Red Shoes Ep 44 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 44 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini….

• 

• 

Di episode sebelumnya, Eun Cho mengajak Jin A bertemu di Nosang. Tapi di telepon, Eun Cho mengaku sebagai reporter dari majalah dan ingin mewawancarai Jin A. Karena itulah, Jin A pun datang ke Nosang. Tapi begitu sampai disana, dia justru melihat Eun Cho datang bersama seorang anak kecil.

Jin A ingin tahu alasan Eun Cho berbohong.

Eun Cho dengan wajah arogan minta maaf. Dia bilang, akan sulit bertemu Jin A jika tidak begini.

Jin A pun tanya siapa Eun Cho.

• 

Diluar, Yu Kyung menunggu sambil menemani Yi Jae.

Yu Kyung kesal sendiri, ini membuatku gila. Apa yang terjadi?

• 

• 

Lalu Tae Gil datang dan melihat Yi Jae.

Tae Gil : Apakah dia anak Gun Wook? Apakah ada wanita yang mengantarnya?

Yu Kyung sewot, paman!

• 

• 

Di dalam, Jin A minta penjelasan kenapa Eun Cho ingin bertemu dengannya. Jin A tanya, siapa Eun Cho.

Eun Cho pun mengenalkan dirinya. Dia bilang, dia Ko Eun Cho, mantan istri Ki Seok dan dia datang untuk mempertemukan Jin A dengan anak Ki Seok.

Sontak Jin A syok. Eun Cho bilang, anak laki-laki yang Jin A lihat tadi adalah anaknya Ki Seok.

Eun Cho : Aku ingin memulai kembali dengannya. Aku tahu segalanya berakhir buruk, tapi kami punya anak dan aku masih mencintainya. Jadi…

Jin A : Ki Seok Oppa akan menikah denganku.

Eun Cho mulai bersikap kasar, apa? Menikah? Menjengkelkan sekali. Apa kau tidak mengerti apa yang kukatakan! Ada seorang anak diantara kami! Kau mungkin tidak tahu saat kalian berjanji untuk menikah. Sekarang, kau tahu semuanya jadi kau harus mundur.

Jin A mulai berkaca-kaca. Eun Cho minta Jin A tidak menangis. Dia bilang, itu kekanak-kanakkan.

Eun Cho : Jadilah keren dan pergi. Mari kita akhiri. Ki Seok bukan satu-satunya pria di luar sana. Dengan wajah yang kau miliki, banyak pria yang mengejarmu.

Jin A : Lihat disini…

• 

• 

Eun Cho terus menekan Jin A.

Eun Cho : Kau tidak punya anak, kan? Setelah kau memilikinya, maka kau tidak akan punya pilihan. Kau tidak akan bisa meninggalkan anakmu. Apa kau akan meninggalkan anakmu? Kau tahu betapa menyakitkannya dicampakkan oleh orang tua? Jika dia memikirkan itu, dia tidak bisa meninggalkan anaknya dan menikah dengan orang lain. Aku tidak mau membesarkan Yi Jae tanpa ayahnya lagi. Ini tidak seperti dia sudah mati. Jadi kau harus meninggalkannya. Bukan untukku. Demi Yi Jae.

Jin A menolak. Dia bilang dia akan tetap bersama Ki Seok.

Jin A : Aku bisa membesarkannya.

Eun Cho : Pikirkan sebelum kau bicara! Kau pikir mudah membesarkan anak orang lain!

Eun Cho juga bilang kalau Nyonya Choi yang memintanya melakukan itu.

Eun Cho : Dia tidak bisa mengatakannya sendiri padamu, jadi dia memintaku melakukannya. Mimpinya adalah memiliki seorang cicit. Ketika dia melihat Yi Jae, dia menyukainya.

Eun Cho juga bilang kalau sekarang dia tinggal bersama Ki Seok.

Tangis Jin A pun mulai keluar.

• 

Yi Jae terus menangis memanggil eomma nya. Tae Gil berusaha nenangin Yi Jae.

Lalu Sun Hee datang. Sontak Yi Kyung terkejut dan langsung berdiri menutupi Yi Jae dengan badannya agar tak terlihat oleh Sun Hee.

Sun Hee tanya, apa Jin A sudah selesai wawancara.

Sun Hee lantas melihat Yi Jae. Dia mendekat dan langsung tanya itu anak siapa.

• 

• 

Eun Cho bilang pada Jin A kalau dia tidak akan meninggalkan Yi Jae. Dia tumbuh dewasa tanpa orang tua jadi dia takkan membiarkan hal itu terjadi pada Yi Jae. Dia meminta Jin A melepaskan Ki Seok.

Jin A menangis. Dalam hati, dia berkata apa dia tidak berhak bahagia. Apa dia tidak bisa hidup kayak orang lain.

Eun Cho minta maaf. Dia bilang, dia tahu dia jahat sama Jin A tapi dia tidak punya pilihan. Katanya, itu demi Yi Jae.

Jin A kembali bicara dalam hatinya. Dia bilang kalau dia memang tidak ditakdirkan untuk bahagia dan Ki Seok tidak akan pernah bisa dia miliki.

• 

Yu Kyung masuk membawakan Yi Jae ke Eun Cho. Yi Jae masih nangis.

Eun Cho langsung bersikap lembut ke Yi Jae.

Eun Cho : Anakku, kau merindukan ayahmu? Ayah akan segera datang. Tunggu lah.

• 

Ki Seok datang. Dia marah, apa yang kau lakukan! Kau sudah gila! Beraninya kau datang kesini!

Eun Cho pun memeluk Yi Jae.

Eun Cho : Apa yang salah denganmu? Anak kita bisa mendengarmu.

Ki Seok : Keluar!

Eun Cho menatap Jin A.

Eun Cho : Jangan lupa apa yang kukatakan.

• 

• 

Ki Seok makin marah, keluar sekarang!

Eun Cho terus memanasi Jin A.

Eun Cho : Dulu kau bilang aku yang paling cantik dan tidak ada orang lain selain aku. Tapi kau menemukan seseorang yang baru.

Eun Cho lalu melarang Jin A untuk mempercayai laki-laki.

Ki Seok : Kau!

• 

Jin A yang tak kuat lagi, akhirnya pergi.

Ki Seok menyusul Jin A, Jemma-ya!

Eun Cho yang tadinya memeluk Yi Jae, langsung melepas pelukannya.

Dia tersenyum puas karena berhasil memporak-porandakan hubungan Jin A dan Ki Seok.

• 

Ok Kyung dan Sun Hee terkejut mendengar cerita Yu Kyung dan Tae Gil soal anak dan mantan istri Ki Seok.

Ok Kyung : Kau mengatakan wanita itu, yang berbohong kalau dia reporter dan mengajak Jemma bertemu adalah mantan istri Tuan Yoon?

Yu Kyung mengiyakan.

Ok Kyung : Kau tidak tahu bahwa dia telah bercerai? Dan kau juga tidak tahu dia sudah punya anak?

Yu Kyung : Betul sekali.

Ok Kyung patah hati mendengarnya.

Tae Gil bilang Yi Jae sangat mirip dengan Ki Seok. Mendengar itu, Ok Kyung memarahi Tae Gil. Ok Kyung tanya, apa ini lucu bagi Tae Gil.

Ok Kyung : Aku harus menjahit mulutmu atau sesuatu.

Tae Gil : Aku juga kesal, itu sebabnya. Aku benar-benar kesal.

Ok Kyung menyuruh Yu Kyung menelpon Jin A.

• 

Yu Kyung pun menelpon Jin A, tapi ponsel Jin A mati.

Yu Kyung lantas memberitahu mereka kalau ponsel Jin A mati.

Ok Kyung semakin cemas.

• 

• 

Hee Kyung tengah kumpul keluarga. Dia dan Hye Bin, serta Hyeok Sang asik menikmati buah. Sedangkan Soo Yeon fokus merajut. Hye Bin melihat bibinya merajut.

Hye Bin : Bibi, kau masih merajut?

Soo Yeon : Aku ingin menyelesaikan ini apa pun yang terjadi.

Hye Bin : Untuk siapa ini?

Soo Yeon : Seseorang.

Hye Bin : Apakah itu untuk seorang pria?

• 

• 

Tiba-tiba, Soo Yeon teringat Tae Gil yang mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Soo Yeon lalu bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa dia merasa sangat kosong?

Soo Yeon : Apa dia menyerah karena aku tidak menjawabnya?

Soo Yeon lantas kesal, So Tae Gil, kau bersikap seperti kau tidak akan menyerah sampai hari kematianmu.

• 

• 

Soo Yeon lalu bergumam, dia akan menyerah juga.

Hyeok Sang tanya, menyerah soal apa.

Soo Yeon : Tidak.

• 

• 

Ponsel Hee Kyung berbunyi. Hee Kyung pun bergegas pergi. Melihat itu, Soo Yeon pun tanya ke Hye Bin, apa Hee Kyung punya banyak rahasia.

Hye Bin tersenyum, itulah pesonanya.

Soo Yeon : Ayo lihat. Aku akan pergi mencari tahu apa rahasianya.

• 

Hee Kyung di kamarnya, bicara sama Eun Cho. Dia tanya bagaimana perkembangannya.

Eun Cho bilang tahap pertama sukses. Jin A syok berat. Tapi masalahnya adalah tahap kedua, tes DNA.

Hye Bin diam-diam masuk.

Hee Kyung : Jangan khawatir tentang tes DNA. Bahkan jika itu membuktikan bahwa kau berbohong, jika kau melakukan bagianmu dengan benar sebelum itu, itu akan efektif. Bagus.

Hee Kyung menyudahi pembicaraannya.

• 

• 

Hye Bin : Tes DNA?

Hee Kyung terkejut, Hye Bin-ah, kau tidak punya sopan santun?

• 

Hye Bin : Mengapa semua orang membicarakan tes DNA? Hyun Seok Oppa juga mengatakannya.

Hee Kyung : Apa? Dia melakukan?

Hye Bin : Ya. Sahabatnya David memulai perusahaan pengujian genetik di sini, di Korea. Dia memintanya untuk menjalankan tes untuknya.

Hee Kyung : Hye Bin-ah, apa nama perusahaan itu?

Hye Bin : Apa?

Hee Kyung : Katakan padaku. Cepat.

• 

• 

Paginya, Jin A gak ada selera buat makan.

Sun Hee dan Tae Gil melihat itu. Sun Hee lantas meletakkan potongan daging ke mangkuk Jin A dan menyuruh Jin A makan.

• 

Lalu Gun Wook dan Yu Kyung keluar dari kamar.

Gun Wook : Noona, aku mendengar mantan istri Tuan Yoon muncul dengan anaknya. Dia bercerai? Tidak ada yang tahu itu?

Gun Wook lantas marah, ini penipuan!

Yu Kyung pun menegur Gun Wook, agar Gun Wook berhenti bicara. Tapi Gun Wook terus saja membahas Ki Seok dan Eun Cho. Dia bilang, Ki Seok dari luar saja terlihat baik. Tapi sebenarnya penipu dan mereka harus melaporkan Ki Seok ke polisi.

Gun Wook : Bagaimana dia bisa berpura-pura menjadi lajang dan menikahimu?

Yu Kyung : Ada apa denganmu?

Gun Wook : Aku marah, itu sebabnya.

• 

Tae Gil setuju sama Gun Wook. Dia bilang, luka pengkhianatan bakal terus kerasa sampai mati.

Ok Kyung memarahi mereka, diam! Kalian berdua mengatakan mau menghibur Jemma, tapi terus mengoceh. Berhenti bicara omong kosong dan tutup mulutmu.

Tae Gil : Tapi… Ini bukan omong kosong. Aku bilang…

Ok Kyung : Kau tutup mulutmu sebelum aku menutup mulutmu untukmu. Kau sendiri penipu! Kau tidak punya hak untuk berbicara!

• 

• 

Jin A pun akhirnya tak sarapan dan memilih masuk ke kamarnya.

Ok Kyung memarahi Gun Wook.

Gun Wook malah memasang wajah tak bersalah.

Gantian Yu Kyung yang marah. Dia mencubit Gun Wook.

• 

Di kamar, Jin A murung.

Lukanya semakin bertambah saat Eun Cho dengan sengaja mengirimkan foto-foto mesra dengan Ki Seok.

• 

• 

Ok Kyung kemudian masuk. Jin A menatap Ok Kyung dengan tangis menggenang di pelupuk matanya.

Ok Kyung : Jemma-ya.

Jin A : Eomma… Pernikahanku…

Ok Kyung : Jangan lakukan itu. Kau tidak harus melakukannya. Lakukan apapun yang kau inginkan.

Jin A : Aniyo, eomma. Aku akan menikah dengannya. Aku bisa membesarkan anak itu. Kau juga membesarkanku dengan baik. Aku bisa membesarkannya seperti anakku sendiri. Jadi… aku, aku….

• 

Tangis Jin A pecah.

Ok Kyung pun langsung memeluk Jin A.

• 

Hee Kyung di ruangannya, kedatangan tamu. Dia David! Omo… Hee Kyung bilang dia banyak mendengar tentang David dari Hye Bin. Hee Kyung lantas meminta maaf karena membuat David datang jauh-jauh ke kantornya. David bilang, dia kebetulan ada di dekat Lora karena pekerjaannya.

David kemudian memuji Hee Kyung. Dia bilang, dia sudah mendengar orang-orang mengatakan kecantikan Hee Kyung tapi ternyata Hee Kyung jauh lebih cantik.

Hee Kyung : Kalau begitu tolong lakukan sesuatu untuk wanita cantik ini. Aku akan memberimu kompensasi yang mahal.

Mendengar itu, David langsung terdiam dan menundukkan wajahnya.

• 

Nyonya Choi tengah menemani Yi Jae. Dia terus menatap Yi Jae.

Tak lama, Bibi Ma datang, ngasih tahu kalau makan siang sudah siap.

Nyonya Choi pun mengajak Yi Jae makan.

Nyonya Choi terlihat bahagia saat Yi Jae datang.

• 

• 

Nyonya Choi menaruh potongan ikan ke mangkuk Yi Yae. Tapi Yi Jae gak mau makan.

Melihat itu, Nyonya Choi tanya apa Yi Jae gak suka ikan. Yi Jae mau daging.

Nyonya Choi langsung menyuruh Bibi Ma memasak daging untuk Yi Jae.

Nyonya Choi : Dia pasti tidak suka ikan. Dia tidak akan memakannya.

Bibi Ma : Kau benar-benar jatuh cinta dengan Yi Jae.

Nyonya Choi : Tidak. Aku bersikap baik karena dia masih anak-anak.

Nyonya Choi lalu bertanya ke Bibi Ma, tidakkah Yi Jae mirip dengan Ki Seok.

Bibi Ma bilang dia gak yakin.

Nyonya Choi : Lihat dari dekat. Dia terlihat persis seperti Ki Seok ketika dia masih kecil.

Nyonya Choi lalu mengajak Yi Jae bercanda. *Kasihan Jemma.

• 

Di ruangannya, Soo Yeon lagi merajut sambil dengerin lagu Amor Mio dan bernyanyi.

Tapi tak lama dia tersadar dan berhenti bernyanyi.

Soo Yeon : Apa itu tadi? Aku sudah kehilangan akal. Aku benar-benar kehilangannya.

• 

Lalu Tae Gil datang. Soo Yeon marah.

Soo Yeon : Ini tidak benar. Kenapa kau tidak datang setelah membuatku mengkhawatirkanmu? Kau seharusnya mengatakan begitu jika kau tidak akan datang. Aku tidak pantas untuk diperlakukan seperti ini. Jangan anggap aku bodoh. Aku pemilik panti jompo yang besar ini!

Tae Gil : Itu sebabnya aku tidak bisa datang. Selamat tinggal.

• 

• 

Tae Gil pergi. Soo Yeon menyusul Tae Gil.

Soo Yeon : Apakah kau mengejekku? Kau mengaduk-ngaduk perasaanku, lalu kemudian pergi meninggalkanku. Ini tidak benar.

Tae Gil pun tanya, Soo Yeon mau dia melakukan apa.

Soo Yeon mengajak Tae Gil minum kopi di ruangannya.

Bersambung ke part 2…