Secret Mother Eps 15 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Secret Mother Ep 15 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini.

Di episode sebelumnya, bersama Jung Wan, Yoon Jin meminta bantuan tukang kunci untuk membuka kunci pintu apartemen Eun Young. Setelah berhasil dibuka, mereka langsung masuk. Yoon Jin menemukan foto Eun Young dan Hyeon Joo dibawa kaca yang pecah di atas meja.

Yoon Jin syok mengetahui pasiennya yang menculik Min Ji adalah kakaknya Eun Young.

Yoon Jin : Dia orangnya. Kim Hyeon Joo.

Jung Wan : Dia kakaknya Eun Young, bukan?

Yoon Jin : Di mana Hyeon Joo sekarang?

Jung Wan melihat salinan KK Eun Young yang dibawanya.

Disana tertulis, nama Eun Young dan Hyeon Joo sebagai kakak beradik.

Lalu Jung Wan melihat foto KTP Hyeon Joo di ponselnya.

Jung Wan : Alamatnya masih terdaftar di studio yang sama seperti tahun lalu. Tapi aku tidak berhak mencari informasi lebih jauh.

Yoon Jin : Kim Eun Young mengambil bukti kecelakaan itu. Dia juga mengambil barang Kim Hyeon Joo yang terjatuh di RS pada hari itu.

Jung Wan : Dia memakai identitas palsu untuk masuk ke rumahmu guna menyingkirkan bukti kecelakaan itu?

Yoon Jin ragu, sepertinya dia datang tanpa mengetahui keterlibatan kakaknya dalam kecelakaan itu. Jika kakaknya menghilang setelah kecelakaan itu… menurutmu sekarang di mana Kim Hyeon Joo?

Kita lalu ditunjukkan adegan sebelum Yoon Jin ke apartemen Eun Young dan sebelum Eun Young menemui Jae Yeol.

Saat itu, Eun Young baru pulang dari kediaman Yoon Jin usai mengajar Min Joon.

Eun Young menjatuhkan foto dirinya dengan sang kakak, yang disimpan kakaknya selama ini.

Kacanya pecah. Eun Young pelan-pelan membuka piguranya.

Betapa terkejutnya Eun Young saat menemukan beberapa foto dibalik foto dirinya dan Hyeon Joo.

Itu foto-foto mesra Jae Yeol dan Hyeon Joo.

Karena itulah, Eun Young langsung mendatangi Jae Yeol.

Mereka bicara di depan sungai.

Jae Yeol melihat foto-foto dirinya dengan Hyeon Joo.

Jae Yeol : Karena ini kau datang ke rumahku sebagai guru privat putraku?

Eun Young : Istrimu yakin Kak Hyeon Joo yang menculik putrinya. Kau merencanakan semuanya agar Yoon Jin tidak tahu. Lalu kau melakukan hal mengerikan kepadanya, bukan?

Jae Yeol balik marah, kau menanyakan keberadaan kakakmu kepada keluargaku hanya karena foto yang diambil beberapa tahun silam?

Eun Young emosi, hanya foto?

Eun Young melemparkan sepatu Hyeon Joo ke badan Jae Yeol.

Jae Yeol : Apa yang kau lakukan!

Eun Young : Itu sepatu Hyeon Joo yang kutemukan di vilamu. Bagaimana kau akan menjelaskan ini?

Jae Yeol : Kau yakin ini ditemukan di vila kami?

Eun Young semakin marah mendengar jawaban Jae Yeol.

Eun Young : Di mana Kak Hyeon Joo! Apa yang kau lakukan kepadanya!

Eun Young mau menampar Jae Yeol, tapi dihentikan Jae Yeol.

Jae Yeol : Kau sama seperti kakakmu. Setelah kami menjalani perselingkuhan sesaat itu, kakakmu ingin aku, istriku, dan seluruh keluargaku menghilang. Lalu, dia menyebabkan kecelakaan itu. Kudengar dia ke rumah sakit atas nama dirimu, tapi tidak ada bukti. Aku ingin mencari dia, tapi tidak bisa. Kim Hyeon Joo adalah kakakmu? Kami juga mati-matian mencarinya!

Eun Young : Kuharap kau bisa bicara dengan penuh percaya diri seperti ini di depan Bu Kim.

Eun Young ingin menghubungi Yoon Jin.

Jae Yeol mulai panic.

Tapi mendadak, ponsel Jae Yeol berbunyi. Telepon dari Yoon Jin.

Yoon Jin : Ini soal guru privatnya Min Joon.

Jae Yeol : Aku sudah tahu dia Kim Eun Young.

Yoon Jin : Kau juga mengetahuinya?

Jae Yeol : Direktur perusahaan konsultasi yang memberitahuku. Di mana? Baiklah, aku segera ke sana.

Jae Yeol memutus panggilan Yoon Jin.

Jae Yeol lalu memberitahu Eun Young bahwa Yoon Jin sekarang berada di depan rumah Eun Young.

Eun Young terdiam mendengarnya.

Jae Yeol beranjak menuju mobilnya. Tapi kemudian dia menatap Eun Young yang masih membeku di sana.

Jae Yeol : Beri tahu dia bagaimana kau membohongi istriku dan Min Joon, bagaimana kakakmu sangat melukai keluargaku, dan bahwa kau adik pasien itu. Beri tahu dia semuanya.

Eun Young berbalik, menatap tajam Jae Yeol.

Jung Wan dan Yoon Jin beranjak ke parkiran.

Yoon Jin nampak terpukul mengetahui Eun Young adiknya Hyeon Joo.

Jung Wan : Karena sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak manajemen, kami akan segera menemukan keberadaan Kim Eun Young. Karena sudah mengidentifikasi Kim Hyeon Joo juga, kami hanya perlu mencarinya.

Yoon Jin : Terima kasih atas bantuanmu hari ini.

Jung Wan : Ini baru awal. Berterimakasihlah saat semua ini usai. Aku akan memeriksa ini dan menghubungimu.

Jung Wan beranjak pergi.

Yoon Jin menghubungi Eun Young.

Dia menghubungi Eun Young sembari mengepalkan tangannya yang memegang foto Hyeon Joo dan Eun Young.

Jae Yeol dan Eun Young tiba di tempat Yoon Jin. Sepertinya, ini masih di depan gedung apartemen Eun Young.

Mereka melihat Yoon Jin kalut.

Jae Yeol : Kau sudah tahu perasaannya. Kau tahu betapa dia sangat ingin mencari kakakmu, Kim Hyeon Joo.

Eun Young : Tidak ada bukti bahwa dia yang menyebabkan kecelakaan itu.

Jae Yeol : Kami akan mulai mencarinya. Sekarang sudah ada saksi. Tapi kau masih bersikeras menanyakan keberadaan tersangka kasus putriku kepada keluargaku? Lantas, tanyakan sendiri kepadanya.

Jae Yeol turun dan berjalan ke arah Yoon Jin.

Jae Yeol : Yeobo.

Mata Yoon Jin langsung berkaca-kaca begitu suaminya datang.

Yoon Jin : Akhirnya aku tahu. Akhirnya aku tahu siapa yang merenggut Min Ji dari kita.

Mendengar itu, Jae Yeol pun memeluk Yoon Jin.

Tangis Yoon Jin akhirnya pecah.

Yoon Jin : Aku bersikeras akan melupakan segalanya padahal tidak tahu namanya. Aku merasa sangat bersalah. Aku merasa sangat bersalah kepada Min Ji. Aku harus bagaimana, Sayang?

Jae Yeol minta maaf.

Eun Young terdiam di dalam mobil menatap Yoon Jin.

Tak lama kemudian, dia turun. Dia mau menjelaskan semuanya ke Yoon Jin tapi langkahnya seketika terhenti karena ingat kata-kata Jae Yeol tadi.

Jae Yeol : Beri tahu dia bagaimana kau membohongi istriku dan Min Joon, bagaimana kakakmu sangat melukai keluargaku, dan bahwa kau adik pasien itu. Beri tahu dia semuanya.

Eun Young akhirnya beranjak pergi.

Di perpustakaan Yoon Jin, Jae Yeol menatap sertifikat keluar-masuk Eun Young. Ternyata berkas Eun Young lah yang diberikan si Kepala Tim.

Jae Yeol lalu menutup berkas Eun Young dan menghela nafas. Dia tampak kesal.

Eun Young menggeret kopernya keluar dari dalam kamarnya.

Dia berniat meninggalkan rumahnya. Sebelum pergi, Eun Young menatap sekeliling rumahnya.

Hari sudah pagi.

Yoon Jin ke rumah Eun Young. Dia pun marah Eun Young pergi.

Yoon Jin lalu ke Panti Asuhan Dongbaek.

Di lorong, dia melihat foto Eun Young dan Hyeon Joo bersama ibu panti.

Lalu ibu panti datang.

Direktur Lee : Anda Bu Kim Yoon Jin?

Direktur Lee bercerita, bahwa Eun Young datang ke panti asuhan mereka sejak usia 10 tahun setelah orang tuanya wafat.

Direktur Lee : Dia dan kakaknya saling bergantung seakan-akan mereka ibu dan putrinya. Izinkan aku meminta maaf mewakili dia. Mungkin Eun Young agak kasar dan sulit dihadapi, tapi dia bukan penjahat. Mungkin dia bekerja sebagai guru privat karena pekerjaannya dahulu. Aku yakin dia tidak berniat jahat.

Yoon Jin : Pekerjaannya dahulu?

Direktur Lee : Dia ingin menghasilkan uang untuk mengajak Hyeon Joo. Dia hidup dengan rajin, mengurus pelajar luar negeri yang belajar di Kanada. Lalu dia menghentikan semuanya untuk mencari Hyeon Joo.

Yoon Jin : Sejak kapan Nona Kim Hyeon Joo menghilang?

Direktur Lee : Kudengar dia hilang sejak ke rumah sakit. Tapi aku tidak tahu hubungan dia ke rumah sakit dan menghilang.

Yoon Jin : Kenapa dia belum dilaporkan menghilang? Kenapa Nona Kim Eun Young mencarinya sendiri?

Direktur Lee : Aku tidak tahu alasannya.

Direktur Lee beranjak ke mejanya.

Direktur Lee : Maksudku, semua orang punya alasan tersendiri.

Yoon Jin : Saat ini Nona Kim Hyeon Joo tinggal di Seoul. Anda mengenal koleganya?

Direktur Lee menjawab pertanyaan Yoon Jin sambil membereskan berkas2nya di atas meja.

Direktur Lee : Tidak ada lagi yang bisa kukatakan kepada anda.

Yoon Jin mengerti dan pamit.

Tapi Direktur Lee menanyakan pekerjaan suami Yoon Jin.

Sontak Yoon Jin heran.

Direktur Lee : Lupakan saja. Sepertinya aku bingung.

Bersambung ke part 2…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like