Tentangsinopsis.com – Sinopsis Replay: The Moment Episode 10, Yuk gaes, simak juga daftar selengkapnya di tulisan yang ini. Kamu juga bisa tahu lho gaes tentang Episode sebelumnya baca di sini.
Chanyoung masuk kedalam studio bersama Lee In Ho, Hayoung yang mendengar Chanyoung masuk segera berdiri lalu menghampirinya, Hayoung berkata kalau ia suka lagunya dan aku di sini untuk melihatmu.
Bagaimana kamu tahu tanya Chanyoung. Hayoung menjawan kalau seseorang memberitahunya. Chanyong melihat Lee In Ha yang berdiri disebelahhnya. Lee In Ho berkata kalau ia tidak tahu.
Hayoung bertanya kepada Chanyoung apakah sudah selesai merekam. Iya jawab Chanyoung. Kalau begitu ikut aku ucap Hayoung lalu bertanya kepada Lee In Ho bisakah aku mencurinya darimu. Tentu saja aku tidak membutuhkan dia lagi jawab Lee In Ho.
Hayoung dan Chanyoung sedang berada di café sembari menikmati minumannya, Hayoung mengatakan kalau ia sangat menyukai lagunya terutama liriknya aku merasa aneh mendengarnya setelah sekian lama lalu menyuruh Chanyoung untuk tidak melupakannya saat kamu menjadi terkenal. Baik kata Chanyoung sambil tersenyum.
Kamu pasti terkejut melihatku tanya Hayoung. Iya ku pikir melihat sesuatu jawab Chanyoung lalu bertanya siapa yang bilang aku ada di sana. Hayoung menjawab kalau Jihoon memberitahuku bahwa dia melihatmu di studio rekaman. Lee Jihoon guman Chanyoung.
Hayoung mengatakan kalau ia ingin tahu apa yang sedang kamu kerjakan dan ingin mengejutkanmu tetapi tidak menyangka kamu beneran terkejut.
Aku ingin menanyakan sesuatu ucap Chanyoung lalu bertanya apa kalian masih bersama. Hayoung yang kebingungan bertanya kembali apa maksudmu bersama dengan siapa. Jadi kamu putus, aku tidak tahu kamu putus dengan Jihoon. Hayoung berkata kalau itu hanya salah paham karena kami tidak pernah bersama.
Chanyoung meminta maaf kepada Hayoung kerena salah paham. Tidak masalah ucap Hayoung karena kami telah berteman sejak kami masih kecil jadi orang sering salah paham.
Hayoung bertanya kepada Chanyoung apakah kamu melihat seseorang. Belum tapi aku menyukai seseorang ucap Chanyoung. Siapa tanya Hayoung kurasa kau sangat menyukainya. Ini minumannya kilah Chanyoung. Hayoung tersenyum lalu berkata bohong.
Bisakah aku bertanya sesuatu saat kita bertemu untuk terakhir kalinya kenapa kamu menghindariku tanya Hayoung.
REPLAY
Sebelum Chanyoung datang Jihoon terlebih dahulu sampai di ruang klub, JIhoon membuka lokernya dan menarun barang miliknya di loker.
Jihoon membuka loker milik Chanyoung dan menemukan buku lirik Hayoung lalu mengambilnya, Jihoon ingat kalau mendengar Hayoung menyenyikan lagu tersebut.
Apakah kamu di sini untuk sesuatu tanya Jihoon ketika melihat Chanyoung masuk keruangan klub. Saat medengar Jihoon menyanyi, Chanyoung menoleh lalu bertanya bagaimana kamu tahu lagu itu.
Kenapa kamu penasaran Hayoung menyanyikannya saat dia bersamaku jawab Jihoon. Chanyoung menutup lokernya lalu keluar dari ruangan klub.
PLAY
Rasanya seperti kita kembali ke sekolah ucap Hayoung ketika mereka berdua berjalan. Chanyoung mengatakan kalau saat itu musim panas. Jadi aku memikirkannya setiap musim panas dan kami bersenang-senang saat itu. Benar ucap Chanyoung.
Orang-orang merindukanmu ingin melihat mereka bersama nanti. Chanyoung menyutujuinya.
Terima kasih sudah mengantarku pulang ucap Hayoung ketika sudah sampai didekat rumahnya. Chanyoung menyuruh Hayoung untuk tidan mempermasalahkannya.
Hayoung menghentikan langkahnya lalu berbalik saat Chanyoung memanggilnya lalu berkata kalau aku juga sering memikirkanmu selamat tinggal lalu berbalik dan pergi.
Hei Gong Chanyoung panggil Hayoung apakah kamu ingin bertemu besok. Ya ucap Chanyoung, lalu mereka sama-sama pergi.
Saat sedang mengerjakan lagunya bersama Lee In Ho, Jihoon masuk lalu berkata bisakah kita bicara sebentar.
Aku mendengar bahwa kalian berdua telah bertemu ucap Jihoon ketika mereka berdua bicara. Chanyoung bertanya kamu mengatakan kepadanya bahwa aku ada di sini. Ya karena dia selalu bertanya-tanya bagaimana kabarmu.
Kenapa kamu tidak bertanya mengapa aku berbohong saat itu tanya Jihoon. Tidak masalah lagi dan aku tahu kamu tidak bisa menahannya jawab Chanyoung.
Jihoon mengatakan kalau ia mendengar lagu itu secara kebetulan karena Hayoung tidak membiarkan ku mendengarkannya. Chanyoung bertanya kenapa kamu memberi tahuku tentang itu sekarang.
Jihoon mengingat percakapannya bersama Hayoung waktu di café, saat ia mengatakan kalau masih memiliki perasaan untukmu. Hayoung berkata kaalu ia memiliki seseorang yang ku suka dan kamu tahu dia juga.
Ku merasa kamu perlu tahu dan aku tahu kamu masih menyukainya jadi katakan padanya sebelum terlambat.
Jihoon, Taeyoung dan Seo Eun sedang berkumpul bersama di sebuah café, saat melihat Taeyoung dan Seo Eun yang sedang bermesraan Jihoon memanggil pekerja café lalu memesan soda.
Setelah beberapa saat Chanyoung dan Hayoung datang dengan bergandengan tangan lalu menghampiri mereka.
Jadi kalian berdua kencan sejak kapan tanya dan kenapa kamu tidak memberitahuku ucap Seo Eun ketika mereka semua sudah duduk. Hayoung menjawab kalau ia ingin memberi tahumu secara langsung. Kalian terlihat serasi bersama ucap Taeyoung.
Mereka mulai bercerita tentang masa sekolah dan tentang band Neon Paprika yang gagal.
Chanyoung memutar lagu buatannya lalu menyuruh Hayoung mendengarkanya dan duduk disamping Hayoung dan berkata kalau aku ingin kamu menjadi yang pertama mendengarnya.
Chanyoung memberikan gantungan kunci kepada Hayoung lalu berkata kalau ia ingin memberikannya kepadamu untuk ulang tahun tapi terlambat dan aku memiliki sesuatu yang tidak dapat ku katakan saat itu lalu Chanyoung berkata kalau aku menyukaimu. Sejak kapan tanya Hayoung.
“Sejak kapan aku mulai menyukaimu? mungkin setiap saat aku jadi menyukaimu”
Chanyoung menjawab kalau sejak pertama kali aku melihatmu dan sekarang. Sebenarnya aku juga menyukaimu dan aku menyukaimu sekarang ucap Hayoung. Chanyoung memegang tangan Hayoung lalu mengenggamnya.
Jadilah Pacarku ajak Chanyoung kepada Hayoung dan Hayoung mengagguk sebagai balasan. Kemudian Hayoung dan Chayoung berciuman.
“Meski agak tidak stabil, itu yang pertama dan yang paling murni. Ketika saya berumur delapan belas ada kami.”
SELESAI……
Terima kasih sudah mengikuti dan membaca Replay: The Moment yang aku tulis dari awal sampai akhir, sampai bertemu lagi di drama-drama yang lain dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.