang yang ia cari.
Disisi lain in bum datang ke rumah jia dan melihat hwajung disana. Ia mengatakan dirinya sudah terbiasa bekerja sehingga ia tak bisa tidur dan pergi kesini.
In bum mengambil berkas pengusiran dan hwajung langsung mengambilnya serta memarahinya.
Hwajung menyuruhnya segera menyelesaikan kontrak dan pergi dari sini karena ia tidak bisa dipercaya. In bum justru membalikkan kata-kata hwajung karena hwajunglah yang terlihat tak bisa dipercaya.
Tiba-tiba jia kembali dan memanggil in bum.
Ia bertanya apakah in bum adalah anak laki-laki yang ada di rumahnya 20tahun lalu di kasus kematian ibunya. In bum membenarkannya sehingga jia terlihat sangat marah dan menyalahkan in bum.
Namun, in bum juga merasa kesal dan mengatakan dirinya datang kesini juga ingin mencari tahu penyebab kematian pamannya yang mati setelah datang kesini.
Jia mengatakan jika semua kematian ibunya dan pamannya ini disebabkan karena in bum yang sebagai cenayang. Karena jika tidak sampai saat ini ibunya dan pamannya akan tetap hidup.
In bum merasa sangat sedih mendengar ucapan jia yang menyalahkan dirinya atas kasus 20tahun lalu.