Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 6, Lihat juga bagian daftar lengkapnya tersedia pada link di tulisan yang ini. Sebaliknya jikalau ingin melihat Episode sebelumnya ada di sini.
Saat sedang berjalan On Dal berkata kalau kita harus menemukan pemilik toko herba di Gunung Jangbaek. Toko herba tanya Ga Jin. Ya Jawab On Dal, orang itu tahu semua yang terjadi di dalam dan di luar Kastel Pyeongyang dan pemilik itu memiliki koneksi dengan semua orang mungkin bisa bertemu dayang yang kamu cari.
Saat sedang duduk Raja Pyeong Won membayangkankan Ratu Yeon disampingnya dan melihat kearahnya, lalu mengambil pedang dan mengarahkan kearah wanita yang bediri disampingnya seraya berkata kalau ada hantu yang datang menjemputnya.
Pangeran Won hanya diam melihat ayahnya yang melakukan hal tersebut. Gong Son bertanya kepada Pangeran Won apa kamu akan menunggu semalaman lalu menyuruhnya pergi sekarang. Pangeran Won berkata kalau ia harus menyapa.
Go Won Pyo sedang memakai pakaiannya dan dibantu oleh Jin Bi seraya mengatakan Raja dan putra mahkota tidak akan bertahan lama dia akan berusaha keras untuk mempertahankan kekuasaannya sampai putra mahkota tumbuh dewasa tapi dalam kondisinya sekarang dia mungkin hanya bertahan satu atau dua tahun lagi dan dia mungkin akan pingsan karena overdosis narkoba atau rela menyerahkan takhta.
Jin Bi berkata di hari kamu menjadi regen “Orang yang memerintah negeri atas nama raja” maka Geon akan menjadi putra mahkota lalu dia akan mewarisi takhta di masa depan.
On Dal sedang duduk didepan api unggun sedangkan Ga Jin sudah tertidur. On Dal melihat Ga Jin yang sedang tertidur lalu berkata kalau ia khawatir ini semua akan sia-sia mungkin lebih baik tidak mengingat apa pun aku akan melakukan apa pun untuk melupakan apa yang telah kualami.
Hong Mae dan Weol membawakan barang makanan dan memberikannya kepada Madame Sa, Hong Mae berkata kalau ia tahu kamu mengkhawatirkan Dal tapi kami mencemaskanmu lalu menyuruh Madame Sa memakannya agar kamu bisa tetap sehat. Madame Sa menyuruh mereka untuk pergi meninggalkannya.
Go Geon sedang melihat gambar Ga Jin yang diberikan seseorang yang ia suruh didepan rumahnya, Go Won Pyo bertanya apa itu. Tidak ada apa-apa ini gambar pembunuh itu ucap Go Geon.
Go Won Pyo membuka gambarnya, lalu mengingat dan melihat dengan jelas orang tersebut. Go Geon bertanya kepada ayahnya apa kamu juga melihat pembunuh itu pada hari itu. Go Won Pyp menjawab tidak.
Seorang pelayan kerajaan datang dan memberitahu Go Won Pyo kalau surat baru saja datang dari istana. Go Won Pyo menyerahkan semuanya kepada Go Geon lalu pergi meninggalkan Go Geon.
Go Won Pyo membaca surat tersebut “Nyonya Gongson mengejar pelayan, tapi dia menghilang. Menurutmu siapa pelayan itu?”
Hae Mo Yong mengantarkan obat herbal ke istana, lalu ia melihat Gong Son yang sedang dibawa oleh prajurit kerajaan.
Hae Mo Yong menghampiri Go Geon yang sedang duduk lalu bertanya apa aku membuatmu menunggu terlalu lama. Go Geon tidak menjawab pertayaan Hae Mo Yong lalu mengambil lukisan dan memberikannya kepada Hae Yo Yong.
Hae Mo Yong menerimanya lalu membukanya, Go Geon berkata kalau dia pembunuh yang mencoba membunuh raja lalu memberikan surat kepada Hae Mo Yong dan bertanya apa kamu pernah melihat surat itu.
Hae Mo Yong membacanya “Seorang dukun akan menyerang raja.” Surat itu diam-diam diberikan kepadaku pada hari upacara ucap Go Geon.
Apa menurutmu aku yang mengirimnya tanya Hae Mo Yong. Go Geon berkata kalau tempat ini bukan hanya menjual herba obat dan juga menjual orang dan informasi, Go Geon menyuruh Hae Mo Yong mencari pembunuh tersebut dan membawa kepadanya terlebih dahulu.
Kamu terus menanyakan hal yang tidak kuketahui dan aku ingin tahu kenapa Gochuga tiba-tiba mengambil Nyonya Gongson ucap Hae Mo Yong.
On Dal sedang mengumpulkan orang dan menawarkan obat herba yang ia dagangkan. Apa yang kamu lakukan kamu mau mati tanya Ga Jin, On Dal menjawab kalau ia melakukan ini untuk hidup lalu bertanya kepada Ga Jin kamu tidak mau bertemu pemilik toko herba Jangbaek.
Para prajurit membawa On Dal dan Ga Jin menemui Hae Mo Young. Beraninya kamu membuat keributan ucap Hae Mo Yong. On Dal melihat Hae Mo Young lalu berkata kalau ia ingin bertemu denganmu dan menanyakan sesuatu.
Ha Mo Yong melihat kearah Ga Jin dan mengingat orang yang sama persis dengan gambar yang diberikan Go Geon kepadanya, Ga Jin berdiri dan mendekat kearah Hae Mo Yong lalu berkata kalau ia datang untuk mencari seseorang. Hae Mo Yong berkata kalau Ga Jin boleh masuk, tapi tidak dengan laki-laki itu seraya melihat On Dal yang masih berlutut.
Siapa yang kamu cari tanya Ha Mo Young yang sudah berada didalam dan sedang duduk berhadapan. Ga Jin menjawab dia seseorang yang bekerja di Balai Magnolia dan dia wanita paruh baya. Nyonya Gong Son, aku baru mendengar sesuatu tentang dia ucap Hae Mo Yong.
Apa yang bisa kulakukan untuk bertemu dengannya tanya Ga Jin. Hae Mo Yong membuka gambar yang diberikan Go Geon lalu menyuruh Ga Jin untuk mencari orang tersebut dan itu artinya kamu tidak akan bisa keluar dari sini hidup-hidup.
Ga Jin berdiri lalu menodongkan piaunya didepan leher Hae Mo Yong, seraya tersenyum Hae Mo Yong berkata kalau sesuatu terjadi padaku temanmu akan dipenggal. Disisi lain On Dal sedang di gantung dengan keadaan terbalik.
Siapa namamu tanya Hae Mo Yong. Ga Jin menjawab kalau ia tidak tahu dan ingin bertemu dengannya agar bisa mencari tahu, jika kamu mengizinkanku bicara dengannya aku akan dengan senang hati membiarkanmu mengikatku lalu serahkan aku ke tentara dan ambil hadiahnya.
Ga Jin melawan prajurit yang menjaga didepan pintu tempat dimana Gong Son berada, lalu masuk kedalam dan menghampirinya dan bertanya apa kamu tahu siapa aku.
Gong Son mengingat kalau orang yang didepannya adalah Putri Pyeong Gang lalu menyuruhnya pergi jika mereka tahu kamu masih hidup mereka akan mencoba membunuhmu, Tuan Putri.
Tuan Putri ulang Ga Jin lalu bertanya apa maksudnya, Gong Son menjawab kalau Ga Jin adalah Putri Pyeonggang, Putri Raja.
Go Geon datang dan bertanya kepada Ga Jin siapa kamu. Ga Jin mendekat kearah Go Geon lalu menyerangnya. Gong Son menyuruh Ga Jin untuk lari karena tentara lain akan datang lalu meniggalkan tempat tersebut. Setelah Ga Jin pergi, Go Geon berkata kepada Gong Son kalau ini rahasia kita berdua.
Go Geon menyuruh para prajuritnya untuk mengejar wanita yang baru saja pergi dan jangan membunuhnya. Para prajuritnya mulai mencari Ga Jin tapi kehilangan jejaknya.
Go Won Pyo menemui Gong Son yang ia sekap di dalam gudang lalu bertanya kepadanya, kamu pergi ke Balai Magnolia sehari sebelum upacara, apa kamu melihat seorang pelayan yang belum pernah kamu temui.
Gong Son berkata kalau ia pergi ke sana sekali setiap sepuluh hari dan membersihkan balai dan sekitar hari peringatan kematian tuan putri aku cenderung bingung jadi ia mungkin berhalusinasi dan salah bicara.
Jika perkataanmu benar waktumu di istana pasti sudah mendekati akhirnya ucap Go Won Pyo setelah ia berbalik mengadap Gong Son. Gong Son berkata kalau Pangeran belum pulih sepenuhnya dan harus menjaganya.
Kita tidak bisa mengorbankan Pangeran demi mendiang putri ucap Go Won Pyo lalu menyuruh Gong Son memilih untuk meinggalkan istana sekarang atau kamu bisa menjaga pangeran lalu menjadi mata dan telingaku. Izinkan aku untuk menjaga Pangeran ucap Gong Son.
Hae Mo Yong menemui On Dal, lalu mengarahkan piasunya dileher On Dal menyuruhnya untuk memberi tahu semua tentang temanmu. On Dal berkata kala ia tidak tahu banyak dan baru bertemu dengannya.
Di mana temanku sekarang tanya On Dal. Hae Mo Yong menjauhkan pisaunya dan berkata dia harus menemui seseorang. Kamu sama seperti yang kudengar dan kamu tahu semuanya ucap On Dal lalu mengucapkan terima kasih aku akan membayar bantuanmu. Dia akan membalasku dan aku baru saja mengamankan jaminan untuk janjinya.
Jaminan ulang On Dal. Kamu ucap Hae Mo Yong. On Dal berkata kalau posisi ini agak tidak nyaman tapi ini bisa dilakukan. Hae Mo Yong menekan pisaunya ke dada On Dal hingga mengeluarkan darah.
Saat melihat Hae Mo Yong yang hendak pergi, On Dal berkata kepada jika terjadi sesuatu kepada temanku aku akan menghancurkan tempat ini.
Ga Jin memasuki istana lalu masuk kedalam kamarnya waktu dulu. Ga Jin mendorong pintu dan masuk kedalamnya, lalu berjalan melewati lorong dan menaiki tangga sama persis yang ia lakukan se waktu kecil.
Ga Jin mengingat kenangannya waktu kecil bersama dengan ayahnya sambil tersenyum kecil.
Ketika Raja Pyeong Won memasuki ruangannya, Ga Jin segera bersembunyi. Raja Pyeong Won melihat bayangan bertanya siapa di sana jangan sembunyi di sana seperti tikus lalu menyuruhnya untuk menunjukkan dirinya.
Ga Jin keluar lalu berkata apa ayah mengenaliku, Raja Pyeong Won terkejut lalu mundur kebelakang. Ga Jin mengenalkan dirinya kalau ia Pyeonggang kenapa kamu melakukannya dan kenapa kamu meninggalkanku Ayah, lalu Ga Jin meneteskan air matanya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
