Red Shoes Ep 45 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 45 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini….

Nyonya Choi lagi main sama Yi Jae.

Yi Jae nyanyi lagi Gom Sema Ri.

Yi Jae : Gom sema riga, han chi be yi seo, appa gom, eomma gom, aegi gom….

Nyonya Choi bersenang-senang dengan Yi Jae.

Hyun Seok kemudian menyela. Dia bilang, Yi Jae sudah waktunya untuk tidur.

Nyonya Choi : Sudah?

Bibi Ma : Ya, ini sudah lewat dari jam tidurnya.

Nyonya Choi : Baik. Suruh ibunya turun dan bawa dia.

Bibi Ma : Dia bilang dia harus keluar. Aku akan membawanya ke kamar.

Bibi Ma mengajak Yi Jae ke kamar.

Sebelum pergi, Yi Jae mencium Nyonya Choi.

Nyonya Choi tambah bahagia.

Setelah mereka pergi, Hyun Seok tanya ke Nyonya Choi mereka harus gimana. Gimana sama Jin A.

Nyonya Choi bilang dia gak bisa mengusir Eun Cho dan Yi Jae. Yi Jae darah dagingnya.

Tak lama, Ki Seok pulang. Ki Seok bilang pada neneknya kalau Yi Jae bukan anaknya.

Nyonya Choi : Dia adalah anakmu.

Ki Seok : Tidak! Dia bukan!

Nyonya Choi : Astaga, tenanglah. Dia akan mendengarmu.

Ki Seok : Nenek!

Nyonya Choi : Sudah terbukti. Tes DNA mengatakan kau ayahnya. Bagaimana bisa kau mengatakan dia bukan anakmu?

Ki Seok menatap Hyun Seok.

Hyun Seok : Itu benar.

Ki Seok yang stress, akhirnya naik ke atas, ke kamarnya.

Eun Cho mendatangi Hee Kyung. Eun Cho bilang, Hee Kyung luar biasa. Lalu dia bertanya gimana bisa Hee Kyung memalsukan hasil tes DNA.

Hee Kyung bilang tidak ada yang tidak mungkin jika Eun Cho fokus melakukannya.

Hee Kyung : Satu-satunya dilema adalah apakah akan bertindak atau memikirkannya.

Hee Kyung lalu memberikan Eun Cho uang sesuai janjinya. Dia juga bilang, jika Eun Cho bisa membuat Ki Seok tinggal bersama, maka dia akan memberikan uang lebih banyak.

Eun Cho : Bagaimana jika aku menolak?

Hee Kyung : Apa kau bodoh? Kau tidak mau uang?

Eun Cho lantas mengambil permen karet dari tasnya dan memakannya.

Eun Cho : Mau permen karet? Aku adalah permen karet.

Hee Kyung : Apa maksudmu?

Eun Cho : Permen karet yang dikunyah akhirnya dibuang setelah kehilangan rasa. Ini untuk kerja kerasku. Aku akan menghilang sekarang.

Hee Kyung bilang Eun Cho tak boleh pergi. Dia bilang, akan membayar Eun Cho lebih kalau Eun Cho tetap bersama Ki Seok.

Acara soft-opening Amor Fati akhirnya tiba.

Soo Yeon sibuk melayani para tamu.

Tak lama, dia melihat keluarganya datang.

Soo Yeon : Oppa.

Hyeok Sang : Para tamu sepertinya menyukainya.

Soo Yeon : Tentu saja. Aku melakukan begitu banyak pekerjaan.

Hee Kyung : Aku yakin tidak banyak yang sebaik ini di negara ini.

Soo Yeon : Astaga. Ibu pasti sangat menyukainya jika dia masih hidup dan di sini hari ini.

Hee Kyung : Aku juga sangat merindukan ibu.

Soo Yeon : Kau merindukannya? Ibu akan bangkit dari kuburnya.

Hyeok Sang : Soo Yeon-ah.

Soo Yeon : Aku hanya bercanda. Kau tidak marah, kan?

Soo Yeon membawa keluarganya ke ruangannya.

Baru saja duduk, Nyonya Choi dan Hyun Seok datang.

(Saya skip ya adegan ini. Gedek lihat Hee Kyung).

Soo Yeon beranjak keluar. Dia heran Tae Gil belum datang.

Lah Tae Gil nya udah di depan membawa sebuket bunga.

Seketaris menghampiri Soo Yeon.

“Nona Kim ingin berbicara denganmu.”

Terpaksalah Soo Yeon pergi dengan seketarisnya.

Bersamaan dengan itu, Tae Gil masuk. Dia takjub melihat mewahnya acara Soo Yeon.

Di ruangan Soo Yeon, Hye Bin terus memeluk Hyun Seok.

Nyonya Choi : Apa kau sangat menyukainya?

Hye Bin : Ya. Sebanyak langit dan laut.

Nyonya Choi : Bagus. Nikmati itu selagi kau bisa.

Ponsel Hyeok Sang berbunyi.

Hyeok Sang pun keluar.

Diluar, Hyeok Sang yang mau menerima telepon, melihat Tae Gil.

Sontak Hyeok Sang kaget. Dia ingat siapa Tae Gil. Tae Gil yang juga melihat Hyeok Sang, kaget. Dia pun langsung lari.

Hyeok Sang mengejar Tae Gil. Mereka kejar-kejaran di tangga darurat.

Gagal mengejar Tae Gil sampai ke bawah, Hyeok Sang pun memilih ke bawah menggunakan lift.

Di bawah, Hyeok Sang menunggu Tae Gil. Dia ingat sumpah yang ditandatangani Tae Gil, bahwa Tae Gil takkan pernah menemuinya lagi di kemudian hari.

Dia yakin Tae Gil memiliki sumpah itu.

Tak lama, Tae Gil nya lewat. Sontak Tae Gil kaget melihat Hyeok Sang sudah dibawah.

Tae Gil pun langsung kabur, tapi sayangnya, pintu keluar terkunci.

Hyeok Sang mengejar Tae Gil.

Hee Kyung tahu-tahu tiba di sana.

Dia terkejut melihat Hyeok Sang menyeret Tae Gil ke sebuah ruangan.

Dia ingat Tae Gil adalah karyawan di toko sepatu mantan suaminya.

Hyeok Sang langsung bicara ke intinya. Dia tanya, dimana sumpah itu. Tae Gil tanya, sumpah apa.

Hyeok Sang kesal, kau mencoba berpura-pura bodoh? Kau mengambil uangku dan juga mengambil sumpahnya.

Tae Gil menyangkal. Dia bilang tak tahu apa-apa.

Hyeok Sang pun mencengkram kerah Tae Gil. Tae Gil marah dan menghempaskan tangan Hyeok Sang.

Tae Gil : Jangan sentuh aku.

Hyeok Sang : Serahkan sumpahnya sekarang juga. Sumpah itu milikku.

Tae Gil : Aku telah melalui banyak kesulitan. Jadi aku go public dengan sumpah itu…

Hyeok Sang : Go publik? Sumpah itu sudah tidak berlaku karena status hukum sudah kadaluarsa. Tentu, orang mungkin berbicara untuk sementara waktu jika rahasiaku terbongkar, yang mungkin mengganggu. Namun, hanya itu.

Tae Gil : Jika kau tahu itu, kenapa kau membuat keributan seperti itu?

Hyeok Sang tetap berkeras minta sumpah itu.

Tae Gil bilang dia sudah memutuskan untuk menjadi orang baik. Hyeok Sang dia gak peduli Tae Gil mau jadi orang jahat atau baik. Dia bilang, dia gak akan mengganggu Tae Gil jika Tae Gil memberinya sumpah itu.

Jin A yang tengah bekerja, di SMS Ki Seok. Ki Seok ingin bertemu.

Dan Jin A pun pergi menemui Ki Seok.

Ki Seok minta maaf. Jin A lalu bilang, bahwa dia sudah memutuskan.

Dia mengajak Ki Seok nikah.

Tiba-tiba, Eun Cho menerobos masuk, padahal sudah dihalangi Yu Kyung.

Ki Seok marah, apa yang kau lakukan! Sudah kubilang kau tidak boleh masuk!

Eun Cho bilang dia datang untuk menemui ayah anaknya.

Ki Seok bilang ke Yu Kyung tidak apa-apa. Lalu dia menyuruh Yu Kyung menutup pintu ruangannya.

Yu Kyung mengerti dan bergegas keluar.

Eun Cho memberitahu Jin A bahwa hasil tes DNA positif, Yi Jae anak Ki Seok.

Lalu Eun Cho sok mesra dengan Ki Seok.

Eun Cho : Aku benar. Kau tahu, kan? Malam terakhir kita bersama sangat indah.

Ki Seok pun menghempaskan tangan Eun Cho yang merangkulnya. Dia bilang dia gak peduli soal tes DNA.

Ki Seok : Aku tidak ingin melihatmu lagi. Atau tinggalkan dia atau secara resmi meminta tunjangan anak jika kau ingin membesarkannya. Itulah sejauh mana hubungan kita.

Eun Cho : Aku ibunya dan kau ayahnya. Kau ingin putra kita yang berharga memiliki keluarga yang rusak. Aku yakin nenek menginginkan kita untuk kembali bersama. Dia benar-benar menyukai Yi Jae sekarang.

Jin A yang sedari diam saja akhirnya angkat bicara.

Jin A : Apa kau bodoh? Kau ingin pernikahan karena anakmu? Ki Seok mencintaiku, bukan kau. Kami akan menikah tidak peduli apapun, jadi pergilah.

Eun Cho marah, dia lalu menampar Jin A.

Jin A balas menampar Eun Cho.

Eun Cho dan Jin A pun berkelahi.

Ki Seok memisahkan mereka.

Lalu Ki Seok menyuruh Eun Cho pergi.

Eun Cho yang marah berkata akan menusuk Jin A dari belakang dengan penusuk jahitan.

Ki Seok : Ko Eun Cho!

Eun Cho yang kesal, akhirnya pergi.

Jin A syok. Ki Seok memegangi Jin A.

Ki Seok : Jemma-ya.

Jin A menurunkan tangan Ki Seok yang memegangnya.

Setelah itu, dia beranjak pergi.

Diluar, Jin A dihubungi Nyonya Choi.

Jin A pun pergi menemui Nyonya Choi. Nyonya Choi bilang, dia memberikan restunya meski tidak ingin Ki Seok dan Jin A menikah.

Nyonya Choi : Tapi itu tidak mudah. Pilihan apa yang kita miliki? Dia memberinya seorang putra. Aku tidak bisa mengusirnya. Maafkan aku, tapi kau harus melepasnya. Kau tidak dapat memutuskan hubungan dengan anakmu. Ki Seok menyukaimu, tapi kalian tidak bisa menikah. Aku harus meyakinkannya dan membuatnya kembali bersama ibu anak itu. Aku yakin itu akan sulit, tapi demi aku… Demi Yi Jae, tolong… putus lah.

Tangis Jin A pun pecah.

Nyonya Choi memegang tangan Jin A. Dia meminta maaf. Dia bilang, hanya itu yang bisa dia katakan.

Tangis Jin A semakin kencang.

Bersambung………

Next Episode :

David menghubungi Hyun Seok dan mengatakan kebenarannya bahwa hasil tes DNA Ki Seok dan Yi Jae kemarin adalah palsu. Dia juga memberitahu siapa yang menyuruhnya memalsukan hasil tes DNA.

Sontak lah Hyun Seok marah pada Hee Kyung. Hee Kyung mengatakan alasannya, kalau dia melakukan itu untuk menjaga harta Nyonya Choi agar tidak jatuh ke tangan Jin A.

Eun Cho dan Yi Jae pergi dari rumah. Nyonya Choi memaksa Ki Seok membawa mereka kembali ke rumah. Nyonya Choi bahkan tak percaya saat Ki Seok menunjukkan hasil tes DNA yang asli.

Eun Cho memberitahu Jin A bahwa dia dibayar Hee Kyung untuk memisahkan Jin A dan Ki Seok.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like