Red Shoes Ep 33 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 33 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini.Sebelumnya…

Manajer Yeo ingin Jin A dipecat. Dia juga mengungkit insiden kebakaran di pabrik dan menyebut Jin A sudah mencoreng citra Lora karena insiden itu. Manajer Yeo bilang, Jin A sudah merusak citra baik Lora dalam semalam yang susah payah dibangun Hee Kyung.

Hyun Seok membela Jin A mati-matian. Dia bilang, mereka mungkin akan melanggar UU ketenagakerjaan jika melakukan itu.

Manajer Yeo bersikeras Jin A dipecat.

Manajer Yeo : Jika seorang karyawan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan, kita tidak perlu mempertahankan kontrak kerjanya. Selain itu, Kim Jemma dipekerjakan melalui nepotisme.

Hyun Seok bilang, dia juga dipekerjaan secara nepotisme.

Hyeok Sang menegur Hyun Seok. Dia minta Hyun Seok tidak melewati batas.

Hyun Seok : Maafkan aku. Tapi semua orang membuat kesalahan. Jika kita mendisiplinkan dan memecat orang setiap kali mereka melakukan kesalahan, siapa yang akan bekerja keras untuk perusahaan?

Hyeok Sang menanyakan pendapat Direktur Park.

Direktur Park : Aku tidak yakin. Sulit untuk membuat keputusan.

Hyeok Sang pun memutuskan untuk meletakkan Jin A dalam masa percobaan.

Hee Kyung senang banget mendengarnya. Dia diam-diam tersenyum.

Hye Bin menunggu di depan jendela. Tak lama, Hyun Seok datang. Hye Bin tanya nasib Jin A.

Hyun Seok bilang, Jin A tengah menunggu keputusan.

Hye Bin pun kaget Jin A gak langsung dipecat.

Hyun Seok tanya, apa Hye Bin benar-benar tidak tahu.

Hyun Seok : Kalian mengerjakannya bersama. Aku tidak mengerti. Kau mengerjakannya bersama-sama, memeriksanya, dan mengirimkannya bersama-sama. Bagaimana bisa 5.000 menjadi 50.000? Katakan padaku. Apa itu kau? Aku merasa kau pelakunya.

Sontak lah Hye Bin kaget Hyun Seok menuduhnya.

Hyun Seok bilang Hye Bin sangat membenci Jin A. Hye Bin pernah bilang, Jin A menyebalkan.

Hye Bin marah, bagaimana bisa kau…. kau berada di pihak siapa? Apa kau bahkan mencintaiku? Aku adalah wanita yang akan kau nikahi! Kau harusnya percaya padaku!

Hye Bin yang kesal akhirnya mengaku kalau dia pelakunya.

Hye Bin : Kau puas?

Hye Bin beranjak pergi.

Hyun Seok dan Hye Bin balik ke tempat kerja mereka.

Hanya ada So Jin dan Tae Ha di sana, tengah berdiskusi.

Hyun Seok : Dimana Kim Jemma?

So Jin : Dia pergi ke pabrik.

Hye Bin : Untuk apa? Dia akan dalam masa percobaan menunggu pemecatan segera.

Hyun Seok makin kesal sama Hye Bin.

Jin A di kamar mandi, dia mencuci mukanya.

Dia yakin Hye Bin pelakunya. Tapi dia gak ngerti kenapa Hye Bin melakukan itu.

Jin A : Dia bersikap ramah padaku untuk bermain-main denganku. Apakah dia tahu sesuatu? Apakah dia mengetahuinya? karena foto Jin Ho? Tidak ada yang akan memberitahunya tentang itu.

Hee Kyung masih di ruangan Hyeok Sang. Hyeok Sang bilang, Nyonya Choi mungkin akan sangat kecewa mendengar tentang Jin A.

Hee Kyung : Kita seharusnya tidak mempekerjakannya.

Ponsel Hee Kyung berbunyi. Telepon dari Nyonya Choi.

Hee Kyung : Halo? Nyonya Choi. Lagipula aku ingin pergi menemuimu. Waktu yang tepat.

Mereka bertemu di Yangsan.

Yu Kyung datang membawakan kopi untuk mereka, lalu keluar.

Nyonya Choi : Maaf telah memanggilmu keluar. Aku tahu kau sibuk. Karena sangat sulit bagiku untuk berjalan, ini sejauh yang aku bisa.

Hee Kyung : Tidak apa-apa. Seharusnya aku pergi ke rumahmu.

Nyonya Choi : Aku eminta makanan terbaik untuk menebus kesalahan padamu.

Hee Kyung : Terima kasih. Aku akan berhutang padamu.

Nyonya Choi : Aku memilih beberapa tanggal untuk pernikahan Hyun Seok dan Hye Bin. Lihatlah.

Hee Kyung : Astaga. Betulkah?

Nyonya Choi : Aku memilih tiga tanggal yang baik untuk saat ini, jadi pilih salah satu sesuai dengan jadwalmu.

Hee Kyung memilih. Dia memilih Bulan November.

Nyonya Choi setuju.

Hee Kyung lantas memberitahu apa yang dilakukan Jin A di perusahaan.

Sontak Nyonya Choi kaget mendengarnya.

Diluar, Yu Kyung menguping. Yu Kyung kaget mendengar Jin A tengah menunggu pemecatan.

Lalu Ki Seok datang. Yu Kyung terkejut dan langsung pergi.

Tae Gil menemui Ki Seok. Dia mengembalikan uang Ki Seok.

Tae Gil : Ini untuk uang yang kau berikan pada Dokter Ji untuk tagihan medisnya. Maaf butuh waktu lama.

Ki Seok : Kenapa kau… Singkirkan itu.

Tae Gil : Ini salahku. Bagaimana aku bisa…

Ki Seok : Kita keluarga. Jangan khawatir tentang itu.

Tae Gil senang mendengarnya.

Yu Kyung langsung ke toko Ok Kyung. Dia memberitahu Ok Kyung apa yang terjadi pada Jin A di Lora.

Yu Kyung : CEO Lora, Min Hee Kyung, ada di restoran kami sekarang. Dia datang untuk membahas tanggal pernikahan dengan Nyonya Choi. Dan akhirnya, dia berkata, Jemma membuat kesalahan besar di perusahaan dan sedang menunggu pemecatan.

Sun Hee : Astaga. Apakah dia akan dipecat?

Yu Kyung : Siapa tahu?

Tapi Ok Kyung senang mendengar itu. Dia bilang, itu yang terbaik agar Jin A keluar dari Lora.

Lalu Nyonya Choi datang dan Yu Kyung langsung pergi.

Nyonya Choi bilang, dia pergi ke Yangsan dan memutuskan mampir ke toko Ok Kyung.

Nyonya Choi : Apa semuanya berjalan dengan baik?

Ok Kyung : Tentu saja. Terima kasih banyak. Kami sangat senang terima kasih, Nyonya.

Sun Hee menyuruh Nyonya Choi mencoba suplemen mereka.

Ok Kyung membahas kekacauan yang dibuat Jin A di perusahaan.

Baru saja ngomong, Sun Hee menghentikan Ok Kyung bicara dengan mencubitnya.

Jin A mengecek ke pabrik untuk memastikan yang dia pesan adalah 5000, bukan 50000.

Dan benar saja. Di formulir pesanan yang masuk ke pabrik, tertera angka 50 ribu.

Jin A : Kenapa kau tidak memberitahu kami jika menurutmu angka itu terlalu tinggi?

Pekerja pabrik tak terima disalahkan. Dia bilang mereka juga sibuk.

Ponsel Jin A berbunyi. Telepon dari Hyun Seok.

Hyun Seok : Kau di pabrik?

Jin A : Ya, aku memeriksa untuk terakhir kalinya untuk berjaga-jaga pabrik melakukan kesalahan.

Hyun Seok : Jemma-ya, kau dinonaktifkan mulai besok.

Tak terima dinonaktifkan, Jin A menghubungi Hyeok Sang.

Hyeok Sang : Apa itu?

Jin A : Pimpinan, aku ingin berbicara denganmu.

Maka mereka bertemu di bar. Hyeok Sang mengajak Jin A minum. Jin A menolak.

Jin A : Kau datang jauh-jauh ke sini. Aku akan terluka jika kau tidak melakukannya.

Hyeok Sang lalu tanya, apa yang mau Jin A katakan.

Jin A : Aku tahu aku akan dinonaktifkan mulai besok. Pimpinan, tidak bisakah kau menunda itu untuk sementara waktu?

Hyeok Sang : Mengapa?

Jin A : Aku sangat ingin membuat proyek saat ini sukses. Tolong biarkan aku menyelesaikan apa yang telah aku kerjakan.

Hyeok Sang : Kurasa tidak akan masalah jika orang lain yang mengerjakannya.

Jin A : Pimpinan, aku yakin aku memesan 5000. Aku rasa, kita perlu menyelidiki mengapa 5.000 menjadi 50.000. Ini tidak adil.

Hyeok Sang : Kau menyebabkan kekacauan ini, tapi menurutmu itu tidak adil?

Jin A : Aku mengerjakan itu dengan Manajer Kwon Hye Bin. Itu hanya kami berdua.

Hyeok Sang : Kau mau bilang putriku melakukannya? Kau ingin aku menyelidikinya?

Jin A : Jika kau tidak percaya padaku, akuku akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membawakanmu bukti.

Hyeok Sang : Bagaimana jika aku percaya? Apa yang akan aku dapatkan sebagai imbalan?

Sekarang, Jin A di kamar mandi. Dia bersumpah akan membalas Hyeok Sang suatu hari nanti.

Jin A : Akan kupastikan kau akan membayar kekacauan yang kau buat pada keluargaku.

Hyun Seok pulang. Nyonya Choi marah karena Hyun Seok pulang terlambat, padahal dia sudah menyuruh Hyun Seok pulang cepat.

Hyun Seok : Aku harus bekerja lembur. Mengapa? Apakah kau sangat merindukanku?

Nyonya Choi : Tanggal pernikahanmu sudah ditetapkan. 5 November

Hyun Seok kaget.

Nyonya Choi : Mengapa? Kau tidak menyukainya?

Hyun Seok : Tidak apa-apa. Aku akan melakukannya. Apa pun.

Nyonya Choi : Apa yang kau bicarakan? Pernikahan adalah peristiwa besar dalam hidup.

Hyun Seok : Serius. Aku bilang aku akan melakukannya. Bagus. Aku akan memberimu cicit dan menjadi cucu yang baik. Puas?

Nyonya Choi : Tidak perlu menunggu sampai pernikahan. Beri aku cicit dulu. Itu akan menjadi hadiah terbaik.

Hyun Seok : Kau sangat keren.

Nyonya Choi : Hyun Seok-ah, aku mendengar tentang Jemma hari ini. Kudengar dia menyebabkan masalah di perusahaan?

Hyun Seok : Bagaimana kau tahu?

Nyonya Choi : Aku bertemu dengan Min Hee Kyung untuk berdiskusi tanggal pernikahanmu, dan dia memberitahuku.

Ok Kyung cerita ke Tae Gil soal Jin A yang menunggu pemecatan.

Tae Gil bilang, itu bagus. Kau tidak suka dia bekerja disana. Lupakan balas dendam dan semua itu. Yang terbaik baginya untuk memutuskan semua hubungan. Itu yang terbaik untuknya, bagiku, dan untuk kita semua.

Ok Kyung : Itu benar, tapi aku merasa dia dijebak. Itu sebabnya.

Tae Gil : Siapa yang bilang?

Ok Kyung bilang, Min Hee Kyung pernah mengancam Jin A. Aku yakin dia sengaja menjebak Jemma.

Lalu Jin A pulang.

Ok Kyung : Kau pulang telat. Sudah makan? Astaga. Kau bau alkohol. Kau minum?

Jin A : Ya sedikit.

Sun Hee : Kau pasti sangat kesal. Bagaimana mungkin dia tidak minum kapan dia akan dipecat?

Ok Kyung : Hyungnim!

Sun Hee : Apa yang kau lakukan sekarang?

Jin A : Bagaimana kau mengetahuinya? Aku tidak akan memberitahumu.

Ok Kyung menyuruh Jin A tidur.

Jin A : Jangan khawatir, Bu. Aku tidak akan dipecat. Aku tidak akan membiarkan mereka.

Ok Kyung : Jangan pikirkan itu dan istirahat saja. Dan jika mereka ingin memecatmu, biarkan mereka. Kau tidak akan mati hanya karena kau tidak bekerja di sana.

Tae Gil : Betul sekali. Kita bisa membuka restoran bersama. Itu akan jauh lebih baik.

Jin A : Tidak. Aku tidak akan berhenti. Aku akan bertahan tidak peduli apa yang diperlukan.

Hee Kyung protes karena Hyeok Sang tidak langsung memecat Jin A.

Hee Kyung : Pikirkan tentang kerugiannya, dia menyebabkan perusahaan rugi.

Hyeok Sang : Menurutmu itu kesalahannya sendiri?

Hee Kyun : Kalau tidak, siapa lagi?

Hyeok Sang : Kim Jemma dan Kwon Hye Bin bekerja bersama untuk proyek itu. Kau tahu itu. Dia bahkan datang dan mereka mengerjakannya bersama-sama. Kita tidak bisa membuat Kim Jemma menanggung semua kesalahan sendirian.

Hee Kyung : Tetap saja…

Hyeok Sang : Haruskah aku menghukum Hye Bin juga? Haruskah aku memecat Hye Bin dan membawa Ju Hyung pulang untuk mengambil tempat Hye Bin? Kau tahu, itulah yang ingin aku lakukan.

Hee Kyung syok, haruskah kau mengatakan itu?

Hyeok Sang : Jika kau memiliki rasa malu, kau tidak bisa bebas dari rasa bersalah mengenai ibunya.

Hyeok Sang beranjak keluar.

Hee Kyung bertanya-tanya, berapa banyak yang Hyeok Sang tahu.

Besoknya, Tae Ha dan So Bin kaget melihat Jin A di kantor, padahal Jin A sedang dinonaktifkan.

Jin A : Itu belum diumumkan. Aku harus bekerja keras sampai saat itu.

So Bin mengajak Jin A bicara sebentar.

Mereka bicara di toilet. Jin A terkejut mendengar cerita So Bin. So Bin celingukan, lalu dia cerita, kalau dia melihat Hye Bin di komputer Jin A pada hari Jin A menginput pesanan.

So Bin juga bersumpah kalau dia melihat Hye Bin.

Flashback…

Hye Bin kembali ke mejanya dan melihat tidak ada satu pun di ruangan itu.

Hye Bin pun pergi ke meja Jin A.

Dia melihat Jin A sudah menulis angka pesanan dengan benar.

Hye Bin lalu menyentuh mouse Jin A.

Tepat saat itu, So Bin datang. Hye Bin langsung gugup dan kembali ke mejanya.

Flashback end…

So Bin : Kwon Hye Bin sedang melakukan sesuatu di komputermu. Aku pikir itu aneh bahwa dia ada di komputermu ketika aku melihatnya. Dia bingung ketika dia melihatku dan bergegas ke mejanya. Kau datang tepat setelah itu, jadi aku tidak mengatakan apa-apa.

Jin A kembali ke ruangannya.

Hye Bin tanya, kenapa Jin A masuk padahal Jin A sedang menunggu keputusan.

Jin A : Bahkan jika aku membuat kesalahan, kita mengerjakannya bersama-sama. Jika mereka menyuruhku menunggu keputusan, aku akan mengajukan banding secara resmi. Aku akan mengatakan itu tidak adil.

Hye Bin : Itu konyol.

Jin A : Kita akan melihat setelah kita menyelidiki itu konyol atau tidak.

Jin A menatap ke arah kamera CCTV.

Hye Bin menatap ke arah yang ditatap Jin A. Dia terbelalak ada kamera CCTV disana.

Hye Bin langsung pergi. Jin A menyusul Hye Bin.

Tae Ha : Apa yang sedang terjadi? Ini sangat menegangkan.

Ye Eun : Ini benar-benar drama.

Jin A dan Hye Bin bicara di dekat tangga.

Jin A : Kau pelakunya.

Hye Bin pura-pura bodoh, ada apa denganmu? Bukan aku.

Jin A : Bagaimana jika seseorang melihatmu di komputerku hari itu? Kenapa kau melakukannya?

Hye Bin kaget mendengar kata-kata Jin A, kalau ada yang melihatnya di komputer Jin A hari itu.

Hye Bin pun mengaku, kalau dia memang di komputer Jin A. Tapi dia hanya mencari dokumen.

Jin A kesal, berhenti berbohong! Aku tanya kenapa kau melakukannya!

Hye Bin : Itu bukan aku! Berapa kali aku harus memberitahumu? Kenapa aku harus merugikan perusahaan dengan melakukan itu? Aku tidak punya alasan untuk itu.

Jin A : Hanya kau dan aku! Itu sudah jelas. Atau kenapa kita tidak melihat rekaman video keamanan bersama?

Hye Bin tambah panic mendengar itu.

Lalu Hyun Seok datang.

Hyun Seok : Apa yang kalian berdua lakukan? Kalian bertengkar?

Lalu Hyun Seok dihubungi Hyeok Sang.

Hyeok Sang memanggil Hyun Seok, Jin A dan Hye Bin ke ruangannya. Di sana, juga ada Hee Kyung.

Hyeok Sang memberitahu keputusannya. Dia bilang, hukuman untuk Jin A dibatalkan dan Hyeok Sang mau Hyun Seok dan Jin A memimpin proyek itu seperti biasa.

Hyeok Sang : Kim Jemma-ssi, kau sadar berapa kerugian perusahaan yang kau sebabkan, kan? Aku tahu kau akan bekerja lebih keras untuk menebus kerugian itu.

Jin A : Terima kasih. Aku akan melakukan yang terbaik.

Hyeok Sang : Kalian boleh pergi.

Hye Bin tak terima. Dia bilang Jin A sudah menyebabkan kerugian besar.

Hyeok Sang : Manajer Kwon, jangan lupa bahwa kau yang paling bertanggung jawab.

Hye Bin menatap Hee Kyung. Hee Kyung menggeleng, agar Hye Bin berhenti protes.

Hye Bin pun tak bisa apa-apa lagi.

Bersambung ke part 2…

28 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like