Tentangsinopsis.com – Sinopsis Replay: The Moment Episode 1, Baca daftar selengkapnya di tulisan yang ini.
Gong Chanyoung sedang berlatih memainkan piano dan menyanyi. Tiba-tiba Lee In Ho datang dan bertepuk tangan ketika mendengar Gong Chanyoung menyanyi. Gong Chanyoung berkata kepada Lee In Ho kalau ini tempatnya dan membiarkan diri untuk masuk. Karena aku tahu kode pintunya. Gong Chanyoung menyuruhnya membunyikan bel pintu lain kali. Tidak perlu di antara kita lalu masuk dan duduk disofa, dan bertanya apa pendapatmu tentang membuat saluran YouTube. YouTube, mengapa tanya Gong Chanyoung. Karena setiap orang memiliki salurannya sendiri hari ini. Gong Chanyoung berbalik dan bertanya, apa yang kamu sarankan kali ini. Sepertinya kamu meragukan ide hebatku lagi.
Aku tidak pernah memilikinya. Bukan aku, kalau begitu aku minta maaf, tapi serius, kali ini tingkat kebesaran baru. Jadi, kamu bermain piano sedikit dan juga bernyanyi sedikit saja, bagaimana. Akhir-akhir ini, video orang-orang yang meliput K-pop mendapatkan banyak penayangan, kamu bermain piano dan menyanyikan film, aku mengedit dan mengunggahnya, dengan bantuan penggemar kami, lalu kita mendapatkan banyak klik dan pengikut dan itu adalah tiket emas.
Apa kamu sedang berbicara omong koson. Bagaimana kamu tidak bisa melihat ini. Karena itu tidak akan berhasil. Siapa tahu, Dewa algoritme yang hebat dapat memberkati kita dengan hit Ribuan dolar per bulan. Kita bisa membagi 50-50, bagaimana dengan itu. Kami bahkan tidak akan mendapatkan beberapa dolar, beli saja lotre untuk dirimu sendiri.
Aku pikir kamu menginginkan albummu sendiri, maka kamu butuh uang untuk memproduksi album dan pekerjaan paruh waktumu tidak akan banyak membantu dan akan jauh lebih mudah membuat album jika kamu menjadi terkenal di YouTube, Lee In Ho menyuruh Gong Chanyoung mendekat dan menunjukkan saluran langganannya, dulu memiliki kurang dari 500 pelanggan, tapi hanya dengan satu lagu cover, sekarang memiliki 100.000 pelanggan dengan hampir satu juta tampilan. Yoo Hayoung, ucap Gong Chanyoung.
2 tahun lalu
Yoo Hayoung sedang membuat Vlog, dan sedang dalam perjalanan ke sekolah sekarang, Hari ini ia akan menunjukkan sekolahnya. Ta-da, sedikit mendung hari ini dan mungkin akan turun hujan. Yoo Ha, panggi Seo Eun, dan bertanya apa ini, vlog. Ya, sapalah lalu mengenalkan kalau ini temanku Seo Eun.
Kamu biasanya lebih awal dariku. Aku tidur larut tadi malam. Menonton boyband. Ya, aku mengacaukan ujian tengah semester dan sekarang hanya ini yang kudapat. Aku tidak bermaksud begadang sepanjang malam, tetapi setelah MV, streaming langsung, dan umpan saluran, saat itu jam 3 pagi. Kamu luar biasa
Jika aku belajar keras ini dan sudah dijamin aku lulus ke perguruan tinggi. Pelajaran pertama hari ini adalah studi bahasa dan kamu akan sangat mengantuk nanti. Tunggu saja sampai jam 4 kamu bisa istirahat. Aku bisa tidur siang lalu pergi makan siang. Bagus.
Hayoung, panggil Jihoon dan berkata kalau lebih baik kita lari juga. Hayoung melihat jam yang ada diponselnya, kemudian mereka berlari.
Gong Chanyoung sedang berjalan dan melihat orang-orang berlari bertanya apa sekarang. Gong Chanyoungmeboleh kebelakang dan melihat Hayoung yang tidak sengaja menabraknya, memegang tangannya agar tidak jatuh.
“Setiap orang memiliki momen yang tak terlupakan. Saya mendapatkannya, orang yang tak terlupakan”
Apakah kamu baik-baik saja. Ya, kamu. Aku baik-baik saja Biarkan aku pergi,
Ketika kembali berjalan Gong Chanyoung menginjak gantungan kunci lalu mengambilnya.
Jihoon memanggil Hayoung dan bertanya apa ia kenal pria tadi. Tidak, aku tidak pernah melihatnya sebelumnya, kenapa. Kamu berbicara dengannya dengan santai. Label namanya mengatakan bahwa kita sekelas, sampai jumpa.
Sorang guru masuk ke kelas dan memperkenalkan siswa baru hari ini, namanya Gong Chanyoung, tolong sapa dia dengan sambutan hangat, Semoga kamu bergaul dengan teman-teman barumu. Ada kursi kosong di sana, lalu menyuruhnya duduk. Gong Chanyoung duduk di sebelah Jihoon lalu menyapanya. Chanyoung, temui aku setelah makan siang hari ini, lalu keluar dari kelas.
Siapa namamu tadi. Gong Chanyoung. Aku Sim Taeyoung, dan ini di sini. Saya sudah menyapa. Dia brengsek tapi bukan orang jahat. Aku bisa mendengarmu. Dia memiliki pendengaran yang tajam. Aku sangat senang memiliki seseorang teman yang baru di geng. Jadi kalian berdua dekat. Ya, semacam itu.
Hei, izinkan aku menanyakan sesuatu, mengapa kamu pindah. Oh itu. Apakah kamu mendapat masalah di sekolah sebelumnya. Tidak, bukan itu. biasanya penolakan besar berarti persetujuan. Tidak, sungguh. Lalu kenapa kamu pindah, katakan saja. Aku akan memberitahumu nanti.
Haruskah kita melakukan ini, tanya Jihoon. Apakah kamu takut, lalu berhenti, tanya Taeyoung. Aku siap, ucap Gong Chanyoung. Tidak akan mudah bagimu pemula, mengerti. Cepatlah, kita tidak punya waktu, Kita mulai. Lalu mereka bertanding memainkan Game. Setelah selesai bermain Seo Eun datang. Aku pikir kalian pergi ke took. Kaulah yang mengabaikan pesanku. Guru mengambil ponselku. Kamu tertangkap lagi. Aku tidak tahu, selalu saja. Karena kamu terlalu jelas.
Siapa ini, tanya Aeo Eun.Pria baru di kelas. Hai, saya Im Seo Eun dari Kelas 5. Hei, aku Gong Chanyoung. Jangan berteman dengannya, dia akan mengurasmu, ucap Taeyeoung. Dimana Hayoung, tanya Jihoon. Dia sedang tidak enak badan dan tidur siang di ruang klub tanpa makan siang. Apa kamu tidak terlambat. Kami masih punya waktu. Bukan kami, tapi kamu. Guru ingin melihatmu. Aku lupa Maaf teman-teman, aku akan kembali nanti, ucap Gong Chanyoung.
Apa kamu belajar piano di Sekolah Seni Seonghwa. Ya, piano klasik. Maka kamu bisa bermain dengan sangat baik. Aku tidak tahu tentang itu. Apakah kamu pernah menjadi bagian dari klub sekolah. Tidak juga. Bagus, bagaimana dengan band sekolah. Band sekolah. Kami mengalami masalah beberapa tahun yang lalu dan kami baru-baru ini membuka kembali band. Kami punya drum, bass, gitar, tapi tidak ada keyboard, aku yang bertanggung jawab atas band. Akan terlihat bagus untuk memiliki aktivitas klub di rapormu. Akan kupikirkan tentang hal ini nanti. Bagus, pikirkan tentang itu, Lee Chanyoung dan biarkan aku tahu. Gong .. Gong Chanyoung. Benar, Gong Chanyoung, kamu boleh pergi sekarang.
Setelah keluar Gong Chanyoung, berguman kalau ia belum pernah ke klub sebelumnya. Gong Chanyoung masuk ke sebuah ruangan dan bertanya ruangan apa ini. Gong Chanyoung mencari sakelar lampu tapi tidak mau menyala. Gong Chanyoung masuk kedalam, dengan keadaan yang gelap Gong Chanyoung tersadung kursi, lalu terjatuh dan menimpa Hayoung yang tertidur di sofa.
“Setiap orang memiliki orang yang tak terlupakan
Anda membayangkan bertemu mereka lagi
Dan momen itu datang tanpa pemberitahuan”
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Replay Eps 2 dan jangan pernah bosen untuk membaca didrama yang aku tulis, salam A2One
