Second Husband Ep 12

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Second Husband Episode 12 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya ada disini.

Sunhwa dan Min nggak sengaja ketemu di Hanok bakery. Seperti biasa mereka kembali bertengkar. Sunhwa tahunya Min bernama Kang Hidong tapi Min nggak tahu siapa Kang Hidong itu.

Sunhwa berpikir Min sedang berakting sampai nggak tahu nama lainnya di kartu nama palsunya. Ia bahkan menyebutnya penipu. Menurutnya Min berkeliaran di sekitar para gadis sampai di tempat itu juga karena di sana banyak gadis yang membeli roti.

Min membantah kalo ia berkeliaran. Ia bekerja di sana. Sunhwa mendesaknya untuk membayar bunga yang ia rusak. Min yang nggak mau berlama-lama punya urusan dengan Sunhwa membuka dompetnya dan memberikan sejumlah uang pada Sunhwa.

Sunhwa mengambilnya dengan senang hati. Dia nggak tahu kalo demi uang itu ia sampai datang ke klub malam untuk nenemukan Kang Hidong.

Min menyudahi dan meminta agar Jam tangannya dikembalikan. Sunhwa mencarinya di dalam tas tapi nggak ketemu. Min meremehkan kalo Sunhwa sedang berakting dan menuduhnya sudah menjual jam tangannya.

Sunhwa meremehkan kalo jam tangan Min palsu. Min membantahnya dan memberitahu kalo itu jam tangan mahal, edisi terbatas. Sunhwa nggak peduli. Ia pikir mungkin ia meninggalkannya di rumah.

Min nggak percaya. Sunhwa menenangkan kalo ia nggak bisa menemukannya maka ia akan menggantinya dengan jam yang sama. Min nggak percaya Sunhwa bisa membelinya.

Keduanya terus bertengkar sampai ibu Boksun datang dan menanyakan yang terjadi. Sunhwa dan Min nggak nyangka kalo ibu Boksun mengenal mereka satu sama lain. Ibu tersenyum dan merasa kalo mereka salah paham.

Ayah sama ibu makan roti yang mereka beli dari tempat Min bekerja, Hanok bakery. Jaekyung datang. Ayah menunjukkan roti yang dibelinya dan bertanya kenapa roti mereka nggak bisa seperti itu?

Jaekyung langsung meminta maaf. Ayah memintanya untuk nggak terlalu stres. Ia hanya bertanya. Ayah mengingatkan kalo Jaekyung sedang hamil.

Ayah perhatian banget sama Jaekyung. Terlebih sama kandungannya. Ia bahkan nyuruh ibu untuk membelikannya obat herbal.

Sanghyuk minum sendirian. Ia sedih dan kesal mendengar keadaan Saebyeok yang terkena iar panas tapi Sunhwa malah memarahinya karena sebelumnya ia sendiri yang bilang nggak akan menjadi ayah Saebyeok lagi dan memintanya untuk berhenti ikut campur.

Akhirnya Sanghyuk pulang dalam keadaan mabuk. Ibu mengeluhkan ia yang sampai minum banyak begitu. Sanghyuk memberitahu kalo ada yang membuatnya tertekan jadi ia minum sedikit. Ia melihat wajah ibu yang terluka dan menanyakannya.

Ibu nggak memberitahu penyebabnya dan malah bertanya apa ibunya Jaekyung bilang sesuatu. Ia pikir ibu Jaekyung lah yang membuatnya tertekan.

Sanghyuk menyudahi. Ia menanyakan apa ibu nggak merindukan Saebyeok? Ibu mengiyakan kalo kadang ia memikirkan Saebyeok. Tapi ia harus mengabaikannya biar nggak terikat dengannya.

Sanghyuk memberitahu kalo Saebyeok sakit. Ibu kaget dengarnya.

Di rumah Sunhwa mencari jam tangan Min tapi nggak menemukannya. Ia ingat pembicaraannya sama ibu Boksun sebelumnya. Katanya Min orangnya baik. Orang tuanya ada di Ullengdo. Di sini dia bekerja untuk membayar biaya rumah sakit.

Sunhwa berpikir kalo Ibu Boksun nggak tahu seperti apa Min yang sebenarnya. Orang baik selalu melihat orang lain sama baiknya dengannya.

Di kamarnya Min juga sedang memikirkan Sunhwa. Apalagi ini Boksun bilang kalo Sunhwa hidup sendiri dengan neneknya. Sama seperti Sunhwa, Min juga berpikir kalo apa yang ibu Boksun katakan tentang Sunhwa salah. Ia bahkan berpikir kalo Sunhwa sudah menjual jam tangannya.

Ibu datang ke rumah Sunhwa karena mendengar kalo Saebyeok sakit. Nenek jadi merasa bersalah karenanya. Sunhwa berusaha untuk menjauhkan ibu dari nenek. Ia ngasih tahu kalo Saebyeok ketumpahan air panas. Sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah mau sembuh.

Ibu marah. Sunhwa menyudahi dan menariknya untuk bicara di luar

Keduanya duduk bersama. Ibu mengeluhkan Sunhwa yang belum juga memberitahu neneknya tentang yang sebenarnya terjadi. Sunhwa meminta waktu. Ia akan mengatakannya sendiri pada neneknya dan melarang ibu bicara. Ia takut neneknya akan pingsan karena syok.

Ibu pikir cepat atau lambat neneknya juga akan tahu yang sebenarnya. Ibu juga mengeluhkan Sunhwa yang nggak bisa menjaga Saebyeoknya. Sunhwa menekankan kalo Saebyeok bukan milik keluarga Moon. Namanya Bong Saebyeok sekarang.

Ibu mengancam akan membawa Saebyeok kalo hal seperti itu terjadi lagi.

Saat makan Min mengeluhkan yang ayahnya lakukan. Datang tanpa ngasih tahu. Ayah berdalih kalo dia cuman pingin ngawasin Min. Ayah berpesan agar Min jangan berani-berani untuk melarikan diri.

Min meyakinkan kalo itu nggak akan terjadi. Ibu meminta Min untuk jangan terlalu lama berada di sana. Kembalilah ke perusahaan. Min mengiyakan.

Ayah juga meminta Jaekyung untuk bersama membantu Min memajukan perusahaan.

Saat sendiri Jaekyung merasa kesal karena ayah memintanya untuk membantu Min. Menurutnya Daekook Group adalah miliknya. Ia nggak akan menyerahkannya pada Min.

Sunhwa menunjukkan proposalnya pada manajer untuk proyek lamaran yang ia kerjakan. Manajer tahunya itu proposal yang dibuat nona Park. Sunhwa membantah. Itu adalah idenya.

Manajer menanyakannya ke nona Park. Nona Park nggak bisa menjawabnya. Ia berpura-pura sakit perut dan pergi.

Setelah mendapatkan persetujuan dari manajer, Sunhwa lalu menelpon kliennya. Dia nggak tahu kalo kliennya adalah Jaekyung yang menggunakan nomor Soo Chul.

Sunhwa menunjukkan dua proposalnya yang sudah ia kirimkan melalui email. Jaekyung memilih yang A. Ia berharap Sunhwa melakukannya dengan baik hingga membuat orang yang menyaksikan lamarannya menjadi iri.

Sunhwa mengiyakan. Ia akan membuat momen lamaran paling indah yang akan ia ingat sebelum pernikahannya.

Soo Chul nggak ngerti kenapa Jaekyung sampai melakukannya. Ia memintanya untuk berhenti. Lah dia aja belum mulai. Ia nyuruh Soo Chul untuk melakukan pekerjaannya dan jangan ikut campur.

Jaekyung membayangkan lamarannya nanti yang disaksikan sama Sunhwa. Ia yakin kalo Sunhwa pasti akan menangis melihatnya bahagia.

Sunhwa teringat apa yang ibu katakan. Ia akan membawa Saebyeok kalo hal seperti itu datang lagi. Ia lalu pergi dan mau ketemu sama Sanghyuk.

Sanghyuk yang mendapat pesan dari Sunhwa khawatir kalo keadaan Saebyeok memburuk. Ia yang panik segera berlari ndnuju Sunhwa tanpa menyadari kalo Jaekyung memanggilnya.

Keduanya ketemu. Sanghyuk langsung menanyakan kabar Saebyeok. Sunhwa menyindir sejak kapan Sangyuk jadi sangat peduli sama Saebyeok. Orang akan berpikir kalo ia ayahnya. Ia datang untuk memperingatkan kalo ia dan ibjnya nggak bokth datang ke rumahnya lagi. Kalo itu terjadi ia akan melaporkan mereka ke polisi.

Sanghyuk malah nggak tahu kalo ibunya ke sana. Sunhwa menanyakan apa yang Sanghyuk katakan sampai ibunya mau membawa Saebyeok pergi? Ia menekankan kalo Saebyeoka dalah anaknya. Nggak ada hubungannya sama keluarga Moon.

Sanghyuk menyalahkan Sunhwa yang nggak bisa dipercaya. Kenapa ia membiarkan anak itu terluka? Apa Sunhwa bisa membesarkannya dengan baik?

Sunhwa meremehkan Sanghyuk hang sok peduli. Kalo ia peduli ia nggak akan menghamili wanita lain. Dikiranya dia pantas menjadi seorang ayah setelah semua itu?

Sanghyuk memintanya untuk nggak mengalihkan pembicaraan. Sunhwa nyuruh Sanghyuk untuk mengurus masalahnya sendiri. Jangan sok peduli padanya dan Saebyeok. Saebyeok nggak punya ayah. Ia akan bilang kalo ayahnya sudah meninggal.

Sunhwa mau pergi tapi Sanghyuk menanyakan kabar Saebyeok, anaknya. Sunhwa nggak menjawab. Ia menyingkirkan tangan Sanghyuk dan pergi.

Setelahnya Sanghyuk baru menyadari kalo Jaekyung melihatnya.

Mereka bicara di ruangan Jaekyung. Sanghuk menjelaskan kalo ia menemui Sunhwa karena khawatir ia akan menerobos masuk. Jaekyung berpikiran lain. Sanghyuk nggak ingin ia melihatnya makanya mereka bicara di luar. Sanghyuk juga memegang tangannya.

Sanghyuk akhirnya memberitahu kalo Saebyeok terluka dan berada di rumah sakit. Ia bertanya tentang hal itu. Jaekyung muak dengarnya. Saebyeok mulu. Ia mengungkit gimana gugupnya ia saat neneknya Sinhwa memanggilnya ayah Saebyeok. Jantungnya serasa mau berhenti karena takut ayahnya akan tahu. Ia pesimis mereka akan bisa menikah kalo sampai ayahnya tahu tentang Saebyeok.

Sanghuk menjanjikan kalo ayahnya nggak akan tahu tentang hal itu. Katena itulah ia bicara dengan Sunhwa. Jaekyung memintanya untuk melakukannya dengan benar. Pastikan agar Sunhwa nggak bisa lagi mendekatinya.

Sanghyuk mengiyakan. Jaekyung menanyakan kalo Sanghyuk sudah nggak mrkikiki perasaan pada Sunhwa. Sanghyuk mengiyakan. Kenapa Jaekyung nggak percaya padanya? Jaekyung nggak bisa mempercayainya secata ia memulai hubungan saat berselingkuh.

Sanghyuk kesal karena Jaekyung masih mengingat hal itu. Jaekyung memintanya untuk nggak membuatnya merasa nggak aman. Sanghyuk mengiyakan lalu memeluk Jaekyung.

Sunhwa bekerja bersama Kkanpunggi lagi. Ia terpikir untuk mengganti jam tangan Min.

Setelah selesai Sunhwa membawakan minuman untuk rekan-rekannya. Kkanpunggi sudah pergi. Padahal dia bisa minum dulu.

Min sendiri sudah kembali ke Hanok bakery. Sunhwa datang nggak lama kemudian. Dia membawakan jam tangan Min. Min menerimanya dengan senang hati. Tapi saat dibuka ternyata jam nya beda. Itu palsu.

Min nggak terima dan minta jam tangannya dikembalikan. Sunhwa merasa nggak enak. Ia kehilangan yang lama dan menggantinya dengan yang baru. Lagian ia kehilangan karena suatu alasan. Ia menyalahkan Min.

Ibu Boksun nyuruh Min untuk mengambilnya. Sunhwa punya mata uang bagus untuk hal itu. Min masih berat. Secara Sunhwa mengganti jam tangan mahalnya yang edisi terbatas dengan jam tangan tiruan.

Sunhwa menegaskan kalo mereka bisa mengakhiri hubungan naas mereka hari ini.

Sebelum pergi ibu Boksun memberikan makanan ke Sunhwa karena sebelumnya ia melihat neneknya nggak nafsu makan. Sunhwa menerimanya dan berterima kasih.

Jaekyung datang ke Hanok bakery. Min melayaninya dan memintanya untuk berpura-pura nggak mengenalnya. Jaekyung mengiyakan.

Sunhwa yang mau pulang secara nggak sengaja bertemu dengan Jaekyung. Jaekyung yang masih kesal dengan kejadian sebelumnya langsung menegur Sunhwa dan menanyakan apa yang dibicarakannya dengan Sanghyuk. Apa Sunhwa masih belum bisa melupakannya?

Sunhwa berpikir kalo ia bicara dengan Sanghyuk untuk suatu alasan dan ia rasa ia nggak perlu memberitahukannya pada Jaekyung. Jaekyung menegaskan kalo wanita yang Jaekyung cintai adalah dirinya. Kalo Sunhwa masih terus mendekati Sanghyuk seperti penguntit maka ia akan membuatnya berakhir di jeruji besi.

Sunhwa hanya tertawa mendengarnya. Apa yang ia lakukan sampai harus berakhir di penjara? Ia nggak punya alasan untuk menanggapinya.

Min menanyakan yang terjadi setelah Sungwa pergi. Jaekyung memberitahu kalo Sanghyuk pernah berkencan dengan Sunhwa tapi setelah putus Sunhwa masih belum bisa melupakannya dan terus membuntuti Sanghyuk.

Ibu Boksun datang dan menanyakan yang terjadi. Kenapa suaranya keras sekali?

Saat sarapan Jaekyung memberitahu ayah dan yang lain kalo ia akan melakukan lamaran hari ini. Jaekyung meminta Min untuk datang juga.

Min nggak tertarik. Ayah menyuruhnya untuk belajar dari Jaekyung dan menanyakan kelanjutan hubungannya dengan Mirae. Hadeuh, Min langsung mengalihkan dengan ngomongin makanan.

Sementara itu persiapan yang dilakukan Sunhwa sudah hampir 100 persen. Ia sangat yakin kalo semuanya akan sempurna.

Bersambung…

10 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like