Tentangsinopsis.com – Sinopsis Praomook Episode 4, Untuk tahu akan seluruh recap-recap langsung saja di tulisan tulisan yang ini. Sedangkan untuk menemukan cerita bagian Episode sebelumnya ada disini.
Kedua orang tua Lan datang ke rumah Mook dengan tujuan memberitahu tanggal pernikahan yang sudah ditentukan.
Ibunya mook terkejut karena pernikahan akan diadakan dalam dua minggu ini. Ia juga memberitahu Bibi pat jika dirinya tidak mau menjual putrinya demi uang.
Akan tetapi, kedua orangtua lan meyakinkan ibunya Mook untuk merestui hal ini karena ia tidak menjual anaknya tetapi ia membantu putra mereka dan sebagi imbalannya mereka ingin membantunya.
Bibi pat meminta tolong agar mereka menyetujui pernikahan ini akhirnya Ibunya mook menyetujui pernikahan ini.
Ayahnya Lan juga meminta Mook untuk bekerja di perusahaannya dan membuat Lan bekerja disana. Jika mook berhasil membuat lan bekerja, ia akan melunasi semua hutang ayahnya.
Mook pun menyetujuinya karena ia akan membuat Lan sadar bertanggung jawab dan tidak bermain-main lagi.
Hal ini membuat kedua orang tua lan sangat senang mendengar calon menantunya akan membuat putra mereka sadar dan bersikap dewasa.
Mook dibawa ke perusahaan untuk berkeliling bersama kedua orangtua lan. Hal ini dilihat oleh lak dari kejauhan.
Lak dan Rawin datang ke ruangan ayahnya dan memberitahu jika sebaiknya Mook bekerja di bidang desain bersama timnya rawin karena Mook lulusan desain interior.
Ternyata Lak sudah meminta bantuan Rawin untuk mengawasi Mook selama bekerja disana.
Ayahnya ingin mook bekerja di manajemen tetapi hal ini ditentang oleh Lak karena akan terlihat tidak adil bekerja diluar bidangnya.
Ayahnya lan bertanya kepada mook posisi apa yang diinginkannya. Mook memberitahu jika ia akan mengikuti saran lak bekerja di bidang desain sesuai bidangnya.
Disisi lain, petch yang sedang mengisi formulir pendaftaran, mendengar suara marut sehingga ia mengintip dari balik kaca.
Ia melihat marut bersama lan yang sedang asik mengobrol dan terlihat dekat sehingga ia memotret mereka.
Petch tidak menyangka jika mungkin mereka benar-benar pacaran dan kakaknya akan menjadi wanita selingkuhannya.
Mook sedang melihat-lihat ruang desain di perusahaan bersama rawin. Tiba-tiba rawin perlu melakukan pekerjaannya sehingga ia meminta mook melihat-lihat sendiri.
Mook tersenyum dan menelpon Lan untuk menjalan rencananya.
Lan terkejut karena mook menelpon dirinya dan memberitahu jika ia sedang berada di perusahaan ayahnya.
Mook memberitahu jika ia akan mengambil alih perusahaan ini karena Lan tidak peduli dengan perusahaan. Hal ini membuat lan merasa kesal dan marah.
Marut bertanya mengapa lan terlihat sangat marah. Lan memberitahu jika mook sangat licik bekerja dan ingin mengambil perusahaan ayahnya jika menikah dengannya.
Marut justru merasa jika Lan seharusnya tidak marah karena perusahaan itu milik ayahnya dan mook bekerja untuknya. Dan jika perusahah itu diambil oleh mook sudah sepantasnya ia mendapatkannya karena Lan, ahli warisnya justru tidak peduli dengan perusahaan.
Lan sangat kesal melihat marut justru tidak memihaknya. Tiba-tiba Poom datang menghampiri mereka dan memberitahu jika ia berhasil mendapat rekaman cctv jalan lokasi kecelakaan mobil lan.
Saat sedang melihat-lihat danai menghampiri mook dan menawari untuk bekerja di bidang manajemen.
Danai juga mengajaknya untuk melihat pekerjaan di bidang manajemen.
Tanpa mereka ketahui ternyata Rawin yang melihat hal itu dan memperhatikan mereka.
Lan, marut dan poom melihat rekaman itu dan tidak menyangka jika ada seseorang yang naik motor mengejar mobil lan dan hendak menembaknya.
Lan tidak menyangka jika Mook mengatakan hal yang benar saat ia berada di rumah sakit. Marut mengatakan jika mook adalah saksi dari kejadian tersebut.
Namun, Lan tetap bersikeras jika baginya, mook ini adalah tersangka dari kejadian itu.
Disisi lain petch hendak melakukan wawancara dan menunggu. Ia terkejut melihat banyak orang yang ingin melamar sebagai pekerja paruh waktu juga yang artinya ia memiliki banyak pesaing.
Poom bertanya kepada marut apakah ia akan ikut menyeleksi kandidat pekerja paruh waktu. Marut pun menyetujuinya.
Tiba saatnya giliran petch melakukan wawancara. Ia terkejut dan juga senang melihat marut ada disana.
Namun, marut memberitahu jika petch sudah tidak memenuhi syarat karena umurnya dibawah umur.
Petch tidak menyerah dan memberitahu jika umur hanyalah angka yang penting adalah keterampilan. Marut bertanya apa petch ini menyatakan bahwa dirinya berketerampilan.
Petch memberikan contoh orang yang sukses muda yaitu marut jika umurnya tidak harus menunggu dewasa untuk menjadi orang yang meraih kesuksesan.
Marut membertahu jika pujian untuknya tidak bisa membuatnya mempengaruhi penilaiannya. Namun, petch mengatakan jika ia tidak memujinya karena ini fakta dan dirinya tidak meminta apapun.
Lak memberitahu ayahnya jika mook tidak akan bisa membuat adiknya mau bekerja di perusahaan karena sikap lan yang seperti itu.
Namun, kedua orangtua lan tetap percaya jika mook pasti memiliki cara untuk membuat lan mau bekerja di perusahaan.
Saat hendak keluar, mereka terkejut melihat lan datang ke perusahaan. Hal ini membuat kedua orangtua lan semakin percaya jika mook bisa membuat anak mereka mau bekerja di perusahaan.
Saat sedang dijelaskan oleh danai, Lan datang menarik mook dan mengatakan jika ia ingin bicara dengannya.
Mook sangat kesal karena lan datang-datang memfitnahnya jika ia mendekati danai. Ia justru mengancam lan jika ia akan semakin tertantang jika lan tidak menyukai kelakuannya itu.
Lan memberitahu jika ia percaya dengan perkataan mook saat di rumah sakit. Namun, lan tetap memfitnah mook sebagi dalang dibalik semua ini.
Tanpa mereka ketahui, danai tidak menyangka melihat mereka bertengkar hebat.
Lan terus membuat mook terpojok dan menuduhnya. Lan bahkan memaksa untuk menciumnya karena ia ingin membuktikan jika mook ini memanfaatkan dirinya karena masih mencintainya.
Namun, kedua orangtuanya dan lak datang terkejut melihat kelakuan lan yang memaksa Mook.
Disisi lain petch memberikan ponselnya dan memberithau jika ia pandai menganalisis dan bermain game.
Namun, marut bertanya apa untungnya pandai bermain game saja. Petch memberitahu jika itu menandakan dirinya yang tidak mudah menyerah dan bisa menganalisis kenginan para pengguna.
Kemudian salah satu pewawancara menyuruhnya melakukan keahlian yang ditulisnya di resume yaitu menari.
Marut sangat malu melihat tarian konyol yang dilakukan petch dihadapan para pewawancara.
Disisi lain lan sedang dimarahi oleh kedua orang tuanya karena perlakuannya terhadap mook termasuk pelecehan.
Mereka memberikan tanggal pernikahan yang sudah ditetapkan tetapi lan justru menyobeknya karena ia tidak akan menikahi mook.
Kemudian ia memberitahu jika ia tidak mau menikahi mook karena mook juga memiliki pacar dan dirinya memiliki marut.
Mereka berdebat dan lan memberikan bukti jika mook memiliki pacar.
Ternyata lan memberikan foto yang ia ambil di kelab saat mook dan oak sedang mengobrol seolah dekat.
Mook tidak menyangka dengan perbuatan licik lan sehingga ia memberitahu kedua orangtua lan jika ia tidak memiliki pacar dan ia akan membuktikannya.
Poom menyuruh marut segera mengeluarkan perintah untuk menerima atau menolak petch sebagai pegawai paruh waktu baru mereka.
Karena petch diterima ia sangat senang hingga menjabat tangan marut seperti sudah dekat.
Sehingga poom menyuruhnya untuk melepasnya dan segera kembali esok.
Petch sangat senang dan memberikan salam kepada para figure disana dan memberitahu jika ia akan bertemu dengan mereka esok.
Tanpa diketahui ternyata marut melihat tingkah konyol petch dan tersenyum. Tiba-tiba poom datang dan memberitahu jika marut sangat tidak adil karena mempekerjakan pacarnya.
Marut langsung kesal dan memberitahu jika ia menerimanya karena keahlian petch. Dan ia mengancam poom jika dirinya mungkin akan mencari asisten pengganti.
Poom langsung terdiam dan melanjutkan pekerjaannya.
Oak datang untuk mengklarifikasi jika dirinya ini adalah manager Mook yang bekerja sebagi DJ. Dirinya selalu berada disisi mook karena ia khawatir jika mook berada di kelab sendiri dan sebagi managernya harus mendampinginya saat kerja.
Lan kembali kesal karena mook berhasil meyakinkan kedua orangtuanya lagi dan usahanya gagal.
Mereka semakin bangga mendapat calon menantu seperti mook yang bertalenta membuat musi dan gigih bekerja saat muda.
Lan semakin kesal karena ia sudah tidak bisa merubah keyakinan kedua orangtuanya sehingga ia menyetujui menikahi mook selama setahun.
Semua terkejut tidak menyangka lan mengatakannya sendiri jika ia setuju dengan pernikahan ini.
Ayahnya memberitahu jika ia gagal dalam setahun ini maka ia akan dicabut dari ahli waris dan perushaan akan diberikan ke kakaknya dan sebagian akan mereka berikan ke mook sebagai kompensasi.
Mendengar hal itu, lak langsung tidak setuju karena orangtuanya akan memberikan warisa kepada orang asing bukan ke dirinya.
Danai menyuruhnya untuk tenang dan tidak melawan orangtua tetapi lak justru marah dan memberitahu jika dirinya tidak perlu sarannya.
Lan menyetujuinya dan jika penikahanya berhasil setahun itu maka ia berhak memilih jalan hidupnya sendiri.
Lak kembali ke ruangannya dan sangat marah dengan keputusan orangtuanya. Danai mencoba menenangkannya.
Disisi lain marut dan lan berlatih fisik dan mereka saling berdebat karena keputusan lan setuju menikah dengan mook.
Marut sangat kesal karena lan tidak memikirkan perasaannya yang ingin memiliki mook. Lan memberitahu jika orang tuanya pasti akan mencari cara apapun untuk menikahkannya.
Disisi lain mook masih tidak menyangka lan menyetujuinya, ia bingung harus senang atau sedih karena hal ini.
Tiba-tiba petch datang dan memberitahu jika kakaknya sebaiknya tidak menikahi lan tetapi mook tetap bersikeras akan menikah.
Petch memberikan ponselnya dan memperlihatkan foto bukti jika benar marut dan lan berpacaran dan ia tidak mau kakaknya menjadi perebut pacar orang.
Setelah melihat hal itu, oak dan mook merasa bingung apakah benar lan dan marut berpacaran.
Malam harinya, saat lan hendak menuju kamarnya, tiba-tiba ada yang menempuk bahunya sehingga ia reflek menghajarnya.
Namun, ternyata itu adalah danai yang ingin bicara dengannya. Danai menanyai Lan tentang kejadian penembakan itu karena ia tidak sengaja mendengar pembicaraannya dengan mook tadi.
Lan memberitahu jika kecelakaan mobil itu disebabkan ada orang yang mengikuti mereka dan hendak menembaknya. Danai terkejut mendengarnya dan memberitahukan hal semacam ini dengannya karena lan sudah ia angap adiknya sendiri.
Setelah lan pergi, danai tersenyum tipis melihatnya.
Disisi lain mook masih memikirkan apa yang terjadi tadi saat lan menyetujui pernikahan mereka dan ia ingin memastikan lan menyukai pria atau tidak.
Mook sengaja menelpon lan sehingga lan sangat kesal.
Karena terus menelponnya, an mengangkatnya dan memarahinya karena menelponnya.
Namun, mook justru memberitahu jika dirinya merindukannya dan ingin mendengar suaranya sebelum tidur. Ia juga menyinggung pernikahan yang akan segera dilaksanakan dan ia meminta agar lan tidak akan jatuh cinta kepadanya.
Mook menceritakan jika setelah menikah lan bisa saja jatuh cinta kepadanya karena mereka jauh lebih dekat.
Lan merasa kesal mematikan teleponnya karena mook membicarakan hal itu dan membuat dirinya berkhayal macam-macam.
Mook merasa senang karena ia berhasil membuat lan merasa kesal dan ia ingin memastikan jika lan akan jatuh cinta kepadanya.
Lan terus memikirkan apa yang dibicarakan mook dan membuatnya kesal karena dirinya tidak boleh memiliki perasaan untuk mook.
Keesokkan harinya lan masih memikirkan keputuannya untuk menikah dan membuatnya menyesal.
Ia menyesal menyetujui pernihakan ini dan ia akan segera menikah.
Saat turun dari kamarnya, ia terkejut melihat mook pagi-pagi ke rumahnya. Mook mengajak lan untuk mengantarnya memilik gaun pengantin.
Lan menolaknya tetapi mook mengancamnya jika ia akan mengadukan ke orangtua lan jika ia ingin mengundang banyak orang di pernikahannya.
Lan teringat jika ia meminta syarat kepada orangtuanya agar melaksanakan pernikahan hanya dengan keluarga saja tidak mengundang banyak orang.
Oleh karena itu, lan memberi waktu mook satu jam saja untuk memilih gaun.
Kedua orang tua lan sangat senang melihat mook bisa mengajak lan pergi memilih gaun pengantin. Mereka merasa jika akan meaksanakan pernikahan sungguhan dan berharap mereka tidak bercerai selama setahun.
Mereka pun sampai di toko, mook mulai memilih gaunnya sedangkan lan justru main handphonenya.
Kemudian mook keluar dengan gaun pengantin dan membuat lan terkejut melihatnya.
Namun, lan berusaha untuk tidak memperdulikan mook dan mengatakan jika gaun itu terlihat biasa saja.
Mook kembali mengganti gaunnya dan melihat lan masih memainkan ponsel..
Oleh karena itu, mook justru mendekatinya mencoba mengalihkan perhatiannya.
Namun, lan tetap bersikeras untuk memainkan ponsel dan menghiraukan mook yang adadi sampingnya.
Akhirnya mook kembali dan membuat lan penasaran apa yang akan dilakukan mook setelah ini.
Tiba-tiba mook melihat ke arahnya dan mendekatinya.
Ternyata ia hanya minum dan memberikan gelas itu ke lan lalu kembali. Dan hal itu membuat tanganya gemetar karena jantungnya berdegup kencang.
Oleh karena itu, Lan memutuskan untuk mencoba jasnya agar menghindari Mook.
Saat hendak memakai dasi, lan kesulitan dan memanggil karyawan disana tetapi tidak ada justru mook yang ada disana.
Mook menawarkan untuk membantunya tetapi lan menolaknya. Mook memberitahu jika lan memang menyukai pria maka ia tidak keberatan dengan hal ini karena ia tidak merasakan apapun dengan dirinya.
Mook ingin memastikan apakah lan ini benar-benar menyukai pria atau tidak sehingga ia mencoba berdekatan dengannya dan menunggu reaksi darinya.
Lan hampir terperangkap dengan rencana mook tetapi tiba-toba marut datang menariknya dan meminta mook tidak menggoda pacarnya.
Ternyata sebelumnya, marut yang sedang bekerja mendapat telepon dari lan yang meminta tolong untuk datang karena jika terlalu lama ia bisa terperangkap dengan rayuan mook.
Karena hal itu, untungnya marut datang tepat waktu menyelamatkan lan dan meminta mook untuk tidak menggoda pacarnya karena mereka menikah hanya untuk keselamatan lan saja.
Mook justru membalikkan kata marut jika ia yang takut Lan yang akan jatuh cinta kepadanya nanti.
Setelah itu, marut dan lan keluar dan membicarakan apa yang terjadi. Marut memarahinya karena lan sendiri yang memutuskan menikahi mook dan ia seharusnya tidak terus berprasangka buruk dengan mook.
Tanpa diketahui mook melihat dan menguping pembicaraan mereka dari kejauhan.
Tiba-tiba lan mendapat telepon dari wanita dan ia pamit pergi lebih dulu karena ia akan berkencan.
Saat lan sudah pergi, mook menghampiri marut dan mengajaknya mengobrol berdua dengannya.
Disisi lain, lan yang sedang menyetir mendapat pesan dari nuch yang meminta bertemu dengannya.
Lan teringat kejadian dimana ia ditampar dan diputuskan oleh nuch saat masih sekolah dan membuatnya merasa tidak memaafkan nuch.
Nuch mengirimkan lokasi untuk bertemu dan ia akan menunggu disana.
Marut dan mook mengobrol berdua seperti yang diminta mook.
Mook mengajaknya berteman dengan marut dan menggenggam tangannya. Hal ini membuat marut terkejut.
Karena marut ingin mendapatkan mook, ia pun tidak keberatan dengan ajakan berteman terlebih dahulu untuk menjalanan rencananya.
Disisi lain lan menemui nuch dengan malas menyuruhnya segera membicarakan apa yang sampai memintanya datang.
Nuch meminta kembali menjalani hubungan dengan lan karena ia menyesal saat masih sekolah dulu ia masih labil.
Namun, lan menolaknya karena ia sudah memiliki marut dan hal ini membuat nuch merasa bersalah karena lan menjadi seperti ini karena dirinya.
Akan tetapi, Lan memberitahu jika hubungannya dengan marut tidak disebabkan oleh nuch.
Disisi lain mook melakukan foto endorse brand dibantu oleh Oak. Setelah itu, mereka beristirahat.
Oak dan mook mengobrolkan tentang hubungannya lan dan marut apakah mereka benar-benar saling menyukai.
Oak masih tidak menemukan radar jika mereka menyukai pria sehingga ia mempunyai ide untuk memastikannya dan meminta mook untuk menyerahkan padanya.
Oak justru khawatir dengan mook karena jika benar lan menyukai pria maka Mook seharusnya tidak jatuh cinta kepadanya karena ia yang akan terluka.
Mook pun melanjutkan olah raganya dan terus memikirkan untuk menyadarkan dirinya agar tidak menyukai lan. Ia bahkan membayangkan alat tinju itu menjadi lan sehingga ia bisa memukulnya.
Disisi lain petch mulai bekerja di perusahaan marut dan mendapat banyak permintaan bantuan dari rekan kerjanya.
Ia dengan fokus menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya ke rekan kerjanya. Ia diminta memberikannya ke poom agar disetujui marut untuk rapat .
Kemudian ia menemui poom tetapi poom mengira jika petch ingin menanyakan keberadaan marut dan tidak fokus bekerja.
Petch memberitahu jika ia ingin memberikan bahan presentasi untuk rapat dan mencari marut karena ia harus memberikan ini ke poom agar disetujui marut.
Poom menyuruhnya untuk tidak bermain-main dengan pekerjaan yang sudah ia dapatkan karena marut adalah bos yang kejam dan detail sehingga jangan sampai ia harus dipecat karena dirinya saja hampir tidak tahan ingin mengundurkan diri.
Marut yang mendengar hal itu membuat terkejut poom dan petch meihat kedatangannya. Marut menyuruh petch untuk kembali bekerja dan tidak bermain-main sehingga petch langsung kembali ke mejanya.
Kemudian poom memberikan laporan ke marut untuk ditanda tangani.
Marut bertanya mana surat pengunduran diri poom seperti yang ia ucapkan tadi bersama petch dan membuat poom langsung mengalihkan ke laporan hasil kerja petch.
Petch melihat mereka dari kaca ruangan marut yang transparan sambil terkesima melihat ketampanan marut.
Setelah melihatnya, ia teringat dengan mook yang meminta berteman dengannya. Dan hal ini bisa ia manfaatkan untuk mendekati mook sesuai rencananya.
Saat mook sedang bersama oak, ia mendapat telepon dari lak yang ingin bertemu dengannya.
Lak memberikan cek sebesar 100juta bath untuk mook dengan gantinya ia harus membebaskan lan dari pernikahan ini.
Namun, mook menoaknya karena ia menikahi lan karena ia ingin membantu lan dan kedua orangtua lan karena ramalan itu bukan semena-mena dengan uang saja.
Lak menghinanya karena tidak mungkin mook menikah karena cinta dan ia justru mengira jika mook benar-benar ingin menguasai harta ayahnya setelah menikahi lan tetapi ia tidak akan membiarakannya dan memberikan cek itu untuk tawarannya.
Mook merasa kesal dengan hal ini karena dirinya walaupun membutuhkan uang, ia bukanlah orang yang serakah sehingga ia menyobek cek tersebut dan membuangnya.
Tanpa diketahui ternyata lak melihatnya dan sobekan cek yang ia brikan di tong sampah.