Tentangsinopsis.com – Sinopsis Sell Your Haunted House Episode 12. Untuk mengetahui daftar lengkapnya langsung saja baca di tulisan ini. Selain itu Kalian juga bisa tahu Episode Sebelumnya ada disini.
Jichul dan in bum masuk ke restoran tempat dirinya menyewa dan melihat jia disana.
In beom masih marah dan kesal dengan jia sehingga ia menggunakan meja lain dan enggan bergabung dengan jia.
Disisi lain hwajung sedang menyelidiki tentang keponakan oh sungsik.
Hwajung terkejut karena ternyata oh in beom ini anak laki-laki yang dibawa oh singsik dan sudah tidak ketahui lokasinya karena sejak kemantian pamannya dibawa neneknya pergi.
Hwajung memutuskan menyobek data itu dan kembali ke rumah jia.
Hwajung memberitahu jia jika keponakan oh sungsik sudah tidak diketahui lokasinya sejak lulus sma sehingga ia berusaha akan mencarinya lagi.
Hwajung juga mencoba menyuruh jia membatalkan kontrak dengan inbeom dengan alasan mereka terlalu mengganggu. Namun, jia mengatakan jika tidak ada salahnya menunggu kontrak yang tak lama lagi dan dirinya juga terbantu adanya in bum.
Disisi lain in boem mimpi dengan terasa dicekik oleh si pembunuh wanita itu.
Ia terbangun tetapi ternyata masih ada di mimpi.
Hingga terbangun karena jichul khawatir kepadanya.
Jichul mencoba mendatangi jia dan meminta tolong karena keadaan in bum terlihat serius.
Akhirnya jia menuju sauna cheonha untuk mengecek.
Ia melihat ibu pemilik gedung tak berani masuk ke sauna walaupun ada komplain dari pelanggan karena kerannya mati.
Oleh karna itu jia menanyakan tentang kematian sung sil dan terlihat tidak terkejut si ibu pemilik itu sehingga jia menyimpulkan ibu itu sudah tahu.
Namun, ibu itu mengatakan dirinya tidak akan mengatakan apa-apa karena tidak tahu.
Namun, jia mengatakan jika ternyata ibu pemilik gedung ini tidak takut tinggal bersama arwah sungsil.
Ibu pemilik langsung menghindar dan mengatakan jika polisi sudah membuktikan adanya bukti cctv saat sungsil meninggalkan gedung ini.
Oh in bum terus menonton dan memperhatikan rekaman cctv dari polisi.
Jichul merasa khawatir karena in bum menonton rekaman itu seharian.
Kemudian in bum sadar jika orang yang keluar ini kakinya pincang dan saat bertengkar dengn sungsil, ibu pemilik gedung itu terjatuh dan mereka tidak menyangka jika ibu itu menggunakan alibi ini memakai pakaian sungsil.
Tiba-tiba jia datang membuka bagasi mobil dan mengejutkan mereka.
In bum dan jichul mencoba menuju gedung dan memotret.
Ternyata jichul memotret sekitar karena kemungkinan ibu itu menyimpan jasad sungsil disekitar sana.
Begitu juga in bum juga mencoba mencari hal yang mencurigakan di gedung itu.
Jichul juga masuk ke ruang khusus karyawan untuk mencari tahu.
Jichul juga mengumpulkan foto yang ia ambil untuk dianalisis.
Kemudian mereka melihat foto-foto yang diambil untuk mencoba menganalisis dimana ibu itu menyembunyikan jasad.
Jia merasa yakin jika ibu itu menyimpannya di tempat bawah tangga yang material temboknya berbeda.
In bum pun menuju tempat tukang dimana ibu itu meminta dibuatkan tutup tembok.
Tukang itu mengatakan jika ibu itu menutupnya karena ingin menyembunyikan sampah karna harus membayarnya jika dibuang.
In bum, jichul dan jia pun langsung menjalankan rencana yang diberikan ide oleh in bum untuk menggunakan alat tipuannya.
Jia tak percaya jika bapak pemilik gedung lari ketakutan karena melihat hantu padahal itu tipuan in bum.
In bum pun langsung menggunakan kata-katanya untuk menipu bapak itu agar mau membuka ruang bawah tangga.
In bum menggunakan kameranya untuk menipu bapak itu.
Dan ia memberikannya kepada bapak pemilik itu dan terlihat ada hantu yang menunjuk ke arah tempat itu.
In bum beralasan jika arwah anak laki-laki itu tidak bisa hilang karena mencari cincin milik pacarnya yang yang jatuh kesana.
Tak disangka bapak itu termakan tipuan in bum.
Oleh karena itu, in bum dan jia memanggil tukang yang sama untuk membuka.
Ibu pemilik gedung terkejut melihat ada yang mau menghancurkan tempat itu.
Ibu itu panik dan sampai keceplosan jika ada yang disembunyikan.
In bum langsung menanyakan apakah ibu itu menyembunyikan mayat disana. Tanpa basa basi jia langsung menghancurkannya.
Tempat itu pun terbuka dan ada tumpukan sampah disana.
Namun, tak ada apapun disana.
Tiba-tiba ibu pemilik gedung itu teriak ketakutan dan meminta maaf.
Ternyata ia melihat ada sungsil disana yang marah.
Tiba-tiba sebuah pintu terbuka dan semua terkejut karena bau yang menyengat disana.
In bum dan jia dibawa ke polisi untuk ditanyai cara menemukan tempat itu. In bum mengatakan jika ia mencari cincin dan tak sengaja.
Hwajung datang dan membawa mereka pergi. Namun, mereka hendak dicegah tetapi mereka tidak tidak berkaitan dengan kasus itu.
In bum merasa hebat karena jia berhasil menemukan tempat itu dan memenjarakan ibu itu.
Hwajung merasa cemburu karena jia terlihat meninggalkannya dan justru membantu in bum.
Jia merasa kasihan karena seharusnya yang merasakan kenangan itu adalah dirinya tetapi in bum yang menanggung nya.
Hwajung merasa kesal akan hal itu karena jia meningggalkannya.
Sesampai di kantor in bum terlihat sangat bangga dengan pekerjaan mereka tadi.
Hwajung datang dan mengatakan jika mereka jauh lebih akrab sekarang. In bum mengiyakannya tetapi jia terlihat tidak mau mengakui jika mereka tim yang hebat.
Tiba-tiba jichul datang membawa setumpuk roti untuk makan malam mereka dan ternyata in bum yang membuatnya dengan efek samping.
Hwajung memberitahu jika biasanya rumah baru di amerika akan menyediakan roti agar mereka mencium baunya nyaman.
JIa teringat perkataan hwajung yang sama seperti ibunya.
In bum merasa senang karena jia akhirnya mau memakan roti buatannya. Tiba-tiba insook datang membawakan roti untuk berterima kasih.
In bum langsung menyerahkan roti itu kepada jichul dan membawa in sook keluar.
Mereka semua terdiam bingung karena tingkah in bum.
Jichul pun berpura-pura sibuk dengan obrolan pacarnya.
In sook berterima kasih kepada in bum karena ia bisa mengadakan pemakaman sungsil.
In sook memberikan amplop kepada in bum sebagai hadiah dan hal itu sudah ditunggu-tunggu oleh in bum.
Setelah in sook pergi, in bum terkejut melihat jia ada disana dan memarahinya karena ternyata in bum masih menipu.
In bum langsung menghindar dan kejar-kejaran dengan jia.
Disisi lain ibu pemilik gedung masih merasa stress di kantor polisi.
Para polisi juga bingung dengan hal itu apalagi daebak realty yang menggetahui lokasi.
Salah satu percaya jika mungkin benar karena arwah sebab ia dengar daebak realty ini juga pengusiran hantu.
Han suk, si polisi yang tak percaya itu menuju daebak realty dan tidak menyangka jika hwajung sebagai penipu pengusiran hantu.
Seperti biasa jia menaruh berkas catatan pengusiran kali ini yang ditolak.
Jia bersantai menonton televisi tetapi ia tidak bisa fokus karena memikirkan in bum yang selalu mengingatkannya kepada ibunya.
Ia juga menceritakan hal ini kepada ibunya.
In bum memanjakan diri dengan belanja setelan jas mahal untuk dirinya.
Dirinya tidak tahu jika dirinya diikuti oleh orang dan dipukul kepalanya hingga tak sadarkan diri.
Ia terbangun dan melihat dirinya diikat oleh kelompok suruhan kepala do hak contruction dan ada jia juga yang disekap disana.
In bum memarahi mereka karena setelan jasnya yang mahal ini basah.
Kepala do menyuruh asistennya untuk memberikan berkas itu ke jia.
Ternyata mereka ingin jia menandatangani pembangunan ulang yang akan dilakukan karena jia terus menolaknya tetapi jia tetap menolaknya.
Karena hal itu, kepala do menyuruh anak buahnya untuk memukuli in bum untuk mengancam jia atau in bum bisa mati ditangannya.
Namun, jia melihat ada arwah yang mengikuti kepala do itu marah sehingga ia mengatakan jia kepala do lah yang akan mati.
Dan hal ini membuat kepala do semakin kesal.
Mereka memukuli in buk hingga tak sengaja membuat kalung yang digunakannya terputus.
In bum langsung kerasukan dan melepas tali dengan mudah.
Ia juga menjadi kuat menghempaskan mereka semua yang memukulinya.
In bum yang kerasukan itu juga marah ke kepala do dan meminta apartemennya dikembalikan dan dirinyalah yang membakar tempat itu.
Melihat hal itu, jia mencoba mengambil pisau yang tergeletak disana untuk membuka tali yang mengikat dirinya.