Red Shoes Ep 56 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 56 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini….

Petir menggelegar. Hujan turun sangat deras.

Soo Yeon sudah tidur. Tiba-tiba, Nyonya Kwon datang dan membangunkannya.

Nyonya Choi : Kau anak nakal! Bagaimana kau bisa tidur di tengah cuaca seperti ini. Bangun.

Soo Yeon yang kesal, bangun.

Soo Yeon : Apa itu?

Nyonya Kwon : Kakakmu belum pulang.

Soo Yeon : Apa yang kau bicarakan? Dia seharusnya sedang tidur.

Nyonya Kwon terdiam.

Soo Yeon terbangun, eomma…

Dan, dia terkejut melihat eomma nya tidak ada.

Ya, Soo Yeon bermimpi.

Soo Yeon memikirkan kata-kata ibunya tadi kalau kakaknya belum pulang.

Cemas, Soo Yeon lari ke kamar kakaknya.

Hyeok Sang dan Hee Kyung sudah terlelap. Hee Kyung terbangun karena mendengar gedoran di pintu, disertai teriakan Soo Yeon yang memanggil Hyeok Sang.

Tak lama kemudian, Soo Yeon masuk dan mendapati kakaknya sudah tidur.

Hee Kyung tanya ada apa.

Soo Yeon tak menjawab dan membangunkan kakaknya dengan panic. Dia fikir, kakaknya kenapa-napa.

Hyeok Sang bangun.

Soo Yeon : Oppa, kau baik-baik saja?

Hyeok Sang : Apa itu? Apa yang salah?

Soo Yeon pun lega.

Hee Kyung : Apa yang kau lakukan di tengah malam? Apa ini sebuah lelucon?

Soo Yeon marah, sebuah lelucon? Kau pikir aku anak kecil? Ini semua salahmu!

Hyeok Sang : Apa yang salah denganmu? Apa itu?

Soo Yeon : Aku memimpikan ibu. Rasanya sangat menakutkan dan aneh. Kau tahu dia mengkhawatirkanmu bahkan setelah dia meninggal? Kau harus waspada atau kau mungkin berakhir seperti ibu dan mati suatu hari entah dari mana.

Setelah mengatakan itu, Soo Yeon pun keluar.

Hee Kyung mencibir Soo Yeon, dia sudah kehilangan akal sehatnya.

Besoknya, Ki Seok lagi sarapan sama Nyonya Choi dan Hyun Seok.

Nyonya Choi tanya pada Ki Seok, apa yang terjadi kemarin. Apa sesuatu terjadi antara Ki Seok dan Jin A.

Ki Seok : Tidak.

Hyun Seok : Kau meninju meja di tengah malam. Aku terkejut itu tidak pecah.

Ki Seok menegur Hyun Seok, hei!

Nyonya Choi : Katakan padaku. Apa itu? Aku hanya khawatir dia sakit. Dia tampak pucat saat makan malam.

Ki Seok : Dia baik-baik saja. Dia pasti pusing karena dia sedang tidak enak badan.

Hyun Seok rese’ lagi.

Hyun Seok : Bagaimana kau berbohong tanpa mengedipkan mata?

Ki Seok : Diam.

Hyun Seok pun diam.

Hyun Seok menyusul Ki Seok ke kamar. Dia minta Ki Seok mengatakan padanya apa yang terjadi kemarin.

Lah Ki Seok nya sewot, kau tidak dengar?

Hyun Seok : Aku mendengar kau berbohong secara terang-terangan.

Ki Seok : Izinkan aku menanyakan sesuatu. Apa kau akan menikah dengan Hye Bin?

Hyun Seok : Apa maksudmu? Kau masih tidak percaya padaku?

Ki Seok : Aku bertanya tentang perasaanmu padanya. Karena kau akan menjadi walinya setelah kau menikah!

Hyun Seok : Maksudmu apa?

Ki Seok bukannya menjelaskan, malah mau pergi. Hyun Seok menahannya.

Hyun Seok : Jelaskan agar aku mengerti. Apa maksudmu?

Ki Seok : Aku gagal dalam pernikahanku! Kau harus melindungi Hye Bin karena dia istrimu.

Ki Seok keluar.

Sepanjang sarapan, Tae Gil terus menatap Jin A.

Jin A sarapan dengan lesu.

Sun Hee meletakkan daging ke mangkuk Jin A.

Sun Hee : Kau membutuhkan kekuatan, jadi paksakan dirimu untuk makan.

Jin A : Ya. Kau juga harus makan.

Yu Kyung meletakkan daging ke mangkuk Gun Wook.

Gun Wook nya senyum.

Tae Gil meletakkan daging ke mangkuk Ok Kyung.

Ok Kyung nya sewot, aku baik-baik saja! Makanlah!

Tae Gil : Adikmu bersikap baik. Makan saja.

Ok Kyung : Aku tidak menginginkannya, brengsek! Menjijikkan. Apa yang kau lakukan dengan sumpit kotormu?

Tae Gil : Menopausenya mulai menyerang lagi.

Jin A berhenti makan dan masuk ke kamarnya.

Ok Kyung emosi melihat sikap Jin A.

Ok Kyung : Kutuk saja aku sebagai gantinya! Aku pantas untuk dibakar selamanya. Maafkan aku, anak nakal!

Sun Hee : Biarkan dia.

Gun Wook : Dia benar. Hanya itu yang dia lakukan karena Jemma baik hati. Tidak ada seorang pun di sini punya hak untuk mengeluh. Kau juga, Paman.

Tae Gil ikutan emosi. Dia berdiri dan berkata, akan ke kantor polisi.

Tae Gil : Aku akan mengaku bersaksi dan mengakui kesepakatan yang aku buat dengan Kwon Hyeok Sang dan masuk penjara. Puas? Ok Kyung dan Gun Wook tidak melakukan kesalahan! Jemma-ya, paman pecundang ini… Tidak, aku bukan pecundang. Aku penipu. Aku akan masuk penjara dan bertobat, merenungkan apa yang aku lakukan dan hidup dengan hati yang hancur.

Sun Hee menghalangi Tae Gil.

Sun Hee : Apa yang salah denganmu? Kau mau kemana?

Ok Kyung : Biarkan dia pergi. Jangan hentikan dia.

Situasi mulai panas.

Jin A keluar lagi dan emosi.

Jin A : Apakah kalian semua bodoh? Kau tahu kau tidak dapat mengirim Kwon Hyeok Sang ke penjara terlepas dari apa yang kau katakan ke polisi sekarang. Tentu. Itu semua di masa lalu. Itu urusan orang lain. Tapi kau tidak harus melakukan ini. Ini salah. Paman. Bukan kau yang hatinya hancur. Ayahku dan Jin Ho yang hatinya hancur!

Yu Kyung mencoba membujuk Jin A.

Yu Kyung : Jemma-ya, paman dan bibi hanya merasa bersalah.

Jin A : Mereka seharusnya bersalah! Mereka seharusnya merasa menyesal.

Tae Gil berlutut.

Tae Gil : Kau benar. Aku bersalah. Maafkan aku.

Jin A : Jangan minta maaf padaku. Bertobatlah pada ayahku.

Lalu dalam hatinya, Jin A berkata, bahwa dia yang akan menghukum Hyeok Sang.

Manajer Yeo, Hee Kyung dan Hyun Seok di ruangan Hyeok Sang.

Hyeok Sang : Bagaimana proyek model perusahaan?

Hyun Seok : Kami berencana untuk melakukan pemotretan dari mereka yang lulus putaran pertama.

Hee Kyung : Kau tahu pemasaran adalah tentang kecepatan. Cepat bergerak.

Hyun Seok : Baik, Bu.

Hyun Seok dan Manajer Yeo pamit.

Hyeok Sang : Mengapa CEO kami menunjukkan minat dalam pemasaran kasur kami dan bukan sepatu?

Hee Kyung : Jangan salah paham. Aku ingin membantumu, itu saja.

Hyeok Sang : Kau ingin membantuku? Betulkah? Aku pikir kau hanya baik dalam merancang sepatu dan tipu daya.

Hee Kyung : Apa kau tidak tahu? Lora Shoes sukses berkat pemasaran kami yang sukses.

Hyeok Sang : Kemudian kau jatuh ke tanah. Jauhi bisnisku. Aku akan melakukannya.

Hee Kyung : Kemudian Ju Hyung akan mengambil alih. Kau percaya pada Ju Hyung. Ingat ini. Ju Hyung bukanlah darah dan dagingmu. Hye Bin, darah dagingmu.

Hyeok Sang : Aku tahu itu. Jangan lupa. Yang memiliki saham perusahaan ini bukan Hye Bin, tapi Ju Hyung. Dia akan merebutnya kembali suatu hari nanti. Lalu kau dan aku akan harus berhati-hati.

Hee Kyung terdiam mendengarnya.

Detektif Oh datang mencari Jin A.

Jin A : Oh, Detektif Oh.

Mereka bicara di ruang meeting.

Jin A : Apa yang membawamu kemari?

Detektif Oh : Aku merasa buruk tentang tidak masuk ke detail di telepon waktu itu. Aku berada di daerah itu, jadi aku pikir aku akan mampir.

Jin A pun mengucapkan terima kasih.

Detektif Oh mulai serius. Dia bilang, dia ingin melihat wajah si pembunuh.

Detektif Oh : Aku memverifikasi dan mempelajari buktinya yang kau berikan padaku. Aku pikir orang yang kau curigai benar-benar pembunuhnya. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu? Batas waktu berakhir, tapi dia sangat hina. Aku ingin membuat masyarakat menghakiminya. Dan ternyata, dia sangat dekat dengan politisi. Baik ketua maupun istrinya.

Jin A : Aku tahu itu.

Detektif Oh : Namun, ada satu hal. Dia berafiliasi dengan geng dan pemimpin mereka baru saja ditangkap. Dia tampak marah karena Min Hee Kyung tidak membayar apa yang dia janjikan. Jika kita bekerja dengan benar, dia akan bernyanyi seperti burung tentang semua yang mereka lakukan untuk mereka.

Jin A : Benarkah?

Detektif Oh : Aku berjanji untuk mendapatkan buktinya. Kita harus menghukum orang-orang rendahan yang tercela itu. Aku akan menemukan jalan bahkan jika kau tidak bisa melakukannya.

Jin A memegang tangan Detektif Oh dan mengucapkan terima kasih.

Hyun Seok masuk dan terkejut melihat mereka.

Detektif Oh pamit.

Hyun Seok minta penjelasan apa tadi itu maksudnya.

Dia tanya, apa Jin A selingkuh dari kakaknya.

Jin A kesal, kau perlu belajar sopan santun dan ketuk pintu dulu sebelum masuk.

Hyun Seok berdiri dan bilang dia cuma bercanda.

Jin A mau pergi tapi ditahan Hyun Seok.

Hyun Seok : Aku ingin berbicara denganmu. Apakah sesuatu terjadi antara kau dan kakakku? Kau kenal dia. Dia tidak akan pernah bicara. Jadi kau harus beritahu aku apa yang terjadi.

Jin A : Kau harusnya mengkhawatirkan Hye Bin, bukan aku.

Hyun Seok : Aku tahu kau tidak akan memberitahuku. Aku punya sesuatu yang lain untuk diberitahu. Kau akan menjadi model kasur kami. Aku mengambil fotomu, ingat? Kau yang terbaik. Kau satu-satunya pilihan.

Hye Bin tiba-tiba masuk dan marah.

Hye Bin : Apa yang salah denganmu? Modelnya belum diputuskan!

Hyun Seok : Kau menguping?

Bersambung ke part 2…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Reborn Rich Ep 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Reborn Rich Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.…