Tentangsinopsis.com – Sinopsis Secret Royal Inspector and Joy Episode 11, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya disini ya.
“Episode 11, Chijongeui – Tabib yang hanya mengobati bisul”
Kim Joy dan Bi Ryung sedang memasang poster tentang menjahit dan ramal di papan. Semua orang membicarakan setelah melihat poster dan sekarang semua orang mengunjungi rumah Kim Joy untuk membuat baju. Bi Ryung meramal orang-rang selagi menunggu gilirannya. Setelah selesai Kim Joy dan lainnya menghitung hasil yang di dapatnya.
Yi Eon sedang menunggu di samping sumur yang di suruh Kim Joy. Kenapa kamu ingin bertemu denganku di sini tanya Yi Eon setelah Kim Joy datang. Aku bertemu beberapa wanita bangsawan untuk diukur dan mendengar mereka membicarakan Tuan Park Seung ucap Kim Joy kemudian membisikkan sesuatu di telinga Yi Eon. Jika mendengar kabar lain, terus kabari aku ucap Yi Eon.
Aku akan melakukannya, aku sibuk dan harus bergegas ucap Kim Joy kemudian pergi. Yi Eon sedang menunggu Kim Joy yang memintanya bertemu di ladang rumput perak. Kim Joy pergi setelah memberi tahu Yi Eon tentang Do Soo. Kim Joy kembali menemui Yi Eon yang sudah menunggunya memberi tahu tentang Tae Seo, kemudian kembali pergi meninggalkan Yi Eon.
Kamu sudah menyelidikinya tanya Yi Eon kepada pengawal putra Mahkota. Maaf, aku tidak ada catatan apa pun tentang tabib palsu yang Tuan temui hari itu, tapi berhasil mencari tahu tentang tabib aslinya yang menghilang, dia lahir di tahun kuda di Provinsi Gyeongsang dan sebelum Putra Mahkota meninggal, dia tiba-tiba diusir dan menghilang dari Istana ucap pengawal.
Dia pasti meninggalkan catatan tentang Putra Mahkota ucap Yi Eon. Pengawal memberi tahu, menurut mereka yang terakhir melihat tabib ini, dia dipenuhi delusi dan bersikap aneh lalu dia pergi untuk melakukan ritual pembersihan di Kuil Jinin di Gunung Samgak.
Apa tabib bisul itu masih hidup tanya Yi Eon dan dai jawab ya oleh pengawal, kemudian berkata kita harus menemukannya, sebelum interogasi dimulai, kita harus menemukan tabib itu.
Setelah berdoa, Tae Seo membuka kotak yang berada di depannya dan ternyata di dalamnya berisi orang. Sementara Yi Eon sedang menaiki kuda menuju Kuil Jinin. Raja menemui Park Seung setelah prajurit memberi tahu kalau Park Seung terus mengatakan hal aneh kemudian bertanya apa maksudmu tabib yang asli masih hidup.
Aku hanya khawatir rumor palsu bahwa Putra Mahkota dibunuh mungkin menyebar, dibunuh oleh ayahnya, raja yang iri dengan putranya yang baru saja kembali setelah mengalami kesulitan di negara lain yang jauh lalu meracuni putranya itu, jika Yang Mulia ingin menghilangkan rumor palsu itu dan membebaskanku maka aku akan menjadi penjaga Yang Mulia sekali lagi ucap Park Seung.
Maeng Soo sedang menutup matanya di dalam penjara, mengingat ucapan Tae Seo yang menyuruhnya pergi bersama Mal Jong, begitu tiba di Pulau Ganghwa bawa Han Ki dan kabur, memberi tahu kalau harus bertemu Raja.
Bagaimana aku bisa menemui Raja secara langsung dan ini adalah maksud Tae Seo ucap Maeng Soo setelah membuka matanya. Maksudmu dia akan ditangkap secara sukarela tanya Mal Jong dan di angguki oleh Maeng Soo.
Seung Ryul memasuki rumah Kim Joy seraya membawa buah kemudian mengupasnya setelah memberikan kontrak rumah. Apa yang terjadi kepada orang-orang yang namanya ada di dokumen yang membuktikan kejahatan mereka tapi bagaimana jika nama orang itu berakhir di dokumen yang membuktikan kejahatan orang lain tanya Kim Joy. Itu berarti orang ini terlibat setidaknya dia akan ditangkap, disiksa, dan diinterogasi jawab Seung Ryul.
Kenapa kamu punya ini tanya Seung Ryul setelah membaca buku Transaksi Mesiu yang di bawa Kim Joy. Aku tidak tahu jawab Kim Joy kemudian bertanya bagaimana jika ibuku berakhir dalam bahaya, pemikiran menyerahkan ini ke Departemen Kehakiman membuatku takut.
Tapi jika kamu tidak beri buku ini, kamu akan menjadi kaki tangan dan menyembunyikan bukti jadi pikirkan malam ini dan hubungi aku saat kamu sudah memutuskan ucap Seung Ryul.
Katakan di mana, melihatmu masih hidup itu pasti berarti janjinya belum dilanggar ucap Tae Seo kepada tabib kerajaan yang berada di depanna. Tabib tersebut memberi tahu kalau ia tidak tahu. Tae Seo membuka lukisan dan melihat pintu, mengambil buku yang berada di baliknya kemudian mengambil surat yang terselip di dalamnya dan membacanya.
“Kamu akan bungkam tentang segala yang kamu lihat dan dengar sejak pendirian apotek sementara dan bekerja sama membuat tonik herbal untuk Putra Mahkota. Sebagai gantinya, keselamatan putrimu, Ra Gwang Soon, akan terjamin. – Park Seung” tae Seo mengeluarkan pedangnya dan mengayunkan kepada Tabib tersebut.
Yi Eon memasuki kuil dan melihat tabib tersebut tergeletak di lantai dengan keadaan berdarah kemudian pergi mengejar Tae Seo dan menodongkan pedang di leher setelah menemukannya.
Yi Eon melihat bekas luka di pergelangan tangan Tae Seo dan mengingat bekas luka yang sama di tangan tabib yang mengantarkan minuman untuk Putra Mahkota, kemudian berteriak sudah kuduga, kamu pelakunya yang membunuh Putra Mahkota.
Seraya menangis, Yi Eon kembali berkata selama setahun terakhir sejak kematian Putra Mahkota, penderitaan yang kualami, tidak akan terbayangkan olehmu, kemudian menyuruh Tae Seo berdiri, kembali berkata aku mungkin merasa lebih baik jika membunuhmu di tempat tapi jika aku melakukannya maka Putra Mahkota akan merasa difitnah. Prajurit datang dan segera membawa pergi Tae Seo.
Kim Joy keluar rumah karena seseorang memanggilnya dan meliahat Deok Bong berdiri didepan rumahnya, kemudian memeluknya dan menangis di pelukan Deok Bong. Saat aku kembali ke Joseon, kamu sudah menikah dan kudengar kamu menikahi pria kelas menengah yang kaya ucap Deok Bong. Kim Joy memberi tahu kalau ia ingin berkunjung saat mendengar Ibu sudah kembali tapi tidak bisa.
Sekalipun kamu berkunjung, kita tidak akan bertemu, karena aku langsung diusir ucap Deok Bong. Kukira ibu akan datang menemuiku setidaknya sekali, tetap saja aku menunggu ibu ucap Kim Joy seraya menangis kemudian memberi tahu kalau ia bercerai. Tujuan hidup adalah belajar berdiri sendiri, kamu pasti sudah menyadarinya sekarang ucap Deok Bong.
Deok Bong menghindar saat Kim Joy akan memegang tangannya kemudian berkata kuharap mulai sekarang, kamu terus melupakanku karena aku berencana menghapus namaku Deok Bong, masa laluku, dan semua hal dari hidupku. Untuk hidup sebagai Turukson tanya Kim Joy kepada Deok Bong yang akan pergi kemudian mengambil buku, kembali berkata Departemen Kehakiman sedang mencari ini dan kenapa simbol Ibu ada di sini.
Aku berusaha bertahan hidup jawab Deok Bong, jika Kementerian Kehakiman mencari buku besar itu, kamu harus segera memberikan itu kepada mereka, kenapa kamu menahan bukti sepenting itu. Aku bertanya apa Ibu melakukan kejahatan dengan para penjahat itu, nama Ibu mungkin tidak ada tapi aku tahu ini Ibu ucap Kim Joy.
Yi Eon dan para prajuritnya membawa Tae Seo untuk di penjara. Seraya membawa buku, Kim Joy berjalan keluar dan melihat Tae Seo yang sedang di bawa Yi Eon dan menyembunkikannya. Yi Eon sedang berada di kantor, mencari buku Transaksi Mesiu, sedangkan Kim Joy membakar buku Transaksi Mesiu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Secret Royal Inspector and Joy Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
