Red Shoes Eps 96 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 96 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini

• 

Hee Kyung tengah minum. Dia sudah menghabiskan sebotol dan masih minum lagi.

Hyeok Sang datang dan menghentikan Hee Kyung minum lagi.

Hyeok Sang : Kau bisa mati jika terus begini.

Hee Kyung : Aku akan mati? Kau beruntung. Kau bisa mendapatkan istri baru setelah salah istrimu yang menjengkelkan mati. Kau kaya dan berpengaruh. Wanita akan berbaris.

Hyeok Sang : Apa yang kau bicarakan? Sadarlah!

Hee Kyung : Untuk apa? Apa yang tersisa? Aku bukan lagi CEO Lora, aku tidak bisa menjadi menteri aku tidak bisa menjadi anggota dewan. Semuanya sudah berakhir. Aku tidak punya apa-apa sekarang.

Hyeok Sang : Kau bisa hidup sebagai ibu Hye Bin. Kau telah hidup sebagai CEO Lora jadi kau bisa hidup sebagai ibu Hye Bin dan istri Kwon Hyeok Sang dari sekarang.

Hee Kyung marah, aku Min Hee Kyung. Aku bukan ibu atau istri seseorang! Aku telah bekerja sangat keras sampai sekarang. Aku telah bekerja sangat keras untuk sampai ke sini. Aku bukan apa-apa tanpa Lora. Aku bukan siapa siapa.

• 

Hyeok Sang memeluk Hee Kyung.

Hyeok Sang : Aku akan membiarkanmu kembali menjadi CEO Lora.

Hee Kyung : Tidakkah kau sadar? Kau sudah selesai untuk saat ini juga. Jemma dan Ju Hyung telah menyeret kita ke sepanjang jalan ke bawah. Kau akan kehilangan segalanya karena Ju Hyung juga, seperti aku. Ini sudah berakhir untuk kita.

Hee Kyung pingsan.

Hyeok Sang pun marah. Hasratnya untuk menghabisi Jin A menjadi semakin besar.

• 

Hyeok Sang menemui Soo Yeon. Soo Yeon menyeduhkan kopi untuk Hyeok Sang.

Soo Yeon : Aku melayani ini hanya untuk tamu penting.

Hyeok Sang mencicipinya. Dia bilang rasanya enak.

Hyeok Sang : Bagaimana perasaanmu? Apa kau senang hidup dengan si brengsek itu Tae Gil, setelah mengkhianatiku?

Soo Yeon : Bagaimana kau bisa mengatakan itu?

Hyeok Sang : Pindah sekarang juga.

Soo Yeon : Oppa!

Hyeok Sang : Kau tahu apa yang Jemma lakukan pada kami. Bagaimana kau bisa tinggal di sana? Semuanya hancur karena Jemma. Keluarga kami bahagia, tapi Jemma muncul dan menghancurkan kebahagiaan kita. Ini salahnya dia Hye Bin seperti itu. Dia menendang keluar kakak iparmu dan menggantikannya sebagai CEO Lora Shoes. Kakak iparmu adalah… dia… Aku mungkin kehilangan pekerjaanku sebagai ketua juga. Jemma dan Ju Hyung menang atas anggota dewan dan mereka memilih untuk memecatku.

Soo Yeon : Itu konyol.

Hyeok Sang : Ju Hyung bertekad menggantikanku. Kau tahu apa yang aku lakukan untuk mendapatkan penerimaan ayah mertuaku? Aku seperti anjing yang setia. Aku berlari jika dia memberi isyarat, aku mengibaskan ekorku, dan aku bahkan menjilat tangannya. Aku mengorbankan masa mudaku untuk membangunnya. Lora… sudah seperti anakku.

Soo Yeon : Oppa, aku pikir kau harus berlutut pada Jemma, meminta maaf.

Hyeok Sang : Kenapa! Apa kesalahan yang telah aku perbuat? Kematian ayahnya adalah sebuah kecelakaan. Aku tidak membunuhnya.

Soo Yeon : Bagaimana dengan ibu angkatnya? Apakah itu kecelakaan juga?

Hyeok Sang : Soo Yeon! Menurutku sudah waktunya untuk mengakhiri ini. Jadi jadilah pintar. Pindah dari rumah mereka.

Hyeok Sang pergi.

• 

• 

Soo Yeon lalu menghubungi Ju Hyung.

Soo Yeon : Hyuk Sang baru saja di sini. Benarkah kau dan Jemma berusaha memecatnya? Ini salah. Dia sangat baik padamu.

Ju Hyung : Bukan itu yang penting. Kau menjalankan bisnis juga. Kau tidak harus seperti ini. Ayah melanggar kewajiban fidusia. Tidak. Itu adalah kelalaian tugas. Meskipun Ms. Min menggelapkan dana dan menjalankan Lora Shoes secara tidak bertanggung jawab, dia mengabaikannya dan melihat ke arah lain.

Soo Yeon : Tidak mungkin. Dia tidak mungkin tahu.

Ju Hyung : Tidak. Akuntan, auditor, semuanya mempelajari dokumen-dokumen itu.

Soo Yeon : Apa kau yakin, kau tidak menggunakan perusahaan untuk membalas dendam pada saudaraku untuk apa yang terjadi pada ibumu? Katakan padaku. Bisakah kau menyangkalnya?

Ju Hyung mematikan ponselnya.

• 

Hyeok Sang balik ke ruangannya dan menghubungi pengawalnya.

Hyeok Sang : Apakah kau siap? Mulai.

• 

Seketaris Lee masuk, membawakan berkas yang harus diperiksa Jin A.

Seketaris Lee : Kau mau teh?

Jin A : Maaf, tapi aku tidak butuh sekretaris lagi. Jangan salah paham. Aku tidak bermaksud apa-apa dengan itu. Aku bilang aku bisa menanganinya sendiri. Membuat janji, menerima laporan, membuat kopi, menerima tamu, hal-hal seperti itu. Jangan sia-siakan bakatmu hanya untuk melayaniku.

Seketaris Lee mengerti dan mengucapkan terima kasih. Lalu dia beranjak keluar.

• 

Ponsel Jin A berbunyi.

“Kim Daepyonim, saya Lee, seorang reporter di KSB. Apakah kau tidak ingat saya?”

“Maaf. Aku tidak…”

“Aku sangat terluka. Anda berjanji untuk memberi saya wawancara jika anda menjadi sukses. Apakah kau sudah lupa? Anda memberi saya sebuah wawancara tentang kasur ajaib. Saya ingin mewawancarai Anda untuk acara spesial yang akan datang disebut “Orang Tahun Ini”. Kau adalah panutan sejati yang ingin ditiru oleh semua orang. Anda menjadi CEO tanpa silsilah, pendidikan yang baik, atau koneksi.”

Ju Hyung masuk.

• 

• 

Jin A menyudahi teleponnya dan memberitahu Ju Hyung bahwa dia diminta wawancara.

Ju Hyung takjub, wow.

Jin A : Tapi aku tidak terlalu menyukainya. Ini juga memalukan.

Ju Hyung : Lakukan untuk Lora, bukan untuk dirimu sendiri. Perusahaan menghabiskan banyak uang untuk beriklan, tapi mereka bertanya padamu untuk wawancara sebagai gantinya. Ini adalah kesempatan besar. Kapan itu?

Jin A : Besok.

Ju Hyung : Semoga berhasil. Kau bisa.

• 

Hyeok Sang menerima telepon dari seseorang tentang Jin A.

Hyeok Sang : Dia membuat janji?

“Ya. Mereka bertemu besok jam 7 malam. di Taman Sansung.”

Hyeok Sang mengerti.

Bersambung….

Next episode… Hyeok Sang tahu Jin A putri kandungnya setelah dia menusuk Jin A.