Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 21, Untuk melihat recap-recap lengkap disediakan melalui tulisan yang ini. Untuk lihat bagan yang lalu Episode sebelumnya ada di sini.
Go Geon mengamati Hae Mo Yong yang sedang tertidur seraya menginga saat ia bertarung melawan Tae Mo kemudain menjawab pertanyaan Hae Mo Yong yang bertanya apa kamu mendengar apa yang dia katakan, aku mendengarnya dan terkejut kamu benar-benar seorang wanita misterius setelahnya tersenyum.
Aku menyuruhmu memata-matai Hae Ji Wol dan kamu menyelamatkan putrinya ucap Go Won Pyo. Go Geon yang sedang berdiri di depan Ayahnya menjawab jangan mengkhawatirkan Tuan Hae karena aku tidak menemukan apa pun yang menunjukkan dia membencimu.
Dan putrinya, ada yang mencurigakan darinya kudengar dia mengendalikan Suku Sono dari balik layar kamu punya sesuatu tanya Go Won Pyo. Tidak jawab Go Geon dengan cepat aku tidak menemukan apa pun secara khusus.
Go Geon kembali berkata menyuruh memeriksa Putri setiap saat dia tidak akan kembali ke Suku Sunno untuk bermain rumah-rumahan bersama putra On Hyeop dan saat waktunya tepat kita harus hentikan mereka.
Apa yang kamu lakukan sekarang teriak Madame Sa kemudian menghampiri mereka. Ibu baik-baik saja tanya On Dal menghampiri Madame Sa yang terjatuh bertaya bagaimana Ibu bisa kemari. Madame Sa memegang pedang millik On Dal bertanya apa itu pedang, apa kamu belajar cara menggunakan pedang dan berbohong pada ibu bersembunyi di sini.
On Dal menjawab kalau ia tidak belajar apa pun dan hanya bermain-main. Mata ibu tidak bekerja tapi otak ibu baik-baik saja teriak Madame Sa. Ga Jin yang berada di sebelahnya berkata kalau ini semua salahnya, Dal tidak ingin belajar tapi aku yang menyuruhnya.
Madame Sa menolah kearah Ga Jin berteriak apa yang akan kamu lakukan dengan mengajarinya bertarung kamu ingin mengubahnya menjadi jagal manusia jadi dia bisa keluar dan menebas orang. Ibu bukan itu fungsinya ucap Ga Jin. Semua ini terjadi karena seorang gadis jahat bergabung dengan keluarga ucap Madame Sa seraya menodorng Ga Jin hingga terjatuh kebelakang.
On Dal menegur Madame Sa berkata kalau bicara Ibu terlalu kasar dan jangan memarahi Ga Jin karena aku ingin belajar ingin mempelajari keahlian pedang dan menjadi jenderal seperti Ayah, Ayahku adalah petarung terhebat di Goguryeo tapi aku hanya membajak ladang dan mengumpulkan herba.
Apa yang akan Ayah katakan jika dia menemuiku sekarang tanya On Dal saat ibu mengubahku menjadi orang desa yang bodoh. Madame Sa langsung menampar On Dal kemudian memukulnya membabi buta seraya berteriak memberi tahu kalau itulah yang diinginkan Jenderal berharap kamu tidak akan pernah memegang pedang dan hidup seperti orang desa selamanya.
Ga Jin memasuki kamar Madame Sa seraya membawa makanan menyuruhnya makan. Madame Sa hanya diam tidak menjawab kemudian merebahkan dirinya untuk tidur. Ga Jin kembali membawa makanan yang ia bawa kemudian keluar dari kamar Madame Sa.
Ga Jin menghampiri On Dal yang duduk didepan api unggun berkata dia pasti sangat kecewa dan tidak mau makan jadi kamu harus bicara dengannya agar dia bisa sadar. Apa yang harus kukatakan, bahwa aku tidak akan pernah memegang pedang lagi, bahwa dia tidak perlu khawatir atau bahwa aku akan hidup dengan tenang dan menuruti perintahnya tanya On dal.
Ga Jin memgang pundak On Dal berkata kalau ia tidak bilang kamu harus bohong untuk menyelesaikan masalah tapi apa yang sebenarnya kamu pikirkan katakan padanya apa yang sebenarnya kamu pikirkan. Pikiranku guman On Dal.
Nyonya Sa pasti terkejut ucap Sa Woon Am karena dia berusaha keras mencegah Dal belajar bertarung. Hong Mae yang sedang menuangkan minuman pada gelas berkata kabar buruk akan terdengar secepat mungkin dan dia tidak bisa memanjakan orang seperti Dal yang ditakdirkan menjadi jenderal yang hebat.
Dia anak yang setia dan berbakti jadi dia juga akan bingung ucap Sa Woon Am. Yeum Deuk berkata kalau ia takut Ga Jin akan diperlakukan seperti gangguan. Jangan mengkhawatirkan itu ucap Hong Hae karena dia pintar dan penuh semangat dan wanita sepertinya langka dia pasangan yang sempurna untuk Dal.
Hong Mae mendekati Sa Woon Am berkata sama seperti kamu dan aku, Ketua. Membuat Sa Woon Am terkejut bertanya apa kemudian berdiri berkata kita tidak perlu ikut campur dan harus menunggu.
Ibu panggil On Dal saat Madame Sa berbaring kemudian berkata kalau ia sudah memikirkannya meski Ayah masih hidup pada akhirnya aku pasti belajar bertarung dan jika dia tidak setuju mungkin aku akan belajar diam-diam jadi ini bukan karena Ga Jin dan ini yang kuinginkan bermimpi menjadi jenderal yang hebat jadi tolong berikan izin.
Kamu ingin menghancurkan hidupmu sendiri ucap Madame Sa kemudian bertanya ibu bisa apa untuk menghentikanmu dan menyuruh On Dal pergi. Sebelum pergi On Dal memperbaiki selimut Madame Sa dan meniup lilin kemudian melangkah keluar.
On Dal menghampiri Ga Jin yang sedang duduk dibangku menatapnya mengangukan kepalanya, setelahnya Ga Jin menyenderkan kepalanya pada bahu On Dal.
Kamu tidak bisa berurusan dengan seorang gadis tanya Doo Joong Seo memarahi Tae Mo. Tae Mo yang sedang berlutut menyuruh Doo Joong Seo membunuhnya. Bagaimana membunuhmu bisa menguntungkanku tanya Doo Joong Seo.
Tae Mo memberi tahu Doo Joong Seo kalau wanita jalang itu akan mencoba membalas kita dan menyruhnya pergi. Kami saling mengincar nyawa dia tidak akan bertindak gegabah ucap Doo Joong Seo. Tae Mo memberi tahu kalau seorang utusan datang dari toko herba Jangbaek.
Kamu menyembunyikan identitasmu dari tangan kananmu juga ucap Doo Joong Seo saat berada di toko herbanya. Setelah meminum tehnya, Hae Mo Yong berkata kalau ini bukan hal yang ingin diketahui semua orang. Kamu lebih sulit dibunuh daripada dugaanku ucap Doo Joong Seo.
Hae Mo Yong menatap Doo Jong Seo yang duduk disampingnya berkata tidak kusangka kepala Cheonjubang yang selalu berusaha membunuh Raja mengatakan itu. Hae Mo Yong memberi yahu kalau wanita yang meminta upacara penghamilan adalah selir Raja.
Tapi jika aku membiarkanmu masuk istana sesuatu yang mengerikan bisa terjadi dan tidak bisa kukendalikan dan kenapa kamu ingin Raja mati, kamu harus memberitahuku dendam apa yang kamu simpan agar kita bisa bekerja sama ucap Hae Mo Yong.
Do Joong Seo mulai bercerita, ada seorang pendeta muda dengan keterampilan hebat selain itu ada seorang wanita yang dia cintai diam-diam dan pendeta itu melanggar hukum hanya ingin menyelamatkan istri dan anaknya tapi itu yang dibunuh anak buah Raja bukanlah istri dan anaknya namun pendeta itu sendiri.
Raja Pyeong Won ucap Dong Joong Seo aku harus membalas istri dan anakku yang dibunuh oleh raja.
Kamu terlalu banyak menghela napas ucap Ga Jin setelah Madame Sa masuk kedalam kemudian menyuruh On Dal jangan mengkhawatirkan ibumu. On Dal berkata kalau ia tidak khawatir. Ga Jin berkata saat kamu berbohong itu tampak jelas dan mulai sekarang kita harus bekerja dengan baik, mengurus ibu dan membangkitkan Lembah Hantu kamu harus fokus pada latihanmu.
Tapi apa aku harus belajar dari master lain tanya On Dal karena ia ingin terus belajar darimu. Ga Jin memberi tahu kalau keahliannya tidak cukup baik sekarang karena kamu punya otot yang kuat dan kamu gesit serta melaju lebih cepat dari dugaanku jadi kamu harus belajar dari guru yang lebih berpengalaman dariku.
Ga Jin membawa On Dal menemui Wol Gwang yang sedang berdiri di atas bukit kemudian memanggilnya. Kamu, biksu gila itu ucap On Dal setelah Wol Gwang berbalik. Wol Gwang menghampiri mereka memberikan hormat kepada Ga Jin berkata lama tidak bertemu Tuan Putri.
Wol Gwang memukul On Dal menggunakan tongkatnya berkata kamu hampir tidak bisa bergumam sebelumnya sekarang setidaknya kamu bisa berjalan. Aku yakin kamu akan mendatangiku pada waktunya jadi aku menunggu ucap Wol Gwang.
Ga Jin berkata kalau itu kamu, saat aku diracuni dan pingsan di ibu kota kamu menyelamatkanku setelah itu kamu terus mengawasi Dal dan aku. Kamu meninggalkan Yibullansa dengan tampak putus asa tapi melihatmu sekarang yang telah menemukan jalanmu aku sangat terharu ucap Wol Gwang.
Ga Jin memberi taghu Wol Gwang kalau ia datang untuk meminta bantuan yang sulit dan jika Dal punya guru yang layak dia akan menjadi pria hebat dari Goguryeo. Wol Gwang berkata kalau ia tidak yakin bahwa aku bisa mengajari putra Jenderal On Hyeop yang hebat.
Omong kosong apa itu tanya On Dal menghampiri mereka kemudian berkata orang yang kamu inginkan sebagai guruku adalah biksu gila ini, aku tidak akan melakukannya aku tidak bisa.
Ga Jin menatap On Dal berkata hati-hati dengan perkataanmu, di Selatan ada Jenderal On Hyeop dan di Utara Jenderal Son dia bertarung dengan ayahmu untuk melindungi Negara sebagai salah satu pejuang terbesarnya.
Kamu sungguh meninggalkanku di sini sendirian tanya On Dal kemudian memberi tahu kalau biksu itu tampak agak aneh bagiku. Jangan mengatakan hal itu dan berlatih dengan giat ucap Ga Jin selagi kamu berlatih aku juga akan bekerja keras.
Bagaimana jika aku ingin bertemu denganmu tanya On Dal. Ga Jin menyuruh On Dal bertahan karena ia akan melakukan hal yang sama. Ada beberapa hal yang tidak bisa kutahan ucap On Dal.
Ga Jin menyuruh On Dal mendekat kearahnya kemudian menciumnya berkata aku akan menunggumu Suamiku, aku percaya padamu. On Dal membalasnya dengan mencium Ga Jin berkata hati-hati, Istriku. Aku akan pergi ucap Ga Jin kemudian meninggalkan On Dal.
Jangan biarkan emosimu menghalangi pekerjaan kita ucap Hae Mo Yong menghampiri Doo Joong Seo yang sedang berdiri di samping tempat obat herbanya. Doo Joong Seo memberi tahu kalau ia sudah menunggu kesempatan ini lebih dari satu dekade jadi tidak mungkin aku melakukan itu.
Hae Mo Yong menatap Doo Joong Seo berkata kalau ia hanya mengingatkanmu pada janjimu. Tentu saja aku ingat ucap Doo Joong Seo karena yang kamu inginkan adalah akhir dari Goguryeo dan sampai saat itu tiba aku akan membiarkan Raja hidup.
Qi tidak mengalir dengan baik dalam sistem kesuburanmu ucap Doo Joong Seo. Hae Mo Yong yang duduk disebelah Hyun Bi memberi tahu kami menggunakan herba untuk meningkatkan aliran. Apa aku bisa hamil tanya Hyun Bi.
Do Joong Seo menyuruhnya menunggu bulan purnama dan lakukan ritual untuk orang mati, Anda harus menyerap energi dari leluhur Anda yang mulia dan menghidupkan kembali aliran stagna Anda jika melakukannya Anda akan bisa hamil. Benarkah itu tanya Hyun Bi.
Sebelum melakukan ritual itu akan kuberi tahu makanan dan tabu apa yang harus Anda hindari jika Anda memercayaiku aku tahu Anda akan melahirkan anak yang sehat ucap Doo Joong Seo. Tentu saja ucap Hyun Bi.
Nona Hae panggil Go Geon. Hae Mo Yong menoleh kebelakang kemudian menyuruh Doo Joong Seo pergi tanpa dirinya dan menghampiri Go Geon. Lukamu pasti belum sembuh kenapa kamu ke istana pekerjaan itu penting tapi kamu harus menjaga diri ucap Gp Geon kepada Hae Mo Yong yang berada didepannya.
Aku belum berterima kasih karena telah menyelamatkan hidupku ucap Hae Mo Yong kmudian bertanya bagaimana aku bisa membayar utang ini. Go Geon berkata kalau tidak ada utang di antara kita kemudian bertanya kamu sudah tahu siapa yang menyerangmu karena kemampuan pedang mereka jelas tidak biasa.
Membuat kesepakatan yang besar dan kecil telah membuatku menjadi objek yang penuh kebencian dan akan berhati-hati jadi jangan terlalu khawatir ucap Hae Mo Yong. Kalau begitu berhati-hatilah ucap Go Geon karena kamu penting bagiku Nona Hae jika kamu ingin membayar utangmu traktir aku minum kapan-kapan. Akan kubelikan yang terbaik ucap Hae Mo Yong.
On Dal sedang membelah kayu sesuai yang di perintahkannya, sedangkan Wol Gwang menikmati makanan yang di buat On Dal kemudian menyuruhnya mengosongkan mejanya. On Dal medekati Wol Gwang berkata kalau ia datang untuk mempelajari keahlian pedang bukan bekerja sebagai pelayanmu.
Apa katamu tanya Gol Wang kemudian berkata kamu pernah dengar lukisan pelukis di kanvas yang bergelombang. On Dal yang tidak paham bertanya apa maksudmu. Wol Gwang menyuruh On Dal mengikutinya menuju gua bertanya apa ini tidak luas, memberi tahu ini gua tempat aku menghabiskan Dongangeo-ku “Dongangeo, saat para biarawan mundur dari dunia di akhir tahun.”
Jadi apa yang kamu perintahkan saat aku terjebak di sini tanya On Dal. Wol Gwang memberi tahu kalau kamu akan menjadi kanvas putih bersih dan toksin di tubuhmu, energi busuk dalam pikiranmu, bekerjalah untuk membersihkan semuanya jadi ilmu pedang akan datang setelahnya.
Wol Gwang melemparkan sekatong makanan kepada On Dal berkata jika kamu mengunyahnya saat lapar kamu tidak akan mati kelaparan silakan melarikan diri jika kamu tidak merasa siap.
Dia mengujiku meskipun dia hanya biksu gila tanya On Dal setelah Wol Gwang pergi, kemudian melakukan apa yang Wol Gwang perintahkan seraya berkata kita lihat siapa yang menang, lihat saja nanti.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 22 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
