Tentangsinopsis.com – Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 10, Yuk gaes simak juga daftar untuk rekap di tulisan yang ini. Kamu juga harus mengetahui kalau ada cerita Episode sebelumnya ada di sini.
Aku harus menolak itu ucap Hae Mo Yong saat Go Won Pyo membuka kotak yang didalamnya terdapat emas sedagai hadiah. Kami menjanjikan hadiah sebagai imbalan kepala pembunuh itu jadi semua ini pantas kamu dapatkan ucap Go Geon saat ayahnya memberi kode untuk membujuk Hae Mo Young.
Hae Mo Young menutup kembali kotak tersebut lalu mengembalikannya seraya berkata kalau ia tidak melakukannya untuk dibayar karena Anda selalu baik dan peduli terhadap keluarga kami jadi aku ingin melakukan sesuatu sebagai balasannya. Go Geon berkata kalau berkat dia kita bisa menghindari masalah.
Pemilik toko herba telah berkontribusi besar ucap Go Sang Chul kepada Go Won Pyo yang berdiri didepannya. Go Won Pyo berkata kalau ia memercayai keserakahan orang tindakan kebaikan untuk membalas budi seseorang dan tidak memercayai orang yang mengatakan hal-hal yang tidak kasatmata. Apa itu artinya ada yang mengganggu Anda tanya Go Sang Chul.
Ada banyak mayat menumpuk di luar kota karena penyakit dan kelaparan kemudian aku memilih gadis yang seusia dengannya dan mengembangkannya di bawah air yang menyebabkan penundaan ucap Hae Mo Yong saat mereka berdua bicara.
Kamu sengaja melempar mayat ke air untuk membuatnya mengembang tanya Go Geon kemudian berkata kalau Hae Mo Yong benar-benar tanpa belas kasih.
Kamu yang membuatku melakukan pekerjaan kotor karena dia tidak ingin seseorang mencurigainya ucap Hae Mo Yong. Go Geon berkata kalau ia akan membalas budiku.
Ga Jin dan On Dal sedang duduk di bangku setelah menggali tanah di buat sumur, Ga Jin bercerita kalau Raja berteriak dan memanggil diriku hantu dan aku terkejut saat dia mengira aku sudah mati. Tapi kamu tetap putrinya, aku juga akan bahagia bukannya takut ucap On Dal.
Jadi kamu kabur begitu saja tanya On Dal, Ga Jin menjawab mungkin aku masih hidup tapi aku sama saja dengan mati.
Bagaimana dengan adikmu tanya On Dal lagi, Bahkan jika kami bertemu lagi dia tidak akan bisa mengenaliku hidupku di istana terasa seperti mimpi karena Ayah dan teman-teman sejatiku berada di Cheonjubang tapi itu juga tidak berguna ucap Ga Jin. On Dal berdiri mengajak Ga Jin mengikutinya.
On Dal membuka pintu rumah Ga Jin lalu mengukur menggunkan kayu. Untuk apa tanya Ga Jin. On Dal mendekati Ga Jin lalu mejawab Kita harus membuat satu kamar lagi tempat ini terlalu kecil untuk dua orang.
Kamu sulit dipercaya kenapa kamu pindah ke sini padahal punya rumah sendiri tanya Ga Jin setelah mendorong On Dal. Ga Jin memukul muka On Dal saat mendekat kearahnya.
Saat mereka berkumpul, On Dal menyuruh Pil Goo mencarikan kayu yang panjang dan kuat jangan yang sudah bengkok, lalu menyuruh Hong Mae membuatkan Ga Jin matras jerami.
Aku tahu kamu tidak mampu membuatkan kasur sutra untuknya tapi matras jerami tidak cukup baik dan aku tahu kamu melakukan ini demi Ga Jin ucap Hong Mae. Benar ucap On Dal, kalian bilang dia boleh tinggal jadi kita harus tepati janji dan bantu dia tinggal dengan nyaman.
Ga Jin sedang menyiapkan kasur untuk tidur lalu tersenyum mengingat kejadian tadi siang,
Kamu menjadi sangat kasar setiap kali kamu marah dan kamu harus memperbaiki itu ucap On Dal saat Ga Jin sedang menepuk-nepuk dahinya. Ga Jin menepuk dahi On Dal dengan keras lalu duduk dan berkata seharusnya kamu lebih jelas kamu yang membuatnya terdengar aneh.
Kenapa kamu marah kepadaku padahal kamu yang memukulku tanya On Dal lau menunjukan hidungnya yang mimisan.
Soal membawa ayahku, aku berterima kasih atas niatmu tapi aku merasa bersalah kepadamu dan para penduduk desa ucap Ga Jin. On Dal menyuruh Ga Jin untuk tidak perlu merasa seperti itu kita akan menjemput dia setelah selesai menggali sumur dan kita bisa memperbaiki rumah.
Dal panggil Ga Jin melihat On Dal lalu berkata kamu melakukan segalanya untukku ada yang bisa kubantu. On Dal mendekatkan wajahnya ke Ga Jin ini sesuatu yang sangat sulit kamu tidak keberatan tanya On Dal semakin mendekatkan wajahnya.
Apa itu tanya Ga Jin. Jalanilah hidup yang normal ucap On Dal lalu menekan kepala Ga Jin kebelakang, itu keinginanmu. Payah sekali ejek Ga Jin lalu berkata kalau aku sudah berjanji kepadamu.
On Dal mengatakan kalau janji tidak berpengaruh dan tetap berpegang pada kata-katamu adalah bagian yang sulit lau bertanya kepada Ga Jin kamu yakin tidak akan membunuh lagi. Ga Jin menjawab kalau ia membuang semua senjataku.
Ga Jin panggil On Dal lalu memegang tangan Ga Jin dan berkata kalau kamu pantas bahagia sekarang jadi jangan mengkhawatirkan hal lain lakukan saja yang terbaik untukmu.
Gong Son membuka penutup yang menutupi mayat tersebut lalu berkata bukan dia, dia sebaya tapi dia orang yang sangat berbeda. Go Won Pyo menyuruh prajuritnya membawa Gong Son keluar.
Aku yakin dia salah ucap Go Geon saat Gong Son pergi. Go Won Pyo menatap Go Geon lalu berkata kalau dia sudah bersumpah setia kepada ayah untuk melindungi Putra Mahkota jadi tidak ada alasan baginya untuk berbohong.
Maksud Ayah aku berbohong tanya Go Geon. Go Won Pyo mengatakan kamu putra ayah dan tampak yakin jadi ayah harus memercayaimu dan belajarlah menghindari masalah jika tidak kamu akan mengeluarkan darah.
Ga Jin memberi tahu Madame Sa kalau sumurnya kering saat melihat Madame Sa mengambil air di dalam sumur. Madame Sa berbalik, aku mungkin tidak bisa melihat tapi tetap bisa mendengar ucap Madame Sa.
Aku punya air di rumahku ucap Ga Jin lalu menawari Madame Sa akan memberi Anda sedikit air karena On Dal pergi memeriksa jebakan yang dia siapkan.
Dia tidak pernah memberitahuku ke mana dia pergi, guman Madame Sa menghentikan langkahnya. Ga Jin mengambil guci tempat air yang di bawa Madame Sa dan membawanya.
Setelah selesai memindahkan air, Ga Jin mendekati Madame Sa yang sedang memilih sayuran duduk di depannya lalu bertanya ini sayuran apa, aku yakin rasanya enak dengan bumbu ucap Ga Jin hendak mengambil sayuran tersebut.
Madame Sa menepisnya dan berkata, aku mungkin buta tapi bisa dengar dan punya tubuh yang sehat jadi jangan mengasihaniku. Tidak aku tidak mengasihani Anda ucap Ga Jin.
Lalu apa tanya Madame Sa lalu berkata kamu tidak perlu membalas kebaikan Dal karena kamu bukan satu-satunya orang yang menerima kebaikannya dan dia terlahir dengan hati yang baik entah manusia atau hewan dia tidak bisa mengabaikan mereka yang tidak punya tempat tujuan.
Ga Jin berkata kalau ia pernah mendengar kalau keluarganya dan penduduk desa yang akhirnya meninggal dengan menyedihkan dan aku yakin dia merasa benci lalu bertanya bagaimana bisa dia tidak ingin membalas dendam, apa dia lupa tentang kejadian hari itu.
Madame Sa menjawab kalau hidup akan lebih mudah jika bisa melupakan yang ingin kita lupakan dan dia hanya berusaha keras untuk melupakannya karena setiap kali memikirkan hari itu dia menjadi patah hati dan marah tapi dia menahan itu dan mengabaikannya karena dia ingin menjadi manusia yang layak.
Setelah berkata seperti itu, Madame Sa pergi serta membawa sayuran kedalam, meninggalkan Ga Jin. Manusia yang layak, guman Ga Jin setelah Madame Sa masuk kedalam.
Ga Jin menyembunyikan dirinya dengan baik aku bahkan tidak bisa menebak di mana dia dan entah di mana aku bisa menemukannya lalu kalian harus menggantikan dan melakukan pekerjaannya ucap Doo Joong Seo saat ia dan anak buahnya sedang berkumpul.
Jika kita terus menundanya Go Won Pyo akan membunuh kita ucap Doo Joong Seo lalu mendekati Tara San dan Tara Jin berkata kalau ini tugas yang sangat penting lalu menyuruh mereka bergegas.
Begitu tiba di Kastel Pyeongyang entah bagaimana situasinya nanti kami tidak akan bisa mengurus Anda lagi ucap Tara San saat mereka menemui Yeom Deuk.
Yeom Deuk memegang tangan Tara San dan Tara Jin berkata kalau ia juga menganggapnya sebagai anakku sendiri apa pun itu lalu meminta mereka menjaga diri kalian. Ada desa bernama Lembah Hantu di Gunung Daeseong ucap Tara San
Tae Mo mendengar perkataan mereka lalu mengode mereka untuk pergi kemudian mereka bergegas pergi.
Kenapa kamu harus bicara denganku tanpa memberi tahu orang tanya Hae Mo Yong saat kembali kerumahnya. Go Geon keluar lalu mendekati Hae Mo Yung sembari mengeluarkan pedangnya mengarahkan di depan wajah Hae Mo Yong berkata tergantung pada jawabanmu mungkin aku harus mengambil nyawamu.
Kudengar Gochuga mencurigai mayatnya palsu sangat sulit mendapatkan kepercayaannya tapi aku mungkin dianggap penipu dan disalahkan ucap Hae Mo Young.
Go Geon menggebrak meja di depannya lalu bertanya kamu sudah tahu identitas pembunuh itu bukan. Kamu tidak akan kembali setelah pergi ke Gunung Daeseong tanpa mengetahui apa pun.
Go Geon berkata kepada Hae Mo Yong kalau ia tidak bisa percaya kepadamu karena kamu memberikan obat mengerikan itu kepada Raja dan membantu putrinya lolos lalu bertanya kamu memihak siapa.
Hae Mo Yong mendekati Go Geon lalu duduk di depannya menjawab kalau ia takut kepada Gochuga dan mengerti ada Lima suku tapi Suku Sono tidak bisa melawannya karena jika melakukannya akan ada pertumpahan darah.
Kenpa karena itu kamu berusaha mengambil hati setiap suku agar bisa mencari cara untuk bertahan hidup tanya Go Geon sembari memukul meja. Kamu benar jawab Hae Mo Yong karena dia sudah pernah membunuh orang tidak berdosa di suku kami dan Ratu juga meninggal karena tuduhan palsu.
Tutup mulutmu teriak Go Geon lalu mencekrap kedua pundak Hae Mo Yong membawanya mendekat kearahnya lalu berkata kalau Ayahku diperintahkan oleh Raja dan hanya menjalankan rencana pengkhianatan.
Hae Mo Yong memberi tahu kalau Raja takut kepada Gochuga dan sekarang dia mencoba membunuh seorang putri, kamu harus membuat keputusan akan mengikuti jejak ayahmu ke jalan yang sudah bernoda darah atau memulai jalanmu sendiri.
Kurasa kamu salah tempat kita sudah menggali cukup lama dan hanya melihat batu bukan air ucap Ga Jin saat mereka berdua sedang berada di dalam sumur yang mereka gali bersama.
Karena keberat saat mengankat batu, On Dal terjembab ke depan dengan segera Ga Jin meraih tangan On Dal lalu memeriksanya seraya bertanya kamu baik-baik saja. Tanganku tidak cedera tapi rasanya lebih baik jawab On Dal.
Ga Jin dan On Dal sedang duduk di tepi tebing sebari melihat pemandangan di depannya. Ga Jn berkata kalau semua yang ia lihat dan dengar di sini membuat berpikir bahwa aku bermimpi jika aku bermimpi aku tidak akan pernah mau bangun.
Kalau begitu tidurlah sepuasmu aku tidak akan membangunkanmu ucap On Dal menyuruh Ga Jin tidur. Aku benar-benar akan tidur di sini ucap Ga Jin lalu menutup matanya.
On Dal melihat Ga Jin yang menutup matanya menatapnya secara intens, baru memalingkan wajahnya ketika Ga Jin membuka matanya dan menatap dirinya.
On Dal menyuruh Ga Jin meghapus kenangan buruk sedikit demi sedikit lalu penuhi hidupmu dengan sesuatu yang baik. Bagaimana denganmu kamu sudah menghapus semua kenangan buruk tanya Ga Jin. On Dak menjawab Belum.
Apa gunanya mengayun pedangmu ke udara yang tidak terlihat seharusnya kamu bunuh pembunuh itu saat ada kesempatan ucap Go Won Pyo saat Go Geon berlatih.
Sekeras apa pun aku memaksakan diri aku tidak berani membunuh seorang putri kerajaan tapi aku tahu Ayah sudah lama melakukannya. ucap Go Geon sambil melihat Ayahnya yang membelakanginya.
Go Won Pyo mengeluarkan pedangnya kemudian mereka berdua mulai bertarung. Saat Go Geon kalah Go Won Pyo berkata kalau ia membuat keputusan demi keluarga kita tapi kamu berbohong kepada ayahmu sendiri dibutakan oleh rasa cintamu.
Go Geon berdiri lalu berkata aku putra Ayah yang bodoh. Go Won Pyo membuang pedang miliknya kemudian berkata kalau mulai besok kamu akan mundur sebagai Kepala Pertahanan Ibu Kota.
Saat meletakaan pedangnya di depan jendela, Go Geon melihat Tara Jin dan Tara San yang memasuki kerajaan.
Setelah menghabisi prajurit didepan Tara Jin dan Tara San memasuki istana dan masuk ke kamar Raja, saat Tara Jin dan Tara San mengeluarkan pisau hendak membunuh Raja, dengan cepat Raja menghindar saat Go Geon bertanya siapa kalian kemudian mereka bertarung.
Go Geon mengejar mereka saat Go Won Pyo menyuruh mengejarnya lalu bertarung dengan Tara Jin dan Tara San hingga akhirnya mereka terkepung.
Kalian anjing pemburu dari Cheonjubang ucap Go Won Pyo saat melihat mereka berdua terkepung.
Saat hendak menjalani hukumannya, Madame Sa memberikan makanan kepada On Dal dan menyuruhnya memakan bersama Ga Jin lalu kembali masuk kedalam.
Mereka berdua sedang menggali tanah untuk mencari air, saat On Dal sedang menggali Ga Jin menedang On Dal hingga tersungkur kedepan lalu Ga Jin tertawa karena bisa mengerjai On Dal.
Saat berdiri On Dal melihat air yang keluar dari tanah, saking bahagianya karena sumurnya mengeluarkan air, On Dal memeluk Ga Jin saat mereka keluar dari sumur, setelah sadar dengan segera mereka melepaskan pelukannya.
Aku akan pergi dan membawa orang-orang ucap On Dal lalu menyuruh Ga Jin menunggu di sini lalu meninggalkan Ga Jin.
Kamu menemukan air ucap Doo Joong Seo saat On Dal sudah pergi lalu berjalan mendekati Ga Jin.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di River Where The Moon Rises Eps 11 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.