Red Shoes Eps 86 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 86 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini

Hee Kyung menerima pesan dari orangnya, tentang hasil tes DNA.

“Haruskah aku mengirimkannya lewat e-mail atau pesan?”

Sontaklah Hee Kyung langsung tegang. Hyeok Sang berdiri. Dia tanya, apa itu Soo Yeon.

Hyeok Sang mau melihat. Hee Kyung langsung menjauhkan ponselnya dari Hyeok Sang.

Hee Kyung bilang bukan apa-apa.

Hee Kyung lalu masuk ke kamar.

Hyeok Sang menyusul Hee Kyung.

Hee Kyung duduk di depan meja riasnya. Dia membalas pesan teks itu, meminta dikirimkan duluan hasilnya. Sembari menunggu jawabannya, Hee Kyung meyakinkan dirinya kalau Jin A anak Pak Kim.

Tanpa dia sadari, Hyeok Sang berdiri di depan pintu dan tengah melihatnya.

Ponselnya kembali berdering. Pesan masuk, tentang hasil tes DNA.

Hee Kyung syok membaca hasil tes DNA, kalau Hyeok Sang dan Jin A adalah ayah dan anak.

Saking kagetnya, Hee Kyung sampai menjatuhkan ponselnya.

Hyeok Sang mengambil ponsel Hee Kyung.

Hee Kyung berusaha mengambil ponselnya di tangan Hyeok Sang. Tentu saja, Hyeok Sang tidak mau mengembalikannya.

Hyeok Sang : Apa dia pengganti Anggota Dewan Son?

Hee Kyung : Itu bukan apa-apa. Kembalikan.

Hyeok Sang : Apanya yang bukan apa-apa? Istriku mengirimi pesan untuk seseorang di tengah malam. Bukankah suaminya berhak tahu?

Hee Kyung : Hentikan. Ini tidak seperti dirimu. Kembalikan sebelum aku marah.

Hyeok Sang : Sebelum kau marah? Apa kau akan menamparku, seperti yang terakhir kali kau lakukan, jika aku aku tidak mengembalikannya?

Hee Kyung berusaha merebut ponselnya. Hyeok Sang lebih kuat. Dia memegang erat tangan Hee Kyung dan menempelkan jari Hee Kyung ke sisi ponsel untuk membuka sandi ponsel.

Kunci ponsel terbuka. Hyeok Sang membaca pesan teks itu.

Hyeok Sang : Hasil tes DNA siapa ini? Katakan padaku. Siapa?

Di kamarnya, Hye Bin tengah menatap foto Hyun Seok.

Hye Bin : Oppa, aku merindukanmu.

Hyeok Sang masuk dan melihat Hye Bin.

Hye Bin akhirnya melihat ayahnya. Dia tersenyum ayahnya datang.

Hyeok Sang : Apa yang kau lakukan?

Hye Bin : Bukan apa-apa. Aku sekarang harus tidur.

Hyeok Sang : Psikiater datang hari ini juga, kan?

Hye Bin . Ya, aku jauh lebih baik.

Hyeok Sang memeluk Hye Bin.

Hyeok Sang : Kau akan segera baik-baik saja. Kau harus segera kembali bekerja dan belajar bisnis. Kau harus menerima pelatihan suksesi agar bisa menyukseskan kami.

Hye Bin : Ayah, terima kasih. Aku lega aku putri ayah.

Hyeok Sang : Tentu saja. Aku juga lega kau putriku.

Hye Bin : Aku mencintaimu, ayah.

Tapi Hyeok Sang tampak menahan tangisnya.

Hee Kyung di kamarnya terduduk lemas. Dia menangis, memikirkan jawabannya ke Hyeok Sang tadi pas Hyeok Sang nanya itu tes DNA siapa.

Hee Kyung bilang itu tes DNA Hyeok Sang dan Hye Bin.

Hyeok Sang kaget, kau mau bilang Hye Bin bukan anakku?

Hee Kyung : Dia anakmu! Kau membaca pesannya.

Hyeok Sang ingin tahu alasan Hee Kyung melakukan tes DNA.

Hee Kyung : Sekarang dia sakit. Aku gugup dan tidak yakin.

Hyeok Sang : Apa hubungannya dengan tes DNA?

Hee Kyung : Kau menyeretku kemari dan aku tinggal disini secara tak terduga. Jadi aku takut kalau Hye Bin anaknya Jung Gook. Maaf, yeobo. Aku sensitif akhir-akhir ini. Aku takut dia bukan anakmu. Itulah sebabnya aku menjalankan tes. Tapi kecemasanku tidak beralasan. Dia putrimu.

Hyeok Sang : Aku ayahnya! Dia putriku! Aku tahu lebih baik dari siapa pun.

Hee Kyung : Maaf, yeobo. Aku sensitif belakangan ini.

Hyeok Sang memeluk Hee Kyung.

Flashback end…

Hee Kyung : Apa yang harus kita lakukan sekarang, yeobo? Kim Jemma putrimu. Apa sekarang?

Pagi-pagi, Soo Yeon udah bikin kekacauan di rumah Jin A.

Sun Hee keluar dari kamar, sambil berteriak kebakaran. Rumah mereka penuh asap. Yu Kyung juga keluar.

Tae Gil keluar dari kamar mandi, membawa baskom. Dia menyiramkan air ke arah dapur.

Soo Yeon keluar dari dapur. Soo Yeon lah yang kena siram Tae Gil. Gun Woo juga keluar dari kamar mandi dan menyiram Soo Yeon.

Mereka kaget melihat Soo Yeon.

Gun Wook bergegas membuka jendela dan Yu Kyung membuka pintu.

Sun Hee memarahi Soo Yeon.

Sun Hee : Kau menyalakan api?

Soo Yeon bilang dia hanya mencoba menggoreng ikan. Dia ingin membuat sarapan.

Sun Hee marah, siapa yang menyuruhmu melakukannya! Ya Tuhan, jantungku yang malang. Aku hampir terkena serangan jantung!

Gun Wook : Kau harusnya tidak melakukan apapun.

Tae Gil : Kenapa kau melakukan itu? Kau seorang tamu.

Soo Yeon minta maaf dan lari ke kamar Jin A.

Soo Yeon nangis di kamar. Tae Gil menyusul Soo Yeon. Dia menghibur Soo Yeon.

Tae Gil : Jangan terlalu kesal. Semua orang hanya terkejut.

Soo Yeon : Aku hanya mencoba membantu. Aku merasa tidak enak, jadi aku ingin membuat sarapan untuk semua orang.

Tae Gil : Aku tahu. Kau tidak melakukannya dengan sengaja.

Soo Yeon : Apa yang aku lakukan sekarang? Aku tidak tahu kalau menyakitkan mencintai seseorang. Mereka bilang cinta membuatmu berfluktuasi antara kebahagiaan murni dan kesengsaraan. Aku kira mereka benar.

Tae Gil : Soo Yeon-ssi, tidak peduli seberapa sulit itu, tidak peduli apa yang orang katakan, kita tidak bisa putus. Kau tahu, kan?

Soo Yeon : Aku tahu.

Tae Gil : Aku tidak bisa hidup tanpamu dan kau tidak bisa hidup tanpaku. Apakah kau dengan tulus mengetahuinya atau tidak?

Soo Yeon : Aku tahu.

Tae Gil : Jangan menangis. Cintaku.

Tae Gil membuat big heart pose.

Tae Gil : Amor mio.

Soo Yeon akhirnya tertawa.

Soo Yeon yang baru masuk ke ruangannya, terkejut melihat Ju Hyung.

Soo Yeon : Apa yang membawamu kemari?

Ju Hyung : Aku mencemaskanmu dan merindukanmu.

Soo Yeon : Kau satu-satunya di keluarga yang mencemaskanku. Kau mirip dengan ibumu.

Ju Hyung : Kau ingat ibuku?

Soo Yeon : Tentu saja. Saat aku pindah setelah kakakku menikah, ibumu masih sehat. Dia baik padaku karena dia peduli. “Makanlah”, “Kau membutuhkan sesuatu”, dia baik karena dia peduli padaku.

Ju Hyung : Karena itukah kau baik padaku?

Soo Yeon : Kadang-kadang aku berpikir, jika ibumu tidak sakit, semua ini tidak akan terjadi. Tidak, jika kakekmu tidak meninggal lebih cepat.

Ju Hyung : Bibi, ibuku…. ibuku…

Sepertinya Ju Hyung ingin mengatakan bahwa Hee Kyung membunuh ibunya, tapi dia ragu mengatakannya.

Ju Hyung lantas bertanya, dimana Soo Yeon tinggal. Soo Yeon bilang rahasia.

Di ruangannya, Hee Kyung membaca surat hasil tes DNA Jin A dan Hyeok Sang.

Hee Kyung : Dia putri Kwon Hyeok Sang. Aku harus bagaimana? Haruskah aku memberitahunya?

Tapi Hee Kyung memutuskan untuk merahasiakan itu.

Hee Kyung : Kim Jemma, hiduplah sebagai putri Kim Jung Gook selama hidupmu.

Di ruangannya, Hyeok Sang memikirkan hasil tes DNA dan penjelasan Hee Kyung tadi malam.

Dia ragu kalau itu hasil tes DNA antara dia dan Hye Bin.

Soo Yeon menjamu keluarga Tae Gil. Mereka sarapan ikan bakar pagi itu.

Sun Hee : Kau menyalakan api. Itulah kenapa kau menyalakannya.

Tae Gil : Soo Yeon hanya ingin membakar ikan.

Gun Wook : Bibi, kau berakting seperti ibu mertua yang kejam.

Tae Gil : Dia bukan ibu mertua, tapi kakak ipar.

Jin A : Direktur Kwon, bagaimana kalau minum?

Soo Yeon setuju.

Jin A menuangkan soju ke gelas Soo Yeon.

Jin A : Kau orang yang baik. Bagaimana bisa kau menjadi adik Kwon Hyeok Sang.

Sontak lah Soo Yeon langsung gugup, sampai menjatuhkan gelasnya yang berisi soju.

Tae Gil : Jemma-ya, kenapa kau mengatakan itu?

Yu Kyung : Jemma-ya, berhenti. Ini bukan seperti dirimu.

Jin A : Apa? Pembunuh ayahku berkeliaran dengan bebas dan tidak tahu malu, tapi aku harus memaafkannya dan melupakannya karena itu terjadi di masa lalu? Aku diculik dan hampir mati, tapi aku harus mengabaikan itu dan hidup seperti orang bodoh?

Tae Gil : Jemma-ya.

Tae Gil kena semprot juga.

Jin A : Kau juga buruk. Bagaimana bisa kau membawanya kesini ketika kau tahu semuanya? Kwon Hyeok Sang membunuh ibuku. Jika kau memiliki kesadaran, jangan bersikap mesra di depan wajahku.

Soo Yeon : Maaf, Jemma-ssi. Kami memang bersikap mesra, tapi apa maksudmu? Pembunuh ibumu sudah ditangkap…

Jin A : Kau percaya itu?

Soo Yeon : Pamanmu dan aku tidak ada hubungannya denganmu. So Tae Gil dan aku harus putus karena kakak iparku mencampakanmu? Aku tidak tahu apa yang kakakku lakukan tapi….

Jin A : Kalau begitu kau harus tahu. Cari tahu apa yang kakakmu, Pimpinan Kwon Hyeok Sang yang hebat, telah lakukan. Dia membunuh ayah dan ibuku. Dan dia coba membunuhku juga, apa kau tahu!

Soo Yeon kaget mendengarnya.

Jin A akhirnya berdiri dan beranjak ke kamarnya.

Yu Kyung mau mengejar Jin A tapi dihentikan Soo Yeon.

Soo Yeon tanya apa yang dibilang Jin A itu benar.

Semua terdiam.

Bersambung ke part 2…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like