Red Shoes Ep 8 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 8 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini.

Sebelumnya…

Jin A akhirnya pulang, tapi kondisinya…. memprihatinkan.

Sekujur tubuhnya penuh keringat dan dia tampak kelelahan dan menahan rasa sakit.

Jin A kemudian pingsan. Omo, apa yang terjadi pada Jin A?

Petir menggelegar. Jin A tampak gelisah.

Masa lalu yang pahit, kembali menghantuinya.

Dalam pingsannya, dia teringat saat Jin Ho kecil menangis dan merengek memanggil ibu mereka.

Petir menggelegar saat itu.

Lalu Jin A ingat saat menemui ibunya terakhir kali di malam Jin Ho meninggal.

Jin A : Apa kau Min Hee Kyung CEO Lora?

Hee Kyung : Apa kau mengenalku?

Jin A : Jin Ho ingin bertemu ibunya.

Hee Kyung tertawa dalam mimpinya.

Hee Kyung bilang, Jin Ho sudah mati.

Jin A : Toko Sepatu Jin A. Kim Jin Ho. Tidakkah kau mengenalnya?

Hee Kyung : Kim Jin Ho sudah mati! Adik kecilmu sudah mati.

Jin A syok, aniya… aniya… Aniya!

Jin A juga ingat kematian Jin Ho.

Jin A terpukul, andwae! Andwae!

Jin A akhirnya siuman.

Hari sudah pagi. Ok Kyung mengompres Jin A.

Jin A pun duduk dan tanya, jam berapa sekarang. Dia bilang dia harus kerja.

Ok Kyung menyuruh Jin A libur. Dia bilang Jin A demam.

Jin A bilang dia karyawan baru, dia akan dipecat jika tidak bekerja.

Ok Kyung tanya apa yang terjadi semalam.

Jin A terdiam, lalu dia bilang tak terjadi apa-apa dan mengajak Ok Kyung bicara lagi nanti.

Ponsel Jin A berbunyi. Telepon dari Yu Kyung.

Jin A pun bergegas bangkit dan keluar kamar.

Sekarang Jin A sedang melipat tisu bersama dua rekannya.

Yu Kyung datang dan menyuruh Jin A ke ruangan Ki Sook.

Dia bilang, Ki Sook mau bertemu.

Jin A pun pergi menemui Ki Seok.

Jin A : Kau memanggilku?

Ki Seok : Apa yang terjadi? Aku dengar kau tidak pulang ke rumah semalam sampai larut. Apa terjadi sesuatu?

Jin A : Aku tidak percaya aku harus mengatakan tentang kehidupan pribadiku padamu.

Ki Seok bilang dia cemas karena tahu Jin A tak pulang semalam.

Karena Jin A tidak apa-apa, Ki Seok menyuruh Jin A keluar, tapi kemudian dia memanggil Jin A lagi.

Dia bilang, soal perkataan neneknya semalam, dia minta Jin A tak ambil hati.

Dia lantas minta maaf mewakili neneknya.

Di rumah, Nyonya Choi bersama seorang pria.

Nyonya Choi sedang menghitung cek nya.

Nyonya Choi tanya, sudah semua?

Pria itu bilang iya.

Nyonya Choi bilang dia akan mengambil 8 persen.

“Samonim, itu sedikit…”

“Kau menyuruhku untuk menanggung beban besar dan berisiko tinggi ini, tapi kau bahkan tidak akan memberiku delapan persen?

“Enam persen saja.”

Nyonya Choi mengembalikan delapan persen yang mau diambilnya.

Pria itu bilang, anggota dewannya membutuhkan banyak dana.

Nyonya Choi bilang dia takkan meminjamkan uangnya ke perusahaan yang terdaftar, bahkan jika dia bersedia meminjamkannya, itu akan merugikannya.

Nyonya Choi : Aku tidak mau sakit kepala!

Pria itu berpikir sejenak, lalu dia meminta Nyonya Choi merahasiakannya dari anggota dewannya.

Nyonya Choi marah, Oh Bisseo!

Oh Bisseo mengerti dan memberikan Nyonya Choi 8 persen, lalu pergi.

Setelah Oh Bisseo pergi, Nyonya Choi memanggil pembantunya. Dia bermaksud meminta segelas air tapi penyakitnya mendadak kumat.

Bibi Ma datang dan langsung menolong Nyonya Choi.

Bersambung ke part 2…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like