Red Shoes Ep 33 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 33 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini.

Yu Kyung di Yangsan, senang banget mendengar kabar Jin A yang batal dipecat.

Bersamaan dengan itu, Ki Seok datang dan mendengar semuanya.

Yu Kyung : Aku akan lebih kesal darimu jika kau dipecat. Oke. Tentu. Mari kita bicara nanti. Selamat tinggal.

Ki Seok tanya, siapa yang dipecat.

Yu Kyung memberitahu Ki Seok bahwa Jin A tidak akan dipecat.

Ki Seok kaget, apa?

Yu Kyung : Aku sudah bilang, dia menunggu penilaian.

Yu Kyung beranjak pergi.

Jin A tengah bekerja. Tak lama kemudian, pesan dari Ki Seok masuk ke ponselnya.

Ki Seok meminta Jin A mampir ke rumahnya.

Ki Seok : Ayo makan malam dengan nenek. Dia sangat merindukanmu.

Jin A tersenyum membaca pesan Ki Seok. Lalu dia membalas, mengatakan dia akan datang.

Di toko, Sun Hee mengeluh kelaparan.

Sun Hee : Kenapa pengirimannya lama sekali?

Ok Kyung : Tunggu lah sebentar.

Sun Hee : Cobalah menjadi seusiaku Saat aku lapar, kadar gula darahku turun dan tanganku mulai gemetar.

Tak lama, Yu Kyung datang membawa makanan.

Sun Hee senang banget makanannya datang.

Yu Kyung memberitahu Ok Kyung kalau Jin A tak jadi dipecat.

Sun Hee senang mendengarnya tapi tidak dengan Ok Kyung. Ok Kyung bilang akan lebih jika Jin A dipecat.

Ok Kyung lalu menyalahkan Sun Hee.

Sun Hee tanya apa yang dia lakukan.

Yu Kyung pun pergi karena Ok Kyung dan Sun Hee mulai ribut.

Ok Kyung bilang itu karena Sun Hee memberitahu Hye Bin siapa Jemma.

Sun Hee gak terima disalahin dan membela diri. Dia bilang memangnya ada bukti kalau Jin A hampir dipecat karena dia memberitahu Hye Bin siapa Jin A.

(Scene Sun Hee dan Ok Kyung saya skip yaa)

Sepulang kerja, Jin A mampir ke rumah Ki Seok.

Dia membawa kue dan memberikannya ke Bibi Ma. Bibi Ma bilang, Nyonya Choi menunggu Jin A sepanjang hari.

Jin A pun bergegas menemui Nyonya Choi.

Nyonya Choi senang melihat Jin A.

Jin A : Apa nenek baik-baik saja?

Nyonya Choi : Tentu saja. Yang aku lakukan hanyalah duduk di sini. Bagaimana mungkin aku tidak baik-baik saja? Kau merasa baik-baik saja? Hatiku sakit karenamu.

Jin A bingung, kenapa?

Nyonya Choi : Kudengar kau menunggu penilaian.

Jin A : Bagaimana nenek…. Tidak. Itu dibatalkan. Pimpinan mengatakan untuk bekerja lebih keras sebagai gantinya.

Nyonya Choi : Itu melegakan. Aku merasa sakit saat Min Daepyo mengatakan itu padaku.

Jin A : Min Daepyo? Aku minta maaf karena mengkhawatirkanmu.

Nyonya Choi lalu menasihati Jin A agar tidak patah semangat. Dia bilang, semua orang pernah melakukan kesalahan.

Nyonya Choi : Jemma-ya, kau tahu kan bagaimana menangkap peluang?

Jin A : Ya, Nek. Aku akan mengingatnya.

Bibi Ma masuk, memberitahu kalau Ki Seok sudah pulang.

Nyonya Choi : Ki Seok ada di rumah? Itu bagus. Mari kita pergi makan.

Selesai makan malam, Jin A membawakan Ki Seok kue yang tadi dibawanya.

Ki Seok : Kenapa kau memberiku ini? Aku sudah kenyang. Perutku sudah tidak muat.

Jin A : Bibi Ma bilang sudah lama sejak nenek makan begitu banyak.

Ki Seok : Betul sekali. Dia harusnya dalam suasana hati yang baik karena kau di sini. Kenapa kau tidak memberitahuku kau menunggu penilaian?

Jin A : Apa? Berita benar-benar menyebar dengan cepat.

Ki Seok : Astaga. Apakah kau pikir aku tidak tahu?

Jin A bilang dia hampir dipecat.

Jin A : Jangan khawatir. Itu semua di masa lalu. Aku akan menjaga diriku sendiri.

Ki Seok : Tetap saja, kau terlihat seperti anak kecil bermain dengan air di mataku.

Yu Kyung menghubungi Jin A.

Yu Kyung : Jemma-ya, bisakah kau datang ke restoran? Aku bahkan tidak bisa pulang karena anak nakal itu.

Jin A : Siapa?

Yu Kyung : Siapa lagi? Penyihir itu dari perusahaanmu. Kwon Hye Bin.

Jin A kaget, apa?

Hye Bin minum-minum di Yangsan. Dia frustasi karena Jin A.

Hye Bin bilang, ini semua salah Jin A. Kenapa Jin A harus mengganggunya.

Hye Bin ingat saat ayahnya memuji-muji Jin A. Hyeok Sang bilang, Jin A memiliki pandangan yang bagus dan ide-ide Jin A sangat ‘fresh’.

Lalu Hye Bin ingat ketika ayahnya memarahinya dan membandingkannya dengan Jin A.

Hyeok Sang : Jika kau tidak memiliki bakat, kau setidaknya harus berusaha lebih keras! Tidak bisakah kau belajar dari Kim Jemma?

Dia juga ingat kedekatan Jin A dengan Hyun Seok.

Hye Bin : Semua orang menyukai Jemma. Semuanya Kim Jemma, Kim Jemma, Kim Jemma! Mengapa kau memandang rendahku?

Hye Bin lantas mengaku kalau dia lah yang merubah angka 5000 menjadi 50000.

Hye Bin : Aku, Kwon Hye Bin, yang melakukannya!

Tepat saat itu, Jin A datang.

Jin A : Kau akhirnya mengakuinya, bahwa kau yang melakukannya. Kau merasa lebih baik sekarang? Aku rasa tidak. Karena aku tidak dipecat. Kau sangat membenciku?

Hye Bin : Betul sekali. Ya.

Jin A : Sepertinya, itu sudah mendarah daging. Kau mirip seperti ibumu. Kau selalu memandang rendahku dan mengejekku. Kau seorang munafik, pembohong, dan tidak menghargai orang Tapi berapa lama menurutmu itu akan bekerja?

Hye Bin tertawa mendengarnya.

Lalu Hye Bin bilang, kalau Jin A juga memiliki darah itu.

Sontak Jin A kaget mendengarnya.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like