Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 22, Lihatlah langsung bagan lengkap spoiler-spoilernya di tulisan yang ini. Jikalau Kamu ingin menemukan cerita Episode sebelumnya ada di sini.
Kenapa mereka membuat keributan, apa yang mereka buat tanya Hong Mae saat melihat orang-orang mengankat kayu. Kamu belum pernah dengar soal kandang tanya Pil Go kemudian memberi tahu rumah untuk kuda. Tentu saja aku tahu itu apa ucap Hong Mae kenapa mereka membuat kandang jika kita tidak punya kuda.
Weol memberi tahu kalau Tuan Putri pergi membeli kuda dia pergi tadi dengan Pung Gae. Mereka meninggalkanku tanya Tara Jin kemudian pergi dari sana seraya berguman kalau ia tidak menyukainya.
Pasti mahal sekali dengan uang apa dia membeli kuda tanya Hong Mae. Pil Go memberi tahu pasti ada jalan pikirannya karena dia bilang dia mampu. Itulah maksudku ucap Weol.
Jika kita ke Gerbang Timur ada pasar kuda ucap Ga Jin memberi tahu Tara San dan Sa Poong Gae saat sedang berjalan, pasti ada kuda yang dijual di pasar setelah digunakan sebagai kuda perang pilih yang tampak sakit dan rambutnya rontok harganya pasti kurang dari separuh dari harga kuda biasa.
Sa Poong Gae berkata kalau harga menentukan kualitas meski digunakan sebagai kuda perang akan sia-sia jika membeli kuda sakit. Kita tidak butuh kuda yang hanya dipakai untuk gerobak karena mereka kuda perang akan berguna jika kita beri mereka makan dan merawatnya ucap Ga Jin kemudian pergi meninggalkan mereka.
Gong Son menghampiri Ga Jin yang baru datang kemudian menyuruhnya masuk bersamanya. Anda menjadi lesu ucap Gong Son seraya memegang pipi Ga Jin. Ga Jin memberi tahu kalau ia baik-baik saja kemudian bertanya apa Putra Mahkota baik-baik saja.
Tentu saja jawab Gong Son kemudian memberi tahu kalau dia berusaha keras berlatih dengan Jenderal Go. Master Go tanya Ga Jin. Ya, dia baru-baru ini menjadi Kepala Pengawal jawab Gong Son.
Kenapa kamu di sini tanya Pyeong Won kepada Ga Jin yang sedang berlutut di depannya. Ga Jin memberi tahu kalau ia sudah bekerja sama dengan orang-orang untuk membangun kembali Suku Sunno dan akan membuat pasukan dan membangun rumah mereka agar mereka bisa segera menjadi dukungan Ayah.
Raja Pyeong Won menyuruh Ga Jin bangun kemudian meyuruhnya untuk tidak mencari masalah. Ga Jin memberi tahu kalau ini tugas yang Ibu tinggalkan untukku dan jalan yang harus kutempuh untuk Ayah dan Putra Mahkota jadi aku akan bertahan. Kamu mewarisi kebodohan ibumu ucap Pyeong Won.
Kenapa Jenderal Go melatih Putra Mahkota tanya Ga Jin. Pyeong Won memberi tahu dia membuat Gochuga marah dan hampir diusir ke perbatasan jadi aku membawanya. Jangan terlalu dekat dengannya ucap Ga Jin karena pada akhirnya dia adalah kepala suku Gyeru berikutnya.
Dia bersumpah setia kepadaku tapi aku tidak memercayainya sepenuhnya ucap Pyeong Won dan hanya akan memanfaatkannya saat aku membutuhkannya kemudian bertanya bagaimana kabar putra On Hyeop. Ga Jin menjawab dia mengerahkan segalanya untuk melatih dirinya sendiri dan yakin dia akan berkontribusi besar.
Aku bertanya apa dia baik padamu sebagai suamimu ucap Pyeong Won. Ya jawab Ga Jin. Pyeong Won mendekati Ga Jin kemudian memegang tangannya berkata hanya itu yang ingin kudengar karena Ibumu tidak beruntung dengan suaminya jadi setidaknya kamu harus beruntung.
Hae Mo Yong memberikan kotak yang berisi perak kepada Ga Jin yang duduk didepannya. Ga Jin membukanya kemudain mengucapkan terima kasih, aku memintanya terburu-buru tapi tidak tahu secepat ini. Aku senang bisa membantu ucap Hae Mo Yong jadi jangan ragu untuk bertanya apa pun padaku.
Anda sudah dengar soal Jenderal Go bukan, Anda akan kembali tanpa menemuinya tanya Hae Mo Yong jika Anda ingin menemuinya, aku bisa mengaturnya. Tidak perlu, aku ingin tidak bertemu dengannya ucap Ga Jin kemudian bertanya apa mungkin kamu menyukai Jenderal Go.
Yang Mulia, itu tidak masuk akal ucap Hae Mo Yong. Ga Jin berkata kalau Master Go sempurna sebagai suami jika perasaanmu tulus jangan kehilangan dia. Kenapa Anda menolak pria seperti dia tanya Hae Mo Yong. Karena ada orang lain di hatiku jawab Ga Jin.
Apa ada hal mencurigakan yang terjadi tanya Go Geon menghampiri seseorang yang ia suruh, rencananya teliti jadi kamu harus waspada. Orang tersebut memberi tahu kalau sekitar satu jam lalu Tuan Putri mengunjunginya kemudian bertanya Anda mau aku mengejarnya saat melihat Ga Jin keluar. Tidak, aku harus melihatnya sendiri ucap Go Geon kemudian mengejar Ga Jin tapi kehilangan jejaknya.
Mereka dibesarkan sebagai kuda perang jadi jika kita memberi mereka makan dengan baik dan merawatnya aku yakin mereka akan pulih ucap Ga Jin saat mereka sedang melihat kudanya. Sa Woon Am berkata kalau mereka sepertinya kuda ras yang bagus.
Astaga, tapi mereka sangat kurus ucap Weol kemudian bertanya siapa yang mau membesarkan kuda malang seperti itu. Ga Jin memberi tahu kalau Jin dan San adalah orang Gokturk dan mereka tahu segalanya tentang kuda.
Tapi bukan berarti aku bisa mewujudkan keajiban ucap Tara San kemudain bertanya kepada Tara Jin yang berada disebelahnya kamu memilihnya. Jangan khawatir karena Pung Gae juga akan membantu jawab Tara Jin. Kita butuh kavaleri jika ingin membentuk pasukan ucap Poong Gae.
Mereka semua terkejut setelah mendengar Ga Jin berkata kalau ia juga membeli perak kemudain kembali berkata kita akan gunakan itu untuk membeli kavaleri untuk kudanya dan kita akan mendapat lebih banyak baja untuk senjata.
Ga Jin panggil Yeum Deuk kemudian membawanya menjauh bertanya ke mana Dal pergi. Kenapa kamu bertanya tanya Ga Jin. Yeum Deuk memberi tahu kalau ia khawatir tentang ibu mertuamu.
Ga Jin kembali kerumah kemudain memasuki kamar Madame Sa saat tidak mendengar sahutan darinya dan menghampirinya saat melihat Madame Sa berbaring bertnaya Ibu baik-baik saja. Hei, kamu sudah pulang tanya Madame Sa sembari bangun memberi tahu kalau ia lelah kemudian kembali bertanya di mana Dal.
Dal tidak bisa ikut denganku karena ada urusan jawab Ga Jin. Baiklah ucap Madame Sa kemudian menyuruh Ga Jin pergi.
Menurut yang kudengar sepertinya kamu tidak akur dengan Gochuga belakangan ini ucap Kim Pyung Ji saat Pyeong Won dan Jin Pil berkumpul. Ada apa Yang Mulia tanya Jin Pil kepada Pyeong Won. Kim Pyung Ji memberi tahu kalau cendekiawan dan pengikut yang bersemangat serta setia sedang menulis permohonan diam-diam.
Permohonan untuk apa tanya Jin Pil. Mereka meminta untuk mengembalikan Suku Sunno dan memulihkan posisi mereka di Dewan Lima Suku jawab Pyeong Won. Kim Pyung Ji memberi tahu kalau ia sedang menyusun pembuangan muda karena sudah delapan tahun sejak kita kehilangan kehormatan untuk Gochuga jadi saatnya membawa kembali Suku Sunno di dewan Lima Suku,
Sudah jelas Gochuga akan membatalkan banding dan aku yakin Tuan Hae dari Suku Sono akan memihaknya karena itu kami butuh bantuanmu Tuan Jin. Jin Pil berkata kalau ia tidak yakin Suku Gyeru akan mundur tanpa perlawanan.
Pyeong Won berkata kalau seorang ayah mertua berpihak kepada menantunya dan dunia Go Won Pyo akan segera berakhir.
Jika terlalu banyak pikiran, sulit mengenai target ucap Go Won Pyo saat sedang berlatih memanah. Hari ini pasti hari keberuntungan Ayah ucap Go Won Pyo karena Ayah mengenai target dan akan diberi tahu oleh putra Ayah kemudian memberi tahu kalau semalam Tuan Jin dari Suku Gwanno terlihat meninggalkan ruangan Raja dalam keadaan kurang sadarkan diri karena minuman dan Daedaero Kim Pyeong Ji juga diundang.
Waktunya sudah tiba, saatnya memakai daftar hitam yang kusimpan ucap Go Won Pyo kemudian kembali memanah sembari bertanya jadi menurutmu siapa yang akan selamat.
Permohonan tanya Jin Bi omong kosong apa yang kamu bicarakan. Jin Pil yang sedang duduk menyuruh memelankan suaranya kemudian memberi tahu hanya Raja dan Daedaero yang tahu soal ini. Lalau kamu berjanji kepada Raja dan akan berpaling dari Gochuga dan bergabung dengannya tanya Jin Bi.
Itu bukan janji besar dan kubilang pada mereka aku paham niat mereka jika dipikir-pikir karena Gochuga bersikap berani suku kami selalu diabaikan selain itu Raja tampak sangat tegas soal ini ucap Jin Pil.
Ini sungguh tidak masuk akal teriak Jin Bi kemudian memberi tahu kalau Gochuga hanya menyembunyikan cakarnya dan akan menghancurkan mangsa yang dia lihat tapi kamu mencoba mendekati cakarnya tanyanya. Jin Pil berdiri bertanya apa dia benar-benar menunggu waktu yang tepat.
Jangan bersikap seolah-olah kamu mendengar atau tahu apa pun tentang permohonan itu jangan menghadiri pertemuan yang diajukan Daedaero ucap Jin Bi, tidak hanya keluarga kita tapi Pangeran juga akan menerima hukuman berat.
Jin Bi memberi tahu Go Won Pyo kalau Jin Pil bertemu dengan Raja secara rahasia dan memberitahunya bahwa Suku Sunno akan segera kembali. Kamu putri yang baik ucap Go Won Pyo dan kata-katamu barusan menyelamatkan nyawa ayahmu jika kamu sengaja tutup mulut itu akan membahayakan nyawamu.
Tugas kerajaan adalah mengamati dengan ketat ucap Jin Bi saat Doo Joong Seo dan Hyun Bi saat melakukan ritual bertanya beraninya kamu melakukan kejahatan tidak bermoral ini. Hyun Bi menghampiri Jin Bi berkata aku bisa menjelaskannya Yang Mulia.
Diam teriak Jin Bi kemudian bertnya kamu mengadakan ritual takhayul di istana suci ini karena kamu jelas punya keberanian jadi beri tahu aku, kamu berdoa akan melahirkan anak dan menjatuhkan Putra Mahkota serta putraku. Aku hanya berdoa agar aku diberkati dengan kebaikan Raja jawab Hyun Bi. Kebaikan Raja tanya Jin Bi maka kamu juga akan diberkati dengan kebaikanku kemudian menampar Hyun Bi hingga terjatuh dilantai.
Berhenti teriak Pyeong Won menghentikan mereka kemudian menghampiri mereka bertanya kepada Jin Bi, Ratuku apa yang terjadi di sini. Jin Bi menjawab kalau ia menghukum Selir Hyun karena dibutakan oleh takhayul dan mengganggu ketertiban di istana.
Pyeong Won memberi tahu kalau ia sudah memberinya izin karena dia sangat ingin hamil jadi jangan ganggu dia. Pelayan istana datang memberi tahu Pyeong Won kalau terjadi masalah.
Kamu akan menghadiri rapat tanya Go Geon saat Kim Pyung Ji sedang berjalan kemudian menghapirnya berkata kusarankan jangan. Apa maksudmu tanya Kim Pyung Ji.
Kuasumsikan kamu akan membahas banding dengan para cendekiawan ucap Go Geon. Bagaimana kamu tahu tanya Kim Pyung Ji. Kamu tidak boleh ke sana ucap Go Geon kemudian memberi tahu kalau Ayahnya melepaskan pasukan ke sana.
Go Sang Chul dan para prajuritnya memukuli orang-orang yang menghadiri rapat kemudian memberi tahu Go Won Pyo tujuh ditangkap dan dipenjara. Darah yang tertumpah belum cukup untuk memuaskan dahagaku ucap Go Won Pyo kemudian memberi tahu ada dua orang yang harus dibunuh yaitu Putri raja Dan putra On Hyeop.
Aku akan mengurusnya dengan pasukan paling gesit ucap Go Sang Chul. Sebaiknya Geon tidak tahu setelah itu biarkan dia mendengar kabar kematian Putri ucap Go Won Pyo.
Apa yang kamu pikirkan tanya Go Geon. Hae Mo Yong berbalik melihat Go Geon berkata aku tidak tahu kamu akan datang. Kamu jelas terlalu sibuk untuk mengundangku jadi aku mengundang diriku sendiri ucap Go Geon kemudian memeberi tahu kalau banyak hal terjadi di dalam dan luar istana hari ini jadi aku berharap bisa minum di sini dengan tenang.
Apa yang terjadi di istana tanya Hae Mo Yong. Ratu menghentikan ritual yang sudah setengah jalan jawab Go Geon kemudian menyuruh membawakannya makanan dan minuman. Hae Mo Yong menyuruh Go Geon kembali lain kali, aku akan menyiapkan makanan untukmu.
Kamu sibuk apa, kamu berhasil menangani masalah tuan putri tanya Go Geon memberi tahu kalau ia melihatnya segera mengunjungimu. Kamu memata-mataiku tanya Hae Mo Yong. Sepertinya kamu menyembunyikan banyak rahasia dariku ucap Go Geon bertanya maukah kamu minum denganku dan menceritakannya kepadaku.
Dal panggil Ga Jin menemui On Dal berada di gua yang sedang tertidur kemudian memegang tanganya berkata kamu tampak berantakan setelah On Dal membuka matanya bertanya kamu baik-baik saja. On Dal bertanya bagaimana kamu bisa kemari.
Ga Jin meminta maaf, membuatmu melalui banyak hal. On Dal memberi tahu kalau ia harus membuang racun di dalam tubuhku dahulu dengan begitu aku bisa mulai belajar seni bela diri sungguhan. Sudah cukup ucap Ga Jin kemudian menyuruh On Dal ikut pulang degannya, Ibumu menunggu.
Ol Dal berkata kalau Ga Jin yang ia kenal tidak pernah menyuruhku menyerah itu artinya kamu palsu, kamu hanya ilusi yang kubuat.
On Dal membuka matanya kemudian berjalan keluar menemui Wol Gwang yang bediri di atas tebing. Wol Gwang berbalik menatap On Dal berkata pria yang luar biasa, kukira akan butuh waktu setidaknya satu bulan penuh lihat pria ini.
On Dal berkata kalau Wol Gwang kalau ia merindukan Ga Jin dan akan menemuinya dan kembali belajar darimu, Tuan kemudian memberikan hormat kepada Wol Gwang. Baiklah ucap WOl Gwang setelah menghentikan tawaya.
Setelah makan bersama dengan Madame Sa, Ga Jin kembali menemui Madame Sa dikamarnya tapi tidak mendapatinya disana, kemudian kembali menyarinya.
Ibu panggil Ga Jin saat menemukan Madame Sa bertanya Ibu mau ke mana. Tuan Putri ucap Madame Sa kemudian memberi tahu kalau ia telah memenuhi kewajiban sebagai seorang ibu bagi Tuan Muda dan sekarang aku harus pergi, dia memiliki jiwa yang polos jadi jaga dia.
Seraya meneteskan air matanya Ga Jin berkata ibu tidak bisa melakukan ini, jika Ibu pergi seperti ini aku dan Dal harus bagaimana tanyanya kemudian berlutut memberi tahu kalau ia kehilangan ibu saat masih sangat muda jadi tidak tahu seperti apa rasanya cinta seorang ibu dan baru sekarang aku senang menemukan seorang ibu, kenapa Ibu meninggalkanku.
Madame Sa berjongkok di hadapan Ga Jin dan memegang tangannya. Ga Jin berkata kalau ia putri Ibu kemudian memeluk Madame Sa seraya berkata kumohon jangan pergi.
Go sang Chul beserta pasukannya datang memanah ke arahnya dan anak panahnya mengenai Madame Sa. Ga Jin berdiri melawan Go Sang Chul menggunakan tongkatnya menghiraukan ucapan Madame Sa yang menyuruhnya pergi.
Jika kamu ingin menyelamatkan wanita tua itu ucap Go Sang Chul saat Ga Jin terpojok kemudian mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya di hadapan Ga Jin berkata jangan menolak pedangku. Ga Jin menghindar saat Go Sang Chul mengayunkan pedangnya kemudian mendorongnya hingga terjatuh.
On Dal yang baru datang membantu Ga Jin bertarung melawan pasukan Go Sang Chul menggunakan tangan kosong kemudian mengambil pedang milik pasukan Go Sang Chul yang gugur dan melawan pasukan lainnya menggunakan pedang tersebut, sedangkan Ga Jin memeluk Madame Sa melinduginya.
Ga Jin menghampiri On Dal yang penuh darah kemudian memegang tangannya setelah bertarung dan mengalahkan Go Sang Chul.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 23 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.