Second Husband Ep 13

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Second Husband Episode 13 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya ada disini.

Foto : MBC

Sunhwa sudah menyiapkan semuanya untuk acara lamaran. Karena selesai lebih cepat jadi dia masuh punya waktu untuk ketemu sama Saebyeok dulu.

Saebyeok sedang tidur sama nenek. Sunhwa lalu menemui ibu Boksun. Ibu Boksun menanyakan wanita yang kemarin bertengkar dengannya. Sunhwa pun memberitahu kalo wanita itulah yang akan menikah dengan ayahnya Saebyeok.

Foto : MBC

Ibu nggak habis pikir kenapa wanita itu menyebut Sunhwa penguntit. Sunhwa juga nggak tahu. Harusnya dia nggak mengajaknya bicara. Ia meminta maaf karena membuat keributan di tokonya ibu.

Ibu nggak papa. Sunhwa selama ini juga banyak membantunya. Saat Seojun sakit Sunhwa meminjamkan catatannya dan menemani Seojun. Melihat Sunhwa diperlakukan seperti itu, ia nggak akan diam saja.

Foto : MBC

Min datang minta makan. Sunhwa langsung mengejeknya yang minta makan juga. Ibu menawari Sunhwa untuk makan juga tapi Sunhwa nggak bisa. Ia harus segera kembali ke restoran Rose.

Min ingat kalo Jaekyung juga akan melakukan lamaran di tempat itu dan berpikir kalo Sunhwa adalah penguntit. Nggak mau sesuatu terjadi pada Jaekyung, Min pun bangkit dan pergi mengikuti Sunhwa.

Sunhwa hampir sampai. Min masih mengikutinya. Ia melihat Jaekyung datang bersama Sanghyuk. Min menarik Sunhwa dan membawanya pergi naik taksi.

Foto : MBC
Foto : MBC

Sanghyuk melihat kalo sepertinya akan ada yang melamar di sana. Sambil senyum Jaekyung mengatakan kalo ia yang akan melakukannya. Nggak perlu pria yang melamar duluan. Sanghyuk jadi nggak enak. Ia bahkan nggak menyiapkan apapun.

Jaekyung bilang kalo ia juga masih punya saru kejutan lagi yang nggak akan pernah Sanghyuk lupakan.

Manajer datang dan menemui nona Park. Mereka membicarakan Sungwa yang nggak juga kembali.

Foto : MBC
Foto : MBC

Min membawa Sunhwa ke departemen store. Sunhwa berusaha menarik diri. Ia harus segera pergi. Ia sangat sibuk. Min nggak peduli dan terap menariknya.

Manajer mencoba untuk nelpon Sunhwa tapi ponselnya mati. Padahal tadi bilangnya hanya akan pergi selama 5 menit. Sekarang sudah saatnya acaranya dimulai.

Jaekyung datang. Manajer menenangkan kalo semuanya sudah siap. Jaekyung menanyakan penanggung jawabnya. Sunhwa. Ia meminta agar acara diundur selama 5 menit sampai Sunhwa datang. Kalo mereka nggak bisa membuat Sunhwa datang maka ia akan membuat perusahaannya tutup selamanya.

Foto : MBC

Min membawa Sunhwa ke toko jam. Ada yang mau ia tunjukkan. Sunhwa minta nanti aja nunjukinnya. Ia harus pergi. Min kembali menariknya. Ia menunjukkan jamnya yang sebenarnya dan nyuruh Sunhwa untuk melihat berapa harganya sebenarnya.

16 juta won. Sunhwa kaget. Dia masih berpikir kalo jamnya Min palsu dan ia hanya ingin menipunya. Ia menekankan ke Min kalo ia nggak punya waktu untuk meladeninya karena ia sedang terburu-buru. Lah Min malah menarik baju Sunhwa.

Foto : MBC

Sanghyuk nggak ngerti apa yang Jaekyung tunggu. Jaekyung sendiri merasa nggak tenang karena Sunhwa belum juga datang.

Manajer menghampiri mereka dan memberitahu kalo semuanya sudah siap. Jaekyung terpaksa memulainya

Foto : MBC
Foto : MBC
Foto : MBC

Min masih memaksa Sunhwa untuk membayar Jam tangannya. Sunhwa nggak mau membayarnya karena menganggap kalo Min hanya menipunya. Min mengancam akan memasukkan Sunhwa ke jeruji besi kalo ia nggak memberinya uang.

Sunhwa malah menantang Min untuk melakukannya. Ia seperti pernah mendengarnya sebelumnya. Ia masih punya janji penting dan mau pergi dulu.

Min nggak mau membiarkannya pergi dan menepuk pundaknya. Sunhwa yang pernah belajar taekwondo langsung membanting Min. Min kesakitan. Sunhwa kaget Min jatuh menimpa rak.

Satpam datang.

Foto : MBC

Acara lamaran dimulai. Jaekyung melamar Sanghyuk dan Sanghyuk memasangkan cincin di jari Jaekyung. Jaekyung sebenarnya masih merasa gelisah karena Sunhwa nggak ada.

Foto : MBC
Foto : MBC

Sunhwa dan Min berakhir di kantor polisi. Sunhwa melihat kalo acara lamaran sudah lewat. Kesempatannya untuk menjadi karyawan tetap juga lewat. Ia menyalahkan Min atas apa yang terjadi.

Min bilang ke polisi kalo ia akan membayar semua kompensasi dan minta agar mereka nggak perlu menghubungi keluarganya.

Seojun datang. Dia khawatir banget sama Sunhwa. Apa kamu nggak papa? Lah orang yang terluka Min juga.

Foto : MBC

Jaekyung menemui manajer dan memberikan kartu namanya. Manajer kaget tahu ternyata Jaekyung adalah putri kedua Daekook Group. Jaekyung minta agar penanggung jawab acaranya tadi dipecat.

Manajer masih berpikir kalo Sungwa mungkin punya alasan mendesak. Jaekyung nggak mau tahu. Apa ia akan mempertahankan karyawan yang nggak bertanggung jawab pada pelanggan seperti itu?

Foto : MBC

Min dan Sunhwa akhirnya dibebaskan. Seojun memberikan tahu yang dibawanya ke Min buat mengusir kesialan.

Sunhwa pamit duluan karena ada yang harus ia lakukan.

Sunhwa ke tempat acara tapi tempatnya sudah tutup.

Foto : MBC
Foto : MBC

Jaekyung pulang. Ibu menanyakan acara lamarannya. Jaekyung bilang semuanya baik tapi ekspresinya bilang sebaliknya.

Sampai kamar Jaekyung langsung membanting bunganya. Dia sudah menantinya tapi drkuanya gagal.

Min masuk. Ia menanyakan acara lamarannya. Semuanya berjalan dengan baik berkat dirinya. Jaekyung masih bingung. Min lalu menjelaskan kalo penguntit itu hampir merusak acaranya. Tapi beruntung ia bisa menahannya. Mereka berakhir di kantor polisi. Ia menahannya dengan sekuat tenaga. Wanita itu sangat kuat sampai seluruh tubuhnya sakit.

Alih-alih bilang terima kasih, Jaekyung malah membentak kakaknya.

Foto : MBC
Foto : MBC

Sunhwa berangkat bekerja esok harinya tapi malah disuruh mengundurkan diri sama manajernya. Selama ini Sunhwa sudah banyak membuat masalah. Sunhwa juga belum mendapat bayaran dari promosi di toko roti. Ia merusakkan bunga dan sekarang ia mengacaukan acara lamaran.

Sunhwa memohon agar ia dimaafkan. Ia nggak boleh kehilangan pekerjaan. Ia harus mencari nafkah untuk anak dan neneknya. Suaminya meninggalkannya dan ia harus membesarkan bayinya yang bahkan belum bisa merangkak seorang diri.

Foto : MBC

Ibu kesakitan saat makan gegara berantem sama temannya kemarin. Sangmi keluar dari kamarnya untuk minum. Ibu mengeluhkan kalo ibunya Jaekyung sudah melihatnya kemarin. Ia khawatir kalo mereka memandang rendah dirinya.

Sangmi berpikir kalo ibu sudah merusak image-nya. Nggak ada gunanya berdoa pagi-pagi ke gereja buat Sanghyuk. Ibu bingung mikirin gimana caranya mengembalikan reputasinya di mata mereka. Takutnya mereka menganggapnya nggak bermartabat.

Lah Sangmi malah berpikir kalo ibu memang seperti itu. Dia malah jadi mikirin diri sendiri. Gimana ia bisa ketemu lagi sama pria yang menyelamatkannya kemarin.

Seojun sendiri sedang di Hanok bakery

Foto : MBC

Ibu kandungnya Jaekyung datang ke rumah. Kali ini dia ketemu sama ibu. Ibu sendiri tahu apa yang mau dibicarakan ibunya Jaekyung. Ia menenangkan kalo setelah mrnikah nanti Jaekyung tetap akan tinggal di rumah ini jadi ia nggak perlu khaeayur harus membeli peralatan rumah tangga lagi.

Tapi bukan itu yang mau ibunya Jaekyung bicarakan. Dia nggak akan pernah setuju Jaekyung menikah dengan keluarga yang nggak bermartabat. Ia bahkan nggak bisa menggambarkan berada di level berapa mereka itu.

Foto : MBC
Foto : MBC

Ibu sendiri percaya pada keputusan yang Jaekyung ambil. Semakin itu Jaekyung juga sudah pernah datang ke sana dan bertemu dengan mereka. Juga dalam waktu dekat mereka akan bertemu untuk menentukan tanggal pernikahan.

Ibu Jaekyung kekeuh menentang. Ia ibunya, ia nggak akan mengijinkan pernikahan itu terjadi. Andai Min menikah dengan orang rendahan apa ia akan mengijinkannya?

Ibu menyindir ibu Jaekyung yang sangat bangga melahirkan anak dari perselingkuhan. Ia menyuruhnya untuk pergi sebelum ia mengusirnya

Foto : MBC

Sanghyuk dikasih tahu kalo ada toko yang menggunakan logo perusahaan mereka di suatu wilayah. Sanghyuk merasa kalo mereka nggak pernah bekerja sama dengan toko di daerah itu dan bilang akan memeriksanya.

Foto : MBC
Foto : MBC
Foto : MBC

Sunhwa akhirnya diijinkan tetap bekerja karena ia punya anak. Tapi kalo hal seperti itu terjadi lagi maka Sunhwa harus mengundurkan diri.

Sunhwa mendatangi toko roti yang pernah ia promosikan dan mdminta uang pembayaran. Sajangnim-nya malah nggak mau ngasih katanya karena Sunhwa nggak melakukan pekerjaannya dengan benar. Ia nyuruh Sunhwa untuk perhi sebelum ia melaporkannya karena menghalangi bisnisnya.

Sunhwa kekeuh nggak mau pergi sebelum mendapat bayarannya. Mereka juga sudah bekerja. Kalo sajangnim nggak mau membayar maka gajinya yang akan dipotong.

Sajangnim-nya malah membentak Sunhwa dan membuat pelanggannya pergi.

Foto : MBC
Foto : MBC
Foto : MBC

Sanghyuk sampai di depan toko itu. Itu adalah toko yang menggunakan logo Daekook Group tanpa ijin.

Sajangnim-nya keluar sambil mendorong Sunhwa. Sunhwa mencoba untuk bertahan. Ia nggak mau pergi sebelum mendapatkan bayarannya. Tapi sajangnim malah mengancam akan memasukkannya ke jeruji besi. Sajangnim-nya makin keterlaluan. Ia bahkan manggil istrinya untuk membawakan garam lalu melemparkannya ke Sunhwa.

Sanghyuk yang melihat kejadian itu merasa nggak terima dan memukul sajangnim. Ia memperingatkannya kalo sampai ia melakukannya lagi maka ia nggak akan membiarkannya.

Foto : MBC

Keduanya lalu pergi. Sajangnim melihat logo perusahaan di mobil Sanghyuk dan berpikir kalo itu utusan pusat.

Sunhwa turun dari mobil Sanghyuk setelah agak jauh. Ia marah pada Sanghyuk yang sudah ikut campur. Sanghyuk sendiri nggak akan membiarkan ia yang adalah ibunya Saebyeok, wanitanya.

Foto : MBC
Foto : MBC

Sunhwa mengungkit kalo Sanghyuk lah yang membuatnya seperti itu. Ia harus mendapatkan uang dari sajangnim agar nggak kehilangan pekerjaannya tapi Sanghyuk malah mengacaukannya. Ia mrkkmta agar mulai sekarang ia nggak usah lagi ikut campur dalam urusannya.

Sanghyuk hanya diam saat Sunhwa meninggalkannya.

Sunhwa berjalan sambil nangis.

Foto : MBC
Foto : MBC
Foto : MBC

Ibu Boksun baru saja keluar dari kantor polisi. Sesampainya di rumah ia langsung duduk. Kakek tahu kalo ibu masih mencari anaknya. Sudah 20 tahun, nggak 30 tahun. Ia meminta ibu untuk menerimanya. Mereka memang ditakdirkan untuk nggak bersama.

Ibu nggak bisa. Ia selalu khawatir apa Seohyun makan dengan benar. Gimana kalo ada yang menganiayanya?

Kakek menekankan kalo bukan hanya ibu Boksun yang sedih. Dia juga. Setelah Seohyun hilang ia juga harus kehilangan anaknya. Pun kalo Seohyun jetemubrasanya kakek mau memukulinya karena sudah menghilangkan anaknya.

Ibu bertekad untuk menemukan Seohyun bahkan sampai di akhirat ia juga akan tetap mencari.

Foto : MBC

Di kantor Sunhwa mau melihat rekaman dari acara lamaran yang ia persiapkan. Dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui kalo itu adalah acara lamaran Sanghyuk dan Jaekyung.

Bersambung…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Big Mouth Ep 8

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Big Mouth Episode 8, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca…