Tentangsinopsis.com – Sinopsis Rattan Episode 8, Simak nih gaes ada link recap full di tulisan yang ini. Sebaliknya pintasan lengkap dari Episode sebelumnya baca di sini.
Shen yindeng menunjukkan gambar anggota klan yi yang lain yaitu payung merah. Ia mengaku melihatnya beberapa bulan lalu di belakan gunung hitam tapi tak bisa melawannya. Namun ia melukainya dan darahnya menetes di tanah.
Mereka setuju mencari tanah berlumpur darah di desa Yunxi. Tapi Tuan Bai ragu hanya dengan tanah berlumur darah dari beberapa bulan lalu dapat meyakinkan Si teng. Yindeng marah jika mereka ragu dia memperingatkan serangan rotan pembunuh.
Si teng mengajari wafang menulis tulisan cina tradisional. Qin fang diam diam menggambar keduanya. Namun saat qin fang mendekatinya Si teng sepertinya pura pura galak. Wafang memberitahu tuan bai menceritakan monster seperti payung.
Si teng tahu itu payung merah tapi tak ada rencana bertarung dengannya dan tak ada gunanya jika mereka menemukannya. Qin fang tanya siapa yang ingin ditemukannya? Si teng diam berpikir.
Tuan bai di kamarnya seperti melakukan ritual. Menggerak gerakkan kipasnya lalu keluar asap hitam yang mengitarinya. Guru guru yang lain juga melakukan hal yang sama tapi tak ada asap yang keluar.
Ketua cangming sepertinya merasa ada yang tidak beres. Ia keluar dan di koridor muncul asap hitam yang berubah menjadi merah dan menyerangnya. Ketua terluka guru yang lain mendatanginya. Ketua menduga itu klan yi.
Yan furui datang belakangan melihat ketua terluka ia bertanya tapi tak ada yang memberirahunya. Ia kembali ke kamar dan mengetahui Wafang menghilang. Semua orang ke tempat cctv wafang terlihat di koridor tapi menghilang tiba tiba. Tuan Bai pikir itu perdagangan manusia dan metode kriminal baru. Mereka menghalangi kamera untuk menutupi kejahatannya. lalumereka menghubungipolisi.
Paginya Yan furui sangat sedih dengan hilangnya wa fang. Shen yindeng muncul dan tampak ceria di saat yang lain bersedih. Tuan bai memberitahu polisi telah memeriksa semua kamera pengintai memastikan wa fang tidak meninggalkan hotel. Dan memeriksa semua kamar tapi tak menemuka. Petunjuk apapun. Para guru mulai mencurigai Si teng.
Yan menemui Si teng untuk mencaritahu kebenarannya, Si teng balik tanya mengapa, dia menyandera wafang?Shen yindeng dan yang lain menyusul untuk menunjukkan lumpur berdarah pada Si teng. Saat dibuka orang orang mencium aromanya sangat bau.
Yindeng meyakinkanitu milik payung berdarah atau klan yi lainnya dari desa yunxi. siteng tak percaya begitu saja dan nyuruh mereka menunggu kabar darinya. Yindeng sepertinya kesal ia kembali untuk mengklarifikasi.
Rupanya itu taktik si teng untukmemenangkan pertempuran dia harus lebih teliti. Sebenarnya ia belum tahu darah siapa itu.laluqin fang ditelpon Yindeng mengajak bertemu. Si teng tahu Yindeng ingin menyelidiki reaksinya. Sebelum pergi Si teng menasehati bahwa Yindeng tidak akan jatuh cinta padanya. Qin fang kesal kapan Ia mengatakan menyukainya? Ia hanya melihatnya dua kali karena dia mirip chen wan.
Yan Furui ingin tahu apakah terjadi sesuatu yang tidak biasa jika klan yi muncul. Si teng minta ia tidak berasumsi klan yi ada dibalik segalanya. Bahkan jika terlalu bosan klan yi tidak akan sombong untuk membuat masalah di depan geng cang hong di tengah malam.
Yan furui memberitahu ketua mengatakan saat klan yi datang setiap orang merasakan hal berbeda. Si teng tanya apa wafang kerabatnya? Yan menjawab ia menemukannya di dalam sebauh kotak yang ditinggalkan di pegunungan. Si teng pikir wafang mungkin kabur sendiri atau mungkin dia klan yi.
Yan tak percaya Wafang bukan manusia. Dia telah merawatnya dari bayi. Wafang selalu mengikutinya berkeliling dan memanggilnya guru. Yan menangis. Si teng minta ia berhenti menangis dan mengajaknya ke tempat hilangnya wafang.
Sebelum pergi qin fang menelepon Yan furui untuk mengambilkan dompetnya tetapi Si teng menahan dompet qin fang dan nyuruh Yindeng yang traktir karena dia yang ngundang. Si teng hanya ingin membuat Yindeng kesal.
Di dalam dompet qin fang Si teng melihat foto wanita yang dikira An man. Si Teng mengejek ia memiliki cinta yang tahan lama. Qin fang bilang itu Chen Wan. Si teng menatap terus foto itu dan membayangkan adegan adegan saat qin fang bertemu Shen Yindeng. Si teng menemukan Chen wan dan Yindeng orang yang berbeda. Si teng tertawa keras.
Di telepon Si teng minta maaf pada Yindeng karena qin fang tidak bisa mentraktirnya. Dan ia minta Yindeng mengatakan pada qinfang untuk kembali sekarang dan membantunya berkemas. Si teng akan pergi ke desa yunxin besok. Yindeng diam diam tersenyum.
Tuan bai meminta tuan cang hong tidak ikut ke gunung Heibei karena masih terluka. Ketua ingin ikut karena tak ada pemimpin dan sekte xuan kurang kerja sama. Tuan bai khawatir jika terjadi kecelakaan mereka tidak pimpinan selain itu tidak tahu nait Si teng sebenarnya. Tuan bai mengusulkan Qiankun yang memimpin. Ketua cang memberinya senjata xuan untuk mewakilinya.
Para guru xuan membicarakan si teng yang memutuskan pergi ke desa Yunxi. Mereka menduga si teng membuat kesimpulan terakhirnya lebih awal untuk membuat mereka tegang. Tapi mereka sepertinya ragu si teng menyandera Wafang.
Yindeng marah mendengarnya. Dia pikir tidak aneh seseorang dari klan yi melukai seseorang. Selama alien itu masih hidup mereka tidak akan hidup dengan damai.
Si teng dan Yan furui ke wisma untuk melacak jejaknya wafang. Si teng berpapasan dengan para guru xuan dan mengetahui kamar yindeng di koridor. Si teng berjalan jalan di koridor dan terus menatap kamar 1208. Kamarnya yindeng.
Si teng nyuruh qin fang memberitahu Yan furui tapi qin fang mengatakan pada yan untuk tidak khawatir Si teng akan memikirkan solusinya. Yan berterima kasih pada Si teng. Setelahnya qin fang menyediakan sesaji makanan untuk wafang juga si teng menerbangkan pesawat kertas. Payung merah bukan? Hari kematianmua ada di sini. Si teng merobohkan meja di sampingnya.
Esoknya qin fang dan si teng pergi ke desa yunxi. Di tengah perjalanan si teng minta berhenti. Si teng melihat sebuah pohon lalu mencium aromanya ia teringat saat membuka lumpur berdarah pemberian yindeng seseorang mengatakan itu bau. Qin fang merasa tempat itu aneh. Dia memberitahu Si teng, qianku dan yang lain pergi lebih awal dan sampai kemarin sore.
Qin fang mengingatkan Si Teng mereka sangat banyak. Dia dan qin fang tidak tahu situasi seperti apa yang akan dihadapi. Qin fang khawatir mereka membunuh keduanyasecara langsung di hutan belantara itu dan mencari tempat untuk menguburkan keduanya lagi. Itu benar benar akan menjadi rahasia jika keduanya mati seperti itu. Qin fang dan Si teng akan merasa dirugikan.
Menurut Si teng dimakamkan dengannya adalah berkah di masa lalu sekarang atau depan. Qin fang tanya apakah kamu urat nadi naga? Siapa yang ingin dimakamkan disampingmu melayanimu? Si teng memotong setengah rambutnya dari sehelai laku diberikan pada qin fang. dimasa depan saat dia bertemu shen yindeng, qin fang harus mengenakanitu dengan menaruhnya di tubuhnya.
Si teng nyuruh qin fang menaruh rambutnya di tubuhnya. Qin fang kira itu bukan ide yang bagus. Si teng bilang pemberian rambut wanita adalah hal yang sangat penting. Si teng menyarankan menggulungnya menjadi pita dan membungkusnya dengan sapu tangan lalu menyemprotkan parfum.qinfang seharusnya bersyukur di beri rambut itu. Si teng minta dia menghargai dan membawanya.
Qinfangmasihmembantahmembawa rambut itu seperti pembunuh psiko, tidak masuk akal. Si teng nyuruh membawanya saja dan tidak membantahnya. Qin fang pun menurut. Qin fang tahu ada masalah dengan Shen yindeng. Dia memang luar biasa mirip dengan Chen wan. Qin fang agak takut dan merasa ada yang tidak beres. Si teng mengejeknya.
Takut? Apakah kamu tidak mencintainya sampai mati? Qin fang bilang sudah menjelaskannya berkali kali. Bukankah kita sudah selesai dengan itu?
